Anda di halaman 1dari 44

2016

PEDOMAN & PETUNJUK TEKNIS PROGRAM


PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG
TENGGOROK – BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS
KEDOKTERAN USU

KETUA PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN THT-KL FK USU


PEDOMAN & PETUNJUK TEKNIS
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
TELINGA HIDUNG TENGGOROK –
BEDAH KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN USU

2
PETUNJUK TEKNIS
a. KEGIATAN ILMIAH
1. Jadwal tampil ilmiah rutin (Refarat,Journal Reading, dan Laporan Kasus)
setiap hari Selasa , Rabu dan Kamis, Pkl.08.00 – 10.00 WIB.
2. Jadwal tampil proposal dan laporan hasil penelitian (tesis) setiap hari Senin dan Jumat
Pkl. 08.00 – 10.00 WIB
3. Dalam kondisi tertentu, atas persetujuan KPS jadwal dapat berubah selama tidak melanggar
aturan kurikulum pendidikan.
4. Jumlah tampil ilmiah sebanyak 12 (dua belas) dengan perincian sebagai berikut:
1. Otologi/ Neurootologi/ THT-Komunitas
a. Otologi = Refarat (1), Laporan Kasus (1)
b. Neurootologi / THT Komunitas = Refarat (1)
2. Rinologi/ Alergi Immunologi = Refarat (1), Laporan Kasus (1)
3. Faringolaringologi/ Bronkoesofagologi = Refarat (1), Laporan Kasus (1)
4. Onkologi/ Plastik Rekonstruksi = Refarat (1), Laporan Kasus (1)
5. Journal Reading (3), Divisi ditentukan oleh KPS
5. Jadwal kegiatan tampil ( waktu,presentator, moderator, dan pembimbing ) pertiga bulan
ditentukan oleh KPS yang akan disosialisasikan 1 (satu) bulan sebelumnya.
6. PPDS yang tidak tampil pada jadwal yang sudah ditetapkan, tanpa alasan yang jelas,
Maka PPDS yang bersangkutan tidak boleh tampil di jadwal PPDS yang lain.
7. Jika karya ilmiah harus diperbaiki, maka PPDS diberikan waktu 1 minggu setelah tampil, dan
mengisi formulir perbaikan yang ditandatangani oleh pembimbing. Formulir yang sudah
ditanda tangani diserahkan ke KPS paling lama 10 hari setelah tampil. Jika melebihi batas
waktu yang telah ditentukan tanpa alasan yang jelas, maka KPS berhak membatalkan tampil
ilmiah tersebut.( formulir 1 terlampir)
8.Karya ilmiah harus diserahkan ke pembimbing untuk dikoreksi dan narasumber
paling lambat 14 hari sebelum jadwal tampil, dan paling lambat 4 hari sebelum jadwal tampil
telah didistribusikan kepada seluruh supervisor dan PPDS. Jika PPDS tidak menyerahkan
sesuai waktu tersebut maka pembimbing berhak membatalkan tampil tersebut.
9. PPDS yang tampil mendapat penilaian oleh pembimbing dan satu orang supervisor yang
ditunjuk oleh pembimbing. ( formulir 1). Lembar penilaian disiapkan sebanyak 2 (dua)
lembar oleh PPDS yang bersangkutan dan diberikan ke Pembimbing dan Penilai yang
ditunjuk sebelum acara dimulai.Hasil penilaian diberikan kepada Seksi Pendidikan per
Divisi.
Seksi Pendidikan:
1. Divisi Otologi/Neurootologi = dr. M.Pahala Hanafi Harahap, Sp.THT-KL
2. Divisi Rhinologi/ Alergi Imunologi = dr. Ferryan Sofyan,M.Kes. Sp.THT-KL
3. Divisi Faring/Bronkoesofagologi = dr. Aliandri, Sp.THT-KL
4. Divisi Onkologi/ Plastik Rekonstruksi = dr. Ashri Yudhistira, Sp.THT-KL
Jika dinilai kurang (nilai < 70/B) maka PPDS harus mengulang tampil. Jika karya ilmiah
merupakan plagiat, maka PPDS harus mengulang tampil dengan judul yang berbeda.
10. Semua kegiatan ilmiah dan tindakan operasi baik stase dalam maupun stase luar wajib
tercatat, dinilai dan ditandatangani supervisor yang bersangkutan didalam Log Book yang
dikumpul dan ditandatangani tiap semester oleh KPS.
11. Setiap PPDS wajib memiliki modul program pendidikan dokter spesialis THT-KL (dalam
bentuk soft copy) yang dikeluarkan oleh Kolegium demi kelancaran proses pendidikan.

3
12. PPDS diharuskan hadir paling lama 10 (sepuluh) menit sebelum acara ilmiah dimulai. Jika
PPDS tidak hadir atau terlambat maksimal 3(tiga) kali tanpa alasan yang jelas akan
dikenakan sanksi akademik berupa penambahan refarat, kecuali PPDS tersebut sedang
mengikuti operasi atau ada kasus emergensi di IGD. Moderator akan memeriksa kehadiran
PPDS 5 (lima) menit sebelum acara dimulai.
13.Setiap PPDS yang mengundang narasumber pada setiap kegiatan ilmiah berupa refarat,
journal reading dan laporan kasus, wajib memberikan honor kepada narasumber
bersangkutan sebesar Rp.150.000, honor kepada pembimbing dari luar departemen THT-
KL untuk Proposal Tesis sebesar Rp.250.000 dan Hasil Tesis sebesar Rp.500.000
b. TAMPIL NASIONAL
1.Tampil nasional berupa presentasi hasil penelitian.
2.Dalam hal-hal tertentu laporan kasus dapat dianggap sebagai tampil nasional setelah
mendapatkan persetujuan dari kepala divisi terkait dan diketahui oleh KPS.
c. PENELITIAN MAGISTER DAN SPESIALIS (format terlampir)
1. PPDS berkewajiban melakukan penelitian sebanyak 2 (dua) kali, diawali dengan penelitian
program magister dan dilanjutkan dengan penelitian program spesialis.
2. Penelitian magister dan spesialis diharapkan sejalan dan dapat bersifat long case atas
persetujuan Kepala Divisi.
3. Sebelum memulai penelitian PPDS harus memiliki Etichal Clearance yang wajib dilampirkan
di dalam tesis
4. Setiap PPDS diberikan kesempatan mengajukan judul proposal magister sesuai minat di
divisi mana dalam 3 (tiga) bulan pertama masa pendidikannya di spesialis. Apabila melebihi
waktunya maka KPS akan menentukan divisi mana yang akan diteliti.(Alur terlampir)
5.Kepala Divisi tempat PPDS meneliti menunjuk pembimbing 1 dan 2

6.Komisi pembimbing berhak menentukan konsultan penelitian jika diperlukan dan diketahui
oleh KPS.
7.Surat Keputusan Penelitian Magister dikeluarkan oleh TKP-PPDS atas dasar Rekomendasi
KPS.
8.Surat Keputusan Penelitian Spesialis dikeluarkan oleh KPS.
9.PPDS berkewajiban tampil proposal Penelitian Magister paling lambat di semester 4
pendidikan magister dan tampil Tesis Magister paling lambat semester 6 pendidikan
magister.
10.PPDS berkewajiban tampil proposal Penelitian Spesialis paling lambat di semester 7
pendidikan spesialis dan tampil Tesis Spesialis paling cepat semester 8 dan paling lambat
semester 12 pendidikan spesialis.
11.Jika melebihi batas waktu yang telah ditetapkan, sanksi akan diberikan sesuai dengan
peraturan akademik
12. Jadwal tampil proposal dan hasil penelitian baik magister dan spesialis ditentukan oleh KPS
setelah proses koreksi selesai. ( formulir 2 terlampir )
PPDS mempunyai hak untuk mempertanyakan apakah proposal ataupun tesis telah selesai
dikoreksi setelah 4 (empat) minggu naskah proposal ataupun tesis diserahkan ke Komisi
Pembimbing. KPS boleh mempertanyakan dalam bentuk surat kepada komisi
pembimbing I dan 2 apabila sudah lebih dari 4 (empat) minggu proses koreksi berjalan.
Proposal dan tesis yang akan dipresentasikan wajib diserahkan ke komisi pembimbing dan
komisi penguji paling lambat 10 hari sebelum jadwal yang telah ditentukan dan
kepada seluruh supervisor dan PPDS paling lambat 1 (satu) minggu sebelum jadwal tampil

4
yang telah ditentukan.
13. Jadwal tampil hasil penelitian (tesis) dilselenggarakan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
batas akhir pendaftaran wisuda baik magister dan spesialis.
14. Sebelum tampil tesis penelitian magister, PPDS yang bersangkutan harus memiliki SK
Pembimbing Penelitian yang dikeluarkan oleh TKP PPDS.
15. Sebelum tampil tesis penelitian spesialis, PPDS yang bersangkutan harus memiliki SK
Pembimbing Penelitian yang dikeluarkan oleh KPS.
16. KPS akan menetapkan Komisi Penguji sebelum PPDS melaksanakan tampil proposal dan
tesis penelitian magister ataupun spesialis.
17. Proposal dan Tesis Magister ataupun Spesialis akan dinilai pada saat PPDS yang
bersangkutan tampil. (formulir 3 dan 4 terlampir)
18. Komisi Penguji pada saat tampil proposal secara otomatis tetap menjadi Komisi Penguji
pada saat tampil tesis magister maupun spesialis.
D. PERATURAN CUTI
1. Jika PPDS yang masih berada dalam stase berhalangan hadir karena alasan apapun, terlebih
dahulu harus meminta izin secara tertulis kepada Kepala Divisi kemudian izin tertulis tersebut
disampaikan kepada KPS. KPS berhak untuk menerima atau menolak permintaan izin tersebut.
Jika PPDS berhalangan hadir karena alasan apapun > 3 hari dalam satu stase wajib mengulang
satu siklus pada stase tersebut.
2. Jika PPDS non stase berhalangan hadir karena alasan apapun, harus meminta izin secara
tertulis kepada KPS. KPS berhak untuk menerima atau menolak permintaan izin tersebut. Jika
PPDS non stase berhalangan hadir karena alasan apapun > 6 hari dalam satu semester maka
wajib mengulang satu bulan pada tiap-tiap stase (4 stase).
3. Penundaan Kegiataan Akademik ( PKA ) disesuaikan dengan peraturan akademik yang ada,
maksimal 2 (dua) semester.
4. PPDS diperkenankan mengikuti seminar /workshop selain yang wajib (Forum PPDS, TBD, PIT,
PITO, KONAS, BSS) dengan seizin KPS.
e. CHIEF RESIDEN
1. Definisi: Yang disebut chief residen adalah PPDS semester tertinggi yang
ditentukan oleh KPS dan harus ada surat penunjukan dari KPS.
2. Hak: 1. Menyusun jadwal jaga PPDS yang disesuaikan dengan jumlah PPDS
dan hari per bulannya, dan ditandatangani oleh KPS. PPDS yang jaga
perharinya sebanyak 3 (tiga) orang, yaitu: 1st Call : Semester 1-2,
2nd Call: semester 3- 6, dan 3rd Call: > semester 7.Ketiganya wajib
hadir. 3rd Call yang melapor ke supervisor jaga.
2. Memberikan hukuman kepada PPDS Junior atas persetujuan KPS jika
melakukan kesalahan yang mengganggu proses pendidikan.
Hukuman dapat berupa penambahan jadwal jaga, menulis status
panjang, ataupun hukuman lainnya atas persetujuan KPS.
3. Kewajiban: 1.Memperkenalkan PPDS Semester Pertama kepada Supervisor.
2.Mempertanggungjawabkan Wajib Hadir (WH) PPDS kepada KPS dan
Supervisor Stase, hari Senin s/d Kamis pkl 08.00- 16:15 WIB,
Jum’at : Pkl.08.00 –16:45 WIB.
3. Jika kewajiban tidak dipenuhi, maka akan diberikan sanksi berupa
perpanjangan stase dan jumlah baca refarat.
4. Khusus Setiap PPDS tidak boleh menyuruh juniornya, termasuk semester
pertama untuk urusan pribadinya didalam jam WH diluar lingkungan RS

5
RSUP H.Adam Malik.
f. CHIEF STASE
1. Definisi Yang disebut Chief Stase adalah PPDS semester tertinggi di stasenya.
2. Hak Mengatur kelancaran operasional stase berupa kedisiplinan visite
ruangan, pelayanan poliklinik, manajemen kegawatdaruratan di IGD.
3. Kewajiban 1. Menjawab konsul dari bagian lain atas persetujuan supervisor divisi
2. Melapor perkembangan stase kepada Supervisor Divisi yang berkaitan
dengan pelayanan di ruangan, poliklinik, jadwal operasi, dan hal-hal
lain yang dianggap perlu untuk kepentingan stase.
3. Bertanggungjawab penuh atas segala tindakan yang dilakukan oleh
juniornya didalam stase yang berkaitan dengan proses pendidikan.
4. Jika kewajiban tidak dipenuhi, maka akan diberikan sanksi berupa
perpanjangan stase dan jumlah baca refarat.
g. KEGIATAN PPDS PER-SEMESTER
1. Semester I a. 3 bulan pertama
- Melakukan perkenalan kepada supervisor, PPDS, pegawai dan
perawat.
- Menjalani masa orientasi berkaitan dengan tempat dan protap
pelayanan di RS Pendidikan
- Wajib memiliki modul THT dan buku pedoman.
- Membantu pelaksanaan kegiatan koas
- Mengikuti kuliah magister
- Menentukan divisi penelitian sesuai minat. Jika melebihi waktu
3 bulan, maka KPS yang akan menentukan.

b. 3 bulan kedua
- Setiap orang wajib membuat status panjang pemeriksaan THT
minimal 8 status perbulannya dan harus dilaporkan 1 status
perharinya kepada supervisor jaga poliklinik dan dikumpulkan
pada setiap bulannya oleh salah seorang supervisor jaga
poliklinik.
- Membantu pelaksanaan kegiatan koas.
- Mengikuti kuliah magister.
2. Semester II - V - Mengikuti kuliah magister pada semester II
- Menjalani Stase Dalam
- Melaksanakan jadwal tampil lokal
- Menyusun proposal penelitian program magister pada semester II.
- Melaporkan hasil penelitian magister pada semester III.
- Mengikuti tampil nasional pada semester III dan IV.
- Mengikuti wisuda program magister.
3. Semester VI - VIII - Menjalani Stase Luar
- Melaksanakan jadwal tampil lokal
- Menyusun proposal penelitian program spesialis pada semester VI
dan VII.
- Melaporkan hasil penelitian program spesialis pada semester VIII.
- Mengikuti ujian nasional pada semester VI.
- Mengikuti wisuda program spesialis.

6
h. STASE
1. PPDS Jalur a. Stase Dalam (Semester II – V) terdiri dari:
Mandiri - Otologi/Neurotologi : 6 bulan
- Rinologi/ Alergi imunologi : 6 bulan
- Faring-Laring/Endoskopi : 6 bulan
- Onkologi/Bedah KL : 6 bulan
Dimana masing-masing berjalan 2 siklus.
b. Stase Luar (Semester VI –VII)terdiri dari:
-Patologi Anatomi : 2 minggu
-Radiologi : 2 minggu
-Anestesi : 1 bulan
-RSPM : 1,5 bulan
-THT Komunitas : 1 bulan
-RS Lubuk pakam : 1 bulan
-RS Haji : 1,5 bulan
-Rumkit I/ BB : 1 bulan
-Sibolga : 1 bulan
c. Setiap stase akan diberikan penilaian. Jika nilai dibawah nilai minimum
kelulusan (70/B), maka PPDS wajib mengulang ujian di stase yang
bersangkutan.(formulir 5a & 5b penilaian terlampir)
d. Khusus stase dalam, ujian dilaksanakan 2 (dua) kali,yaitu pada stase I
dan stase II setiap divisinya. ujian dilaksanakan sebelum PPDS beralih
ke divisi lain. Jika dinilai kurang (nilai < 70/B) maka PPDS harus
mengulang ujian. (formulir 5a penilaian terlampir)
2. PPDS Jalur a. Stase Dalam (Semester II – V) terdiri dari:
Tubel - Otologi/Neurotologi : 6 bulan
- Rinologi/ Alergi imunologi : 6 bulan
- Faring-Laring/Endoskopi : 6 bulan
- Onkologi/Bedah KL : 6 bulan
Dimana masing-masing berjalan 2 siklus.
b. Stase Luar (Semester VI –VII) terdiri dari:
-Patologi Anatomi : 2 minggu
-Radiologi : 2 minggu
-Anestesi : 1 bulan
-RSPM : 1 bulan
-THT Komunitas : 1 bulan
-RS Lubuk pakam : 1 bulan
-RS Haji : 1 bulan
-Rumkit I/ BB : 1 bulan
-Sibolga : 1 bulan
c. Penugasan jenjang pertama dilaksanakan setelah PPDS menyelesaikan
stase dalam (Siklus I) dan stase luar.
d. Setiap stase akan diberikan penilaian. Jika nilai dibawah nilai
minimum kelulusan (70/B), maka PPDS wajib mengulang ujian di stase
yang bersangkutan.(formulir 5a dan 5b penilaian terlampir)
e. Khusus stase dalam, ujian dilaksanakan 2 (dua) kali,yaitu pada stase I
dan stase II setiap divisinya. ujian dilaksanakan sebelum PPDS beralih

7
ke divisi lain. Jika dinilai kurang (nilai < 70/B) maka PPDS harus
mengulang ujian (formulir 5a penilaian terlampir)
f. Jenjang I (modul umum) dilaksanakan selama 2-3 tahun (semester IV-
VI),kemudian PPDS Jalur Tubel melaksanakan penugasan jenjang
pertama.
g. Jenjang II (Modul Lanjutan) dilaksanakan selama 1-2 tahun.
Nilai Akhir KPS akan meminta nilai secara rutin ke masing-masing divisi terhadap
PPDS yang sudah menyelesaikan stase. Nilai akan dikompilasi oleh KPS
dengan komposisi sebagai berikut:
- Nilai Stase Dalam dan Luar = 50% (stase dalam 80% dan luar 20%)
- Nilai Proposal = 20%
- Nilai Tesis = 30%

i. UJIAN NASIONAL
1. PPDS telah menyelesaikan pendidikan di sub-bagian (stase dalam) yang dibuktikan dengan
surat keterangan telah selesai mengikuti seluruh siklus oleh KPS dan sudah melaksanakan
seminar proposal penelitian tesis spesialis.
2. PPDS telah mengikuti forum PPDS minimal sebanyak 6 KODI yang dibuktikan dengan
menunjukkan fotokopi sertifikat.
3. PPDS telah melaksanakan tampil nasional minimal 1 (satu) kali.
4. PPDS telah menyelesaikan minimal 8 kali tugas kegiatan ilmiah (tampil lokal)
5.Telah melunasi iuran sebagai anggota muda PERHATI-KL ke Kolegium Ilmu Kesehatan THT-KL
Indonesia sesuai dengan ketentuan berlaku, terhitung sejak mulai pendidikan sampai bulan
pelaksanaan Ujian Nasional diselenggarakan (melampirkan bukti pembayaran dan Surat
Keterangan dari Ketua Cabang PERHATI setempat.

j. SYARAT PENDAFTARAN WISUDA


1. Wisuda Program - PPDS telah melunasi iuran PERHATI sampai dengan waktu pendaftaran
Magister wisuda magister
- Lulus ujian TOEFL dengan batas nilai lulus > 450.
- Tesis magister telah diperbanyak dan diserahkan kepada Komisi
Pembimbing, KPS, SPS, Kepala Departemen, Sekretaris Departemen,
dan seluruh Staf Pengajar dan Perpustakaan Departemen dalam
bentuk hard copy.
2. Wisuda Program - PPDS telah melunasi iuran PERHATI sampai dengan waktu pendaftaran
Spesialis wisuda spesialis
- Lulus ujian TOEFL dengan batas nilai lulus > 450.
- Tesis spesialis telah diperbanyak dan diserahkan kepada Komisi
Pembimbing, KPS, SPS, Kepala Departemen, Sekretaris Departemen,
dan seluruh Staf Pengajar dan Perpustakaan Departemen dalam
bentuk hard copy.
- Telah melaksanakan acara pelantikan di Departemen THT-KL FK USU.
- Telah mengirimkan hasil penelitian ke Majalah Nasional/ Regional yang
dibuktikan dengan surat tanda terima.
h. TATA PERGAULAN, CARA BERPAKAIAN DAN PENAMPILAN PPDS
1. Bersikap dan berprilaku hormat pada Staf Pengajar, Staf Administrasi, Staf Rumah Sakit
Pendidikan, dan sesama peserta PPDS.

8
2. Sopan, saling menghargai dan menghindari perbuatan yang tidak bermoral.
3. Membina kerjasama sesama peserta PPDS.
4. Bertata rias yang rapi dan sopan.
5. Berpakaian bersih, rapi, sopan, dan menggunakan tanda pengenal.
6. Tidak diperkenankan memakai baju kaos.
7. Mengenakan sepatu yang terawat dan dikenakan secara wajar.
8. PPDS pria tidak diperkenankan berambut gondrong.
9. PPDS pria tidak diperkenankan menggunakan anting-anting, tindik hidung dan asesoris tidak
wajar lainnya.
10. PPDS pria dan wanita tidak diperkenankan memakai jeans.
11. Tata rias PPDS wanita dan rambut harus rapi dan tidak mencolok.
12. PPDS wanita tidak diperkenankan berpakaian ketat atau berpakaian minim.
13. PPDS wanita harus memakai rok minimal dibawah lututnya, tidak diperkenankan memakai
celana.
14. PPDS wanita tidak diperkenankan memakai cadar.
15. Menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan, serta ketenangan lingkungan
pendidikan.
16. Penyaluran aspirasi PPDS harus melalui jalur yang telah ditentukan.
17. Tidak diperkenankan membawa senjata api dan senjata tajam.
18. Tidak diperkenankan membawa narkotika, obat-obatan terlarang, dan minuman keras.
19. Tidak diperkenankan merokok di tempat kegiatan pendidikan.
20. Menghindari pornografi.

9
Peraturan tentang Surat Peringatan Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL
1. Definisi
Surat Peringatan (SP) adalah surat teguran yang dikeluarkan oleh KPS untuk PPDS karena
melanggar peraturan akademik atau pelanggaran attitude/etika sehingga mengganggu
kelancaran proses pendidikan.
2. SP dikeluarkan oleh KPS dan diketahui oleh Ketua Departemen tanpa harus melalui proses rapat
Program Studi/rapat Departemen.
3. SP dikeluarkan paling banyak 3 (tiga) kali selama masa pendidikan seorang PPDS.
4. Jika setelah SP 3 (Surat Peringatan ke-3) PPDS yang bersangkutan masih melakukan kesalahan
maka KPS akan memberikan hukuman langsung kepada PPDS tanpa melalui proses rapat
Program Studi/rapat Departemen.
5. SP berlaku untuk setiap kesalahan yang berbeda.
6. SP dikeluarkan apabila PPDS:
o Tidak tampil acara ilmiah sesuai jadwal yang sudah ditetapkan KPS karena kelalaian
PPDS yang bersangkutan.
o Tidak tampil proposal magister paling lambat di semester 3,
Tidak tampil tesis magister paling lambat di semester 5,
Tidak tampil proposal spesialis paling lambat di semester 7,
Tidak tampil tesis spesialis paling lambat di semester 12,
dikarenakan kelalaian PPDS yang bersangkutan.
o Kehadiran WH (Wajib Hadir) tidak sesuai dengan jadwal
WH Senin s/d Kamis pukul 08.00-16.15 WIB
WH Jumat pukul 08.00-16.45 WIB
o Melanggar etika, seperti berbicara dan berpakaian tidak sopan, berbohong, dll.
o Plagiat karya ilmiah.
o Keluar dari tempat pendidikan selama jam WH tanpa izin KPS/SPS/Staf Ahli KPS atau
KaDept/SekDept.
o Melanggar semua peraturan yang sudah tertera di dalam JUKNIS (Petunjuk Teknis)
Program Studi Ilmu Kesehatan THT FK-USU.
o Melakukan hal-hal yang dianggap tidak pantas sehingga dianggap dapat mengganggu
proses pendidikan.
7. Hukuman yang dapat diberikan kepada PPDS setelah SP 3 dikeluarkan adalah

10
o Penambahan masa pendidikan/stase untuk jangka waktu minimal 3 (tiga) bulan dan
maksimal 1 (satu) tahun.
Penambahan masa pendidikan, dihitung mulai PPDS yang bersangkutan dianggap telah
menyelesaikan pendidikan di Program Studi (setelah Tesis Spesialis selesai
diseminarkan).
o Penambahan jumlah refarat/lapkas, minimal 1 (satu) buah, maksimal 9 (sembilan) buah.
o Jika kesalahan yang dilakukan sangat berat dan PPDS yang bersangkutan dianggap tidak
mampu lagi mengikuti pendidikan, maka PPDS tersebut akan dikembalikan ke TKP PPDS
setelah melalui proses rapat Program Studi/rapat Departemen.
8. Tidak ada jarak antara peringatan I (pertama) dengan peringatan selanjutnya.
9. Contoh surat peringatan terlampir.
Peraturan ini ditetapkan oleh Ketua Program Studi pada hari Jumat tanggal 27 Juni 2016 dan mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Mengetahui Medan, 27 Juni 2016


Ketua Departemen Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L

Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L(K) dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L(K)
NIP. 19790620 200212 2 003 NIP. 19600717 198710 1 001

11
STASE PPDS DEPT THT-KL

FK USU/ RSUP H. ADAM MALIK

BARU LAMA
SEMESTER KEGIATAN SEMESTER KEGIATAN
1 Poliklinik 1 Poliklinik
2 Stase Dalam Siklus I 2 Stase Dalam Siklus I
3 3
4 Stase Luar : 4 Stase Dalam Siklus II
RSPM 1,5 bulan 5
RS Pakam 1,5 bulan
RS Haji 1,5 bulan
Rumkit 1,5 bulan
5 Stase Dalam Siklus II 6 Stase Luar :
6 PA 2 minggu
Radiologi 2 minggu
Anastesi 1 bulan
RSTD 1 bulan
RSPM 1 bulan
THT Komunitas 1 bulan
RS Lubuk Pakam 1 bulan
RS Haji 1 bulan
Rumkit/ BB 1 bulan
7 Stase Luar : 7 3 bulan pertama stase luar
PA 2 minggu 3 bulan selanjutnya HAM
Radiologi 2 minggu
Anestesi 1 bulan
THT Komunitas 1 bulan
RSPM 1,5 bulan
RS Haji 1,5 bulan
RS Lubuk Pakam 1 bulan
Rumkit/BB 1 bulan
8 Sibolga/Kutacane/Simeulue 3 bulan 8 Chief
Chief RS HAM
RS HAM

12
Lampiran 1

Contoh Surat Peringatan

PROGRAM STUDI THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN USU/

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN


Jl. Bunga Lau No. 17 Telp. 061-8360831

Medan 20136

SURAT PERINGATAN

Surat Peringatan Pertama (SP1) diberikan kepada PPDS

Nama :

NIM :

Kesalahan :

Mengetahui Medan, 27 Juni 2016


Ketua Departemen Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L

Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L(K) dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L(K)
NIP. 19790620 200212 2 003 NIP. 19600717 198710 1 001

Tembusan:
- Yang bersangkutan
- Pertinggal

13
Lampiran 2

Contoh Surat Peringatan

PROGRAM STUDI THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN USU/

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H. ADAM MALIK MEDAN


Jl. Bunga Lau No. 17 Telp. 061-8360831

Medan 20136

SURAT PERINGATAN

Surat Peringatan Pertama (SP1) diberikan kepada PPDS

Nama :

NIM :

Kesalahan :

Mengetahui Medan, 27 Juni 2016


Ketua Departemen Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L

Dr. dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp. T.H.T.K.L(K) dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L(K)
NIP. 19790620 200212 2 003 NIP. 19600717 198710 1 001

Tembusan:
- Yang bersangkutan
- Pertinggal

Sudah diterima oleh PPDS:

Nama :

Tanggal :

Tanda Tangan :

14
Formulir 1
PENILAIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini (Pembimbing/Penilai)* menerangkan bahwa:
Nama PPDS :
Karya Ilmiah : Refarat/ Laporan Kasus/Journal Apraisal*
Judul :
Waktu Tampil :
No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian
1. Penyusunan Karya Ilmiah (dari naskah A = 80-100
sampai bentuk akhir) B+ = 75-79
2. Cara Membawakan/ Presentasi B = 70-74
3. Cara Menjawab C+ = 65-69
Rata-rata nilai C = 60-64
(Total nilai dibagi 3) D < 60
Nilai Batas Lulus (NBL) = 70

Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:


Lulus tanpa perbaikan / Lulus dengan perbaikan/ Mengulang Tampil/ Mengulang dengan
judul berbeda*

Medan,

Pembimbing/Penilai*

(________________________)

Lampiran Perbaikan
Tanggal Perbaikan :
Nilai :
PPDS yang bersangkutan dinyatakan telah memperbaiki karya ilmiah tepat pada waktunya.
Medan,
Pembimbing/Penilai*

(__________________________)
* Coret yang tidak perlu

15
Formulir 2

KETERANGAN SELESAI KOREKSI TESIS

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama PPDS :

Tesis : Magister/Spesialis *

Judul :

Komisi Pembimbing : 1.

2.

Telah selesai proses koreksi dan berhak mendapat ketentuan jadwal tampil yang ditetapkan oleh KPS.

Medan,

Pembimbing I Pembimbing II

(_________________________) (_________________________)
NIP. NIP.

* Coret yang tidak perlu

16
Formulir 2a

LEMBAR PERSETUJUAN JADWAL SEMINAR PROPOSAL/TESIS* KOMISI PEMBIMBING

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama PPDS :

Judul :

Komisi Pembimbing : 1.

2.

Menyetujui dan bersedia hadir pada Seminar Proposal / Hasil Penelitian* Tesis Magister / Spesialis*
yang namanya tersebut di atas pada tanggal.........................

Medan,

Pembimbing I Pembimbing II

(_________________________) (_________________________)
NIP. NIP.

* Coret yang tidak perlu

17
Formulir 2b

LEMBAR PERSETUJUAN JADWAL SEMINAR PROPOSAL/TESIS* KOMISI PENGUJI

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama PPDS :

Judul :

Komisi Penguji : 1.

2.

3.

Bersedia hadir menguji pada Seminar Proposal / Hasil Penelitian* Tesis Magister / Spesialis* yang
namanya tersebut di atas pada tanggal.........................

Medan,

Penguji I Penguji II Penguji III

(_________________________) (_________________________) (_________________________)


NIP. NIP. NIP.

* Coret yang tidak perlu

18
Formulir 3a

PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini (Pembimbing) menerangkan bahwa:

Nama PPDS :

Proposal : Magister/Spesialis*

Judul :

Komisi Pembimbing : 1.

2.

Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal :

Pukul :

Tempat : Ruang Pertemuan THT-KL Lt. 4. RSUP. H. Adam Malik Medan

No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian


1. Penyusunan Karya Ilmiah (dari naskah A = 80-100
sampai bentuk akhir) B+ = 75-79
2. Cara Membawakan/ Presentasi B = 70-74
3. Cara Menjawab F = Failed
Rata-rata nilai Nilai Batas Lulus (NBL) = 70
(Total nilai dibagi 3)

Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:


Lulus / Lulus dengan perbaikan/ Tidak Lulus *

Medan,

Pembimbing

( )

* Coret yang tidak perlu

19
Formulir 3b
PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini (Penguji) menerangkan bahwa:


Nama PPDS :
Proposal : Magister/Spesialis*
Judul :
Komisi Penguji : 1.
2.
3.
Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat : Ruang Pertemuan THT-KL Lt.4 RSUP. H. Adam Malik Medan
No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian
1. Penyusunan Karya Ilmiah (dari naskah A = 80-100
sampai bentuk akhir) B+ = 75-79
2. Cara Membawakan/ Presentasi B = 70-74
3. Cara Menjawab F = Failed
Rata-rata nilai Nilai Batas Lulus (NBL) = 70
(Total nilai dibagi 3)
Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:
Lulus / Lulus dengan perbaikan/ Tidak Lulus *
Usulan perbaikan (jika ada)
1.____________________________________________________________________________
2.____________________________________________________________________________
3.____________________________________________________________________________
4.____________________________________________________________________________
5.____________________________________________________________________________

Medan,
Penilai

( )

* Coret yang tidak perlu

20
Formulir 3c

PENILAIAN AKHIR PROPOSAL PENELITIAN

Komisi Pembimbing dan Penguji dengan ini melaporkan bahwa:

Nama PPDS :

Proposal : Magister

Judul :

Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal :

Pukul :

Tempat : Ruang Pertemuan THT-KL Lt.4 RSUP. H. Adam Malik Medan

Telah melaksanakan seminar proposal (kolokium) dengan hasil sebagai berikut:

NO PEMBIMBING/PENILAI NILAI
1
2
3
4
5
6
Rata-rata nilai
(Total nilai dibagi 6)

Medan,

Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L

_____________________________

(dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K))

* Coret yang tidak perlu

21
Formulir 4a

PENILAIAN TESIS PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini (Pembimbing/Penilai)* menerangkan bahwa:

Nama PPDS :

Tesis : Magister/ Spesialis*

Judul :

Komisi Pembimbing : 1.

2.

Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal :

Pukul :

Tempat :

No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian


1. Penyusunan Karya Ilmiah (dari naskah A = 80-100
sampai bentuk akhir) B+ = 75-79
2. Cara Membawakan/ Presentasi B = 70-74
3. Cara Menjawab F = Failed
Rata-rata nilai Nilai Batas Lulus (NBL) = 70
(Total nilai dibagi 3)

Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:


Lulus / Lulus dengan perbaikan/ Tidak Lulus *

Medan,

Pembimbing I/ II*

(________________________)

* Coret yang tidak perlu

22
Formulir 4b
PENILAIAN TESIS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini (Pembimbing/Penilai)* menerangkan bahwa:
Nama PPDS :
Tesis : Magister/ Spesialis*
Judul :
Komisi Penguji : 1.
2.
3.
Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat :
No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian
1. Penyusunan Karya Ilmiah (dari naskah A = 80-100
sampai bentuk akhir) B+ = 75-79
2. Cara Membawakan/ Presentasi B = 70-74
3. Cara Menjawab F = Failed
Rata-rata nilai Nilai Batas Lulus (NBL) = 70
(Total nilai dibagi 3)

Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:


Lulus / Lulus dengan perbaikan/ Tidak Lulus *
Usulan perbaikan (jika ada)
1.____________________________________________________________________________
2.____________________________________________________________________________
3.____________________________________________________________________________
4.____________________________________________________________________________
5.____________________________________________________________________________

Medan,
Penilai I/ II/ III *

(________________________)

* Coret yang tidak perlu

23
Formulir 4c

PENILAIAN AKHIR TESIS PENELITIAN

Komisi Pembimbing dan Penguji dengan ini melaporkan bahwa:

Nama PPDS :

Tesis : Magister

Judul :

Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal :

Pukul :

Tempat : Ruang Pertemuan THT-KL Lt. IV RSUP H. Adam Malik Medan

Telah melaksanakan seminar tesis dengan hasil sebagai berikut:

NO PEMBIMBING/PENILAI NILAI
1
2
3
4
5
6
Rata-rata nilai
(Total nilai dibagi 6)

Medan,

Plt. Ketua Program Studi T.H.T.K.L

_____________________________

(dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K))

* Coret yang tidak perlu

24
Formulir 5a
PENILAIAN STASE DALAM
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:
Nama PPDS :
Stase : Otologi-Neurootologi/ Rinologi- Alergi Immunologi/ Faringolaringologi-
Bronkoesofagologi/ Onkologi-Plastik Rekonstruksi/ THT-Komunitas*
Waktu Stase :
No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian
1. Pengetahuan/ Kognitif A = 80-100
- Karya Tulis Ilmiah = 20% B+ = 75-79
- Nilai Ujian (Awal dan Akhir) = 20% B = 70-74
2. Keterampilan/Psikomotorik F = Failed
- Skill Operasi = 40% Nilai Batas Lulus (NBL) = 70
3. Sikap/ Afektif/Attitude = 20%

Rata-rata nilai
(Total nilai dibagi 3)
Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:
Lulus / Tidak Lulus/ Mengulang *

Medan,
Kepala Divisi

(________________________)

Lampiran Penilaian Ulang


Tanggal Penilaian Ulang :
Nilai :
PPDS yang bersangkutan dinyatakan telah LULUS.

Medan,
Kepala Divisi

(__________________________)
* Coret yang tidak perlu

25
Formulir 5b
PENILAIAN STASE LUAR

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:


Nama PPDS :
Stase :
Waktu Stase :

No. Kriteria Penilaian Nilai Panduan Penilaian


1. Pengetahuan/ Kognitif A = 80-100
2. Keterampilan/Psikomotorik B+ = 75-79
3. Sikap/ Afektif/Attitude B = 70-74
Rata-rata nilai F = Failed
(Total nilai dibagi 3) Nilai Batas Lulus (NBL) = 70

Berdasarkan penilaian tersebut,PPDS dinyatakan:


Lulus / Tidak Lulus/ Mengulang *
Medan,
Kepala SMF

(________________________)

Lampiran Penilaian Ulang


Tanggal Penilaian Ulang :
Nilai :
PPDS yang bersangkutan dinyatakan telah LULUS.

Medan,
Kepala SMF

(__________________________)

* Coret yang tidak perlu

26

Lampiran FORMAT TESIS


Lampiran FORMAT TESIS

NO HAL KETERANGAN
1 Judul Seluruhnya huruf KAPITAL, Jenis Huruf Arial, font 12.
Penelitian Jika lebih dari 1 (satu) baris, maka diharuskan memakai ‘center text’
2 Lembar Terlampir (ditandatangani oleh Komisi Pembimbing dan KPS)  (contoh terlampir)
Pengesahan
3 Kata Dibuat dan ditandatangani oleh Peneliti.
Pengantar
5 Abstrak 1. Dalam Bahasa Indonesia Dan Inggris
2. Dengan Struktur Pendahuluan (Introduction), Tujuan Penelitian (Aim/ Purpose),
Metode (Method), Hasil Penelitian (Result), Kesimpulan (Conclusion), Kata Kunci
(Keyword)—IMRAD-CK
3. Spasi Tunggal (Single)
4. Jenis Huruf Arial, font 12
5. Max. Kata : 250-300
6 Daftar Isi Berisikan:
1. Lembar Pengesahan.................................. (dalam bentuk huruf, misal “i”)
2. Kata Pengantar.......................................... (dalam bentuk huruf, misal “ii”)
3. Daftar Isi, terdiri dari: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metodologi, Hasil Penelitian,
Pembahasan,
Kesimpulan/Saran, Daftar Pustaka, Personalia Penelitian, dan Lampiran.
7 Daftar Tabel 1. Dibuat berurutan.
2. Judul dan Isi Tabel single spasi, font 12.
3. Judul diatas tabel bernomor (angka) dan TIDAK ditebalkan.
4. Tidak mempunyai garis kolom.
8 Daftar 1. Dibuat berurutan
Gambar 2. Judul dibawah gambar bernomor (angka) dan TIDAK ditebalkan.
9 Isi 1. Jenis Tulisan Arial, font 12.
2. Spasi 1,5, termasuk jarak antar paragraf.
3. Nomor Halaman diketik dikanan atas, kecuali nomor halaman awal Bab
dicantumkan di tengah bawah.
4. Setiap Paragraf baru dimulai dengan 5 ketukan kemudian baru memulai tulisan.
BAB 1 1.1 Latar belakang
PENDAHULUAN 1.2 Perumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB 2 2.1 Kepustakaan Sesuai Topik Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA 2.2 Kerangka teoritis/ Kerangka konsep
2.3 Hipotesa Penelitian (jika ada)
BAB 3 3.1 Jenis/ Design Penelitian
METODOLOGI 3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi, Sampel Dan Besar Sampel
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Definisi Operasional (hanya untuk variabel penelitian)
3.6 Alat ukur (bahan, cara kerja, fungsi ukuran dan skala pengukuran—boleh dalam
bentuk tabulasi)
3.7 Teknik pengumpulan data

27
3.8 Analisa Data
3.9 Kerangka Kerja
BAB 4 Dalam bentuk deskriptif ataupun analitik
HASIL PENELITIAN
BAB 5 Menurut urutan hasil penelitian.
PEMBAHASAN
BAB 6 6.1 Kesimpulan
KESIMPULAN DAN 6.2 Saran
SARAN
10 DAFTAR Memakai sistem Harvard
PUSTAKA
11 LAMPIRAN Terdiri dari:
1. Kuesioner atau status penelitian
2. Lembar penjelasan
3. Persetujuan setelah penjelasan (informed consent)
4. Ethical Clearance
5. Tabulasi hasil penelitian (data mentah/ master table)
6. Output statistik
7. SK Penelitian
8. Curriculum Vitae
12 Margin dan Margin Kanan = 3, Kiri = 4, Atas = 4 dan Bawah = 3 cm
Kertas Ukuran A4, berat kertas 80 mg.
13 Cover Berjilid dengan sampul depan berbahan plastik transparan warna putih, dan sampul
Proposal belakang dengan kertas jeruk warna hijau tua.
14 Cover Tesis Kulit tebal (Hard cover), warna hijau tua. Tulisan warna kuning emas, berlogo FK USU.
(contoh terlampir)

28
Contoh Cover Proposal Penelitian Magister

Proposal penelitian

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Nama :

Pembimbing : 1.

2.

Konsultan Penelitian : (Jika ada)

Hari / Tanggal :

Tempat : Ruang Pertemuan THT, Lantai IV

RSUP. H. Adam Malik Medan

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK, BEDAH KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

29
Contoh Hard Cover Tesis Magister

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Tesis

Oleh:

PPDS THT-KL

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK, BEDAH KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

30
Halaman berikutnya

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Tesis

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher

Oleh:

PPDS THT-KL

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK, BEDAH KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

31
Contoh Lembar Pengesahan

Medan, 1 Januari 2011

Tesis dengan judul

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing

Ketua

dr. ,Sp.T.H.T.K.L
NIP:

Anggota

dr. , Sp.T.H.T.K.L dr. Sp.T.H.T.K.L


NIP: NIP:

Diketahui oleh
Plt. Ketua Program Studi

(dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K))


NIP: 19790620 200212 2 003

32
Contoh Cover Proposal Penelitian Spesialis

Proposal penelitian

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Nama :

Pembimbing : 1.

2.

Konsultan Penelitian : (Jika ada)

Hari / Tanggal :

Tempat : Ruang Pertemuan THT, Lantai IV

RSUP. H. Adam Malik Medan

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK, BEDAH KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

33
Contoh Hard Cover Tesis Spesialis

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Tesis

Oleh:

PPDS THT-KL

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK, BEDAH KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

34
Halaman berikutnya

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Tesis

Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
Spesialis dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher

Oleh:

PPDS THT-KL

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK, BEDAH KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

35
Contoh Lembar Pengesahan

Medan, 1 Januari 2011

Tesis dengan judul

PROFIL KUMAN ANAEROB PADA PENDERITA ABSES LEHER DALAM


DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing

Ketua

dr. ,Sp.T.H.T.K.L
NIP:

Anggota

dr. , Sp.T.H.T.K.L dr. ,Sp.T.H.T.K.L


NIP: NIP:

Diketahui oleh
Plt. Ketua Program Studi

(dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K))


NIP: 19790620 200212 2 003

36
ALUR TESIS MAGISTER DAN SPESIALIS

KETUA DIVISI 

PPDS JUDUL & 2 PEMBIMBING


SEM I
1 JUDUL, 1 JURNAL KPS  1 PEMBIMBING

KOMISI PEMBIMBING (3 ORG)


SEMINAR USULAN PENELITIAN
SEM III
MAGISTER

SEMINAR TESIS
SEM IV
MAGISTER
KETUA DIVISI 

PPDS JUDUL & 2 PEMBIMBING

1 JUDUL, 1 JURNAL, 3 PEMBIMBING KPS  1 PEMBIMBING

KOMISI PEMBIMBING (3 ORG)


SEMINAR USULAN PENELITIAN
SEM V
SPESIALIS

SEMINAR TESIS
SEM VIII
SPESIALIS

Diketahui oleh
Plt. Ketua Program Studi

(dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K))

NIP: 19790620 200212 2 003

37
ALUR PENERIMAAN PPDS

DEKAN

DEPARTEMEN

KETUA PROGRAM STUDI

1. Membuat permintaan soal ke masing-masing divisi.

2. Menentukan jadwal ujian di departemen sesuai dengan


jadwal ujian dari fakultas.

3. Menentukan pengawas dan penguji ujian dari masing-


masing divisi.

4. Menentukan mekanisme jalannya proses ujian baik secara


umum (tertulis) dan wawancara per divisi.

5. Menentukan Tim Pemeriksa Ujian dari masing-masing divisi,


dimana KPS langsung menjadi Koordinator Tim Pemeriksa
Ujian.

6. Menetapkan kelulusan ujian di departemen setelah melalui


mekanisme RAPAT DEPARTEMEN.

7. Hasil keputusan rapat diteruskan ke fakultas dengan surat


pengantar dari Ketua Departemen.

Diketahui oleh
Plt. Ketua Program Studi

(dr. Adlin Adnan, Sp. T.H.T.K.L (K))


NIP: 19790620 200212 2 003

38
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER

KONSENTRASI ILMU KESEHATAN THT-KL

TATA CARA UJIAN PROPOSAL MAGISTER


1. Ketua Komisi Pembimbing membuka acara seminar dengan :
a. Memperkenalkan kandidat master (identitas singkat) dan judul Tesis yang diusulkan,
b. Memperkenalkan anggota Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji,
c. Ketua Komisi mempersilahkan kandidat master mempresentasikan proposal dalam
waktu 20 menit.
2. Kandidat Master menyajikan Proposal dengan mempergunakan :
- Infocus (LCD)
(sangat di anjurkan agar kandidat telah melatih diri untuk menyajikannya secara singkat dan
sistematis dan penguasaan substansi dihadapan Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji).
3. Selesai penyajian dari kandidat, maka Ketua Komisi mempersilahkan kepada Dosen Penguji masing
- masing <15 menit untuk :
a. memberikan pertanyaan terhadap penguasaan keilmuan
b. beberapa komentar perbaikan (terutama aspek metodologi penelitian) dan saran.
Komentar dan saran perbaikan dari tiap Dosen Penguji dituliskan/direkam pada lembaran
penilaian.
4. Ketua Komisi Pembimbing memberikan waktu kepada dosen lain dan para mahasiswa untuk
mengajukan pertanyaan/saran dan hal-hal yang dibutuhkan perlu dicatat oleh komisi pembimbing
pada lembaran
5. Selesai acara diskusi/tanya/jawab, seminar ditutup. Ketua Komisi Pembimbing bersama penguji
mengadakan rapat dan memberi penilaian terhadap kandidat dengan hasil :
a. Lulus tanpa perbaikan substansi
b. Lulus dengan perbaikan substansi
c. Tidak lulus/Mengulang, perbaikan proposal dan presentasi
dengan kesesuaian penilaian A, B+, B atau F yang selaras dengan kemampuan kandidat.

Ketua Program Studi

39
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER

KONSENTRASI ILMU KESEHATAN THT-KL

TATA CARA UJIAN TESIS MAGISTER


1. Ketua Komisi Pembimbing membuka acara seminar dengan :
a. Memperkenalkan kandidat master (identitas singkat) dan judul Tesis yang diusulkan,
b. Memperkenalkan anggota Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji,
c. Ketua Komisi mempersilahkan kandidat master mempresentasikan tesis dalam
waktu 20 menit.
2. Kandidat Master menyajikan Tesis dengan mempergunakan :
- Infocus (LCD) (sangat di anjurkan agar kandidat telah melatih diri untuk menyajikannya secara
singkat dan sistematis dan penguasaan substansi dihadapan Komisi Pembimbing dan Dosen
Penguji).
3. Selesai penyajian dari kandidat, maka Ketua Komisi mempersilahkan kepada Dosen Penguji masing
– masing selama 20 menit untuk :
a. memberikan pertanyaan terhadap penguasaan keilmuan
b. beberapa komentar perbaikan (terutama aspek metodologi penelitian) dan saran
Komentar dan saran perbaikan dari tiap Dosen Penguji dituliskan/direkam pada lembaran.
4. Ketua Komisi Pembimbing memberikan waktu kepada dosen-dosen lain dan para mahasiswa untuk
mengajukan pertanyaan/saran, hal-hal yang dibutuhkan perlu dicatat oleh komisi pembimbing pada
lembaran
5. Selesai acara diskusi/tanya/jawab, seminar ditutup. Ketua Komisi Pembimbing bersama penguji
mengadakan rapat dan memberi penilaian terhadap kandidat dengan hasil :
a. Lulus tanpa perbaikan substansi
b. Lulus dengan perbaikan substansi
c. Tidak lulus/ Mengulang, perbaikan tesis/proposal dan presentasi
dengan kesesuaian penilaian A, B+, B atau F yang selaras dengan kemampuan kandidat.
6. Ketua Komisi Pembimbing memanggil kandidat dan mengumumkan hasil penilaian terhadap Tesis
dan menguraikan semua perbaikan yang harus dilaksanakan.
7.
Ketua Program Studi

40
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER

KONSENTRASI ILMU KESEHATAN THT-KL

TATA CARA UJIAN TERTUTUP MAGISTER


1. Ketua Komisi Pembimbing membuka acara seminar dengan :
a. Memperkenalkan kandidat master (identitas singkat) dan judul Tesis yang diusulkan,
b. Memperkenalkan anggota Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji,
c. Ketua Komisi mempersilahkan kandidat master mempresentasikan tesis dalam
waktu 20 menit.
2. Kandidat Master menyajikan Tesis dengan mempergunakan :
- Infocus (LCD) (sangat di anjurkan agar kandidat telah melatih diri untuk menyajikannya secara
singkat dan sistematis dan penguasaan substansi dihadapan Komisi Pembimbing dan Dosen
Penguji).
3. Selesai penyajian dari kandidat, maka Ketua Komisi mempersilahkan kepada Dosen Penguji masing
– masing selama 20 menit untuk :
a. memberikan pertanyaan terhadap penguasaan keilmuan
b. beberapa komentar perbaikan (terutama aspek metodologi penelitian) dan saran
Komentar dan saran perbaikan dari tiap Dosen Penguji dituliskan/direkam pada lembaran.
4. Selesai acara diskusi/tanya/jawab, seminar ditutup. Ketua Komisi Pembimbing bersama penguji
mengadakan rapat dan memberi penilaian terhadap kandidat dengan hasil :
a. Lulus tanpa perbaikan substansi
b. Lulus dengan perbaikan substansi
c. Tidak lulus/ Mengulang, perbaikan tesis/proposal dan presentasi
dengan kesesuaian penilaian A, B+, B atau F yang selaras dengan kemampuan kandidat.
5. Ketua Komisi Pembimbing memanggil kandidat dan mengumumkan hasil penilaian terhadap Tesis
dan menguraikan semua perbaikan yang harus dilaksanakan.

Ketua Program Studi

41
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN THT-KL

TATA CARA UJIAN PROPOSAL SPESIALIS


1. Ketua Komisi Pembimbing membuka acara seminar dengan :
a. Memperkenalkan kandidat spesialis (identitas singkat) dan judul Tesis yang diusulkan,
b. Memperkenalkan anggota Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji,
c. Ketua Komisi mempersilahkan kandidat spesialis mempresentasikan tesis dalam
waktu 20 menit.
2. Kandidat Spesialis menyajikan Tesis dengan mempergunakan :
- Infocus (LCD)
(sangat di anjurkan agar kandidat telah melatih diri untuk menyajikannya secara singkat dan
sistematis dan penguasaan substansi dihadapan Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji).
3. Selesai penyajian dari kandidat, maka Ketua Komisi mempersilahkan kepada Dosen Penguji masing
– masing selama 20 menit untuk :
a. memberikan pertanyaan terhadap penguasaan keilmuan
b. beberapa komentar perbaikan (terutama aspek metodologi penelitian) dan saran
Komentar dan saran perbaikan dari tiap Dosen Penguji dituliskan/direkam pada lembaran.
4. Ketua Komisi Pembimbing memberikan waktu kepada dosen-dosen lain dan para mahasiswa untuk
mengajukan pertanyaan/saran, hal-hal yang dibutuhkan perlu dicatat oleh komisi pembimbing pada
lembaran
5. Selesai acara diskusi/tanya/jawab, seminar ditutup. Ketua Komisi Pembimbing bersama penguji
mengadakan rapat dan memberi penilaian terhadap kandidat dengan hasil :
a. Lulus tanpa perbaikan substansi
b. Lulus dengan perbaikan substansi
c. Tidak lulus/ Mengulang, perbaikan tesis/proposal dan presentasi
dengan kesesuaian penilaian A, B+, B atau F yang selaras dengan kemampuan kandidat.

Ketua Program Studi

42
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN THT-KL

TATA CARA UJIAN TESIS SPESIALIS


1. Ketua Komisi Pembimbing membuka acara seminar dengan :
a. Memperkenalkan kandidat spesialis (identitas singkat) dan judul Tesis yang diusulkan,
b. Memperkenalkan anggota Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji,
c. Ketua Komisi mempersilahkan kandidat spesialis mempresentasikan tesis dalam
waktu 20 menit.
2. Kandidat Master menyajikan Tesis dengan mempergunakan :
- Infocus (LCD)
(sangat di anjurkan agar kandidat telah melatih diri untuk menyajikannya secara singkat dan
sistematis dan penguasaan substansi dihadapan Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji).
3. Selesai penyajian dari kandidat, maka Ketua Komisi mempersilahkan kepada Dosen Penguji masing
– masing selama 20 menit untuk :
a. memberikan pertanyaan terhadap penguasaan keilmuan
b. beberapa komentar perbaikan (terutama aspek metodologi penelitian) dan saran
Komentar dan saran perbaikan dari tiap Dosen Penguji dituliskan/direkam pada lembaran.
4. Ketua Komisi Pembimbing memberikan waktu kepada dosen-dosen lain dan para mahasiswa untuk
mengajukan pertanyaan/saran, hal-hal yang dibutuhkan perlu dicatat oleh komisi pembimbing pada
lembaran
5. Selesai acara diskusi/tanya/jawab, seminar ditutup. Ketua Komisi Pembimbing bersama penguji
mengadakan rapat dan memberi penilaian terhadap kandidat dengan hasil :
a. Lulus tanpa perbaikan substansi
b. Lulus dengan perbaikan substansi
c. Tidak Lulus/ Mengulang, perbaikan tesis/proposal dan presentasi
dengan kesesuaian penilaian A, B+, B atau F yang selaras dengan kemampuan kandidat.
6. Ketua Komisi Pembimbing memanggil kandidat dan mengumumkan hasil penilaian terhadap Tesis
dan menguraikan semua perbaikan yang harus dilaksanakan.

Ketua Program Studi

43
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PROGRAM STUDI

ILMU KESEHATAN THT-KL

TATA CARA UJIAN TERTUTUP SPESIALIS


1. Ketua Komisi Pembimbing membuka acara seminar dengan :
a. Memperkenalkan kandidat spesialis (identitas singkat) dan judul Tesis yang diusulkan,
b. Memperkenalkan anggota Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji,
c. Ketua Komisi mempersilahkan kandidat spesialis mempresentasikan tesis dalam
waktu 20 menit.
2. Kandidat Master menyajikan Tesis dengan mempergunakan :
- Infocus (LCD)
(sangat di anjurkan agar kandidat telah melatih diri untuk menyajikannya secara singkat dan
sistematis dan penguasaan substansi dihadapan Komisi Pembimbing dan Dosen Penguji).
3. Selesai penyajian dari kandidat, maka Ketua Komisi mempersilahkan kepada Dosen Penguji masing
– masing selama 20 menit untuk :
a. memberikan pertanyaan terhadap penguasaan keilmuan
b. beberapa komentar perbaikan (terutama aspek metodologi penelitian) dan saran
Komentar dan saran perbaikan dari tiap Dosen Penguji dituliskan/direkam pada lembaran.
4. Selesai acara diskusi/tanya/jawab, seminar ditutup. Ketua Komisi Pembimbing bersama penguji
mengadakan rapat dan memberi penilaian terhadap kandidat dengan hasil :
a. Lulus tanpa perbaikan substansi
b. Lulus dengan perbaikan substansi
c. Tidak Lulus/ Mengulang, perbaikan tesis/proposal dan presentasi
dengan kesesuaian penilaian A, B+, B atau F yang selaras dengan kemampuan kandidat.
5. Ketua Komisi Pembimbing memanggil kandidat dan mengumumkan hasil penilaian terhadap Tesis
dan menguraikan semua perbaikan yang harus dilaksanakan.

Ketua Program Studi

44

Anda mungkin juga menyukai