A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari uraian latar belakang mengenai pencegahan dan pengendalian
infeksi di rumah sakit,dengan kejadian plebitis,dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Masih cukup tingginya angka kejadian phlebitis yang terjadi di BLUD RS
Konawe Selatan
2. Kurang optimalnya kepatuhan dalam pelaksanaan SOP Pencegahan dan
pengendalian Infeksi di Rumah sakit, demikian juga kepatuhan terhadap
prosedur Pelayanan Asuhan Keperawatan.
3. Kurangnya pendidikan dan pelatihan dalam proses pemasangan infuse
4. Beban kerja yang bertambah karena jumlah kunjungan yang terus meningkat
tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan.
5. Teknik pemasangan infus yang belum tepat.
6. Pergantian infus konsisten dibawah <72 jam.
C. KEJADIAN PLEBITIS DIRUANG RAWAT INAP
1. Phlebitis
Phlebitis adalah salah satu bentuk infeksi nosokomial yang sering
muncul dirumah sakit,yaitu merupakan peradangan pada dinding vena akibat
terapi cairan intravena, yang ditandai dengan nyeri, kemerahan , teraba lunak,
pembengkakan dan hangat pada lokasi penusukan jarum infus.
Phlebitis merupakan infeksi oleh mikroorganisme yang dialami oleh
pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit diikuti dengan
manifestasi klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam.
Phlebitis didefinisikan sebagai peradangan pada dinding pembuluh
darah balik atau vena (Hingawati Setio & Rohani, 2010). Kejadian plebitis
menjadi indikator mutu pelayanan minimal rumah sakit dengan standar
=1,5% Depkes RI, 2008.
2. Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Ruang rawat inap adalah ruang tempat pasien dirawat. Ruangan ini
dulunya sering hanya berupa bangsal yang dihuni oleh banyak orang
sekaligus.Saat ini, ruang rawat inap di banyak rumah sakit sudah sangat mirip
dengan kamarkamar hotel. Pasien yang berobat jalan di Unit rawat jalan,
akan mendapatkan surat rawat dari dokter yang merawatnya, bila pasien
tersebut memerlukan perawatan di dalam rumah sakit, atau menginap di
rumah sakit.
Di BLUD RS Konawe Selatan terdapat 8 ruang rawat inap yang terdiri
dari Tulip, Asoka, Isolasi, Melati, Mawar, NICU, Anggrek, HCU. Phlebitis di
ruangan rawat inap BLUD RS Konawe Selatan masih cukup tinggi
khususnya di ruangan Asoka. Ruangan Asoka adalah ruangan bangsal kelas 3
yangh terdapat banyak pasien yang dirawat dan pengunjung rumah sakit yang
banyak. Selain ruangan Asoka terdapat juga ruangan Mawar yang merupakan
bangsal bedah dengan angka insiden phlebitis yang cukup tinggi.
2. Saran
a. Agar dapat dilaksanakan pelatihan pemasangan infuse kepada seluruh
tenaga perawat rumah sakit secara rutin
b. Perawat dapat menerapkan standar operasional prosedur dalam
penggantian kateter intravena tidak lebih dari 72 jam dan dilaksanakan
secara konssten atau ketika ada tanda tanda phlebitis.
c. Agar dilakukan perawatan terhadap lokasi infus dengan tidak
membiarkan kasa dan plaster dalam keadaan kotor, basah, dan longgar.
d. Agar dibuat regulasi pembatasan pengunjung dan ketepatan waktu
berkunjung untuk mengurasi resiko infeksi silang terhadap pasien dan
pengunjung
e. Monitoring kepatuhan cuci tangan
2019