Oleh:
Elsa Noviranty
11.2017.219
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Salah satu masalah besar dalam pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini ,
yaitu kualitas pelayanan. Untuk mengatasi masalah ini salah antara lain dengan
penyelenggaraan pelayanan kedokteran keluarga, yang salah satu cirinya
mengutamakan pelayanan yang efektif dan efIsien, dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif Dokter keluarga merupakan “gate-keeper” dalam pelayanan
kesehatan dengan ditunjang sistem Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
(JPKM), memberikan pelayanan tingkat pertama, menyeluruh dan berkesinambungan
dengan pendekatan keluarga . Peran dokter keluarga dalam pelayanan kesehatan di
Indonesia merupakan suatu kebutuhan. Hal ini dapat dimulai dengan pembenahan
dalam pembelajaran di fakulltas kedokteran dan sekaligus menjawab tiga tantangan
utama , yaitu pendayagunaan dokter pasca Pegawai Tidak Tetap (PiT).
pengembangan JPKM dan menghadapi globalisasi.
Berhasilnya upaya kesehatan menyebabkan munculnya pola penyakit yang
berbeda sehingga peran dokter dalam berbagai upaya pelayanan kesehatan pun
berubah. Dalam upaya kuratif,dokter masa kini harus siap untuk menolong pasien,
bukan saja yang berpenyakit akut tetapi juga yang berpenyakit kronis,penyakit
degeneratif dan harus siap membantu kliennya agar dapat hidup sehat dalam kondisi
lingkungan yang lebih rumit masa sekarang ini. Untuk itu ia harus mengenal
kepribadian dan lingkungan pasiennya. Upaya prevensi pun bergeser dari orientasi
kesehatan masyarakat lebih kearah kesehatan perorangan (private health).
Pengaruh berbagai faktor ini, mendorong kesadaran pentingnya peningkatan
jumlah dan mutu jajaran pelayanan kesehatan tingkat primer. Disiplin ini berkembang
secara epistemologis atas dasar dorogan kebutuhan akan layanan yang kemudian
dikenanl sebagai disiplin kedokteran keluarga. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO)
dan Organisasi Dokter Keluarga Sedunia (WONCA) telah menekankan pentingnya
peranan dokter keluarga (DK) ini dalam mencapai pemerataan pelayanan kesehatan.
Dalam tugas family forder ini, mahasiswa secara langsung terjun ke dalam
lingkungan puskesmas dan meninjau keadaan kesehatan masyarakat dalam
lingkungan puskesmas tersebut. Mahasiswa juga langsung mewawancarai pasien
ataupun keluarga pasien mengenai penyakit yang diderita. Dengan demikian, dapat
secara langsung mengetahui penyebab dari masalah kesehatan tersebut.
Dalam makalah ini akan dilaporkan mengenai masalah kesehatan pada pasien
dan apa yang menjadi penyebab dari masalah kesehatan tersebut.
2. Tujuan
Melihat secara langsung bagaimana keadaan atau masalah kesehatan masyarakat
3. Manfaat
Mengetahui bagaimana masalah kesehatan di lingkungan masyarakat
Mengetahui cara mengatasi masalah kesehatan pada masyarakat
Mengetahui bagaimana cara menghadapi pasien secara langsung.
Bab II
Laporan Hasil Kunjungan Rumah
I. Identitas pasien :
a) Nama : Ny. RJ
b) Umur : 32 tahun
c) Jenis kelamin : Perempuan
d) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e) Pendidikan : SMP
f) Alamat : Jl. Pilar III RT.004/005 Kedoya Selatan, Jakarta Barat
g) No telepon : 081281086514
V. Spiritual keluarga
a) Ketaatan beribadah : Baik (sholat 5 waktu)
b) Keyakinan tentang kesehatan : Baik
XI. Riwayat penyakit sekarang : pasien mengalami batuk dan badannya terasa
demam, dan keluhan tersebut terjadi setelah pasien pulang bekerja dimana saat itu
pasien telat makan, dan kurang istirahat.
XII. Riwayat penyakit dahulu : sakit paru-paru setahun yang lalu dengan sesak
nafas
XIX. Resume : -