Anda di halaman 1dari 3

1.

CONTOH SOAL PENYUSUTAN METODE GARIS LURUS

Dibeli sebuah bangunan pada tanggal 1 Januari 2016 dengan harga beli (nilai perolehan) sebesar
Rp 2.400.000.000 dengan masa manfaat selama 20 tahun.

Hitunglah besar penyusutan per bulan!

Jawaban :

Harga Beli = Rp 2.400.000.000

Umur Ekonomis = 20 tahun (240 bulan)

Harga Beli : Umur Ekonomis

Rp 2.400.000.000 : 240 = Rp 10.000.000

Jadi beban penyusutan bangunan tersebut perbulannya adalah Rp 10.000.000

2.CONTOH SOAL PENYUSUTAN METODE SALDO MENURUN GANDA


Pak H memberi asset untuk kantornya seharga Rp 1.750.000, akan memiliki kehidupan 10 tahun
dan nilai sisa pada akhir 10 tahun akan menjadi Rp 10.000. Dengan mengunakan metode
menurun ganda, hitunglah despresiasinya pada akhir tahun pertama ?

Tarif Penyusutan = (100% : taksiran umur manfaat) x2


= (100 % : 10 thn ) x 2
= 10 x 2 = 20 % per tahun

Despresiasi = nilai buku awal x tarip despresiasi


= 1.750.000 x 0,2
= Rp 350.000 ( despresiasi untuk tahun pertama)

3.CONTOH SOAL PENYUSUTAN METODE JUMLAH ANGKA TAHUN


Harga perolehan Mesin Sebesar Rp 135.000.000,00 dengan taksiran nilai sisa (salvage value)
sebesar Rp 15.000.000,00.
Dan ditaksir, mesin tersebut hanya mampu berproduksi sampai dengan 4 tahun !

Perhitungan:
JAT (Jumlah Angka Tahun) : 1+2+3+4 = 10

Dasar Penyusutan = Rp 135.000.000,00 - Rp 15.000.000,00


= Rp 120.000.000,00
Tahun Tarif Dasar Penyusutan Penyusutan
1 4/10 Rp. 120.000.000,00 Rp. 48.000.000,00
2 3/10 Rp. 120.000.000,00 Rp. 36.000.000,00
3 2/10 Rp. 120.000.000,00 Rp. 24.000.000,00
4 1/10 Rp. 120.000.000,00 Rp. 12.000.000,00

4.CONTOH SOAL PENYUSUTAN METODE SATUAN JAM KERJA


Sebuah mesin diperoleh dengan harga Rp 200.000.000 ,Mesin tersebut disusutkan menurut
Metode Satuan Jam Kerja. Selama penggunaan ditaksir dapat dioperasikan sebanyak 80.000 jam,
dengan nilai residu sebesar Rp 20.000.000.

Berdasarkan data contoh diatas, tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dihitung sebagai berikut:
Rp 200.000.000 – Rp 20.000.000 = Rp 2.250
80.000

Hasil perhitungan diatas menunjukkan tiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus
dibebankan sebesar Rp 2.250. Apabila selam tahun 2003 mesin dioperasikan sebanyak 7.200 jam,
dan tahun 2004 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2003 dan tahun 2004 dihitung
sebagai berikut :

Beban penyusutan mesin tahun 2003, 7.200 x Rp 2.250 = Rp 16.200.000


Beban penyusutan mesin tahun 2004, 7.600 x Rp 2.250 = Rp 17.100.000

5.CONTOH SOAL PENYUSUTAN METODE SATUAN HASIL PRODUKSI

PT Foraz pada bulan januari 2014 membeli Sebuah mesin pabrik dengan harga perolehannya
senilai Rp 125.000.000,00,- dan diprediksi memiliki masa manfaat hingga 5 tahun kedepan
dengan nilai sisa/residu sebesar Rp 5.000.000,00,- diperkirakan mesin tersebut bisa berproduksi
dan menghasilkan jumlah unit sebagai berikut:

 Tahun Ke-1 = 15.000 unit


 Tahun Ke-2 = 13.500 unit
 Tahun Ke-3 = 12.000 unit
 Tahun Ke-4 = 11.500 unit
 Tahun Ke-5 = 8.000 unit

Tarif penyusutan per unit:


125.000.000 - 5.000.000
60.000
=
2.000
TAHUN UNIT TAHUN TARIF PENYUSUTAN
2014 15000 2000 Rp 30.000.000
2015 13500 2000 Rp 27.000.000
2016 12000 2000 Rp 24.000.000
2017 11500 2000 Rp 23.000.000
2018 8000 2000 Rp 16.000.000

Anda mungkin juga menyukai