Anda di halaman 1dari 1

Nama :

Soal Pretes Sosialisasi Pencegahan Medication Error Pada Tahap Peresepan Obat

1. Medication error adalah kejadian yang merugikan pasien akibat pemakaian obat selama dalam penanganan
tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah.
a. Benar b. Salah
2. Fase MEDICATION ERROR :
a. Prescribing, Transcribing dan Dispensing
b. Prescribing, Transcribing dan Administration
c. Prescribing dan Transcribing
d. Prescribing, Transcribing, Dispensing dan Administration
3. Persyaratan persepan obat yang benar adalah
a. persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik dan persyaratan klinis
b. Nama pasien, umur, alamat, berat badan dan jenis kelamin
c. Nama pasien, umur, alamat, berat badan , jenis kelamin dan tanggal resep
d. Nama pasien, umur, alamat, berat badan, jenis kelamin, tanggal resep, bentuk dan kekuatan sediaan, serta
Dosis dan jumlah Obat.
4. LASA adalah adalah obat yang memiliki kemasan yang terlihat mirip atau obat yang memiliki nama yang
terdengar mirip.
a. Benar
b. Salah
5. KATEGORI MEDICATION ERRORS :
a. KPC, KNC, dan KTD
b. KNC,KTD dan KTC
c. KPC, KNC, KTC dan KTD
d. KPC, KNC, KTC dan KNT
6. Persyaratan administrasi
a. 1. Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien. 2. Nama, dan paraf petugas. 3. Tanggal resep. 4.
Ruangan/unit asal resep.
b. 1. Bentuk dan kekuatan sediaan. 2. Dosis dan jumlah Obat. 3. Stabilitas 4. Aturan dan cara penggunaan.
c. 1. Ketepatan indikasi, dosis dan waktu penggunaan Obat. 2. Duplikasi pengobatan. 3. Alergi, interaksi dan
efek samping Obat. 4. Kontra indikasi.
d. 1. Nama, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien, 2. Dosis dan jumlah Obat. 3. Stabilitas dan
ketersediaan. 4. Aturan dan cara penggunaan.
7. Kesalahan yang terjadi pada fase Prescribing kecuali :
a. tulisan tidak dapat dibaca
b. menggunakan istilah dan singkatan yang tidak lazim
c. kekuatan sediaan obat tidak dicantumkan
d. obat telah diresepkan tetapi tidak diberi kepasien
8. Contoh obat LASA di puskesmas bojongmainik
a. GlibenCLAMID - GlimePIRID
b. Amlodipin 5 mg – Amlodipin 10 mg, Amoxycillin 125 mg/5ml – Amoxycillin 250 mg/5 ml.
c. Paracetamol tablet – Cotrimoxazol tablet
d. Semua benar
9. SOP penulisan resep di puskesmas bojongmanik
a. Dicantumkan (jenis kunjungan, Asal resep dari unit layanan, diagnosa, tanggal, nama dan paraf petugas,
nama, umur, berat badan dan alamat pasien, nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan tercantum dengan
jelas, dosis dan jumlah obat, Aturan pemakaian obat ditulis dengan singkatan dalam bahasa latin).
b. Dicantumkan (jenis kunjungan, asal resep dari unit layanan, nama, alamat dan no. ijin prakter dokter, alamat
puskesmas, tanggal, nama obat, aturan pakai, dan no. askes).
c. Dicantumkan (jenis kunjungan, Asal resep dari unit layanan, diagnosa, tanggal, nama dan paraf petugas,
nama, umur dan alamat pasien, nama obat, bentuk sediaan tercantum dengan jelas, dosis dan jumlah obat).
d. Semua benar

10. Berikut penulisan resep racikan yang benar


a. Acyclovir IV plps no X
b. Amoxcillin 3
CTM 4 X 3x1

c. Pct 3
Dexa 3
Ctm 3 3X1
Amroxol 3
Vit B 6

d. Paracetamol 500 mg tab No. I


CTM 4 mg tab No. I/5
GG 100 mg tab No. I/5
m.f. pulv dtd No X
S. 3 dd I Pulv

Anda mungkin juga menyukai