Anda di halaman 1dari 77

PETUNJUK PELAKSANAAN

PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN


RESIMEN MAHASISWA INDONESIA
DALAM BELA NEGARA

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :


1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar
pada Perguruan Tinggi.
2. Resimen Mahasiswa (MENWA) adalah:
a. Sebagai wadah, yang merupakan sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan
wawasan dan peningkatan keikutsertaan dalam upaya
bela negara.
b. Sebagai perorangan, yang merupakan anggota Menwa
yang telah mengikuti latihan dasar Menwa.
c. Sebagai satuan, yang merupakan kesatuan Menwa
yang terdiri dari Sub/Batalyon dan Kompi/Satuan yang
ada di Perguruan Tinggi maupun di luar Perguruan
Tinggi yang anggotanya terdiri atas mahasiswa yang
telah mengikuti latihan dasar Resimen Mahasiswa .
3. Komando Nasional (KONAS) Resimen Mahasiswa
Indonesia adalah Komando Resimen Mahasiswa se-
Indonesia yang berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

1
4. Staf Komando Nasional Resimen Mahasiswa
(SKONASMENWA) adalah kesatuan Resimen Mahasiswa
tingkat Nasional yang berkedudukan di Ibu Kota Negara.
5. Komando Resimen Mahasiswa (KOMENWA) yang berada
di daerah propinsi adalah Kesatuan Resimen Mahasiswa
tingkat Propinsi yang berkedudukan di Ibu Kota Propinsi.
6. Staf Komando Resimen Mahasiswa (SKOMENWA) adalah
Kesatuan Resimen Mahasiswa yang berkedudukan di Ibu
Kota Propinsi.
7. Rapat Komando (RAKO) adalah :
a. Rapat Komando Nasional (RAKOMNAS) Resimen
Mahasiswa Indonesia adalah pemegang kekuasaan
tertinggi dalam lingkup Resimen Mahasiswa Indonesia
untuk memilih dan menetapkan Komandan Komando
Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia dan
dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun.
b. Rapat Komando Daerah (RAKOMDA) Resimen
Mahasiswa adalah pemegang kekuasaan tertinggi
dalam lingkup Resimen Mahasiswa di Daerah Propinsi
untuk memilih dan menetapkan Komandan Resimen
Mahasiswa dan dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun.
c. Rapat Komando Wilayah (RAKOMWIL) Resimen
Mahasiswa adalah pemegang kekuasaan tertinggi
dalam lingkup Resimen Mahasiswa ditingkat Wilayah
Kota/Kabupaten untuk memilih dan menetapkan
Komandan Batalyon dan dilaksanakan setiap 1 (satu)
tahun.
d. Rapat Komando Satuan (RAKOMSAT) Resimen
Mahasiswa adalah pemegang kekuasaan tertinggi
dalam lingkup Resimen Mahasiswa Satuan/Kompi
Resimen Mahasiswa untuk memilih dan menetapkan
Komandan Satuan dan dilaksanakan setiap 1 (satu)
tahun.
8. Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi dari pada pendidikan menengah di jalur
pendidikan sekolah.
2
9. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan yang dapat berbentuk
Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan
Universitas baik yang diselenggarakan oleh pemerintah
maupun oleh masyarakat.
10. Pimpinan Perguruan Tinggi adalah perangkat pengambil
keputusan tertinggi sebagaimana ditetapkan di masing-
masing Perguruan Tinggi.
11. UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di satu
Perguruan Tinggi untuk menampung dan mengembangkan
potensi, minat dan bakat mahasiswa.
12. Perlindungan Masyarakat (LINMAS) adalah komponen
khusus kekuatan pertahanan keamanan Negara yang
mampu berfungsi membantu masyarakat menanggulangi
bencana dan ataumemperkecil malapetaka.
13. Perlawan rakyat semesta adalah kesadaran, tekad, sikap
dan pandangan seluruh rakyat Indonesia untuk menangkal,
mencegah, menggagalkan dan menumpas setiap ancaman
yang membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dengan mendayagunakan segenap sumber daya
nasional dan prasarana nasional.
14. Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
(SISHANKAMRATA) adalah tatanan segenap komponen
kekuatan pertahanan keamanan Negara, yang terdiri atas
komponen utama TNI, komponen cadangan dan komponen
pendukung, sumber daya alam, sumber daya buatan dan
prasarana nasional secara menyeluruh, terpadu dan
terarah.
15. Pemprov adalah Pemerintah Provinsi sebagai
penyelenggara utama pemerintahan daerah.
16. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Pemerintah Daerah
Tingkat II sebagai penyelenggara utama pemerintahan
daerah tingkat II.
17. Kodam adalah Komando Daerah Militer sebagai
penyelenggara tugas dan fungsi Departemen Pertahanan
3
di daerah dan sebagai komando utama pembinaan dan
operasional yang berbentuk kewilayahan dan merupakan
kompartemen strategis.
18. Korem adalah Komando Resort militer sebagai
penyeleggara tugas dan fungsi Kodam
19. Kodim adalah Komando Distrik Militer sebagai
penyelenggara tugas dan fungsi Korem
20. Polda adalah Kepolisian Daerah sebagai koordinator utama
seluruh Kepolisian yang ada di daerah.
21. Gubernur adalah Pimpinan Pemerintah Daerah yang
bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang
menyangkut tentang daerah.
22. Pangdam adalah Panglima Komando Daerah Militer yang
wilayah teritorialnya meliputi propinsi dan sekitarnya yang
bertindak selaku Pembina Resimen Mahasiswa disetiap
daerah dalam fungsinya sebagai perlawanan rakyat
22. Kapolda adalah Kepala Kepolisian Daerah yang
wilayahnya meliputi Provinsi dan sekitarnya yang bertindak
selaku Pembina Resimen Mahasiswa dalam fungsinya
sebagai keamanan rakyat.

Pasal 2

1. Pada tingkat nasional dibentuk satu Komando Nasional


Resimen Mahasiswa Indonesia yang berkedudukan di ibu
kota Negara.
2. Pada setiap ibu kota provinsi daerah tingkat I dibentuk satu
Komando Resimen Mahasiswa.
3. Pada setiap ibu kota kabupaten/kota yang memiliki 2 (dua)
atau lebih Kompi/Satuan Menwa dapat dibentuk satu
Batalyon Resimen Mahasiswa.
4. Pada setiap Perguruan Tinggi dibentuk satu Satuan/Kompi
Resimen Mahasiswa yang pelaksanaan dan
pengorganisasiannya diatur berdasarkan kebijakan
Perguruan Tinggi.

4
BAB II

TUJUAN

Pasal 3

Tujuan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah:


1. Mempersiapkan mahasiswa yang memiliki sikap disiplin,
pengetahuan, fisik dan mental agar mampu melaksanakan
tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menanamkan
dasar-dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada
tujuan pendidikan nasional.
2. Sebagai wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam
rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga Negara
dalam Bela Negara.

3. Mempersiapkan potensi mahasiswa sebagai bagian dari


potensi rakyat dalam SISHANKAMRATA.

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN


KEWENANGAN

Pasal 4

1. Dewan Penasehat (WANHAT) merupakan wadah yang


terdiri dari utusan yang ditunjuk oleh Instansi terkait,
perwakilan Alumni Resimen Mahasiswa dan orang-orang
yang mempunyai loyalitas dan kepedulian terhadap
Resimen Mahasiswa yang dipimpin oleh Ketua Dewan
Penasehat

5
2. Menwa di tingkat Nasional sebagai salah satu unsur
pelaksana Bela Negara pada tingkat Nasional dipimpin oleh
seorang Komandan Komando Nasional Resimen
Mahasiswa (DANKONAS MENWA).
3. Menwa di tingkat provinsi sebagai salah satu unsur
pelaksana Bela Negara pada tingkat provinsi dipimpin oleh
seorang Komandan Resimen Mahasiswa (DANMENWA).
4. Menwa di tingkat Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang
Komandan Batalyon Resimen Mahasiswa (DANYON
MENWA)
5. Menwa di tingkat Perguruan Tinggi sebagai Satuan/Kompi
Resimen Mahasiswa dipimpin oleh seorang Komandan
Kompi /Komandan Satuan Resimen Mahasiswa
(DANKI/DANSAT)

Pasal 5

Tugas pokok Menwa meliputi :


1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Merencanakan, mempersiapkan dan menyusun seluruh
potensi mahasiswa untuk memantapkan ketahanan
nasional, dengan melaksanakan usaha dan ataukegiatan
bela negara.
3. Membantu terlaksananya pembinaan kesadaran Bela
Negara serta kelancaran kegiatan dan program lainnya di
Perguruan Tinggi.
4. Membantu terwujudnya penyelenggaraan fungsi LINMAS,
khususnya Penangulangan Bencana dan Pengungsi ( PBP
).

Pasal 6

Menwa Indonesia mempunyai fungsi :


1. Melaksanakan pembinaan anggota Resimen Mahasiswa di
Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kemampuan dalam
bidang akademik.
6
2. Melaksanakan pemeliharaan dan pemberdayaan serta
peningkatan kemampuan baik perorangan maupun satuan
di bidang Bela Negara.
3. Melaksanakan pembinaan disiplin anggota Menwa, baik
sebagai mahasiswa maupun warga masyarakat.
4. Melaksanakan pembinaan Skonas Menwa Indonesia,
Skomenwa, Batalyon Menwa, Kompi/Satmenwa dan
pembinaan antar satuan dengan mahasiswa lainnya
sebagai satu kesatuan yang utuh.
5. Bersama dengan mahasiswa lainnya membantu
terwujudnya kehidupan kampus yang kondusif.
6. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan dan program
civitas akademika.
7. Membantu menumbuhkan dan meningkatkan sikap Bela
Negara dikehidupan Perguruan Tinggi.
8. Membantu memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi
secara aktif dalam pembangunan nasional.
9. Membantu upaya penanggulangan penyalahgunaan
narkoba di lingkungan Perguruan Tinggi dan masyarakat.
10. Bersama TNI/Polri dalam pelaksanaan pembinaan
pertahanan dan keamanan Nasional
11. Menyampaikan saran dan pendapat kepada instansi terkait
sesuai dengan tugas pokoknya

Pasal 7

Dewan Penasehat Resimen Mahasiswa mempunyai


kewenangan :
1. Memberikan masukan dan nasehat terhadap pimpinan
organisasi Resimen Mahasiswa (Dankonas, Danmen,
DanYon, dan Danki/Dansat) dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai Pimpinan dalam rangka
menjalankan tugas pokok dan fungsi agar menjadi lebih
baik dan optimal.

7
2. Memberikan usulan secara tertulis terhadap pimpinan
organisasi Resimen Mahasiswa (Dankonas, Danmen,
DanYon, dan Dansat) untuk melaksanakan program kerja
dalam rangka kemajuan Resimen mahasiswa.

Komando Nasional Resimen Mahasiswa mempunyai


kewenangan :
1. Menyelenggarakan kebijakan, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian secara terarah dan menyeluruh terhadap
Skomenwa yang ada di setiap Provinsi
2. Mengadakan koordinasi langsung dan menyampaikan
rencana strategis dan saran kepada Departemen terkait di
Tingkat Pusat.
3. Mengkoordinasikan dan menghimpun seluruh informasi,
perkembangan, kejadian dan aktivitas Skomenwa yang ada
di setiap Provinsi.
4. Membantu menyiapkan dukungan pembinaan dan
pemberdayaan dalam pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan Skomenwa di setiap Provinsi.

Komando Resimen Mahasiswa mempunyai kewenangan :


1. Menyelenggarakan kebijakan, pembinaan yang berkaitan
dengan pemberdayaan, pengawasan dan pengendalian
secara terarah dan menyeluruh terhadap Batalyon Menwa
dan Kompi/Satuan Menwa.
2. Mengkoordinasikan dan menghimpun seluruh informasi,
kejadian dan aktivitas Batalyon Menwa dan Kompi/Satuan
Menwa.
3. Berkoordinasi mengenai kegiatan dan aktivitas dengan
instansi pemerintah pada tingkat Provinsi.serta perguruan
Tinggi.
4. Membantu menyiapkan dukungan pembinaan dan
pemberdayaan untuk tingkat Batalyon dan Kompi/Satuan.
Batalyon Resimen Mahasiswa mempunyai kewenangan :
1. Menyelenggarakan kebijakan, pembinaan yang berkaitan
dengan pemberdayaan, pengawasan dan pengendalian
8
secara terarah dan menyeluruh terhadap Kompi/Satuan
Menwa di tingkat wilayah.
2. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian
Batalyon dan Kompi/Satuan Menwa.
3. Melaksanakan kebijakan Komando Resimen Mahasiswa
dan meneruskan ke Kompi/Satuan Menwa sesuai dengan
jalur komando.
4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Batalyon dan
Kompi/Satuan Menwa dan melaporkan ke Skomenwa.
5. Berkoordinasi mengenai kegiatan dan aktivitas dengan
instansi pemerintah pada tingkat wilayah dan perguruan
Tinggi.
6. Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Komando
Resimen Mahasiswa.

Kompi/Satuan Menwa mempunyai kewenangan :


1. Menyelenggarakan kebijakan, pembinaan yang berkaitan
dengan pemberdayaan, pengawasan dan pengendalian
secara terarah dan menyeluruh terhadap anggota menwa
ditingkat perguruan tinggi.
2. Melaksanakan kebijakan secara menyeluruh dari Komando
Resimen Mahasiswa melalui Batalyon.
3. Melaporkan seluruh kegiatan di tingkat Satuan kepada
Batalyon dan Skomenwa serta Perguruan Tinggi.
4. Memberikan informasi kejadian dan aktivitas Perguruan
Tinggi kepada Batalyon dan Skomenwa secara berkala
setiap akhir bulan yang berkaitan dengan tugas pokok dan
fungsi Menwa.
5. Berkoordinasi mengenai kegiatan dan aktivitas dengan
Perguruan Tinggi.
6. Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Batalyon dan
Skomenwa serta Perguruan Tinggi

BAB IV

9
ORGANISASI

Pasal 8

Struktur organisasi Resimen Mahasiswa terdiri atas:


1. Tingkat Pusat
Struktur organisasi Komando Nasional Resimen
Mahasiswa Indonesia terdiri atas:
a. Dewan Penasehat (WANHAT)
b. Komandan Komando Nasional (DANKONAS)
c. Wakil Komandan Komando Nasional (WADANKONAS)
d. Koordinator Staf Ahli (KORSAHLI)
1) Staf Ahli Hukum Dan Perundang-Undangan
2) Staf Ahli Pendidikan, Sosial Budaya, dan Agama
3) Staf Ahli Informasi Dan Komunikasi
4) Staf Ahli Ekonomi Dan Keuangan
5) Staf Ahli Hankamnas
6) Staf Ahli Ideologi dan Politik
7) Staf Ahli Sumber Daya Nasional
8) Staf Ahli Riset dan Tekhnologi
9) Staf Ahli Kemenwaan
e. Unsur Pembantu Pimpinan Pusat
1) Kepala Staf (KASKONAS)
a) Asisten Pengamanan
Wakil Asisten Pengamanan
(1) Kepala Biro Intelijen
(2) Kepala Biro Pengamanan
(3) Kepala Biro Penggalangan
(4) Kepala Biro Penyelidikan
b) Asisten Operasi
Wakil Asisten Operasi
(1) Kepala Biro Operasi
(2) Kepala Biro Pendidikan Latihan
c) Asisten Personil
Wakil Asisten Personil
(1) Kepala Biro Adiministrasi Personil
10
(2) Kepala Biro Pembinaan Personil
(3) Kepala Biro Kesejahteraan Personil
d) Asisten Logistik
Wakil Asisten Logistik
(1) Kepala Biro Administrasi logistik
(2) Kepala Biro Pemegang Kas
e) Asisten Teritorial
Wakil Asisten Teritorial
(1) Kepala Biro Pembinaan Teritorial
(2) Kepala Biro Hubungan Antar Lembaga
f) Asisten Keputrian
Wakil Asisten Keputrian
(1) Kepala Biro Pembinaan Keputrian
(2) Kepala Biro Pengembangan Keputrian
2) Inspektur Resimen Mahasiswa (IRMENWA)
Wakil Inspektur Resimen Mahasiswa
(WAIRMENWA)
a) Direktur Informasi dan Pengolahan Data
b) Direktur Pengawasan dan Pemeriksaan
3) Kepala Pusat Studi Ketahanan Nasional
(KAPUSTANNAS)
Wakil Kepala Pusat Studi Ketahanan Nasional
(WAKAPUSTANNAS)
a) Direktur Kajian Pengembangan Doktrin
b) Direktur Kajian Strategi
c) Direktur Kajiang Pengembangan Potensi
4) Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan
(KAPUSDIKLAT)
Wakil Kepala Pusat Pendidikan Latihan
(WAKAPUSDIKLAT)
a) Direktur Pembinaan Kelembagaan
b) Direktur Pengembangan Pendidikan dan
Pengajaran
c) Direktur Pengembangan Pendidikan dan Latihan
5) Assisten Perencanaan Umum (ASRENUM)
Wakil Asisten Perencanaan Umum (WAASRENUM)
11
a) Kepala Biro Perencanaan Operasi
b) Kepala Biro Perencanaan Strategi
Pengembangan
c) Kepala Biro Perencanaan Sarana dan Prasarana

f. Unsur Pelayanan Staf Pusat


1) Komandan Detasemen Markas
(DANDENMAKONAS)
Wakil Komandan Detasemen Markas
(WADANDENMAKONAS)
(a) Kepala Bidang Pemeliharaan Peralatan
(b) Kepala Bidang Perbekalan dan Angkutan
(c) Kepala Bidang Kesehatan
(d) Kepala Bidang Komunikasi dan Elektronika
(e) Kepala Bidang Protokoler dan Pengawalan
2) Kepala Kesekretariatan Umum (KASETUMKONAS)
Wakil Kepala Kesekretariatan Umum
(WAKASETUMKONAS)
(a) Kepala Bidang Administrasi Sekretariat
(b) Kepala Bidang Arsip

g. Unsur Pelaksana Pimpinan Pusat


1) Kepala Pusat Penerangan Resimen Mahasiswa
(KAPUSPEN)
Wakil Kepala Pusat Penerangan Resimen
Mahasiswa (WAKAPUSPEN)
(a) Kepala Biro Penerangan
(b) Kepala Biro Publikasi dan Dokumentasi
(c) Kepala Biro Telematika
2) Kepala Pusat Polisi Resimen Mahasiswa
(KAPUSPOLMEN)
Wakil Kepala Pusat Polisi Resiman Mahasiswa
(WAKAPUSPOLMEN)
(a) Kepala Pelaksana Pemeliharaan Ketertiban
(b) Kepala Pelaksana Pengawalan
(c) Kepala Pelaksana Penyidikan
12
3) Kepala Pusat Kesejarahan Resimen Mahasiswa
(KAPUSJARAH)
Wakil Kepala Pusat Kesejarahan Resimen
Mahasiswa
(a) Kepala Bagian Dokumentasi, Penulisan dan
Penyajian Sejarah
(b) Kepala Bagian Penelitian, Pengkajian dan
Perspustakaan
4) Kepala Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa
Indonesia (KAPUSKOPMEN)
Wakil Kepala Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa
Indonesia
(a) Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi
(b) Kepala Bagian Usaha dan Logistik
(c) Kepala Bagian Pemasaran

h. Komando Siaga Operasi (KOSIOPS)


1) Komandan Satuan Operasi SAR dan
Penanggulangan Bencana
2) Komandan Satuan Operasi Khusus

2. Tingkat Propinsi
a. Dewan Penasehat (WANHAT)
b. Komandan Resimen Mahasiswa (DANMEN)
c. Wakil Komandan Resimen Mahasiswa (WADANMEN)
d. Staf Ahli (SAHLI)
e. Unsur Pelaksana Pimpinan Daerah (SURLAKDO)
Kepala Staf Resimen (KASMEN)
1) Asisten Pengamanan
Wakil Asisten Pengamanan
(a) Kepala Biro Pengamanan
(b) Kepala Biro Penyelidikan
(c) Kepala Biro Penggalangan
2) Asisten Operasi
Wakil Asisten Operasi
(a) Kepala Biro Operasi
13
(b) Kepala Biro Pendidikan dan Latihan
3) Asisten Personil
Wakil Asisten Personalia
(a) Kepala Biro Adiministrasi Personil
(b) Kepala Biro Kesejahteraan Personil
4) Asisten Logistik
Wakil Asisten Logistik
(a) Kepala Biro Administrasi logistik
(b) Kepala Biro Keuangan
5) Asisten Teritorial
Wakil Asisten Teritorial
(a) Kepala Biro Pembinaan Teritorial
(b) Kepala Biro Hubungan Antar Lembaga
(c) Kepala Biro Penerangan dan Dokumentasi
6) Asisten Keputrian
Wakil Asisten Keputrian
(a) Kepala Biro Pengembangan Kegiatan Keputrian
(b) Kepala Biro Pembinaan Keputriaan

f. Unsur Pelayanan Komando (SURYANDO)


1) Komandan Detasemen Markas
(DANDENMASKOMENWA)
(a) Kepala Bagian Protokoler
(b) Kepala Bagian Kesehatan
(c) Kepala Bagian Komunikasi dan Elektronika
(d) Kepala Bagian Peralatan, Pembekalan dan
Angkutan
2) Kepala Kesekretariatan (KASETSKOMENWA)
(a) Kepala Bagian Tata Usaha
(b) Kepala Bagian Arsip
(c) Kepala Bagian Ekspedisi (Caraka)
3) Kepala Polisi Resimen (KAPOLMEN)
(a) Kepala Pelaksana Pemeliharaan Ketertiban
(b) Kepala Pelaksana Pengawalan
g. Detasemen Siaga Operasi (DENSIOPS)

14
3. Tingkat Batalyon
a. Komandan Batalyon (DANYON)
b. Wakil Komandan Batalyon (WADANYON)
c. Unsur Pelaksana Komando (SURLAKDO)
1) Kepala Seksi Pengamanan
2) Kepala Seksi Operasi
3) Kepala Seksi Personil
4) Kepala Seksi Logistik
5) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat
6) Kepala Seksi Keputrian
d. Unsur Pelayan Komando (SURYANDO)
1) Komandan Kompi Markas (DANKIMA)
2) Kepala Kesektariatan (KASET)
3) Kepala Provoost (KAPROV)

4. Tingkat Kompi/Satuan
a. Dewan Penasehat (WANHAT)
b. Komandan Satuan (DANKI/DANSAT)
c. Wakil Komandan Satuan (WADANKI/WADANSAT)
d. Kepala Urusan Pendidikan dan Latihan
1) Kepala Sub Urusan Pam
2) Kepala Sub Urusan Diklat
e. Kepala Urusan Administrasi
1) Kepala Sub Urusan Personil
2) Kepala Sub Urusan Logistik
f. Kepala Urusan Khusus
1) Kepala Sub Urusan Humas
2) Kepala Sub Urusan Keputrian
g. Komandan Kelompok Markas (DANPOKMA)
h. Kepala Sekretaria (KASET)
i. Kepala Provoost (KAPROV)

BAB V

15
PIMPINAN MENWA

Pasal 9

1. Pimpinan Komando Nasional Resimen Mahasiswa


Indonesia adalah Komandan Komando Nasional Resimen
Mahasiswa (DANKONAS) Menwa Indonesia
2. Dankonas Resimen Mahasiswa dijabat oleh seorang
anggota Resimen Mahasiswa Senior/Alumni yang
mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap
Resimen Mahasiswa berdasarkan usulan dari seluruh
Skomenwa sebagai hasil dari RAKOMNAS Menwa
Indonesia.
3. Pimpinan Resimen Mahasiswa di Tingkat Propinsi adalah
Komandan Resimen Mahasiswa (DANMENWA).
4. Danmenwa dijabat oleh seorang anggota Resimen
Mahasiswa Senior/Alumni yang mempunyai loyalitas dan
dedikasi yang tinggi terhadap Menwa berdasarkan usulan
dari Batalyon dan Kompi/Satmenwa sebagai hasil dari
RAKOMDA.
5. Pimpinan Resimen Mahasiswa di Tingkat Wilayah
Kabupaten/Kota adalah Komandan Batalyon Resimen
Mahasiswa (DANYON) Menwa
6. Danyon Menwa dijabat oleh anggota Menwa yang
mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap
Menwa berdasarkan usulan dari Kompi/Satmenwa sebagai
hasil dari RAKOMWIL.
7. Pimpinan Resimen Mahasiswa di Tingkat Satuan
Perguruan Tinggi adalah Komandan Kompi/Satuan
Resimen Mahasiswa (DANKI/DANSAT) Menwa
8. Danki/Dansat Menwa dijabat oleh anggota Menwa yang
mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap
Menwa berdasarkan usulan dari anggota Kompi/Satmenwa
sebagai hasil dari RAKOMSAT ditingkat Perguruan Tinggi.

Pasal 10
16
1. Dankonas Menwa Mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan
serta pengendalian kegiatan Menwa sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Menwa Indonesia.
b. Menyelenggarakan kebijakan dan penggunaan Menwa
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Menwa
Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
c. Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin
terlaksananya segenap tugas dan fungsi Resimen
Mahasiswa Indonesia.
d. Mempertanggung jawabkan tugas dan kewajiban serta
wewenang melalui RAKOMNAS Menwa Indonesia.
2. Danmenwa Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan
serta pengendalian kegiatan Menwa sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Menwa di tingkat Provinsi.
b. Menyelenggarakan kebijakan dan penggunaan Menwa
sesuai kebijakan Dankonas Menwa Indonesia
sebagaimana tugas pokok dan fungsi Menwa Indonesia
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin
terlaksananya segenap tugas dan fungsi Menwa di
tingkat Provinsi .
d. Mempertanggung jawabkan tugas dan kewajiban serta
wewenang kepada Dankonas melalui RAKOMDA
Menwa di tingkat Provinsi.
3. Danyon Menwa Mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian
kegiatan Menwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Menwa daerah Kabupaten/Kota.
17
b. Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin
terlaksananya segenap tugas dan fungsi Menwa di
tingkat daerah kabupaten/kota.
c. Mempertanggung-jawabkan tugas dan kewajiban serta
wewenang kepada Danmen melalui RAKOMWIL
Menwa daerah Kabupaten/Kota.
4. Danki/Dansat Menwa Mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian
kegiatan Menwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Menwa di Perguruan Tinggi.
b. Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin
terlaksananya segenap tugas dan fungsi Resimen
Mahasiswa di Perguruan Tinggi.
c. Mempertanggung jawabkan tugas dan kewajiban serta
wewenang kepada Danyon dan atau Danmen melalui
RAKOMSAT Menwa Perguruan Tinggi.
Pasal 11

1. Dankonas Menwa Indonesia dibantu oleh seorang Wakil


Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa
Indonesia (WADANKONAS MENWA), Staf Komando
Nasional Resimen Mahasiswa (SKONAS), Staf Ahli
(SAHLI), Inspektorat Menwa (IRMENWA), Pusat Studi
Ketahanan Nasional (PUSTANNAS), Pusat Pendidikan
Latihan (PUSDIKLAT). Staf Perencanaan Umum
(SRENUM)
2. Wadankonas Menwa Indonesia ditunjuk dan diangkat oleh
Dankonas dari salah seorang mantan
Danmen/Wadanmen/Kasmen atau anggota Resimen
Mahasiswa Senior/Alumni yang sekurang-kurangnya telah
melalui masa bhakti selama 6 (enam) tahun dan memiliki
loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap Menwa.

Pasal 12

18
Wadankonas Menwa mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Memimpin pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan
Resimen Mahasiswa sehari-hari sesuai kebijakan
Dankonas Menwa.
2. Mewakili Dankonas Menwa apabila Dankonas Menwa
berhalangan.
3. Mengawasi dan mengembangkan pelaksanaan peraturan
dan tata kerja dilingkungan Menwa.
4. Membantu dan memberikan solusi kepada Dankonas
Menwa dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
5. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa
6. Mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 13

1. Staf Konas dikoordinasikan oleh Kepala Staf Komando


Nasional Resimen Mahasiswa (KASKONAS) Menwa
2. Kaskonas Menwa Indonesia dipilih dan diangkat oleh
Dankonas Menwa Indonesia dari salah seorang mantan
Danmen/Wadanmen/Kasmen atau anggota Resimen
Mahasiswa Senior/Alumni Menwa yang sekurang-
kurangnya telah melalui masa bhakti selama 6 (enam)
tahun dan memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi
terhadap Menwa.
3. Staf Ahli dikoordinasikan oleh Koordinator Staf Ahli
Komando Nasional (KORSAHLI KONAS)
4. Staf Ahli KONAS Menwa Indonesia adalah salah seorang
anggota Menwa Senior/Alumni Resimen Mahasiswa yang
memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap
Menwa, dipilih dan diangkat oleh Dankonas Resimen
Mahasiswa .
5. Inspektorat Resimen Mahasiswa dikoordinasikan oleh
seorang Inspektur Resimen Mahasiswa (IRMENWA)
19
6. Irmenwa ditunjuk dan diangkat oleh Dankonas Resimen
Mahasiswa dari salah seorang anggota Menwa
Senior/Alumni Resimen Mahasiswa yang memiliki loyalitas
dan dedikasi yang tinggi terhadap Menwa
7. Pusat Studi Ketahanan Nasional Menwa Indonesia
dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Studi Ketahanan
Nasional (KAPUSTANNAS)
8. KAPUSTANNAS ditunjuk dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa dari salah seorang anggota Menwa
Senior/Alumni Resimen Mahasiswa yang memiliki loyalitas
dan dedikasi yang tinggi terhadap Menwa
9. Pusat Pendidikan dan Latihan Menwa Indonesia
dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan
(KAPUSDIKLAT)
10. KAPUSDIKLAT ditunjuk dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa dari salah seorang anggota Menwa
Senior/Alumni Resimen Mahasiswa yang memiliki loyalitas
dan dedikasi yang tinggi terhadap Menwa
11. Staf Perencanaan Umum dikoordinasikan oleh Asisten
Perencanaan Umum (ASRENUM)
12. Asrenum KONAS Menwa ditunjuk dan diangkat oleh
Dankonas Resimen Mahasiswa dari salah seorang anggota
Menwa Senior/Alumni Resimen Mahasiswa yang memiliki
loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap Menwa

Pasal 14

Kaskonas menwa mempunyai tugas dan tanggung jawab


sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan segenap kegiatan Skonas Menwa
dalam merumuskan rencana, keputusan dan atausurat
perintah.
2. Membantu penyiapan dukungan dalam melaksanakan
tugas dan pembinaan.

20
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa Indonesia.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 15

1. Skonas terdiri atas Staf Pengamanan (SPAM), Staf Operasi


(SOPS), Staf Personil (SPERS), Staf Logistik (SLOG), Staf
Teritorial (STER), dan Staf Keputrian (STRIAN)
2. Skonas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh
anggota Menwa Senior atau Alumni yang dipilih dan
diangkat oleh Dankonas Menwa.

Pasal 16

Asisten Pengamanan (ASPAM) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
intelejen dan pengamanan.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan tugas intelejen dan
pengamanan.
3. Mengikuti perkembangan situasi dan melaksanakan
pengumpulan dan pengolahan data dan atau keterangan
serta menyajikan informasi sebagai bahan pertimbangan
dan saran kepada Dankonas Menwa mengenai hal yang
berkaitan dengan bidang tugasnya.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa

Pasal 17

21
Asisten Operasi (ASOPS) mempunyai tugas dan kewajiban
sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
operasional, pendidikan dan latihan serta penggunaan
Resimen Mahasiswa Indonesia.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan serta penggunaan Resimen
Mahasiswa Indonesia.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
atau keterangan di bidang pendidikan dan pelatihan
sebagai bahan pertimbangan pimpinan untuk pengambilan
keputusan dalam perencanaan penggunaan dan
pembinaan Resimen Mahasiswa Indonesia.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 18

Asisten Personil (ASPERS) mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
personil Menwa Indonesia.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan tugas dan pembinaan
personil Resimen Mahasiswa Indonesia..
3. Melaksanakan pengumpulan dan penyajian data dan atau
keterangan dibidang jumlah kekuatan dan pembinaan
personil sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, perencanaan pembinaan di bidang personil
Resimen Mahasiswa Indonesia.

22
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa

Pasal 19

Asisten Logistik (ASLOG) mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
logistik.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas
logistik.
3. Mengikuti perkembangan situasi dan melaksanakan
pengumpulan dan pengolahan data dan atau keterangan
serta menyajikan informasi dibidang logistik.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa

Pasal 20

Asisten Teritorial (ASTER) mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
teritorial.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas di
bidang teritorial.
3. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak
lain.

23
4. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas
dibidangnya.
5. Membentuk pendapat umum yang positif mengenai Menwa
Indonesia.
6. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 21

Asisten Keputrian (ASTRIAN) mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
keputrian.
2. Mengembangkan pemikiran dibidang kegiatan keputrian
yang terintegrasi dalam Menwa dan Masyarakat Umum.
3. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian, dan
evaluasi serta penyusunan laporan dibidang keputrian.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 22

Koordinator Staf Ahli (KORSAH) Komando Nasional Resimen


Mahasiswa Indonesia mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan segenap kegiatan Staf Ahli Komando
Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia dalam
pengumpulan dan pengolahan data untuk dijadikan bahan
rumusan rencana kegiatan yang diprogramkan.
2. Membantu penyiapan dukungan pelaksanaan tugas Staf
Ahli dalam bidang keahlian masing-masing.
24
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia melalui telah staf.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia

Pasal 23

1. Staf Ahli Komando Nasional Resimen Mahasiswa


Indonesia terdiri atas Staf Ahli Hukum dan Perundang-
undangan, Staf Ahli Pendidikan, Sosial Budaya, dan
Agama, Staf Ahli Informasi dan Komunikasi, Staf Ahli
Ekonomi, Staf Ahli Ideologi dan Politik, Staf Ahli
Pertahanan dan Keamanan, Staf Ahli Sumber Daya
Nasional, Staf Ahli Riset dan Tekhnologi, Staf Ahli
Kemenwaan.
2. Staf Ahli Komando Nasional Resimen Mahasiswa
Indonesia dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh anggota
Menwa Senior/Alumni dan atau orang-orang profesional
dan kompeten serta memiliki loyalitas dan dedikasi yang
dipilih dan diangkat oleh Dankonas Resimen Mahasiswa.

Pasal 24

Staf Ahli Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas


dan kewajiban sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai permasalahan dibidang hukum dan
perundang-undangan yang kemudian dijadikan rumusan
dan telaah Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa, dalam bentuk Diskusi, Seminar, dan Lokakarya
dalam bidang hukum dan perundang-undangan.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
25
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 25

Staf Ahli Pendidikan, Sosial Budaya dan Agama mempunyai


tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai permasalahan dibidang Pendidikan,
Sosial Budaya dan Agama yang kemudian dijadikan
rumusan dan telaah Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian dan
pengembangan, kajian serta analisa, dalam bentuk Diskusi,
Seminar, Lokakarya dan Kompetisi dan atau pertandingan
dalam bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Agama.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 26

Staf Ahli Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai permasalahan dibidang Komunikasi
dan Publikasi yang kemudian dijadikan rumusan dan telaah
Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dalam bidang Informasi dan Komunikasi.

26
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 27

Staf Ahli Ekonomi mempunyai tugas dan tanggung jawab


sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data, kejadian dan informasi
mengenai permasalahan di bidang perekonomian yang
kemudian dijadikan rumusan dan telaah Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dalam bidang perekonomian.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 28

Staf Ahli Ideologi dan Politik mempunyai tugas dan tanggung


jawab sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data, kejadian dan informasi
mengenai permasalahan di bidang Ideologi dan Politik yang
kemudian dijadikan rumusan dan telaah Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dalam bidang Ideologi dan Politik.

27
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 29

Staf Ahli Hankam mempunyai tugas dan kewajiban sebagai


berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai perkembangan institusi organisasi
secara menyeluruh kemudian dijadikan rumusan dan telaah
Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dalam bidang Pertahanan dan Keamanan.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 30

Staf Ahli Sumber Daya Nasional mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai potensi dan perkembangan Sumber
Daya Nasional secara menyeluruh kemudian dijadikan
rumusan dan telaah Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dalam bidang Sumber Daya Nasional.
28
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 31

Staf Ahli Riset dan Tekhnologi mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai potensi dan perkembangan
Tekhnologi, khususnya dibidang Pertahanan dan Peralatan
Militer kemudian dijadikan rumusan dan telaah Staf Ahli.
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dalam bidang Riset dan Teknologi.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 32

Staf Ahli Kemenwaan mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mengolah data peristiwa, kejadian dan
informasi mengenai potensi dan perkembangan Menwa
kemudian dijadikan rumusan dan telaah Staf Ahli.

29
2. Menyusun rencana kegiatan studi penelitian, kajian dan
analisa dalam bentuk Diskusi, Seminar dan Lokakarya
dibidang Kemenwaan.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 33

Inspektur Resimen Mahasiswa mempunyai tugas dan


tanggung jawab sebagai berikut :
1. Mengkoordinasikan segenap kegiatan pengawasan,
pemeriksaan, informasi dan pengolahan data terhadap
seluruh permasalahan prosedural organisasi.
2. Membantu penyiapan dukungan dalam melaksanakan
tugas pengawasan, pemeriksaan, informasi dan
pengolahan data
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa Indonesia.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 34

1. Inspektorat Resimen Mahasiswa (IRMENWA) Indonesia


terdiri dari Staf Pengawasan dan Pemeriksaan (SWASRIK)
dan Staf Informasi dan Pengolahan Data (SINFOLAHTA).
2. Inspektorat Resimen Mahasiswa (IRMENWA) Indonesia
dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh Direktur yang
merupakan anggota Menwa Senior/Alumni yang dipilih dan
diangkat oleh Dankonas Resimen Mahasiswa.

Pasal 35
30
Direktur Pengawasan dan Pemeriksaan (DIRWASRIK)
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk dan
perintah di bidang Pengawasan dan Pemeriksaan.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pemeriksaan,
pengendalian dan evaluasi serta penyusunan laporan
tugas.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
atau keterangan di bidang Pengawasan dan Pemeriksaan
sebagai bahan pertimbangan pimpinan untuk pengambilan
keputusan dalam perencanaan Pembinaan dan
Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 36

Direktur Informasi dan Pengolahan Data (DIRINFOLAHTA)


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk dan
perintah di bidang Informasi dan Pengolahan Data.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pemeriksaan,
pengendalian dan evaluasi serta penyusunan laporan
tugas.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
atauketerangan di bidang Informasi dan Pengolahan Data
sebagai bahan pertimbangan pimpinan untuk pengambilan
keputusan dalam perencanaan Pembinaan dan
Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.

31
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 37

Kepala Pusat Studi Ketahanan Nasional (PUSTANNAS)


mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Melakukan kajian dan analisa atas data dan informasi yang
diperoleh secara langsung maupun yang diperoleh dari
hasil kajian dan analisa yang dilakukan oleh Staf Ahli.
2. Mempersiapkan bahan-bahan untuk dijadikan referensi
dalam membantu Staf Ahli untuk melakukan kajian dan
analisa.
3. Menyusun hasil kajian dan analisa dalam bentuk tertulis
dan ilmiah sehingga hasil tersebut dapat diberikan kepada
pemerintah agar dijadikan masukan dan bahan
pertimbangan oleh pemerintah dalam mengambil
keputusan/kebijakan.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 38

1. Pusat Studi Ketahanan Nasional (PUSTANNAS) terdiri dari


Staf Kajian Pengembangan Doktrin, Staf Kajian Strategi,
Staf Kajian Pengembangan Potensi.
2. Staf Pusat Studi Ketahanan Nasional (SPUSTANNAS)
dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh Direktur yang
merupakan anggota Menwa Senior/Alumni yang dipilih dan
diangkat oleh Dankonas Resimen Mahasiswa.

Pasal 39
32
Direktur Kajian Pengembangan Doktrin (DIRJIANBANGTRIN)
mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Melakukan kajian dan analisa atas data dan informasi
tentang doktrin ketahanan nasional
2. Mempersiapkan bahan-bahan untuk dijadikan referensi
dalam membantu Staf Ahli untuk melakukan kajian dan
analisa tentang doktrin ketahanan nasional
3. Menyusun hasil kajian dan analisa dalam bentuk tertulis
dan ilmiah sehingga hasil tersebut dapat diberikan kepada
pemerintah agar dijadikan masukan dan bahan
pertimbangan oleh pemerintah dalam mengambil
keputusan/kebijakan tentang doktrin ketahanan nasional
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 40

Direktur Kajian Strategi (DIRJIANSTRA) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut :
1. Melakukan kajian dan analisa atas data dan informasi
tentang kajian strategis terhadap isu-isu nasional ,regional
dan internasional dalam rangka membangun ketahanan
nasional
2. Mempersiapkan bahan-bahan untuk dijadikan referensi
dalam membantu Staf Ahli untuk melakukan kajian dan
analisa tentang kajian strategis isu-isu nasional ,regional
dan internasional dalam rangka membangun ketahanan
nasional
3. Menyusun hasil kajian dan analisa dalam bentuk tertulis
dan ilmiah sehingga hasil tersebut dapat diberikan kepada
pemerintah agar dijadikan masukan dan bahan
33
pertimbangan oleh pemerintah dalam mengambil
keputusan/kebijakan tentang kajian strategis ketahanan
nasional
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.
Pasal 41

Direktur Kajian Pengembangan Potensi (DIRJIANBANGPOT)


mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:
1. Melakukan kajian dan analisa atas data dan informasi
tentang pengembangan potensi sumberdaya nasional
dalam rangka membangun ketahanan nasional
2. Mempersiapkan bahan-bahan untuk dijadikan referensi
dalam membantu Staf Ahli untuk melakukan kajian dan
analisa tentang pengembangan potensi sumber daya
nasional rangka membangun ketahanan nasional
3. Menyusun hasil kajian dan analisa dalam bentuk tertulis
dan ilmiah sehingga hasil tersebut dapat diberikan kepada
pemerintah agar dijadikan masukan dan bahan
pertimbangan oleh pemerintah dalam mengambil
keputusan/kebijakan tentang pengembangan potensi
sumberdaya nasional dalam rangka membangun
ketahanan nasional
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia mengenai hal yang
berkaitan dibidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 42

34
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Resimen Mahasiswa
(PUSDIKLATMENWA)
Mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk, perintah
dibidang pembinaan lembaga, pendidikan dan latihan
Menwa secara Nasional
2. Melakukan pengkajian, penelitian, pengembangan dan
evaluasi doktrin pendidikan dan latihan Menwa secara
berkala sesuai kebutuhan Resimen secara Nasional
3. Menyusun pedoman umum dan teknis tentang pembinaan
lembaga, pendidikan dan latihan Menwa baik berjenjang
maupun khusus secara nasional.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 43

1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Resimen Mahasiswa


(PUSDIKLATMENWA) terdiri dari Staf Pembinaan
Lembaga, Staf Pengembangan Pendidikan dan
Pengajaran, Staf Pengembangan Pendidikan dan Latihan.
2. Staf Pusat Pendidikan dan Pelatihan Resimen Mahasiswa
(SPUSDIKLATMENWA) dimaksud dalam ayat (1) dijabat
oleh Direktur yang merupakan anggota Menwa
Senior/Alumni yang dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa.

Pasal 44

Direktur Pembinaan Lembaga (DIRBINLEM) Pusdiklat Menwa


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk, perintah
dibidang pembinaan lembaga pendidikan Menwa yang
berada dipusat maupun daerah.

35
2. Melakukan pengkajian, penelitian, pengembangan dan
evaluasi dan pengawasan lembaga pendidikan dan latihan
Menwa secara berkala sesuai kebutuhan Resimen secara
Nasional
3. Menyusun pedoman umum dan teknis tentang standarisasi
lembaga pendidikan dan latihan Menwa baik berjenjang
maupun khusus secara nasional.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 45

Direktur Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran


(DIRBANGDIKJAR) mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk, perintah
dibidang pengembangan bahan dan materi serta kurikulum
pendidikan dan pengajaran Menwa secara Nasional
2. Melakukan pengkajian, penelitian, pengembangan ,
evaluasi dan pengawasan doktrin pendidikan dan latihan
Menwa secara berkala sesuai kebutuhan Resimen secara
Nasional
3. Menyusun pedoman umum dan teknis tentang
pengembangan kurikulum pendidikan dan latihan Menwa
baik berjenjang maupun khusus secara nasional.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 46

Direktur Pengembangan Pendidikan dan Latihan


(DIRBANGDIKLAT) mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :

36
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk, perintah
dibidang pengembangan bahan metoda dan pola
pendidikan dan latihan Menwa secara Nasional
2. Melakukan pengkajian, penelitian, pengembangan ,
evaluasi dan pengawasan metoda dan pola pendidikan dan
latihan Menwa secara berkala sesuai kebutuhan Resimen
secara Nasional
3. Menyusun pedoman umum dan teknis tentang
pengembangan metoda dan pola pendidikan dan latihan
Menwa baik berjenjang maupun khusus secara nasional.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 47

Asisten Perencanaan Umum (ASRENUM) Menwa mempunyai


tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan segenap kegiatan perencanaan umum
organisasi Komando Nasional Resimen Mahasiswa
Indonesia
2. Membantu penyiapan dukungan dalam melaksanakan
tugas perencanaan bidang operasi, bidang strategi
pengembangan organisasi, dan sarana prasarana
organisasi.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa Indonesia.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 48

1. Staf Perencanaan Umum (SRENUM) terdiri dari Staf


perencanaan operasi (SREOPS), Staf perencanaan
strategi pengembangan (SRENSTRABANG), Staf
perencana sarana prasarana (SRENSARPRAS).
37
2. Staf Perencanaan Umum (SRENUM) Komando Nasional
Resimen Mahasiswa Indonesia dimaksud dalam ayat (1)
dijabat oleh Kepala Biro yang merupakan anggota Menwa
Senior/Alumni yang dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa

Pasal 49

Kepala Biro Perencanaan Operasi (KARORENOPS)


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan perencanaan operasi organisasi
dalam pelaksanaan program kerja.
2. Melaksanakan evaluasi perencanaan kegiatan yang
disampaikan kepada Dankonas Menwa Indonesia
3. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 50

Kepala biro Perencanaan Strategi Pengembangan


(KARORENSTRABANG) mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan perencanaan strategi
Pengembangan organisasi dalam pelaksanaan program
kerja organisasi Komando Nasional Menwa Indonesia.
2. Melaksanakan evaluasi perencanaan kegiatan
pengembangan organisasi untuk disampaikan kepada
Dankonas Menwa Indonesia
3. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 51

Kepala biro Perencanaan Sarana Prasarana


(KARORENSARPRAS) mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut :
38
1. Melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan dan
pengadaan sarana prasarana program kerja organisasi
Komando Nasional Menwa Indonesia.
2. Melaksanakan evaluasi kegiatan perencanaan
pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana untuk
disampaikan kepada Dankonas Menwa Indonesia
3. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 52

1. Detasemen Markas Komando Nasional Resimen


Mahasiswa Indonesia (DENMAKONAS) Menwa dipimpin
oleh seorang Komandan Detasemen Markas Resimen
Mahasiswa Indonesia (DANDENMAKONAS) Menwa.
2. Dandenmakonas Menwa adalah anggota Menwa
Senior/Alumni Menwa, dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia.

Pasal 53

Dandenmakonas Menwa mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Melaksanakan urusan dalam keprotokolan, perawatan
serta membantu menegakkan peraturan disiplin dan tata
tertib Resimen Mahasiswa dilingkungan Markas Komando
Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia.
2. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
Peralatan, Perbekalan dan Angkutan.
3. Menginventarisir peralatan, perbekalan dan angkutan yang
dimiliki Resimen Mahasiswa Indonesia.
4. Menyusun kebutuhan peralatan, perbekalan dan angkutan
Resimen Mahasiswa Indonesia dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi

39
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia

Pasal 54

1. Sekretariat Umum Komando Nasional Menwa


(SETUMKONAS) Menwa terdiri atas beberapa orang
anggota Menwa yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat
Umum (KASETUM)
2. KASETUM adalah anggota Menwa Senior/Alumni Menwa,
dipilih dan diangkat oleh Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 55

Setumkonas Menwa mempunyai tugas dan kewajiban sebagai


berikut:
1. Melaksanakan urusan ketatalaksanaan administrasi dan
kearsipan Komando Nasional Menwa Indonesia.
2. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 56

1. Pusat Penerangan (PUSPEN) Resimen Mahasiswa


Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Penerangan
(KAPUSPEN)
2. Kepala Pusat Penerangan (KAPUSPEN) adalah anggota
Menwa Senior/Alumni Menwa, dipilih dan diangkat oleh
Dankonas Resimen Mahasiswa Indonesia.

Pasal 57

40
Kapuspen Menwa mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Mengkoordinasikan segenap kegiatan penerangan dan
hubungan masyarakat Komando Nasional Resimen
Mahasiswa Indonesia
2. Membantu penyiapan dukungan dalam melaksanakan
tugas penerangan dibidang komunikasi, informasi,
dokumentasi dan hubungan masyarakat.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
Menwa Indonesia.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa.

Pasal 58

1. Pusat Penerangan Resimen Mahasiswa (PUSPEN) Menwa


Indonesia terdiri dari Staf biro penerangan(KAROPEN) ,
Staf biro publikasi dan dokumentasi (KAROPUBDOK) ,staf
biro telematika (KAROTELEMATIKA)
2. Staf Pusat Penerangan Resimen Mahasiswa (SPUSPEN)
Menwa Indonesia dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh
Kepala Biro yang merupakan anggota Menwa
Senior/Alumni yang dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa

Pasal 59

Kepala Biro Penerangan (KARO PEN) mempunyai tugas dan


tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang komunikasi dan informasi baik
media cetak dan elektronik.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang komunikasi dan informasi.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
41
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 60

Kepala Biro Publikasi dan Dokumentasi (KARO PUBDOK)


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, pengembangan, petunjuk dan
perintah di bidang Publikasi dan dokumentasi
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang publikasi dan dokumentasi.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia..

Pasal 61

Kepala Biro Telematika (KARO TELEMATIKA) mempunyai


tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang telematika.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang telematika.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 62

42
1. Pusat Polisi Resimen Mahasiswa (PUSPOLMENWA)
dipimpin oleh Kepala Pusat Polisi Resimen Mahasiswa
(KAPUSPOLMENWA)
2. Kepala Pusat Polisi Resimen Mahasiswa
(KAPUSPOLMENWA) adalah anggota Menwa
Senior/Alumni Menwa, dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia.

Pasal 63

Kapuspolmenwa mempunyai tugas dan kewajiban sebagai


berikut:
1. Mengkoordinasikan kegiatan penegakan peraturan disiplin
dan tata tertib Menwa.
2. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanakan pengamanan
dalam serta pengawalan.
3. Melakukan penyidikan dalam lingkungan Resimen
Mahasiswa.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia.

Pasal 64

1. Pusat Polisi Resimen Mahasiswa (PUSPOLMENWA) terdiri


dari Staf Pelaksana Pemeliharaan Ketertiban, Staf
Pelaksana Pengawalan, Staf Pelaksana Penyidikan
2. Staf Pusat Polisi Resimen Mahasiswa (SPUSPOLMENWA)
dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh Kepala Pelaksana
yang merupakan anggota Menwa Senior/Alumni yang
dipilih dan diangkat oleh Dankonas Resimen Mahasiswa

Pasal 65

Kepala Pelaksana Pemeliharaan Ketertiban (KALAKHARTIB)


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
43
1. Melaksanakan pemeliharaan dan penegakan ketertiban di
lingkungan Resimen Mahasiswa sesuai dengan Peraturan
Disiplin Resimen Mahasiswa.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang pemeliharaan ketertiban.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia

Pasal 66

Kepala Pelaksana Pengawalan (KALAKWAL) mempunyai


tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengawalan berbagai kegiatan di
lingkungan Resimen Mahasiswa.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang pengawalan.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia

Pasal 67

Kepala Pelaksana Penyidikan (KALAKIDIK) mempunyai tugas


dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Melaksanakan penyidikan di lingkungan Resimen
Mahasiswa.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang penyidikan.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.

44
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Resimen Mahasiswa
Indonesia

Pasal 68

1. Pusat Sejarah (PUSJARAH) Resimen Mahasiswa


Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Sejarah
(KAPUSJARAH)
2. Kepala Pusat Sejarah (KAPUSJARAH) adalah anggota
Menwa Senior/Alumni Menwa, dipilih dan diangkat oleh
Dankonas Resimen Mahasiswa Indonesia.

Pasal 69

Pusat Sejarah (PUSJARAH) Resimen Mahasiswa Indonesia


mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
kesejarahan Menwa Indonesia.
2. Menyelenggarakan pembinaan kesejarahan dalam rangka
pengembangan dan pemeliharaan jiwa korsa dan
semangat Bela Negara.
3. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan dokumentasi ;
penulisan serta penyajian sejarah dan tradisi Resimen
Mahasiswa.
4. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengkajian
kesejarahan serta tradisi Resimen Mahasiswa Indonesia.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 70

1. Pusat Sejarah Resimen Mahasiswa (PUSJARAH) Menwa


Indonesia terdiri dari Staf Bagian Dokumentasi, Penulisan

45
dan Penyajian Sejarah, Staf Bagian Penelitian, Pengkajian
dan Perspustakaan
2. Staf Pusat Sejarah Resimen Mahasiswa (SPUSJARAH)
Menwa Indonesia dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh
Kepala Bagian yang merupakan anggota Menwa
Senior/Alumni yang dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa

Pasal 71

Kepala Bidang Bagian Dokumentasi, Penulisan dan Penyajian


Sejarah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut
:
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang Dokumentasi, Penulisan dan
Penyajian Sejarah.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang Dokumentasi, Penulisan dan Penyajian
Sejarah.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 72

Kepala Bidang Bagian Penelitian, Pengkajian dan


Perspustakaan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut :
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang Penelitian, Pengkajian dan
Perspustakaan.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang Penelitian, Pengkajian dan
Perspustakaan.

46
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 73

1. Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa (PUSKOPMENWA)


dipimpin oleh Kepala Pusat Pusat Koperasi Resimen
Mahasiswa (KAPUSKOPMENWA)
2. Kepala Pusat Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa
(KAPUSKOPMENWA) adalah anggota Menwa
Senior/Alumni Menwa, dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa Indonesia.

Pasal 74

Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa (PUSKOPMENWA)


mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Menyediakan peralatan, perlengkapan dan atribut Resimen
Mahasiswa.
2. Mengkoordinir setiap kebutuhan peralatan, perlengkapan
serta atribut Resimen Mahasiswa sesuai dengan Juklak
dan Juknis Resimen Mahasiswa.
3. Membentuk dan mengkoordinir Koperasi Resimen
Mahasiswa di tiap-tiap Skomenwa Se-Indonesia.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 75

1. Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa (PUSKOPMENWA)


terdiri dari Staf Bagian Keuangan dan Administrasi, Staf
Bagian Usaha dan Logistik, Staf Bagian Pemasaran.

47
2. Staf Pusat Koperasi Resimen Mahasiswa
(SPUSKOPMENWA) dimaksud dalam ayat (1) dijabat oleh
Kepala Bagian yang merupakan anggota Menwa
Senior/Alumni yang dipilih dan diangkat oleh Dankonas
Resimen Mahasiswa

Pasal 76

Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi mempunyai tugas


dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang Keuangan dan Administrasi.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang Keuangan dan Administrasi.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 77

Kepala Bagian Usaha dan Logistik mempunyai tugas dan


tanggung jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang Usaha dan Logistik.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang Usaha dan Logistik.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 78

Kepala Bagian Pemasaran mempunyai tugas dan tanggung


jawab sebagai berikut :
48
1. Merumuskan rencana-rencana pengembangan, petunjuk
dan perintah di bidang Pemasaran.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi di bidang Pemasaran.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Dankonas
mengenai hal yang berkaitan dengan tugasnya.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban kepada Dankonas Menwa Indonesia.

Pasal 79

1. Komando Siaga Operasi (KOSIOPS) Resimen Mahasiswa


Indonesia dipimpin oleh Komandan Siaga operasi
(DANKOSIOPS).
2. Komandan Siaga operasi(DANKOSIOPS) adalah anggota
Menwa Senior/Alumni Menwa, dipilih dan diangkat oleh
Dankonas Resimen Mahasiswa Indonesia.

Pasal 80

Komando Siaga Operasi (KOSIOPS) Resimen Mahasiswa


Indonesia mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut ;
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
operasional, pendidikan dan latihan serta penggunaan
Resimen Mahasiswa.
2. Komando Siaga Operasi adalah unsur pelaksana taktis dan
strategis Komando Nasional Resimen Mahasiswa
Indonesia.
3. Komando Siaga Operasi diberikan kewenangan untuk
membentuk Satuan Tugas Khusus (SATGASUS) Resimen
Mahasiswa Indonesia.
4. Mengenai hal-hal lain yang lebih rinci akan diatur dalam
aturan tersendiri.

Pasal 81
49
1. Komando Siaga Operasi (KOSIOPS) terdiri dari Staf
Operasi SAR dan Penanggulangan Bencana, Staf Operasi
Khusus.
2. Staf Komando Siaga Operasi (SKOSIOPS) dimaksud
dalam ayat (1) dijabat oleh Kepala Divisi yang merupakan
anggota Menwa Senior/Alumni yang dipilih dan diangkat
oleh Dankonas Resimen Mahasiswa

Pasal 82

Kepala Divisi Operasi SAR dan Penanggulangan Bencana


mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah serta
pedoman teknis dibidang operasional,sarana prasarana,
pendidikan dan latihan serta penggunaan anggota Menwa
dalam operasi SAR dan penanggulangan bencana
2. Membentuk dan mempersiapkan serta pembinaan satuan-
satuan pelaksana dan pendukung reaksi cepat SAR dan
penanggulangan Bencana ditingkat pusat maupun
Skomenwa.
3. Melakukan koordinasi dan kerjasama secara berkala
dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah
dalam dan luar negeri yang berkaitan dengan SAR dan
Penanggulangan Bencana.

Pasal 83

Kepala Divisi Operasi Khusus mempunyai tugas dan tanggung


jawab sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah serta
pedoman teknis dibidang operasional,sarana prasarana,
pendidikan dan latihan serta penggunaan anggota Menwa
dalam operasi khusus yang berkaitan dengan tugas pokok
dan fungsi Menwa

50
2. Membentuk dan mempersiapkan serta pembinaan satuan-
satuan pelaksana dan pendukung reaksi cepat operasi
khusus ditingkat pusat maupun Skomenwa.

Pasal 84

1. Organisasi Resimen Mahasiswa yang berada di setiap


Propinsi dipimpin Komandan Resimen Mahasiswa
(DANMENWA) dibantu oleh Wakil Komandan Resimen
Mahasiswa (WADANMENWA) dan Staf Komando Resimen
Mahasiswa (SKOMENWA).
2. Wadanmenwa dipilih dari salah seorang anggota Menwa
senior atau jika dibutuhkan dapat dipilih dari Alumni
Resimen Mahasiswa yang memiliki Loyalitas dan dedikasi
yang tinggi terhadap Menwa dan diangkat oleh Danmenwa.

Pasal 85

Wadanmenwa mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai


berikut:
1. Memimpin pelaksanaan pembinaan Resimen Mahasiswa
sehari-hari sesuai kebijaksanaan Danmenwa.
2. Mewakili Danmenwa apabila Danmenwa berhalangan.
3. Mengawasi dan mengembangkan pelaksanaan peraturan
dan tata kerja dilingkungan Menwa.
4. Membantu Danmenwa dalam memecahkan permasalahan
yang dihadapi.
5. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
6. Mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa

Pasal 86

1. Skomenwa dikoordinasikan oleh Kepala Staf Resimen


Mahasiswa (KASMENWA)

51
2. Kasmenwa dipilih dari salah seorang anggota Menwa
senior atau jika dibutuhkan dapat dipilih dari Alumni
Resimen Mahasiswa yang memiliki loyalitas dan dedikasi
yang tinggi terhadap Menwa dan diangkat oleh Danmenwa.

Pasal 87

Kasmenwa mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai


berikut:
1. Mengkoordinasikan segenap kegiatan Skomenwa dalam
merumuskan rencana, keputusan dan atau surat perintah.
2. Membantu penyiapan dukungan dalam melaksanakan
tugas dan pembinaan.
3. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 88

1. Skomenwa terdiri atas Staf I Pengamanan (SPAM), Staf II


Operasi (SOPS), Staf III Personil (SPERS), Staf IV Logistik
(SLOG), Staf V Teritorial (STER), Staf VI Keputrian (STRI),
Staf Ahli (SAHLI)
2. Skomenwa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dijabat
oleh Asisten yang dipilih dan diangkat oleh Danmenwa.

Pasal 89

Asisten I Pengamanan (ASPAM) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
pengamanan.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan tugas pengamanan.
3. Mengikuti perkembangan situasi dan melaksanakan
pengumpulan dan pengolahan data dan atau keterangan
52
serta menyajikan informasi sebagai bahan pertimbangan
dan saran kepada Danmenwa mengenai hal yang berkaitan
dengan bidang tugasnya.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 90

Asisten II Operasi(ASOPS)mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
operasional, pendidikan dan latihan serta penggunaan
Menwa.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan serta penggunaan Menwa.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
atau keterangan di bidang pendidikan dan pelatihan
sebagai bahan pertimbangan pimpinan untuk pengambilan
keputusan dalam perencanaan penggunaan dan
pembinaan Menwa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 91

Asisten III Personil (ASPERS) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
personil.

53
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan tugas dan pembinaan
personil.
3. Melaksanakan pengumpulan dan penyajian data dan atau
keterangan dibidang pembinaan personil sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan
perencanaan pembinaan serta penggunaan Menwa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 92

Asisten IV Logistik (ASLOG) mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
logistik.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas
logistik.
3. Mengikuti perkembangan situasi dan melaksanakan
pengumpulan dan pengolahan data dan atau keterangan
serta menyajikan informasi dibidang logistik.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 93

Asisten V Teritorial (ASTER)mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
hubungan masyarakat.

54
2. Mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan dalam rangka
pemberitaan dan ataupenerangan mengenai Menwa.
3. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak
lain.
4. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas
dibidangnya.
5. Membentuk pendapat umum yang positif mengenai
Menwa.
6. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 94

Asisten Keputrian (ASTRIAN) mempunyai tugas dan kewajiban


sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
keputrian.
2. Mengembangkan pemikiran dibidang keputrian yang
terintegrasi dalam Menwa dan masyarakat umum.
3. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan dibidang keputrian.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Danmenwa
mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa

Pasal 95

1. Detasemen Markas Resimen Mahasiswa


(DENMAMENWA) dipimpin oleh seorang Komandan
Detasemen Markas Resimen Mahasiswa
(DANDENMAMENWA).

55
2. Dandenmamenwa dipilih dari anggota Menwa atau Alumni
Menwa dan diangkat oleh Danmenwa

Pasal 96

1. Dandenmamenwa mempunyai tugas dan kewajiban untuk


melaksanakan urusan dalam keprotokolan, perawatan
serta membantu menegakkan peraturan disiplin dan tata
tertib Resimen Mahasiswa dilingkungan Markas Komando
Resimen Mahasiswa di daerah.
2. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 97

1. Sekretariat Menwa (SETMENWA) terdiri atas beberapa


orang anggota Menwa yang dipimpin oleh Kepala
Sekretariat (KASET) dan diangkat oleh Danmenwa.
2. Setmenwa bertugas melaksanakan urusan
ketatalaksanaan Menwa.
3. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 98

1. Polisi Resimen Mahasiswa (POLMENWA) terdiri atas


beberapa orang anggota Menwa yang dipimpin oleh Kepala
Polisi Resimen Mahasiswa (KAPOLMENWA) dan diangkat
oleh Danmenwa.
2. Polmenwa mempunyai tugas dan kewajiban dalam hal
penegakan peraturan disiplin dan tata tertib Menwa.
3. Polmenwa bertugas melaksanakan pengamanan dalam
serta pengawalan.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

56
Pasal 99

1. Detasemen Siaga Operasi(DENSIOPS) terdiri atas


beberapa orang anggota Menwa yang dipimpin oleh
Detasemen Siaga Operasi(DANDENSIOPS) dan diangkat
oleh Danmenwa.
2. Densiops adalah unsur pelaksana taktis dan strategis
Komando Resimen Mahasiswa.
3. Densiops bertugas membentuk dan mempersiapkan serta
pembinaan satuan-satuan pelaksana dan pendukung
reaksi cepat SAR dan penanggulangan bencana serta
operasi khusus lainnya Skomenwa maupun
Batalyon/Kompi/Satuan.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 100

1. Organisasi Batalyon Resimen Mahasiswa (YON MENWA)


terdiri atas:
a. Komandan Batalyon Resimen Mahasiswa
b. Wakil Komandan Batalyon Resimen Mahasiswa
c. Kepala Seksi Batalyon Resimen Mahasiswa
d. Unsur Pelayanan, yang terdiri dari Kompi Markas,
Sekretariat dan Provoost Resimen Mahasiswa
2. Yon Menwa dipimpin oleh seorang Komandan Batalyon
Resimen Mahasiswa (DANYON MENWA) yang dibantu
oleh Wakil Komandan Batalyon Resimen Mahasiswa dan
Kepala Seksi Batalyon Resimen Mahasiswa.
3. DanYon Menwa, WadanYon Menwa, Kasi Yon Menwa
masing-masing dipilih dari anggota Menwa atau jika
dibutuhkan dapat dipilih dari Alumni Menwa dan diangkat
Danmenwa.

Pasal 101

57
DanYon Menwa Mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian kegiatan
Yon Menwa sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Menwa.
2. Menjabarkan kebijakan dan penggunaan Yon Menwa
sesuai kebijakan Danmenwa
3. Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin
terlaksananya segenap tugas dan fungsi Menwa.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Danmenwa.

Pasal 102

WadanYon Menwa mempunyai tugas dan tanggung jawab


sebagai berikut:
1. Memimpin pelaksanaan pembinaan Resimen Mahasiswa
sehari-hari dilingkungan Batalyonnya sesuai kebijaksanaan
DanYon Menwa.
2. Mewakili DanYon Menwa apabila DanYon Menwa
berhalangan.
3. Mengawasi dan mengembangkan pelaksanaan peraturan
dan tata kerja dilingkungan Yon Menwa.
4. Membantu DanYon Menwa dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi.
5. Mengajukan pertimbangan dan saran sesuai bidang
tugasnya.
6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 103

1. Staf Batalyon Resimen Mahasiswa terdiri atas Staf I


Pengamanan (SPAM), Staf II Operasi (SOPS), Staf III
Personil (SPERS), Staf IV Logistik (SLOG), Staf V Teritorial
(STER), Staf Keputrian VI (STRI).

58
2. Staf Batalyon Menwa sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dijabat oleh Kepala Seksi yang diangkat oleh DanYon
Menwa .

Pasal 104

Kepala Seksi I Pengamanan (KASI PAM) mempunyai tugas


dan kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
pengamanan.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan tugas pengamanan.
3. Mengikuti perkembangan situasi dan melaksanakan
pengumpulan dan pengolahan data dan atau keterangan
serta menyajikan informasi sebagai bahan pertimbangan
pimpinan untuk pengambilan keputusan dalam
perencanaan tugas Menwa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada DanYon
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 105

Kepala Seksi II Operasi (KASI OPS) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
operasional serta penggunaan Menwa.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan serta penggunaan Menwa.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan
atau keterangan dibindang pendidikan dan pelatihan
sebagai bahan pertimbangan pimpinan untuk pengambilan

59
keputusan dalam perencanaan penggunaan dan
pembinaan Menwa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada DanYon
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 106

Kepala Seksi III Personalia (KASI PERS) mempunyai tugas


dan kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
personil.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, dan evaluasi serta
penyusunan laporan pelaksanaan tugas pembinaan
personil.
3. Melaksanakan pengumpulan dan pennyajian data dan atau
keterangan dibidang pembinaan personil sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan dan perencanaan
pembinaan serta penggunaan Menwa.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada DanYon
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 107

Kepala Seksi IV Logistik (KASI LOG) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah dibidang
logistik.
2. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas
logistik.
60
3. Mengikuti perkembangan situasi dan melaksanakan
pengumpulan dan pengolahan data dan atau keterangan
serta menyajikan informasi dibidang logistik.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada DanYon
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.
Pasal 108

Kepala Seksi V Teritorial (KASI TER) mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
hubungan masyarakat.
2. Mengumpulkan dan menyusun bahan-bahan dalam rangka
pemberitaan dan atau penerangan mengenai Menwa.
3. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak
lain.
4. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan pelaksanaan tugas
dibidangnya.
5. Membentuk pendapat umum yang positif mengenai
Menwa.
6. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada DanYon
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 109

Kepala Seksi VI Keputrian (KASI TRIAN) mempunyai tugas


dan kewajiban sebagai berikut:
1. Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidang
keputrian.

61
2. Mengembangkan pemikiran dibidang keputrian yang
terintegrasi dalam Menwa dan kegiatan keputrian
mahasiswa lainnya.
3. Melaksanakan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan
evaluasi serta penyusunan laporan dibidang keputrian.
4. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada DanYon
Menwa mengenai hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 110

1. Kompi Markas Resimen Mahasiswa (KIMA MENWA)


dipimpin oleh Komandan Kompi Markas Resimen
Mahasiswa (DANKIMA MENWA).
2. Dankimamenwa dipilih dari anggota Menwa atau Alumni
dan diangkat oleh DanYon Menwa.

Pasal 111

1. Dankimamenwa mempunyai tugas dan kewajiban untuk


urusan dalam, keprotokolan, perawatan serta membantu
menegakkan peraturan disiplin dan tata tertib Menwa.
2. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 112

1. Sekretariat Batalyon Menwa (SETYON MENWA) terdiri


atas beberapa orang anggota Menwa yang dipimpin oleh
Kepala Sekretariat (KASET) dan diangkat oleh DanYon
Menwa.
2. SetYon Menwa bertugas melaksanakan urusan
ketatalaksanaan Menwa.

62
3. Mempertanggungjawabkan pelaksanan tugas dan
kewajibannya kepada DanYon Menwa.

Pasal 113

1. Organisasi Kompi/Satuan Resimen Mahasiswa


(KI/SATMENWA) terdiri atas:
a. Komandan Kompi/Satuan Resimen Mahasiswa.
b. Wakil Komandan Kompi/Satuan Resimen Mahasiswa.
c. Kepala Urusan Satuan Resimen Mahasiswa.
2. Kompi/Satuan Menwa dipimpin oleh seorang Komandan
Kompi/Satuan Resimen Mahasiswa (DANKI/DANSAT)
Menwa yang dibantu oleh Wakil Komandan Kompi/Wakil
Komandan Satuan (WADANKI/WADANSAT) Resimen
Mahasiswa dan Kepala Urusan Kompi/Satuan Resimen
Mahasiswa.
3. Danki/Dansat Menwa diangkat oleh pimpinan perguruan
tinggi yang bersangkutan.
4. Wadanki/Wadansat Menwa, Kepala Urusan Satuan Menwa
dipilih dan diangkat oleh Danki/Dansat Menwa
5. Kaur Kompi/Satuan Menwa sebagaimana dimaksud ayat
(1) terdiri atas:
a. Urusan Pendidikan dan Latihan (URDIKLAT) yang
membidangi pengamanan, pendidikan dan latihan.
b. Urusan Administrasi (URMIN) yang membidangi
pembinaan personil dan logistik.
c. Urusan Khusus (URSUS) yang membidangi hubungan
masyarakat dan keputrian.
d. Komandan Kelompok Markas yang membidangi urusan
pelayanan komando di tingkat Satuan.
e. Kepala Sekretariat yang membidangi urusan
ketatalaksanaan Kompi/Satuan Menwa.
f. Provoost yang membidangi penegakkan Peraturan
Disiplin Resimen Mahasiswa di tingkat Satuan.

Pasal 114
63
Danki/Dansat Menwa mempunyai tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian kegiatan
Kompi/Satuan Menwa sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Menwa.
2. Menjabarkan kebijakan dan penggunaan Kompi/Satuan
Menwa sesuai kebijakan Pimpinan Perguruan Tinggi dan
atau Komandan Resimen Mahasiswa
3. Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin
terlaksananya segenap tugas dan fungsi Menwa.
4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajibannya Kompi/Satuan Menwa, dalam hubungan
dengan kegiatan di luar perguruan tinggi, kepada
Danmenwa.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan
kewajiban Kompi/Satuan Menwa, dalam hubungan dengan
kegiatan perguruan tinggi, kepada pimpinan perguruan
tinggi.

Pasal 115

1. Dalam Kompi/Satuan Menwa dapat dibentuk beberapa


Peleton/Kelompok Resimen Mahasiswa/ (TON/POK)
Menwa sesuai dengan kepentingannya oleh pimpinan
perguruan tinggi dan dipimpin oleh Komandan
Peleton/Komandan Kelompok Resimen Mahasiswa
(DANTON/DANPOK) Menwa.
2. Danton/Danpok Menwa dipilih dari anggota Menwa dan
diangkat oleh Danki/Dansat Menwa
3. Danton/Danpokmenwa mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada
Danki/Dansat Menwa.

64
BAB VI

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGANGKATAN

Pasal 116

Prosedur Pemilihan dan Pengangkatan Pimpinan Resimen


Mahasiswa :
1. Dankonas Resimen Mahasiswa Indonesia diusulkan/dipilih
oleh Danmenwa se-Indonesia melalui Rakomnas, yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Rakomnas.
2. Danmenwa diusulkan/dipilih oleh Dansat dan atau DanYon
Menwa melalui Rakomda yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Dankonas Menwa Indonesia.
3. DanYon Menwa di usulkan/dipilih oleh Danki/sat yang
bersangkutan melalui Rakomwil yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Danmenwa.
4. Danki/sat diusulkan/dipilih oleh para anggota Satuan
melalui Rakosat dan mendapatkan persetujuan dari
Perguruan Tinggi serta ditetapkan dengan Surat Keputusan
Danmenwa.

Pasal 117

1. Kriteria Calon Dankonas Menwa Indonesia :


a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Warga Negara Indonesia
c. Sehat Jasmani dan Rohani
d. Tidak dalam/sedang mengalami proses hukum pidana.
e. Pernah menjabat sebagai Dansat/Wadansat
f. Sudah mengabdi minimal 6 tahun
g. Mempunyai visi dan misi tentang Pembinaan dan
Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.
h. Berijazah minimal S1

65
i. Telah Mengikuti Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa

2. Kriteria Calon Danmenwa :


a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Warga Negara Indonesia.
c. Sehat Jasmani dan Rohani.
d. Tidak dalam/sedang mengalami proses hukum pidana.
e. Pernah menjabat sebagai Dansat/Wadansat
f. Sudah mengabdi minimal 6 tahun
g. Mempunyai visi dan misi tentang Pembinaan dan
Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.
h. Berijazah minimal S1.
i. Telah Mengikuti Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa

3. Kriteria Calon DanYon Menwa :


a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Warga Negara Indonesia.
c. Sehat Jasmani dan Rohani.
d. Tidak dalam/sedang mengalami proses hukum pidana.
e. Pernah menjabat sebagai Dansat/Wadansat.
f. Sudah mengabdi minimal 3 tahun.
g. Tidak sedang menjabat dalam Struktur Menwa
h. Mempunyai visi dan misi tentang Pembinaan dan
Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.
i. Telah Mengikuti Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa

4. Kriteria Calon Danki/Dansat Menwa :


a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Terdaftar sebagai mahasiwa pada perguruan tinggi
yang bersangkutan.
c. Sehat Jasmani dan Rohani.
d. Tidak dalam/sedang mengalami proses hukum pidana.
e. Sudah menempuh semester IV untuk program D3 dan
semester V untuk program D4 dan S1.
f. Sudah mengabdi minimal 2 tahun.

66
g. Pernah menjabat sebagai Kaur (Kepala Urusan),
kecuali dalam keadaan tertentu.
h. Telah Mengikuti Pendidikan Dasar Menwa

Pasal 118

Bagan struktur Organisasi Menwa Indonesia tercantum dalam


lampiran Juklak ini.

BAB VII

PEMBINAAN ORGANISASI

Pasal 119

1. Pembinaan dan Pemberdayaan Komando Nasional


Resimen Mahasiswa Indonesia dilaksanakan oleh Menteri
Pertahanan Republik Indonesia, Menteri Dalam Negeri dan
Otonomi Daerah dan Menteri Pendidikan Nasional.
2. Pembinaan dan pemberdayaan Resimen Mahasiswa di
daerah dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi sebagai
Pembina Linmas daerah dan Komando Daerah Militer
/Komando Resort Militer setempat sebagai Pembina
komponen pertahanan Negara dan pelaksana tugas fungsi
Departemen Pertahanan.
3. Pembinaan dan pemberdayaan Batalyon Resimen
Mahasiswa di daerah Tingkat II dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai Pembina Linmas
daerah dan Komando Distrik Militer setempat sebagai
Pembina komponen pertahanan Negara dan pelaksana
tugas fungsi Departemen Pertahanan.
4. Pembinaan dan pemberdayaan Ki/Sat Menwa sebagai Unit
Kegiatan Mahasiswa di perguruan tinggi menjadi tanggung
jawab pimpinan perguruan tinggi.

67
Pasal 120

Pembinaan dan pemberdayaan sebagaimana dimaksud dalam


pasal 88, dilakukan melalui:
1. Pendidikan dan Latihan sebagai komponen Linmas dan
komponen pertahanan Negara serta sebagai mahasiswa.
2. Pelaksanaan ketentuan mengenai hak dan kewajiban
anggota Menwa dibidang kelinmasan, bidang pertahanan
Negara dan dibidang pendidikan tinggi sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan yang
mengatur tentang bidang-bidang tersebut
3. Pembiayaan oleh instansi yang terkait dengan tugas pokok
dan fungsi Menwa sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII

PENDIDIKAN

Pasal 121

1. Pendidikan Menwa meliputi pendidikan jenjang dan


pendidikan khusus.
2. Pendidikan jenjang meliputi pendidikan dasar, kursus kader
pelaksana, kursus kader pimpinan Menwa.
3. Pendidikan khusus Menwa meliputi pendidikan yang
sifatnya keterampilan khusus guna menambah kualifikasi
keterampilan sesuai tugas pokok dan fungsi Menwa

Pasal 122

1. Pendidikan Dasar Menwa (DIKSARMENWA) bertujuan


membentuk pribadi yang memiliki sikap, disiplin, mental,

68
kemampuan fisik, pengetahuan dan keterampilan dasar,
sebagaimana yang dipersyarakatkan, agar mampu
melaksanakan tugas dan fungsi Menwa sesuai dengan
Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa.
2. Kursus Kader Pelaksana (SUSKALAKMENWA) bertujuan
membentuk kader pelaksana Menwa yang memiliki sikap,
disiplin, mental, pengetahuan dan keterampilan manajemen
serta kemampuan fisik, sebagaimana yang dipersyaratkan,
agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi Menwa
sesuai dengan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa.
3. Kursus Kader Pimpinan (SUSKAPINMENWA) bertujuan
membentuk kader pimpinan Menwa yang memiliki sikap,
disiplin, mental, pengetahuan dan keterampilan
kepemimpinan serta kemampuan fisik, sebagaimana yang
dipersyaratkan, agar mampu melaksanakan tugas dan
fungsi Menwa sesuai dengan Panca Dharma Satya
Resimen Mahasiswa.
4. Pendidikan Khusus (DIKSUSMENWA) bertujuan
menanamkan, menumbuhkan dan meningkatkan
pengetahuan khusus serta memelihara keterampilan
anggotanya agar dapat mengembangkan pengetahuan
yang diperoleh dari pendidikan jenjang sehingga lebih
berhasil dalam melaksanakan tugas.

BAB IX

PELATIHAN

Pasal 123

69
1. Pelatihan Menwa (LATMENWA) bertujuan untuk
memelihara serta meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan anggotanya agar dapat mengembangkan
pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan jenjang dan
khusus sehingga lebih berhasil dalam melaksanakan tugas.
2. Latmenwa adalah segala kegiatan Menwa untuk
menanamkan, menumbuhkan dan meningkatkan serta
memelihara pengetahuan dan keterampilan baik personil
maupun satuan Menwa.

BAB X

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 124

1. Setiap anggota Menwa mempunyai hak:


a. Mengikuti kegiatan Menwa
b. Mengikuti pelatihan
c. Mengikuti pendidikan lanjutan dan khusus
d. Menggunakan seragam Menwa secara benar
e. Menggunakan fasilitas Menwa dalam memperlancar
pelaksanaan kegiatan Menwa
f. Memperoleh pembinaan karier Menwa
g. Memperoleh hak-hak lain sebagaimana ditetapkan oleh
perguruan tinggi masing-masing
h. Memperoleh penghargaan atas pengabdiannya sebagai
anggota Resimen mahasiswa pada Negara, Perguruan
Tinggi dan Menwa sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.

2. Setiap anggota Menwa mempunyai kewajiban:


a. Menjunjung tinggi Peraturan Disiplin Resimen
Mahasiswa

70
b. Mematuhi semua peraturan atau ketentuan yang
berlaku baik dilingkungan Menwa atau perguruan tinggi
masing-masing maupun Negara Republik Indonesia.
c. Menjaga keutuhan Korps Menwa Indonesia
d. Turut membina persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia
e. Melaksanakan Panca Dharma Satya Resimen
Mahasiswa
f. Melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai anggota
Menwa sesuai dengan tugas dan fungsi Menwa.
g. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

BAB XI

SERAGAM

Pasal 125

1. Dalam melaksanakan kegiatan dibidang Menwa setiap


anggotanya diwajibkan menggunakan pakaian seragam
dan atribut Menwa
2. Seragam Menwa terdiri atas Pakaian Dinas Harian (PDH),
Pakaian Dinas Lapangan (PDL).
3. PDH berwarna Khaki, PDH menggunakan tutup kepala
berupa baret berwarna ungu.
4. PDL I dan PDL II berwarna hijau dengan pola yang sama
dengan PDL TNI
5. PDL I menggunakan tutup kepala berupa baret berwarna
ungu dan PDL II menggunakan tutup kepala berupa topi
lapangan (pet)
6. Mengenai hal-hal lain yang lebih rinci akan diatur dalam
aturan tersendiri..

BAB XII
71
PERATURAN DISIPLIN

Pasal 126

1. Untuk menegakkan disiplin dan menjamin kelancaran tugas


serta tegaknya citra baik Menwa, ditegakkan peraturan
disiplin Menwa serta sanksi disiplin bagi yang melanggar.
2. Peraturan disiplin Menwa bertujuan untuk memelihara jiwa
Korps satuan, semangat juang serta menumbuhkan citra
baik anggota Menwa.
3. Sanksi disiplin merupakan hukuman yang bersifat mendidik
dalam upaya menegakkan disiplin agar tidak terjadi
pelanggaran yang lebih berat.
4. Mengenai Peraturan disiplin Menwa ini akan diatur dalam
aturan tersendiri

BAB XIII

PENGGUNAAN

Pasal 127

Penggunaan Menwa Indonesia diatur sebagai berikut:


1. Resimen Mahasiswa dalam kapasitasnya sebagai rakyat
terlatih dapat dikerahkan untuk membantu instansi terkait
dalam fungsi Perlindungan Masyarakat, ketertiban umum,
perlindungan rakyat, keamanan rakyat dan perlawanan
rakyat dalam rangka penyelenggaraan pertahanan
keamanan.
2. Kegiatan Menwa hanya dapat dibenarkan apabila sesuai
dengan yang dimaksud dalam BAB III pasal 5 ayat (1)
sampai dengan ayat (4) dan pasal 6 ayat (1) sampai
dengan ayat (11).
72
BAB XIV

RAPAT KOMANDO LUAR BIASA

Pasal 128

1. Rapat Komando Luar Biasa merupakan Rapat yang


dilaksanakan untuk melakukan pergantian Pimpinan
Organisasi apabila telah terjadi penyalahgunaan wewenang
dan atau tanggung jawab sebagai Pimpinan Organisasi
melalui mekanisme organisasi (Rakomnaslub,
Rakomdalub, Rakomwillub dan Rakomsatlub) yang
diusulkan oleh 2/3 jumlah
Komenwa/Yonmenwa/Kimenwa/Satmenwa.
2. Rakomlub mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan
Rakomnas, Rakomda, Rakomwil dan Rakomsat.

BAB XV

PENUTUP

Pasal 129

1. Ketentuan yang diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini


merupakan pedoman dalam pembinaan dan
pemberdayaan Resimen Mahasiswa Indonesia dan
dijelaskan secara menyeluruh dalam petunjuk teknis
pembinaan dan pemberdayaan Menwa Indonesia.

2. Segala sesuatu yang belum diatur dan masukan-masukan


dalam rangka penyempurnaan dalam petunjuk
pelaksanaan ini akan diatur melalui Rapat Kerja Nasional
Menwa Indonesia.

73
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 26 Juli 2006

KOMANDAN
KOMANDO NASIONAL
RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

Ir. A. RIZA PATRIA


NBP. 89690720536

74
LAMPIRAN
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KOMANDO NASIONAL RESIMEN MAHASISWA
INDONESIA

DEPARTEMEN DEPARTEMEN DALAM DEPARTEMEN


PENDIDIKAN NEGERI PERTAHANAN

DEWAN PENASEHAT KOMANDAN

WAKIL KOMANDAN ALUMNI

STAF AHLI SPRI

INSPEKTORAT
KEPALA STAF MENWA PUSTANNAS PUSDIKLAT

ASS I ASS II
PAM OPS
ASRENUM
ASS III ASS IV
PERS LOGISTIK

ASS V ASS VI
TERITORIAL TRIAN

DETASEMEN SEKRETARIAT
MARKAS UMUM

PUSPEN PUSPOLMEN PUSJARAH PUSKOPMEN

KOMANDO KOMANDO
RESIMENMAHASISWA SIAGA OPERASI

Keterangan garis:

: Garis Pembinaan
: Garis Koordinasi
: Garis Komando

75
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KOMANDO RESIMEN MAHASISWA

PTF DEPHAN/ PIMPINAN


DANKONAS PANGDAM GUBERNUR PERGURUAN TINGGI

DEWAN PENASEHAT KOMANDAN

WAKIL KOMANDAN

STAF AHLI

KEPALA STAF

ASS I ASS II ASS III ASS IV ASS V ASS VI


PAM OPS PERS LOGISTIK TERITORIAL TRIAN

DETASEMEN SEKRETARIAT POLMEN


MARKAS

BATALYON
RESIMEN MAHASISWA

DETASESEMEN KOMPI/SATUAN
SIAGA OPERASI RESIMEN MAHASISWA

Keterangan garis:

: Garis Pembinaan
: Garis Koordinasi
: Garis Komando

: Bila diperlukan dapat dibentuk Batalyon


Resimen Mahasiswa di Kabupaten/Kota

76
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
KOMPI/SATUAN RESIMEN MAHASISWA

KOMANDAN PIMPINAN
PERGURUAN TINGGI
RESIMEN MAHASISWA

KOMANDAN
BATALYON MENWA

DEWAN KOMANDAN
PENASEHAT
WAKIL KOMANDAN

UR UR. UR.
DIKLAT ADMINISTRASI KHUSUS

KELOMPOK SEKRETARIAT PROVOOST


MARKAS

PELETON/KELOMPOK
RESIMEN MAHASISWA

Keterangan garis:

: Garis Pembinaan
: Garis Koordinasi
: Garis Komando
: Garis Batas Pembinaan di dalam kampus dan
di luar kampus

: Bila diperlukan dapat dibentuk Batalyon


Resimen Mahasiswa di Kabupaten/Kota

77

Anda mungkin juga menyukai