Anda di halaman 1dari 17

Mata Kuliah

PEREKONOMIAN INDONESIA

Prof. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec., Ph. D.


Mata Kuliah Perekonomian Indonesia

• Mata kuliah Perekonomian Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan


mahasiswa tentang filosofi dan sistem ekonomi Indonesia, serta masalah-
masalah yang dihadapi dan tahap-tahap dalam proses membangun sistem
ekonomi Indonesia –termasuk permasalahan dari dunia internasional yang
membawa dampak langsung.
• Kuliah ini juga membahas tentang isu-isu aktual yang terlibat dalam
pembangunan ekonomi Indonesia, seperti proses perencanaan pembangunan,
penanggulangan kemiskinan, ekonomi kerakyatan, dan kesiapannya dalam era
global.
OUTLINE SILABUS

Kuliah 1: Apa, Mengapa, Bagaimana Perekonomian Indonesia, Mekanisme


Pasar Terkendali Moral Pancasila
Kuliah 2: Sejarah Perekonomian Indonesia
Kuliah 3: Teori/Paradigma Pembangunan Indonesia
Kuliah 4: Perencanaan Pembangunan Nasional: POACS
Kuliah 5: APBN: Sektoral, Regional, Khusus
Kuliah 6: Kelembagaan Negara
Kuliah 7-8: Membangun Indonesia dari Desa, Memajukan Kesejahteraan
Rakyat, Berwawasan Kebangsaan (Visi Misi Indonesia 2045 dan
Percepatan Pembangunan Desa)
Kuliah 9-13: Presentasi Mahasiswa
Kuliah 14: Review Materi
Kunjungan Mahasiswa Desa Ponggok (Sabtu pada bulan September 2018): kesepakatan kelas
Ketentuan Kuliah
Syarat kelulusan:
1. Mengikuti minimal 75 % kuliah (atau disesuaikan dengan peraturan bagian akademik FEB)
2. Mengikuti ujian
3. Mengumpulkan tugas
Bobot penilaian:
1. Kehadiran dan partisipasi kelas : 5%
2. Tugas-tugas individu : 15%
Rangkuman (Setiap pertemuan)
Artikel Individu: 300-500 kata
3. Tugas Kelompok : 20%
Presentasi
Makalah Kelompok
4. Ujian Tengah Semester : 30%
5. Ujian Akhir Semester : 30%
Referensi Bahan Ajar

1. Gunawan Sumodiningrat, Ari Wulandari, “Membangun Indonesia Dari Desa”, Cetakan Pertama, Media Presindo:
Yogyakarta (2016)
2. Gunawan Sumodiningrat dkk., “Membangun Indonesia Emas”, Edisi Revisi Cetakan Kedua, Elexmedia Komputindo
(2006)
3. Gunawan Sumodiningrat, “Pemberdayaan Sosial: Kajian Ringkas tentang Pembangunan Manusia Indonesia”, Kompas:
Jakarta (2007)
4. Boediono,”Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah”, Mizan Pustaka: Bandung (2016)
5. Michael P. Todaro, dan Stephen C. Smith, “Economic Development”, 12th Edition, Addison-Wesley (2014)
6. Gunawan Sumodiningrat, Ary Ginanjar, “Mencintai Bangsa dan Negara: Pegangan dalam hidup berbangsa dan
bernegara di Indonesia”, Sarana Komunikasi Utama: Bogor (2016)
7. Mudrajad Kuncoro, “Masalah, Kebijakan, dan Politik – Ekonomi Pembangunan”, Cetakan Pertama, Erlangga (2010)
8. Mudrajad Kuncoro, “Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi”, Cetakan Kedua, UPP STIM YKPN (2013)
9. Rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024
10. Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2020
Konsultasi

Kantor:
Lantai 5, Pertamina Tower, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta (PKER)

Asisten:
Ahmed Zain
ahmedzainf@gmail.com
Noah Ikkyu S
n.ikkyu@mail.ugm.ac.id
Isna Fauziah
Isna.fauziah01@mail.ugm.ac.id
Perekonomian Indonesia
(PERTEMUAN I)
PEREKONOMIAN INDONESIA
APA EKONOMI: Proses dari produksi dan konsumsi terhadap Wilayah yg terletak di antara 10o LU dan
barang dan jasa yang ditujukan untuk mencapai kesejahteraan 15o LS, 87o-141o bujur timur. Terdiri dari
–dengan faktor produksi yang terbatas. 17.000 pulau, 34 provinsi, 511 kabupaten,
Ekonomi (oikos nomos) merupakan suatu ilmu yang mengatur 7074 kecamatan, 8412 kelurahan, 73709
rumah tangga sendiri (manusia keluarga  komunitas  desa.
NKRI) untuk hidup menuju kesejahteraan yang SMART
Mekanisme alam, mekanisme pasar.

MENGAPA Ekonomi penting karena faktor produksi yang terbatas, RI penting karena memiliki jumlah
sementara kebutuhan tidak terbatas. Terjadi kegagalan pasar penduduk terbesar keempat di dunia,
karena pasar tidak bisa mengatasi kemiskinan, kesenjangan, negara muslim terbesar di dunia, panjang
dan pengangguran wilayah hampir menyamai benua Eropa

BAGAIMANA Asumsi: full employment, equal productivity, rational efficient. Wawasan Kebangsaan:
Tribina atau tridaya: Manusia, Usaha, Lingkungan. 1. Intelektual-Leadership
1.Makro: DIPA – sektoral 2. Spiritual-Kebangsaan
2.Mikro: DAU – regional 3. Emosional-Enterpreneurship-
3.Khusus: DAK – khusus Wirausaha
4.Global: Internasional – bantuan LN
165: Allah, aku, kehidupan

SIAPA BAPPENAS (Perencana Program Pembangunan) A –akademi (concept )


Menko Kesra (Penanggulangan Kemiskinan) B –bisnis (competency)
Menko Perekonomian (Sektor Riil) G –government (triple track strategy)
Menko Polkam (Pertahanan)
1. Ekonomi
VISI Indonesia 2045
EKONOMI INDONESIA
SDM
• IPTEK
Berdaulat • Pendidikan
Adil Makmur
Maju • Kesehatan

Mekanisme
2. Indonesia
Ekonomi
Pasar • Ekonomi Kreatif
4 Konsensus Dasar terkendali moral • Pariwisata
Bangsa (4KDB) • Pangan
(4KDB) • Tenaga Kerja
Bhinneka Tunggal
Ika Pemertaan Pembangunan

Pancasila Politik Dalam Negeri dan Luar Negeri


General Equilibrium
Dinamis
UUD 1945 Mekanisme Alam  Rasional
Mekanisme Pasar  Teoritikal
NKRI Mekanisme Konstitusi  Empirikal
PANCASILA • Pancasila adalah Mekanisme alam,
mekanisme pasar, dan mekanisme
konstitusi.
• Pancasila sebagai Mekanisme pasar
terkendali moral (Invisible
hand)meniru sifat-sifat Tuhan,
adanya persatuan produsen dan
konsumen
• Pancasila adala kendali moral.
• Pancasila diringkas menjadi Gotong
royong.
• Hidup adalah gotong royong.
Kerjasama. Koperasi.
• Pancasila sebagai mekanisme konstitusi
artinya Pancasila adalah landasan
konstitusi semua berlandaskan pada
aturan
MIDD Model Pembangunan:
WK Dua Sektor
MKR Tiga Sektor
yang SMART Lima Sektor
dengan POACS dan EIG KUN Faktor utama: Tabungan
maka Sustainable Development Masyarakat  sumber
Growth dalam GE pertumbuhan
Kebahagiaan diukur dengan kesejahteraan.
Indikator kesejahteraan adalah riil income per kapita (Y/P/N)
Semua orang berproduksi, berkonsumsi, berdistribusi.
Ada Supply dan Demand di Pasar.
Yang menghasilkan yang menikmati.
Terukur dengan SMART (Specific, Measurable, Accountable,
Reliable dan Time Frame)
Dilaksanakan dengan POACS.

Asumsi Masalah Solusi Kebijakan:


Makro Regional Mikro (Individu, targeted)
Global Makro Sektoral:
Terjadi perubahan struktur masyarakat dari mikro, makro, global,
universal.
Sosial Ekonomi
Politik (4 Menko)
Kebijakan Moneter (uang beredar)
Fiskal (APBN)
Employment
Pada pancasila sila ke-2, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
Artinya:

setiap orang BERPRODUKSI agar dapat BERKONSUMSI


ADIL

jumlah produksi, disesuaikan dengan POTENSI yang dimiliki (OPOP)


BERADAB

Dimulai dari individu→ keluarga →


komunitas → desa
Desa: unit pemerintahan dan
pengambilan keputusan terkecil.

Mikro Makro Global  Universal


General Equilibrium dinamis
PANCASILA
PEMBUKAAN UUD 1945 Ketuhanan Yang Maha Esa
Merdeka berdaulat Kemanusiaan yang adil dan beradab
Melindungi warga negara Indonesia Persatuan Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum Kerakyatan dipimpin hikmah kebijaksanaan
Mencerdaskan kehidupan bangsa permusyawaratan perwakilan
Ikut menjaga ketertiban dunia Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika


Tan Hanna Dharmma Mangrova

TANTANGAN PEMBANGUNAN BANGSA


Mewujudkan rakyat merdeka berdaulat
Melindungi warga negara Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut menjaga ketertiban dunia

ASUMSI PEMBANGUNAN MASALAH PEMBANGUNAN SOLUSI PEMBANGUNAN


Kerja Pengangguran Employment-Kerja
Pendapatan Kemiskinan Income-Untung
13
Sejahtera Kesenjangan Pertumbuhan Growth-Menabung
EMPAT PILAR WAWASAN KEBANGSAAN NUSANTARA

1.Bhinneka Tunggal Ika


Tan Hanna
Dharmma Mangrova

2.PANCASILA
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia

PNPM
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3.UUD 1945 Program Nasional


Pemberdayaan
PEMBUKAAN
Merdeka berdaulat Masyarakat
Melindungi warga negara Indonesia
Memajukan keswejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut menjaga ketertiban dunia
RAKYAT
4.NKRI MEMBANGUN
Negara Kesatuan RI Klaster Kecamatan
14
Materi Paparan Visi Indonesia 2045
Kementrian PPN/Bappenas (2017)

Visi Indonesia dan Impian Indonesia, 2015-2085

Demografi Indonesia

Skenario Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2016-20454

Pembangunan SDM dan Penguasaan IPTEK

Pembangunan Ekonomi Keberlanjutan

Pemerataan Pembangunan

Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan


Materi Paparan Percepatan Pembangunan Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (2017)

Isu-isu Pembangunan Desa

Dana Desa

4 Kegiatan Prioritas

Contoh Sukses Pengembangan BumDes


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai