BAB I
NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
NAMA
Nama Organisasi ini adalah Aerox Riders Club Indonesia Pontianak yang selanjutnya di singkat
ARCI Pontianak
PASAL 2
WAKTU
Aerox Riders Club Indonesia (ARCI) Pontianak didirikan pada tanggal …. Juni 2017 di
Pontianak, Kalimantan Barat.
PASAL 3
SIFAT DAN BENTUK
Aerox Riders Club Indonesia Pontianak adalah Organisasi Otomotif yang bersifat umum bagi
pemilik sepeda Yamaha Aerok VVA I55.
PASAL 4
TEMPAT KEDUDUKAN
Tempat kedudukan dari Aerox Riders Club Indonesia Pontianak berada di Pontianak, Kalimantan
Barat
BAB II
AZAS DAN TUJUAN
PASAL 5
AZAS
Aerox Riders Club Indonesia Pontianak adalah Organisasi yang berazaskan Pancasila.
PASAL 6
TUJUAN
1) Membangun Persatuan dan Persaudaraan Dengan sesama Club motor.
2) Meningkatkan Apresiasi dan kreatifitas pemuda dalam pembangunan.
3) Meningkatkan Prestasi Pemuda dalam bidang Otomotif.
4) Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan di kalangan club-club motor.
5) Aktif ikut serta dalam mendukung Program-program pemerintahan
6) Aktif ikut serta menjaga stabilitas dan keamanan Masyarakat.
7) Membangun Masyarakat yang menjungjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
8) Melakukan pendidikan latihan untuk Pemberdayaan potensi pemuda.
9) Membangun Usaha Bersama untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota dan
Masyarakat.
10) Mengadakan Kerjasama Dengan berbagai elemen Masyarakat untuk melakukan
pendidikan latihan untuk Pemberdayaan potensi pemuda.
BAB III
STRUKTUR DAN PRINSIP ORGANISASI
PASAL 7
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Aerox Riders Club Indonesia Pontianak tersusun sebagai berikut :
Organ tertinggi pembuat keputusan adalah Dewan (jika diperlukan untuk diadakan).
Pelaksana keputusan Harian adalah Pengurus Harian
Divisi-Divisi Pengurus Harian diangkat, diberhentikan dan dapat dibubarkan serta
bertanggung jawab terhadap Mubes.
Pelaksana keputusan Pengurus Harian adalah Pengurus Harian Club Motor.
PASAL 8
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Demokrasi untuk mencapai musyawarah dan mufakat.
c. Sukarela dan Gotong Royong.
d. Saling Menghormati dan rasa kepedulian sosial kepada sesama.
e. Patuh terhadap Organisasi, Struktur yang lebih rendah patuh pada struktur yang lebih
tinggi.
f. Laporan anggota dari struktur yang lebih rendah wajib dijadikan dasar bagi pengambilan
keputusan struktur yang lebih tinggi.
BAB IV
RAPAT-RAPAT
PASAL 9
RAPAT PENGURUS HARIAN
Rapat Pengurus Harian , dihadiri oleh seluruh pengurus, yaitu Ketua , Wakil Ketua , Sekretaris ,
Humas , Bendahara dan Koordinator Divisi-divisi dan dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu bulan.
Tugas-tugas dan wewenangnya:
Memberikan laporan harian tentang perkembangan organisasi internal dan eksternal.
Melakukan evaluasi kerja organisasi.
Membuat rekomendasi-rekomendasi kerja harian organisasi.
PASAL 10
RAPAT PLENO PENGURUS
Rapat Pleno Pengurus, dihadiri oleh Seluruh Pengurus Harian , yaitu Ketua , Wakil Ketua,
Sekretaris , Bendahara , Humas dan Kooordinator Divisi-divisi dilaksanakan atas undangan
Ketua dan Sekretaris. Sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.
Tugas-tugas dan wewenangnya:
Memberikan laporan harian tentang perkembangan organisasi internal dan eksternal.
Melakukan evaluasi kerja organisasi.
Membuat rekomendasi-rekomendasi kerja harian organisasi.
PASAL 11
MEKANISME RAPAT
a) Setiap rapat harus dipimpin seorang pimpinan rapat didampingi seorang Sekretaris.
b) Setiap rapat harus didokumentasikan secara tertulis dan ditanda-tangani oleh pimpinan
rapat, dan Sekretaris.
c) Setiap rapat harus memiliki agenda rapat yang jelas dan didasari pada laporan kerja
struktur di bawahnya.
PASAL 12
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a) Rapat Pengurus Harian dan Rapat Pleno Pengurus Dapat dilaksanakan apabila dihadiri
semua pengurus.
b) Dalam hal tidak dicapai Quorum peserta rapat yang hadir maka rapat ditunda selama-
lamanya satu minggu dari waktu yang ditentukan, Quorum peserta yang hadir masih
tidak tercapai, maka rapat ditunda selama satu jam untuk kemudian dilaksanakan rapat
secara sah.-Rapat Pengurus Harian dan rapat Pleno Anggota dilaksanakan untuk
mencapai mufakat tentang hal-hal yang akan diputuskan dan akan dilaksanakan.
BAB V
ATRIBUT
PASAL 13
LAMBANG/LOGO
Keterangan Logo
PASAL 14
NO REGISTRASI
PASAL 15
KEMEJA/KAOS
Keterangan Kemeja
–
PASAL 16
MOTTO
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN
PASAL 17
1) Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar, akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2) Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga merupakan satu kesatuan yang utuh dan
tidak dapat berdiri sendiri-sendiri.
PASAL 18
a. Perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
setelah mendapat persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang
hadir.
b. Usulan perubahan disampaikan secara tertulis dan dilampiri penjelasan rinci serta
diserahkan kepada Pengurus Harian selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sebelum
pelaksanaan .
BAB I
ORGANISASI
PASAL 1
MUBES
adalah pengambil keputusan tertinggi dilaksanakan sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun sekali,
dihadiri oleh Peserta penuh, yakni seluruh anggota ARCI Pontianak :
1) Mempunyai hak suara dan bicara.
2) Mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.
3) Peserta peninjau yang mempunyai hak bicara tanpa hak suara, memilih atau dipilih.
Tugas-tugas dan wewenangnya:
1) Meminta Pertanggung jawaban Pengurus Harian yang dipilih pada periode sebelumnya.
2) Memilih dan mengangkat Pengurus Harian untuk periode yang akan datang.
3) Membahas dan menganalisis situasi daerah.
4) Membuat garis besar program organisasi.
5) Menerapkan strategi dan taktik organisasi.
6) Mengubah dan menetapkan kembali AD/ART Organisasi.
Membuat resolusi – resolusi.
7) Mubes luar biasa dapat dilaksanakan atas dasar:
Usulan anggota (usulan 50% + 1 anggota)
PASAL 2
PENGURUS HARIAN
a. Pengurus Harian dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh untuk masa jabatan 1 (satu)
tahun.
b. Pengurus Harian berkedudukan di sekretariat Organisasi .
c. Pengurus Harian merupakan badan pimpinan tertinggi di bawah Dewan.
d. Pengurus Harian sebagai Pimpinan Harian dan membuat keputusan harian organisasi.
e. Pengurus Harian mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam Mubes.
Pada saat yang mendesak Pengurus Harian memiliki kewenangan mengundang anggota
dengan pemberitahuan yang disampaikan selambat – lambatnya 1 (satu) hari sebelum rapat
dilakukan.
PASAL 3
STRUKTUR DAN TUGAS PENGURUS HARIAN
TUGAS-TUGAS BADAN PENGURUS
Ketua Umum
1. Menetapkan kebijakan umum dari pelaksanaan rapat umum anggota yang berlandaskan
AD/ART ARCI Pontianak.
2. Bertanggung jawab kepada rapat umum anggota atas kelancaran organisasi.
3. Berhak memberikan pernyataan umum yang berlaku secara internal maupun eksternal
organisasi.
Sekretaris
1. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kesekretariatan ARCI Pontianak
2. Memelihara tertib administrasi pengurus ARCI Pontianak sehingga tercapai keserasian
dengan instansi pemerintah, swasta maupun organisasi lainnya yang berkaitan dengan
kepentingan organisasi.
3. Memelihara hubungan kerja administrasi dan menyiapkan bantuan administrasi kepada
bidang-bidang pembantu kepengurusan sesuai dengan kebijakan badan pengurus.
4. Melaksanakan prosedur penerimaan anggota baru ARCI Pontianak.
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Badan Pengurus.
Bendahara
1. Mengumpulkan dan mengawasi seluruh dana masuk yang terkumpul.
2. Mengelola keuangan organisasi secara umum.
3. Membuat laporan keuangan (pemasukan dan pengeluaran) organisasi secara transparan
dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan setiap saat.
4. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Badan Pengurus.
Bidang Turing
1. Menyiapkan kelengkapan kegiatan turing yang dilaksanakan oleh ARCI Pontianak
bekerja sama dengan Bidang Tata Tertib dan Peraturan.
2. Menyiapkan agenda turing klub dengan berkoordinasi dengan bidang-bidang yang lain.
3. Melakukan survey atau mencari informasi penting mengenai keadaan jalan atau lokasi
yang akan dilewati dan memberikan laporan kepada pimpinan dan petugas turing.
4. Melakukan koordinasi dengan pihak lain yang terlibat atau turut serta dalam kegiatan
turing.
5. Melakukan pengecekan terhadap kesiapan fisik seluruh anggota yang mengikuti
kegiatan turing.
6. Melakukan pengecekan fisik sepeda motor seluruh anggota yang mengikuti kegiatan
turing.
7. Memberikan laporan kepada Pimpinan Perjalanan (Road Captain) dan petugas turing
mengenai jumlah anggota yang mengikuti kegiatan turing.
8. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Badan Pengurus.
BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 4
SYARAT ANGGOTA
Syarat – syarat anggota ARCI Pontianak adalah:
1. Memiliki sepeda motor Yamaha Aerox VVA 155
2. Menyerahkan :
foto copy SIM/KTP 2 lembar
foto copy STNK 2 lembar
pas foto 3 x4 =2 lembar
3. Mengisi Formulir Pendaftaran dgn lengkap,jelas & benar
4. Membayar biaya administrasi sebesar Rp.200.000
1 buah Kemeja
1 buah stiker No Registrasi Anggota
1 buah stiker Logo ARCI Pontianak
NB:Semua atribut klub akan didapat setelah melengkapi segala persyaratan & mengikuti
pelantikan.
5. Aktif datang ke KopDar minimal 2 x/bulan setiap hari Sabtu jam 21.00-selesai
6. Membayar uang kas Rp20.000/bln
7. Membaca,Mengerti,Mentaati & Menjalankan tata tertib peraturan AD/ART ARCI
Pontianak
8. TIDAK sedang menjadi anggota club sepeda motor manapun termasuk geng motor
9. TIDAK menggunakan NARKOBA & Zat Adiktif lainnya
10. Menjaga nama baik & loyal terhadap ARCI Pontianak serta ARCI Indonesia
11. Memiliki KOMITMEN & TANGGUNG JAWAB kpd ARCI Pontianak & ARCI Indonesia
12. Syarat-syarat Keanggotaan Secara Administratif dibuat dan dilaksanakan oleh dan
melalui Rapat Pengurus Harian dan sewaktu-waktu dapat berubah.
PASAL 5
HAK-HAK ANGGOTA
1. Ikut terlibat aktif dalam aktivitas yang diselenggarakan organisasi.
2. Memberikan saran,kritikan dan usulan kepada organisasi.
3. Mendapatkan Arahan dan menjalankan Program Organisasi.
4. Menyampaikan Pendapat dan usulan secara lisan ataupun tulisan.
5. Mendapatkan Informasi perkembangan organisasi.
6. Berhenti Atau mengundurkan diri.
PASAL 6
KEWAJIBAN ANGGOTA
BAB III
DISIPLIN ANGGOTA
PASAL 7
SANKSI
Sanksi yang diberikan pada setiap anggota, yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga serta disiplin organisasi, berupa:
a) Teguran lisan.
b) Teguran tertulis.
c) Skorsing dan kehilangan haknya sebagai anggota dan harus tetap menjalankan
kewajibannya.
d) Dipecat dari keanggotaan ARCI Pontianak.
PASAL 8
PELAKSANAAN SANKSI
Sanksi dilakukan atas dasar penilaian yang benar dan adil.
Hasil keputusan diserahkan pada Ketua Umum, dan diumumkan ada anggota lewat sebuah
surat pemberitahuan.
PASAL 9
HAK PEMBELAAN DIRI
Anggota yang menerima sanksi berhak melakukan pembelaan diri di depan Pengurus Harian.
Jika pembelaan diri diterima maka rehabilitasi harus diberikan oleh Pengurus Harian .
BAB IV
KEUANGAN
PASAL 10
Sumber keuangan ARCI Pontianak didapat dari:
PASAL 11
Setiap anggota ARCI Pontianak wajib membayar iuran rutin bulanan sesuai yang menjadi
kesepakatan bersama dalam rapat sebesar Rp 20.000,-/bulan yg sewaktu-waktu dapat berubah
sesuai keperluan dan disetujui bersama.
PASAL 12
Pengelola dan Pemegang keuangan adalah Divisi Bendahara.
Pertanggungjawaban keuangan disampaikan dalam Rapat-Rapat Pengurus Harian dan Mubes.
PASAL 13
Untuk menjaga keamanan maka dana dapat disimpan terpisah dari rekening pribadi di bank atas
nama ARCI Pontianak /Bendahara.
BAB V
TAMBAHAN DAN PERALIHAN
PASAL 14
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam
rapat-rapat Pengurus Harian.