PETUNJUK TEKNIS
KOMANDO NASIONAL
RESIMEN MAHASISWA INDONESIA
2014
1
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
PETUNJUK TEKNIS
PEMILIHAN PIMPINAN ORGANISASI RESIMEN MAHASISWA
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Umum
Regenerasi kepemimpinan dalam organisasi Resimen Mahasiswa adalah kebutuhan mutlak guna
terciptanya postur organisasi yang ideal serta tercapainya tugas pokok dan fungsi organisasi ditandai
dengan pemilihan pimpinan organisasi yang disebut dengan Komandan dengan mengedepankan prinsip
musyawarah & mufakat. Sebagai mekanisme organisasi proses pemilihan pimpinan dilaksanakan secara
legal dan formal melalui tahapan-tahapan yang diuraikan dalam suatu petunjuk teknis sebagai
pedoman.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud
Petunjuk teknis ini dimaksudkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pemilihan pimpinan
organisasi Menwa melalui forum Rapat Komando (Rako).
Pasal 3
Tujuan
Tujuan dari petunjuk teknis ini adalah sebagai panduan dalam melaksanakan tahapan-tahapan
pemilihan pimpinan organisasi Menwa mulai dari proses pendaftaran sampai pemilihan pimpinan
organisasi.
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Rapat Komando
Kedaulatan organisasi diatur melalui mekanisme organisasi dalam Rapat Komando, baik bersifat
Nasional, Daerah, Sub, maupun Satuan (Rakomnas/Rakomda/Rakomsub/Rakomsat) Menwa yang
merupakan forum tertinggi dalam berbagai tingkatan struktur organisasi Menwa guna menentukan
kebijakan organisasi yang salah satu tujuannya adalah memilih dan menetapkan Komandan Menwa.
2
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
Pasal 5
Tingkatan Struktural Rapat Komando
Pasal 6
Mekanisme Rapat Komando
Pasal 7
Peserta Rapat Komando
1. Peserta Rapat Komando terdiri atas Peserta Utusan dan Peserta Peninjau yang telah disetujui
oleh Pimpinan Sidang.
2. Peserta Utusan terdiri dari pimpinan Menwa distruktur yang bersangkutan serta pimpinan
Menwa distruktur satu tingkat diatas dan satu tingkat dibawahnya yang memiliki hak suara dan
hak bicara. Dalam hal pimpinan berhalangan dapat mewakilkan dengan melengkapi surat
perintah.
3. Peserta Peninjau adalah para peserta yang hanya memiliki hak bicara yang telah disetujui oleh
Pimpinan Sidang.
3
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
BAB IV
PIMPINAN RESIMEN MAHASISWA
Pasal 7
Tingkat Nasional
Pimpinan Resimen Mahasiswa ditingkat nasional adalah Komandan Komando Nasional Resimen
Mahasiswa Indonesia atau disingkat Dankonas adalah pemegang kepemimpinan tertinggi organisasi
Resimen Mahasiswa dalam lingkup nasional yang dipilih dalam Rapat Komando Nasional (Rakomnas)
untuk masa bakti 4 (empat) tahun.
Pasal 8
Tingkat Provinsi
Pasal 9
Tingkat Kabupaten/Kotamadya
Pasal 10
Tingkat Perguruan Tinggi
Pimpinan Resimen Mahasiswa di tingkat Perguruan Tinggi adalah Komandan Satuan Resimen
Mahasiswa disingkat Dansat adalah pemegang kepemimpinan tertinggi organisasi Resimen Mahasiswa
dalam lingkup Perguruan Tinggi yang dipilih dalam Rapat Komando Satuan (Rakomsat) untuk masa bakti
1 (satu) tahun.
BAB V
PERSYARATAN
Pasal 11
Kriteria Calon Pimpinan Resimen Mahasiswa
2. Tingkat Provinsi:
a) Bertakwa kepada Tuhan YME
b) Warga Negara Indonesia
c) Berusia antara 30 s/d 40 thn
d) Telah mengikuti Pendidikan Dasar Kemenwaan
e) Sehat jasmani dan rohani
f) Tidak dalam/sedang menghadapi proses hukum
g) Berpendidikan minimal S-1
h) Memiliki visi dan misi pengembangan organisasi
i) Minimal telah mengabdi selama 6 (enam) tahun di Menwa
j) Pernah Menjabat sebagai Dansat/Wadansat
3. Tingkat Kabupaten/Kota :
a) Bertakwa kepada Tuhan YME
b) Warga Negara Indonesia
c) Berusia antara 22 s/d 30 thn
d) Telah Mengikuti Pendidikan Dasar Kemenwaan
e) Sehat Jasmani dan Rohani
f) Tidak dalam/sedang menghadapi proses hukum.
g) Berpendidikan minimal S-1
h) Memiliki visi dan misi pengembangan organisasi
i) Minimal semester 6 pendidikan S-1
j) Pernah menjabat sebagai Dansat/Wadansat
5
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
Pasal 11
Kelengkapan Administrasi
BAB VII
MEKANISME PEMILIHAN
Mekanisme pemilihan pimpinan dilaksanakan dalam Rapat Komando dengan tata tertib adalah sebagai
berikut:
1. Pemilihan Bakal Calon Komandan berdasarkan formulir yang sudah diisi dan disiapkan oleh
panitia Rapat Komando
2. Para Bakal Calon terlebih dahulu menanda tangani Nota Kesepakatan Damai dihadapan Pimpinan
Sidang Rapat Komando.
3. Bakal Calon Komandan yang lolos penyaringan sebagai calon, minimal didukung oleh 2 (dua)
suara dan ditetapkan oleh Pimpinan Sidang Rapat Komando
4. Menyampaikan visi , misi dan pengembangan organisasi secara tertulis.
5. Proses pemilihan dilaksanakan secara tertutup berdasarkan asas langsung, umum, bebas dan
rahasia.
6. Penghitungan suara dilakukan secara terbuka.
7. Jika dalam penghitungan suara terdapat 2 (dua) calon yang mendapatkan dukungan suara sama
jumlahnya maka diadakan pemilihan ulang guna menghasilkan Komandan terpilih yang diikuti
oleh 2 (dua) calon yang mendapatkan jumlah suara yang sama banyaknya tersebut.
BAB VIII
PENETAPAN CALON dan PIMPINAN TERPILIH
Pasal 12
Ketetapan Rapat Komando
1. Penetapan Bakal Calon Pimpinan menjadi Calon Pimpinan dilaksanakan oleh Pimpinan Sidang
Rapat Komando setelah memeriksa persyaratan umum dan administrasi.
2. Calon Pimpinan terpilih ditentukan berdasarkan perolehan suara terbanyak.
3. Komandan terpilih ditetapkan berdasarkan Ketetapan Rapat Komando yang ditandatangani oleh
Pimpinan Sidang Rapat Komando.
6
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
Pasal 13
Keputusan Organisasi
Setelah terpilihnya Komandan dan ditetapkan dalam forum Rapat Komando maka dilaporkan
secara tertulis berupa Berita Acara Hasil Rapat Komando kepada Struktur Organisasi diatasnya guna
mendapatkan Surat Keputusan.
BAB IX
ATURAN PERALIHAN
Pasal 14
Dalam kondisi tertentu dimana terdapat kekosongan kepemimpinan di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota maka Komando Nasional Menwa Indonesia (Konas Menwa) memiliki kewenangan
untuk menunjuk dan menetapkan Pejabat Sementara/Pejabat Definitif Danmenwa dan Dansub Menwa
hingga masa pelaksanaan Rapat Komando berikutnya.
BAB IX
PENUTUP
Demikianlah Petunjuk Teknis Pemilihan Pimpinan Resimen Mahasiswa Indonesia ini untuk
menjadi panduan dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan organisasi Resimen Mahasiswa
Indonesia.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 25 Januari 2015
KOMANDAN
KOMANDO NASIONAL
RESIMEN MAHASISWA INDONESIA
7
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
CONTOH
KOMANDO NASIONAL
RESIMEN MAHASISWA INDONESIA
8
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Status Rapat Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia
Rapat Komando Nasional (Rakomnas) Resimen Mahasiswa Indonesia adalah Rapat tertinggi
untuk pengambilan keputusan dalam organisasi Resimen Mahasiswa Indonesia.
Pasal 2
Pelaksana
Panitia Rapat Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia adalah pelaksana berdasarkan
surat Perintah dari Komandan Komando Nasional Menwa Indonesia.
Pasal 3
Landasan
Landasan Rakomnas ini adalah Surat Keputusan Bersama Menteri Pertahanan, Menteri
Pendidikan Nasional, dan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Republik Indonesia Nomor :
KB/14/M/X/2000, 6/U/KB/2000, 39 A Tahun 2000 Tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan
Pemberdayaan Resimen Mahasiswa. (dapat diganti dengan KB 4 Menteri 2014)
Pasal 4
Wewenang
9
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
BAB II
PESERTA
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
BAB III
JENIS PERSIDANGAN
Pasal 8
10
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
BAB IV
PIMPINAN SIDANG
Pasal 9
BAB V
QUORUM
Pasal 10
Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh setengah plus satu dari jumlah peserta sidang.
Pasal 11
Apabila ketentuan pasal 11 tidak tercapai, maka sidang di skors sebanyak dua kali sepuluh menit,
selanjutnya sidang dinyatakan sah.
BAB VI
KEPUTUSAN
Pasal 12
Pasal 13
Jika ketentuan Pasal 12 tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan mekanisme suara
terbanyak (voting).
BAB VII
TAHAPAN PEMILIHAN
Pasal 14
11
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
BAB VIII
SANKSI-SANKSI
Pasal 18
a. Setiap peserta yang melanggar tata tertib akan mendapatkan teguran dari pimpinan siding,
sebagai peringatan.
b. Jika teguran yang dimaksud tidak diindahkan maka pimpinan sidang berhak mengeluarkan
peserta sidang tersebut dan mencabut haknya sebagai peserta.
12
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
BAB IX
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 19
Ditetapkan di : Jakarta,
Pukul : ………… WIB
Pada tanggal : ……………….. 2014
PIMPINAN SIDANG
13
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
Demikianlah Berita Acara tersebut dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggung jawabkan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 11 Februari 2015
ANGGOTA ANGGOTA
TTD TTD
ALASKA ALASKA
NBP........ NBP........
14
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
CONTOH
10
ANGGOTA ANGGOTA
TTD TTD
ALASKA ALASKA
NBP........ NBP........
15
PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA
16