Anda di halaman 1dari 8

Audit Structure

Gedung CONDOTEL JAKSA


Jakarta Pusat

I. Pendahuluan
Dikarenakan akan diadakan renovasi untuk bangunan di jalan Condotel di jalan
Jaksa, maka perlu diadakan studi menyeluruh terhadap struktur eksisting bangunan.
Bangunan Condotel adalah bangunan 16 lantai. Dengan podium 4 lantai, 2 tower
masing – masing 8 lantai dan 12 lantai.
Lantai 1,2, dan 3 adalah parkir.
Lantai 4, dan 12, akan difungsikan sebagai area komersial.
Lantai sisanya akan difungsikan sebagai area unit condotel.

 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pengamatan adalah untuk memastikan kondisi bangunan existing
apakah sesuai dengan standar bangunan yang ada.

Pendataan elemen-elemen struktur bangunan seperti kolom, balok, dan plat lantai
tersebut diperlukan sebagai pertimbangan kelayakan bangunan.
Dan pendataan pada area tertentu, yang dikhusukan untuk perubahan fungsi dan
layout bangunan.

 Lingkup Penelitian

1. Pengamatan bangunan ini sebatas mendeteksi secara visual bangunan existing


apakah pembangunan gedung existing ini sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan sesuai dengan peratran perencanaan yang berlaku.
2. Pendataan dan marking secara menyeluruh untuk ukuran elemen struktur,
apakah sudah sesuai dengan gambar yang didesain.

Halaman 1
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

3. Pendataan elemen struktur dengan metode Non Destructive Test, dan


Destructive Test untuk mendapatkan data structure secara lebih detail.
4. Rekomendasi apakah bangunan eksisting sudah sesuai dengan desain, dan
faktor kelayakan bangunan struktur.

 Peraturan dan Standard

Peraturan dan Standard yang digunakan dalam Building Audit Struktur ini terdiri dari :
a. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan SNI
2847:2019
b. Beban Minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain SNI
1727:2019

II. Metode dan Test yang akan dilakukan.


 Metode Pengetesan.

Metode pengetesan yang dapat digunakan adalah :

1. Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPV).


Pengetesan pada Kolom, balok, shearwall, dan pelat struktur.
Jumlah test Lt Ground = 4 test
Jumlah test lantai 2,3 = 4 test
Jumlah test lantai 4 = 5 test
Jumlah test lantai 5 – 11 = 3 test
Jumlah test lantai 12 = 6 test
Jumlah test lantai 13-16 = 2 test
Total test = 52 test

2. Hammer test.
Pengetesan pada Kolom, balok, shearwall, dan pelat struktur.
Jumlah test Lt Ground = 4 test
Jumlah test lantai 2,3 = 3 test
Jumlah test lantai 4 = 4 test
Jumlah test lantai 5 - 11 = 3 test
Jumlah test lantai 12 = 5 test
Jumlah test lantai 13-16 = 2 test
Total test = 48 test

3. Pefometer test (Rebar Scan)


Pengetesan pada Kolom, balok, shearwall dan pelat struktur.
Jumlah test Lt Ground = 2 test
Jumlah test lantai 2,3 = 2 test
Jumlah test lantai 4 = 2 test
Jumlah test lantai 5 - 11 = 2 test
Jumlah test lantai 12 = 3 test
Jumlah test lantai 13-16 = 2 test
Total test = 33 test

Halaman 2
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

4. Loading Test (Pelat dan balok)


Pengetesan pada pelat, dan balok untuk mengetahui beban desain terhadap
Total test = 4 test
(Lokasi test akan ditentukan nanti)

5. Coring Drill
Pengetesan dengan cara mengambil sampel beton untuk dilihat tulangan dan
qualitas beton.
Jumlah test Lt Ground = 4 test
Jumlah test lantai 2,3 = 4 test
Jumlah test lantai 4 = 4 test
Jumlah test lantai 5 - 11 = 4 test
Jumlah test lantai 12 = 4 test
Jumlah test lantai 13-16 = 4 test
Total test = 64 test

6. Tensile and bending test.


Test tarik dan tekuk pada tulangan, dengan cara mengambil sampe tulangan
oversteck yang da di lapangan. Untuk mengetahui kualitas tulangan yang
terpasang.
Total test = 10 test
(untuk masing-masing dimensi tulangan terpasang minimal 2 test)

7. Cipping beton.
Cipping beton untuk melihat tulangan (Balok, kolom , dan Pelat).
Total test = 30 titik test
(Lokasi akan ditentukan nanti)

8. Pengecekan Pondasi.
Metode dengan menggali samping pelat dan pilecap, untuk mengetahui dimensi
pondasi.
Total titik = 4 titik.

 Letak titik Pengetesan.

Berikut terlampir area yang dikhususkan untuk dilakukannya test, karena area
tersebut merupakan area yang akan banyak mengalami perubahan.
Untuk area lainnya , diadakan pengambilan test dan sampel secara acak untuk
mewakili kondisi bangunan secara keseluruhan.

Halaman 3
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

Halaman 4
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

Halaman 5
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

Halaman 6
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

Halaman 7
Audit Structure
Gedung CONDOTEL JAKSA
Jakarta Pusat

III. Hasil yang Dibutuhkan :


 Data hasil mapping bangunan menyeluruh beserta hasil pengamatan secara visual.
 Data hasil Test yang sudah dilaksanakan, beserta hasil laporannya.
 Rekomendasi Struktur bangunan eksisting terhadap gambar desain.

Halaman 8

Anda mungkin juga menyukai