Anda di halaman 1dari 3

STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN

DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT

Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Ekonomi Akuntansi Kesehatan

Oleh :

M.Nabil, S.KG (1818720045)

Dosen Pembimbing :

DR. Yunita Theresiana, SKM, M.Kes

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS KADER BANGSA

PALEMBANG

2019
ANALISA JURNAL
Judul jurnal:
Do medical marijuana laws reduce pain addictions and deaths related to killers?
Tahun Jurnal : Jurnal dipublikasikan pada tanggal 30 Desember 2017
Jurnal ditulis oleh : David Powell, Rosalie Liccardo Pacula, Mireille Jacobson
Masalah yang ada :
Kematian yang diakibatkan oleh overdosis obat telah meningkat selama 15 tahun
sebelumnya, meningkat sebanyak 137% pada tahun 2000 sampai tahun 2014, dan merupakan
penyebab utama kematian karena penyalahgunaan. Pada tahun 2015, 22.598 kematian
disebabkan karena overdosis resep opioid, masalah sudah mencapai tingkat keparahan yang
tinggi bahkan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat memutuskan hal ini sebagai
epidemik.
Metodologi penelitian :
4 metode pengukuran penggunaan dan penyalahgunaan opiod dilakukan untuk
mempelajari hubungan hukum marijuana secara medis dan potensi yang berbahaya seperti :
tingkat kematian yang berhubungan dengan opioid, administrasi penyembuhan, distribusi legal
opioid ke negara dari penghasil produk ini, dan pengguna pelepas rasa sakit. Data didapatkan
dari setiap negara dan Washington d.c., pengukuran tingkat kematian yang berhubungan
dengan opioid dilakukan dengan sensus statistik yang dilakukan di Amerika serikat dalam
jangka waktu tahun 1999-2013. Untuk pengukuran mengenai pengguna pelepas rasa sakit yaitu
data yang diambil pada tahun 1999-2012 yang diambil dari Substance Abuse and Mental
Health Services Administration. Data distribusi dan administrasi didapatkan pada measure of
access, is captured and in the administration’s Drug Enforcement (DEA) Automation of Reports
System dan Consolidated Orders (ARCOS).
Pengukuran dilakukan pada 8 analgesik opioid yang biasa digunakan yaitu : fentalnyl,
hydrocodone, hydromorphone, meperidine, methadone, morfin, kodein dan oxycodone. Total
gram dikonversikan dan didistribusikan per kapita ke penyetaraan penggandaan dosis yang
digambarkan menggunakan Centers for Medicare & Medicaid Services (CMS). Informasi yang
didapatkan dari hukum mengenai marijuana didapatkan melalui penelitian legal dari
kenegaraan yang dibiayai oleh institusi kenegaraan dan Yayasan Robert Wood, penelitian ini
dilakukan dengan membandingkan perubahan pada keempat metode ini dengan mereka yang
tidak menggunakan aturan hukum ini. Model yang digunakan adalah tipe regresi linear
berbentuk log
Populasi dan sampel penelitian :
Data populasi dan sampel pada rentang tahun 2000 ke 2012 diambil berdasarkan 4
metode pengukuran penggunaan dan penyalahgunaan opiod yang diambil dari Lembaga
kesehatan dan statistika di Amerika serikat
Hasil :
Kunci dari keistimewaan hukum marijuana secara medis yang dapat menurunkan
tingkat kematian karena overdosis adalah perizinan liberal secara relatif untuk apotik.
Dikarenakan negara menjadi lebih ketat dalam peraturan bagi apotiknya, nilai perlindungan
secara umum menjadi turun. Maka dari itu penelitian ini menyarankan untuk akses yang lebih
luas untuk fasilitas substitusi marijuana yang memiliki efek opioid yang adiktif secara medis

Anda mungkin juga menyukai