Anda di halaman 1dari 13

PENUNTUN PRAKTIKUM

PELAYANAN FARMASI (PERTEMUAN 5)

Oleh :
Apt.Melizsa,S.SI.,MM
Apt. Nurwulan Adi Ismaya,M.Farm

STIKes KHARISMA PERSADA


PROGRAM STUDI DIII FARMASI
2020
LABORATORIUM PELAYANAN FARMASI
STIKes KHARISMA PERSADA

LEMBAR IDENTITAS MAHASISWA

Pas foto

3x4

Nama :

NIM :
Kelas :
Kelompok Hari :
Tanda tangan :

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penuntun praktikum pelayanan farmasi ini.
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah agar mahasiswa mampu mengaplikasikan teori
yang telah diperoleh pada mata kuliah Compounding Dispensing dan Farmasi Rumah Sakit,
mengetahui bagaimana pelayanan resep di fasilitas pelayanan kesehatan.
Agar tujuan tersebut diatas dapat tercapai, maka praktikum ini disusun sedemikian rupa
dengan menggunakan pendekatan laboratorium dan studi literatur. Dengan demikian,
diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami ilmu Pelayanan Farmasi ini dengan baik.,

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iii


DAFTAR ISI .......................................................................................................................................... iv
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN .................................................................. v

BAB I PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI ............................................................................ 1


1. . PENGADAAN DAN PENERIMAAN .......................................................................... 1
2. . PENYIMPANAN DAN PENATAAN........................................................................... 4
BAB II PELAYANAN RESEP
1. .. SKRINING RESEP ........................................................................................................... 5

2. .. PELAYANAN RESEP PASIEN GANGGUAN KARDIOVASKULER DAN


DIABETES ......................................................................................................................... 11
3. .. PELAYANAN RESEP PASIEN GANGGUAN JIWA, THT DAN KULIT .......... 17
4. .. PELAYANAN RESEP BAYI DAN ANAK-ANAK 23
5. .. PELAYANAN SWAMEDIKASI ................................................................................... 29
6 ... PELAYANAN RESEP PADA LANSIA .......................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 41

iv
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
I. Deskripsisingkat
Praktikum Pelayanan Farmasi Komunitas membimbing mahasiswa melakukan
Pelayanan kefarmasian berorientasi pasien sesuai dengan Permenkes No. 73 tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

II. Tujuan
Setelah mengikuti praktikum Farmasi Komunitas, mahasiswa Program Sarjana Farmasi
Konsentrasi Klinik dan Komunitas FakultasFarmasi USU diharapkan mampu
melakukan Pelayanan kefarmasian di Apotek, meliputi perencanaan, pengadaan,
penyimpanan, pendistribusian/pelayanan resep dan pelaporan di Apotek sesuai konsep
asuhan kefarmasian.
No. Tujuan Intruksional PokokBahasan Sub PokokBahasan Waktu
Khusus
1. Mampu menyiapkan Skrining Resep Administration error 27 jam
resep dan Pharmaceutical error
menyerahkannya Clinical error
kepada pasien sesuai KIE
standar pelayanan
swamedikasi
2. Mampu melaksanakan Kebutuhan Pengetahuan tentang 6 jam
pelayanan swamedikasi obatpasien obat dan produk obat
Komunikasi verbal
Kebutuhan pasien
Pengalaman bagi
peningkatan
kemampuan
3. Mampu melakukan PIO Pemberian informasi 3 jam
Penyampaian Informasi terkait obat: Apa,
Obat (PIO ) kepada bagaimana, kapan,
pasien untuk apa dan berapa
banyak.
4. Mampu melakukan Pengadakan, Cara pengadaan obat 3 jam
pengadaan, penyimpanan, Pedagang besar farmasi
penyimpanan dan dan penetapan Penyimpanan
menetapkan harga obat harga obat Kartu stock
Daftar harga obat
Harga netto apoteker
Harga jual apotek
III. Perinciankegiatanpraktikum
Praktikum Farmasi Komunitas mempunyai beban 1 sks terdiri dari 10 x 3 jam = 30 jam
yang terbagi dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan resep dan
pelayanan swamedikasi dengan berbagai kasus penyakit, dengan perincian sebagai
berikut:
1. Pengelolaan Sediaan Farmasi
- Pengadaan dan Penerimaan
- Penyimpanan dan Pelaporan

v
2. Pelayanan Resep
- Skrining Resep
- Pelayanan Resep Bayi dan anak-anak
- Pelayanan Resep Pasien Diabetes dan Gangguan Kardiovaskular
- Pelayanan Swamedikasi
- Pelayanan Resep Pasien THT, Kulit dan GangguanJiwa
3. Penyampaian Infomasi Obat

Tiap mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan praktikum apabila telah melaksanakan


keseluruhan beban sks dan lulus evaluasi praktikum.

Evaluasi praktikum berupa ujian membuat surat pesanan, mengisi kartu stock, menyiapkan
resep dan atau permintaan swamedikasi dalam batas waktu yang ditentukan oleh panitia ujian
ditambah PIO saat penyerahan.

IV. Persyaratan Mengikuti Praktikum


1. Mahasiswa peserta praktikum adalah mahasiswa Program Sarjana Farmasi Semester 7.
2. Semua sarana praktikum yang diperlukan disediakan labolatorium kecuali lap/serbet bersih
dan kalkulator.
3. Praktikan harus siap dengan materi farmakologi pada tiap jadual praktikum sesuai dengan yang
ditentukan dengan membaca berbagai pustaka dengan membuat rangkuman edukasi tiap
penyakit yang akan dipraktikumkan.
4. Pustaka wajib yang diperlukan harus dibawa sendiri oleh masing-masing praktikan (ISO ISFI
tahunterbaru, MIMS edisiterbaru, bukufarmakologi-farmakoterapi yang berkaitan, dll).

a. PMK No.9 tahun 2017 tentang Apotek


b. Permenkes No.73 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang
Pekerjaan Kefarmasian
d. Kurniawan, D.W. danchabib, L. 2010. Pelayanan Informasi Obat: Teori Dan Praktik.
Yogyakarta: GrahaIlmu.
e. Tan, H.T danRahardja, K. 2010. Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari,
Jakarta: Elex Media Komputindo.
f. Aslem,M,Tan,C.K,danPrayitno,A.2003.FarmasiKlinis:
MenujuPengobatanRasionaldanPenghargaanPilihanPasien, Jakarta: Elex Media
Komputindo.
g. Siregar, C.J.P 2003. FarmasiRumahSakit: TeoridanPenerapan. Jakarta:

h. Siregar, C.J.P 2004. FarmasiKlinik: TeoridanPenerapan. Jakarta:


PenerbitBukuKedokteran EGC.
i. DirektoratJenderalBinaKefarmasiandanAlatKesehatan. 2006. Pedoman Pelayanan
Informasi Obat di RumahSakit. Jakarta:DepartemenKesehatan RI.
j. Malon, et. Al. 2001. Drug information: A Guide ForPharmacist.EdisiKedua. McGraw Hill.

k. www.mywebmd.com
l. www.rxlist.com
m. www.binfar.depkes.go.id
n. www.piolk-ubaya.ac.id
o. www.dharmais.co.id
p. www.dmcpharmacy.org
q. www.pharmacy.org

vi
V. Tata Tertib Praktikum
1. Tiap praktikan wajib menyelesaikan minimal 32 R/ tunggal, 4 R/ campurandan 1
swamedikasi dalam semester ini.
2. Praktikan harus hadir 10 menit sebelum praktikum berlangsung.
3. Praktikan harus memakai jas laboratorium.
4. Praktikan harus membawa pustaka dan rangkuman edukasi yang berkaitan dengan topic
penyakit yang ditemukan.
5. Praktikan harus segera mengerjakan resep dan atau permintaan swamedikasi sesuai dengan
topik penyakit pada tiap pertemuan.
6. Hasil pengerjaan resep dikumpulkan pada dosen pembimbing praktikum.
7. Praktikan harus menunggu giliran untuk melaporkan dan melakukan pelaporan kepada
dosen pembimbing praktikum yang akan bertindak sebagai pasien
8. Praktikan yang sedang menunggu giliran pelaporan tidak boleh membuat kegaduhan yang
menggangu ketertiban praktikum. Para praktikan tersebut sebaiknya membaca pustaka yang
berkaitan untuk dapat memberikan informasi obat yang komprehensif.
9. Mahasiswa wajib menjaga ketenangan dan kebersihan selama praktikum berlangsung.
10. Sesi praktikum dinyatakan selesai dan praktikan boleh keluar ruangan praktikum jika
semua alat, ruang dan lemari pajang apotek telah dirapikan dan dibersihkan kembali

VI. Prosedur Penyiapan Resep (30 menit)


1. Mahasiswa wajib mengerjakan minimal 4 R/ per hari.
2. Lakukan skrining resep yang meliputi identifikasi administrasi, Pharmaceutical error dan
chinical error.
3. Ajukan three prime question atau pertanyaan lain yang diperlukan kepada “pasien”.
4. Informasikan mengenai ketersediaan obat-obat dalam resep dan harga resep kepada
pasien untuk mendapat persetujuan pasien.
5. Sediakan obat-obat yang diminta dalam resep atau alternative obat penggantinya.
6. Buat etiket masing-masing obat sesuai dengan signa dalam resep dan informasi yang menurut
saudara perlu diketahui oleh pasien
7. Buat copy resep
8. Buat catatan pengobatan pasien (patient medication record)
9. Isi Kolom KIE pada PMR dengan materiKonsultasi, Informasi, danEdukasi yang
SESUAI DENGAN KONDISI PASIEN, PENYAKIT , JENIS OBAT YANG
MENDUKUNG BAGI KETETAPAN PENGOBATAN DAN KEBERHASILAN
TERAPI dengan mengacupadapustaka yang relevan.
10. Serahkan resep yang sudah disiapkan disertai KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi)
yang diperlukan kepada dosen pembimbing praktikum yang bertindak sebagai pasien.

VII. Prosedur Pelayanan Swamedikasi (30 Menit)


1. Mahasiswa menerima permintaan swamedikasi
2. Tentukan kebutuhan obat untuk mengatasi kebutuhan pasien
3. Sediakan obat-obat sesuai kebutuhan pengobatan
4. Tetapkan harga semua obat yang dibutuhkan
5. Buat catatan pengobatan pasien (PMR)
6. Serahkan obat disertai KIE yang diperlukan bagi keberhasilan terapi kepada
dosen pembimbing praktikum yang bertindak sebagai pasien.

vii
VIII. Penilaian
Penilaian akhir praktikum meliputi:
1. LaporanPraktikum : 50 %
2. UjianAkhir : 50 %

viii
LEMBAR KENDALI PRAKTIKUM

No. NamaObat(R/)Swamedikasi/Narkotika/Psikotropika ParafDosen

ix
LEMBAR KENDALI PRAKTIKUM

No. NamaObat(R/)Swamedikasi/Narkotika/Psikotropika ParafDosen

x
V. PELAYANAN RESEP PADA PASIEN LANSIA

CATATAN PENGOBATAN PASIEN


(Patient Medication Record)

Apotek Kharisma Persada


Jl. Pajajaran No. 1, Pamulang, Tangerang Selatan
Apoteker: Apt. Nurwulan Adi Ismaya,M.Farm

Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
No. telepon :
Pekerjaan :
Riwayat penyakit : 1…………………………………. Tahun…………………...
2…………………………………. Tahun…………………...
3…………………………………. Tahun…………………...
Riwayat alergi : 1. Obat:
a………………………………………………………………...
b………………………………………………………………...
c…………………………………………………………………
2. Lain-lain:………………………………………………………
………………………………………………………….
………………………………………………………….

Kebiasaan: Merokok
Minum alcohol
Minum kopi
Lain-lain:………………………………………………………………

35
CATATAN PENGOBATAN PASIEN

Pengobatan
No. Nama Dokter Nama Alternatif Obat Lain Pelayanan KIE
Kandungan Jumlah Aturan Pakai Dosis Lazim
Obat/Produsen/PBF
1 2 3 4 5 6 7 8 9

36
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang


Pekerjaan Kefarmasiaan.

Kurniawan, D.W. dan Chabib, L. 2010. Pelayanan Informasi Obat: Teori dan Praktik.
Yogyakarta: graha ilmu.

Tan, H.T dan Rahardja, K. 2010. Obat-Obat Sederhana Untuk Gangguan Sehari-Hari.
Jakarta: Elex Media Komputindo.

Aslem, M., Tan, C.K., dan Prayitno, A. 2003. Farmasi Klinis: Menuju Pengobatan
Rasionaldan Penghargaan Pilihan Pasien. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Siregar, C.J.P. 2004. Farmasi klinik:Teknik dan Penerapan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2006. Pedoman Pelayanan
Informasi Obat Di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Malon, et. Al. 2001. Drug Information: A Guide For Pharmacist. Edisi kedua. New York:
McGraw Hill.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2011. Standar Pelayanan Kefarmasian Yang Baik.

41

Anda mungkin juga menyukai