Anda di halaman 1dari 10

PRETEST BTCLS

1. Bahwa dalam kondisi darurat yang mengamcam jiwa, perawat berwenang


melakukan pelayanan/ tindakan diluar kewenangannya, sesuai Kepmenkes
No.1239/ Menkes/SK/XI/2001, pasal:
a. Pasal 25 ayat 1
b. Pasal 15
c. Pasal 16
d. Pasal 20 ayat 2
e. Pasal 20 ayat 1

2. Dibawah ini adalah prinsip kerja Pra RS yang benar, kecuali :


a. Waktu singkat dan respons time yang cepat.
b. Dalam keadaan bencana pindahkan seluruh korban ke Rumah Sakit
terdekat
c. Pertolongan pertama dilapangan
d. Tangani kasus A, B, C dengan cepat dan tepat
e. DO NOT FUTHER HARM

3. Sistem Penanggulangan Penderita Gawat Darurat secara Terpadu (SPGDT)


adalah sebuah sistem dari sumber daya yang berusaha untuk memberikan
pertolongan :
a. Transportasi.
b. Lanjutan
c. Gawat Darurat
d. A dan C benar
e. A dan C Salah

4. Cara membebaskan sumbatan jalan nafas total pada orang dewasa yang
sadar adalah dengan cara :
a. Jaw thrust
b. Log Roll
c. Sapuan jari
d. Heimlich maneuver
e. Headtill chin lift

5. Jumlah oksigen yang diberikan pada pembebasan jalan nafas dengan cara jet
insuflasion adalah :
a. 2-4 Liter / menit
b. 4-6 Liter / menit
c. 5-8 Liter / menit
d. 6-9 liter / menit
e. 10-15 Liter/ menit

6. Penderita dengan cedera kepala sedang, kemudian muntah dalam jumlah


banyak, maka untuk mengamankan airway dengan cara :
a. Lakukan sucktion
b. Miringkan kepala korban
c. Miringkan penserita dengan Log roll
d. Memasang OPA
e. Memasang ETT

7. Penderita dengan darah keluar banyak dari mulut dan hidung, (tabrakan
frontal, tanpa sabuk pengaman, muka menghantam kaca), Sedangkan
penderita GCS-12, dilakukan suction tidak berhasil karena gigi terkatup,
pernafasan bertambah buruk, sianosis jelas, satu – satunya jalan menjaga
Airway adalah :
a. Pemasangan naso – pharyngeal airway
b. Suction lewat hidung
c. Penderita di Bagging, assisted, ventilation
d. Cricothyroidotomi dengan jarum besar
e. Berikan oksigen

8. Dibawah ini adalah tanda dari tension pneumotoraks, kecuali :


a. Sesak nafas
b. Hilangnya suara nafas pada sisi yang sakit
c. Pada perkusi terdengar hipersonor pada sisi yang sakit
d. Terdengar sucking chest wound
e. Distensi vena jugularis

9. Tindakan pada Open Pneumothoraks terbuka adalah :


a. Pasang needle torakosintesis
b. Pasang kassa 3 sisi
c. Pemberian Analgetik
d. Pasang needle cricothyroidotomi
e. Pasang ETT

10. Pasien di curigai mengalami fraktur basis cranii, bila ditemukan tanda- tanda
dibawah ini, kecuali :
a. Perdarahan dari hidung dan mulut.
b. Penderita dengan GCS 9
c. Terdapat tanda racoon eyes
d. Battle sign
e. Keluar darah dari telinga

11. Pada pemeriksaan survey sekunder yang harus dilakukan adalah :


a. Pemeriksaan A, B, C
b. Pemeriksaan Ekposure
c. Pemeriksaan BTLS
d. Pemeriksaan GCS
e. Pemeriksaan Heart Monitor

12. Indikasi pemasangan cervical collar adalah :


a. Patah tulang leher
b. Curiga patah tulang leher
c. Luka memar 2X2 cm pada dahi, penderita terpental keluar
d. Trauma kapitis dengan penurunan kesadaran
e. Semua benar

13. Pasien dengan Cedera kepala disertai multiple fraktur pada 1/3 distal tibia
fibula dekstra, 1/3 distal radius ulna dekstra, penderita tidak sadar, terpasang
ETT, membuka mata dengan rangsang nyeri, diberi rangsang nyeri
ekstremitas fleksi abnormal dari data di atas maka nilai GCS penderita
adalah:
a. GCS 4
b. GCS 5
c. GCS 6
d. GCS 7
e. GCS 8

14. Yang termasuk dalam pengelolaan penderita trauma adalah :


a. Survey Primer
b. Survey Sekunder
c. Persiapan
d. Jawaban a dan b benar.
e. Jawaban a, b, dan c benar

15. Yang termasuk dalam survey sekunder adalah :


a. Buka jalan nafas.
b. Memberikan pernafasan
c. Memasang Kateter urin
d. Pemeriksaan fisik, Head to toe examination.
e. Infus 2 jalur.

16. Apa yang dilakukan setelah pemeriksaan survey primer :


a. Survey Sekunder
b. Pemeriksaan fisik Head to toe examination.
c. Re-evaluasi survey primer
d. Cek tanda-tanda vital.
e. Pasang bidai.

17. Syok yang ditemukan pada penderita KLL, biasanya adalah :


a. Syok hemoragik (Perdarahan)
b. Syok karena kesakitan
c. Syok karena jantung tidak adekuat
d. Syok karena terkejut
e. Semua salah

18. Dalam biomekanik trauma dibawah ini keadaan yang harus dicurigai sebagai
perlukaan berat, kecuali :
a. Penderita jatuh dari ketinggian
b. Manula jatuh dari kursi
c. Tabrakan mobil dengan Roll over
d. Tabrakan dengan pengendara terpental keluar.
e. Pejalan kaki tertabrak mobil.

19. Berikut ini adalah prinsip dasar dalam mengangkat yang benar adalah,
Kecuali :
a. Rencanakan gerakan sebelum mengangkat penderita.
b. Usahakan berat benda sedekat mungkin pada tubuh
c. Untuk mengangkat benda dari lantai posisikan tubuh dalam keadaan
membungkuk
d. Kurangi jarak/ ketinggian bila memindahkan sebuah benda
e. Satukan gerak tubuh dalam satu kesatuan

20. Contoh dibawah ini yang bukan jenis pemindahan darurat adalah :
a. Tarikan baju
b. Tarikan selimut
c. Direct Ground Lift
d. Tarikan bahu dan lemgan
e. Piggi back carry.

21. Selama transportasi penderita yang harus dimonitor adalah :


a. Cek tanda-tanda vital
b. Kesadaran penderita
c. Jawaban a dan b benar
d. Memasang Infus.
e. Memasang bidai

22. Dibawah ini yang termasuk pemindahan non darurat adalah :


a. Pengangkatan langsung dari bawah
b. Pengangangkatan ekstrimitas
c. Tarikan selimut
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a dan b salah

23. Tanda dari luka bakar derajat II adalah :


a. Kulit trlihat berwarna agak putih, coklat dan pucat
b. Mengenai epidermis
c. Penderita tidak merasa sakit
d. Kulit terlihat merah, melepuh dan luka terlihat berair
e. Tidak ada kapiler yang terisi

24. Dibawah ini adalah tanda dan gejala dari fraktur :


a. Swelling
b. Deformitas
c. Tenderness
d. Krepitasi
e. Semua benar

25. Tipe fraktur dibawah ini yang sering terjadi pada anak adalah :
a. Tranversal
b. Spiral
c. Greenstik
d. Oblique
e. Comminuted

26. Prinsip pembidaian pada fraktur adalah :


a. Bidai harus melewati dua sendi
b. Bidai harus melewati dua tulang
c. Pasang torniquet pada fraktur
d. Luruskan tulang yang bengkok
e. Kompres fraktur dengan air hangat
27. Injuri dimana sebagian ligamen robek, Biasanya disebabkan pergerakan
memutar secara mendadak dimana sendi bergerak melebihi batas disebut :
a. Fraktur
b. Strain
c. Sprain
d. Dislokasi
e. Trauma amputasi

28. Gejala dan tanda sindrom kompartemen adalah :


a. Pucat
b. Paresthesia
c. Paralysis
d. Penurunan sensasi atau hilangnya fungsi saraf dibagian distal cidera.
e. Semua jawaban diatas benar

29. Gambaran EKG dibawah ini adalah :

a. Sinus Bradicardia
b. AV block derajat 2 Type 1
c. Total AV block
d. AV block Derajat 1
e. AV block derajat 2 Type 2

30. Gambaran EKG dibawah ini adalah :

a. Ventricular Tachycardia
b. Supraventricular Tachycardia
c. Total AV block
d. Ventricular Fibrillation
e. Ventricular extra systole

31. Gambaran EKG dibawah ini adalah :

a. Ventricular Tachycardia
b. Atrial Fibrillation
c. Total AV block
d. Supraventricular Tachycardia
e. Sinus Tachycardia

32. Gelombang P adalah defleksi pertama dari siklus jantung, merupakan :


a. Aktivitas Ventrikel
b. Aktivitas Atrium dan Ventrikel
c. Aktivitas Atrium
d. Aktiviatas Septal
e. Aktivitas SA Node

33. Jika memasang lead V2, harus di tempat sebagai berikut :


a. Garis parasternal kiri pada interkostal IV
b. Garis klavicula tengah pada interkostal V5
c. Garis Axila tengah
d. Garis Axila Depan
e. Interkosta 4 garis axila

34. Dengan kecepatan standard sebagai berikut :


a. 50 mm / detik
b. 25 mm / detik
c. 10 mm / detik
d. 75 mm / detik
e. 10 mm / detik
35. Seorang pasien dalam fibrilasi ventrikel yang refrakter. Telah dilakukan CPR
yang baik dan telah dilakukan beberapa kali shok defibrilasi. Satu dosis
epinephrine telah diberikan setelah shok kedua. Satu dosis antiaritmia telah
diberikan setelah tindakan shok ketiga. Obat apa yang harus dipersiapkan
untuk diberikan berikutnya :
a. Epinephrine 3 mg dosis eskalasi.
b. Epinephrine 1 mg dosis kedua
c. Ulangi pemberian obat antiaritmia
d. Sodium bicarbonate 50 mEq
e. Atropine 1 mg IV

36. Anda memonitor seorang pasien dengan nyeri dada dan tiba-tiba menjadi tak
sadar dan tak berrespon. Terlihat irama seperti diatas pada monitor.
Defibrilator monophasic telah tersedia, Apa tindakan anda berikutnya :

a. Lakukan satu kali shock 200 Joule.


b. Pasang IV line dan berikan epinephrine 1 mg IV
c. Lakukan satu kali shock 360 Joules
d. Intubasi dan berikan epinephrine 2-4 mg via ETT.
e. Mulai lakukan CPR dengan kompresi dada selama 2 menit dan sekitar 5
siklus kompresi dan ventilasi.

37. Anda tiba di tempat kejadian bersama tim anda. CPR sedang dilakukan.
Monitor irama menunjukan asystole. Tindakan selanjutnya yang harus anda
lakukan adalah :
a. Cek nadi
b. Pasang combitube atau laryngeal airway device
c. Pasang IV access
d. Segara pasang ETT dengan interupsi minimal thd CPR
e. Segera lakukan defibrilasi
38. Faktor resiko penyakit jantung koroner yang bisa dirubah adalah :
a. Gender
b. Hipertensi
c. Keturunan
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

39. Komplikasi dari IMA adalah:


a. Hipertensi
b. Diabetes Melitus
c. Henti nafas, henti jantung
d. Sincope
e. Gagal ginjal

40. Triase bila ditemukan banyak penderita adalah berdasarkan :


a. Parahnya keadaan perlukaan
b. Jumlah perdarahan yang nampak
c. Tekanan darah penderita
d. A – B – C Penderita
e. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai