Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN FARMASETIKA (TABLET)

A. Essay
1. Definisi tablet?
2. Contoh tablet yang digunakan untuk tujuan pengobatan lokal atau sistemik?
3. Zat tambahan yang diperlukan untuk pembuatan tablet?
4. Cara pembuatan granul ada 2 macam, sebutkan dan jelaskan caranya?
5. Jelaskan terkait bentuk dan warna tablet?
6. Sebutkan keuntungan dan kerugian BSO tablet?
7. Sebutkan tipe-tipe tablet, dan jelaskan definisi dari masing-masing tablet tersebut?
8. Sebutkan syarat-syarat tablet?
9. Jelaskan tentang penyimpanan tablet?
10. Macam kerusakan pada pembuatan tablet?

B. Pilihan ganda
1. Tablet berupa pellet, bulat atau oval pipih, steril dimasukkan secara implantasi dalam kulit
badan disebut
a. Tablet bukal
b. Tablet sublingual
c. Tablet implantasi
d. Tablet untuk vagina
e. Lozenges
2. Tablet yang digunakan dengan jalan dimasukkan di bawah lidah disebut
a. Tablet bukal
b. Tablet sublingual
c. Tablet implantasi
d. Tablet untuk vagina
e. Lozenges
3. Magnesium stearat dapat digunakan sebagai zat tambahan dalam pembuatan tablet sebagai
a. Zat pengisi
b. Zat pengikat
c. Zat penghancur
d. Zat pelicin
e. Zat pembasah
4. Dibawah ini yang merupakan keuntungan pemilihan bentuk sediaan obat tablet adalah
a. Dosis tidak tepat
b. Bila diminum tidak meninggalkan bekas rasa
c. Sukar digunakan untuk anak-anak
d. Untuk tablet tertentu diperlukan cara penggunaan khusus, seperti tablet vagina
e. Dalam hal peracikan beberapa sediaan tablet tidak dapat diracik
5. Dibawah ini merupakan contoh tipe tablet Molded tablets/tablet triturates yaitu
a. Sugar-coated tablets
b. Film-coated tablets
c. Enteric-coated tablets
d. Multiple compressed tablets
e. Hypodermic tablets
6. Dibawah ini yang merupakan contoh tipe Multiple compressed tablets yaitu
a. Effervescent tablets
b. Tableted suppositories
c. Buccal and sublingual tablets
d. Layered tablets
e. Delayed-action tablets
7. Tablet yang disalut sehingga tidak hancur dalam lambung tapi hancur dalam usus disebut
a. Sugar-coated tablets
b. Film-coated tablets
c. Enteric-coated tablets
d. Multiple compressed tablets
e. Hypodermic tablets
8. Salah satu proses penyalutan terdiri dari penggilapan, bahan yang dapat digunakan dalam
proses penggilapan adalah
a. Beeswax 90%
b. Acacia 2,25%
c. Kaolinum 16%
d. Shellac 40%
e. Saccharosa 60%
9. Tablet yang dibuat dengan mula-mula dicetak tablet lalu ditambah granulasi tablet diatas tablet
yang sudah dicetak tadi, demikian diulang-ulang menjadi tablet berlapis-lapis disebut
a. Effervescent tablets
b. Tableted suppositories
c. Buccal and sublingual tablets
d. Layered tablets
e. Delayed-action tablets
10. Tablet yang kerjanya diperpanjang, yang secara kontinu melepaskan zat berkhasiat ke lambung
dan usus disebut
a. Delayed-action tablets
b. Repeat-action tablets
c. Extended-release tablets
d. Layered tablets
e. Press-coated tablets
11. Tablet yang dibuat dengan pemberian tambahan Na bikarbonat dan asam organik seperti asam
sitrat atau asam tatrat disebut
a. Effervescent tablets
b. Tableted suppositories
c. Lozenges
d. Pastilles
e. Tablet kunyah
12. Dragee merupakan sebutan untuk tablet
a. Tablet salut selaput
b. Tablet salut gula
c. Tablet salut enterik
d. Tablets/tablet yang dicetak berganda
e. Tablet kunyah
13. Uji kekerasan tablet (Hardness tester) dan uji kerapuhan tablet (Friability tester) adalah syarat
tablet yang harus dipenuhi dalam hal
a. Keseragaman bobot
b. Keseragaman ukuran
c. Keseragaman isi zat berkhasiat
d. Waktu hancur
e. Waktu larut
14. Salah satu kerusakan pada pembuatan tablet adalah motling, artinya
a. kerusakan tablet yang disebabkan massa yang akan dicetak melekat pada dinding ruang
cetakan
b. terjadi karena pencetak tidak pas dengan ruang cetakan, terjadi pelelehan zat aktif saat
pencetakan pada tekanan tinggi
c. terjadi karena zat warna tersebar tidak merata pada permukaan tablet
d. kurang tekanan pada pencetakan tablet dan zat pengikatnya kurang
e. lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet terutama pada bagian tengah
15. Tablet dapat menjadi rusak dan rapuh karena kurang tekanan pada pencetakan tablet dan zat
pengikatnya kurang, disebut dengan
a. Splitting
b. Capping
c. Crumbling
d. Binding
e. Whiskering
16. Dibawah ini bukan merupakan penyebab terjadinya kerusakan tablet berupa Splitting/capping
adalah
a. Daya pengikat dalam massa tablet berlebih
b. Massa tablet terlalu banyak fines, terlalu banyak mengandung udara sehingga setelah
dicetak udara akan keluar
c. Tenaga yang diberikan pada pencetakan tablet terlalu besar, sehingga udara yang berada di
atas massa yang akan dicetak sekar keluar dan ikut tercetak
d. Formulanya tidak sesuai
e. Die dan punch tidak ada

Anda mungkin juga menyukai