Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : KOMPUTASI AWAN

NAMA : MUHAMMAD JUNIZAR ADI SAPUTRA

NIM : 160401071

1. Dalam arsitektur Komputasi Awan terdiri dari dua komponen yaitu Front End dan juga
Back End. Jelaskan perbedaan dari FrontEnd dan juga BackEnd tersebut, dan berikan
Contoh komponennya !

JAWABAN

Front-end terletak pada sisi pengguna atau client. Arsitektur Front-end adalah istilah
yang digunakan untuk menunjukkan setiap bagian yang dihadapi pengguna dari arsitektur
komputasi awan. Ini adalah bagian yang berinteraksi dengan pengguna akhir, dan terdiri
dari subkomponen yang membentuk pengalaman pengguna. Arsitektur Front-end
umumnya berbentuk antarmuka pengguna dan merupakan bagian integral dari bagaimana
pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak komputasi awan.
Arsitektur Front-end terdiri dari tiga bagian:
1. Software
Mencakup perangkat lunak yang memungkinkan perangkat lunak komputasi awan
dijalankan dari sisi pengguna. arsitektur perangkat lunak front-end umumnya
berbentuk web browser atau client-side application.
2. User Interface
User Interface adalah apa yang secara langsung berinteraksi dengan pengguna untuk
melakukan tugas di cloud. Ini termasuk editor teks dalam layanan seperti Google
Documents, atau antarmuka untuk mengirim dan menerima email di Gmail.
3. Client Device/Network
Client Device/Network merupakan bagian integral dari arsitektur front-end. Ini
termasuk perangkat keras sisi klien seperti PC pengguna dan perangkat input. Secara
umum, dalam komputasi awan, perangkat klien tidak memerlukan banyak daya
komputasi. Ini karena sebagian besar tugas "berat" diproses di cloud.

Arsitektur back-end adalah bagian dari arsitektur komputasi awan yang mendukung
arsitektur front-end. Ini termasuk komponen inti dari sistem seperti perangkat keras
dan penyimpanan, dan umumnya terletak di server farm di lokasi yang jauh secara
geografis. Arsitektur back end diurus oleh penyedia layanan cloud yang menawarkan
perangkat lunak cloud. Penyedia cloud terkemuka seperti AWS umumnya memiliki
arsitektur back-end yang kuat untuk memastikan uptime terus menerus dengan latensi
rendah. Selain itu, arsitektur cloud front-end yang kuat berperan dalam menciptakan
produk yang andal dan mudah digunakan. Arsitektur back-end terdiri dari banyak
bagian berbeda, dan juga mencakup layanan seperti manajemen dan keamanan.

2. Jelaskan mengapa sepinya sambutan dunia teknologi informasi dalam negeri


terhadap Cloud Computing dan berikan contoh perusahaan penyedia layanan Cloud
Computing dalam negeri !

JAWABAN

Sepinya sambutan dunia teknologi informasi dalam negeri terhadap Cloud


Computing ini, mungkin disebabkan beberapa faktor, di antaranya:
1. Penetrasi infrastruktur internet yang bisa dibilang masih terbatas.
2. Tingkat kematangan pengguna internet yang masih menjadikan media
internet utamanya sebagai media hiburan atau sosialisasi.
3. Tingginya investasi yang dibutuhkan menyediakan layanan cloud ini, karena
harus merupakan kombinasi antara infrastruktur jaringan, hardware dan software
sekaligus.

Namun demikian, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-5 di dunia,
yang berarti juga pasar terbesar ke - 5 di dunia, para pelaku teknologi informasi
dalam negeri harus sesegera mungkin mempersiapkan diri dalam arti mulai
mengembangkan layanan- layanan yang siap di cloud-kan. Sehingga saat gelombang
besar Cloud Computing ini sampai di sini, tidak hanya pemain asing besar saja
yang akan menangguk keuntungan. Tentu saja peran pemerintah sebagai fasilitator dan
regulator sangat diperlukan di sini.

Contoh perusahaan penyedia layanan cloud computing di Indonesia adalah PT.


Aplikasinusa Lintasarta, PT. Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT. Pasifik Satelit
Nusantara, PT. Astra Graphia Information Technology (AGIT), PT. Infoprima Mitra
Solusi, PT. Menara Sinar Semesta dan PT. Biznet Networks

Anda mungkin juga menyukai