Anda di halaman 1dari 2

BAB III TRANSFORMASI

D. Dilatasi (Pembesaran atau Perkalian)

Dilatasi (pembesaran atau perkalian) adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperkecil
atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Dilatasi
ditentukan oleh titik pusat dan faktor (faktor skala) dilatasi. Faktor skala (k) adalah perbandingan antara
jarak titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.

Berikut beberapa contoh Dilatasi.

1. Tentukan bayangan titik A(2, 1) setelah didilatasi dengan faktor skala 2 dengan pusat dilatasi titik awal
O(0,0)
Jawaban:
A(2, 1) didilatasi dengan k=2, dan pusat rotasi titik awal maka: A’(22, 21)=A’(4, 2).
Perhatikan gambar berikut.

Jadi, bayangan titik A(2, 1) setelah didilatasi adalah A’(4, 2)

2. Diketahui bangun datar dengan titik sudut Q (–3, 0), R (–3, 6), S (9, 6), dan T (9, 0). Gambar bangun
1
datar QRST tersebut dan bayangannya setelah didilatasi dengan faktor skala .
3
Jawaban:

1 1 1 Hasil/
Titik k= , maka : ( x, y)
3 3 3 Bayangan

1 1
Q (–3, 0) ( .(–3), .0) Q’ (–1, 0)
3 3
1 1
R (–3, 6) ( .(–3), .6) R’ (–1, 2)
3 3
1 1
S (9, 6) ( .9, .6) S’ (3, 2)
3 3
1 1
T (9, 0) ( .9, .0) T’ (3, 0)
3 3

Bangun QRST (biru) adalah


bangun awal, bangun Q’R’S’T’
(merah) adalah bayangan
setelah didilatasi dengan faktor
1
skala (diperkecil).
3
TUGAS
Dilatasi (Pembesaran/Perkalian)

Nama : ______________________________ Kelas : IX___

Setelah kalian memahami tentang konsep dilatasi, kerjakanlah latihan berikut!

1. Jelaskan apakah gambar yang berwarna biru merupakan hasil dilatasi dari gambar yang berwarna merah.

Jawab:

Jawab:

2. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik sudut di A (6, 9), B (–3, 3) dan C (6, 0). Gambar bayangan
1
hasil transformasinya jika didilatasi dengan faktor skala dengan pusat titik asal kemudian dirotasi 180
3
dengan pusat rotasi di titik asal.
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai