Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN ARTIFICIAL


INTELLIGENCE DAN PREDIKSI KEMAJUANNYA DI
MASA DEPAN

DIMAS SUHADA
( 2006080024 )

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


FAKULTAS SAINS DAN TEKHNIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
KUPANG
2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sejarah
Perkembangan Artificial Intelligence Dan Prediksi Kemajuaanya Di Masa Depan" ini
dengan lancar dan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Sebastianus A. S. Mola, ST., M.Kom pada mata kuliah Kecerdasan Buatan
program studi ilmu komputer. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Artificial Intelligence bagi para pembaca dan juga bagi saya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sebastianus A. S. Mola, ST., M.Kom
, selaku dosen pada mata kuliah Kecerdasan Buatan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari dengan sepenuhnya bahwa makalah yang saya kerjakan ini masih jauh
dari kata sempurna, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang
saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan penulisan di masa-masa mendatang.

Demikian apa yang bisa saya sampaikan, saya berharap makalah ini dapat menambah
referensi keilmuan bagi kita semua.

Kupang , 31 Januari 2021

Dimas Suhada
Daftar Isi

Kata Pengantar.............................................................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................................................iii
BAB 1 Pendahuluan................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................................2
BAB 2 Perkembangan AI Sampai Saat Ini................................................................................3
BAB 3 Prediksi Kemajuan AI Di Masa Depan.........................................................................11
BAB 4 Penutup......................................................................................................................13
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................13
Daftar Pustaka.............................................................................................................................iv
BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan berkembangnya zaman, timbullah berbagai masalah dan
tantangan baru bagi manusia setiap harinya. Semakin bertambah usia bumi semakin
mengalami kemajuan pula teknologi yang ada. Pada Abad ke-21 ini manusia sudah
lebih terbantu dengan kehadiran mesin-mesin yang memiliki kecerdasan setara dengan
manusia. Manusia dan Mesin seolah-olah sudah bersahabat karena dimana pun kita
berada pasti kita menjumpai mesin-mesin yang sudah ditanamkan kecerdasan buatan
untuk mempermudah aktivitas kita.

Akan tetapi apa Kecerdasan Buatan itu Sendiri? Artificial Intelligence (AI) atau dalam
Bahasa Indonesia dikenal dengan Kecerdasan Buatan merupakan kecerdasan yang
ditambahkan oleh manusia ke dalam suatu sistem teknologi, diatur dan dikembangkan
dalam konteks ilmiah agar mampu berpikir seperti manusia sehingga dapat mengambil
keputusan sendiri atau secara singkatnya AI merupakan Cabang Ilmu yang berusaha
memahami Kecerdasan manusia. AI digunakan untuk memahami dan memberikan
solusi terhadap suatu masalah dengan lebih cepat dan efektif dan menjanjikan banyak
manfaat dalam menjawab kebutuhan manusia di masa depan.

Kemunculan perangkat kecerdasan buatan ini bisa dibilang merupakan kemajuan


teknologi yang sangat luar biasa, karena konsep perangkat berbasis AI perlahan-lahan
sudah mulai diterapkan dalam berbagai bidang seperti multimedia, search engine,
robotik, smart home, dan lain sebagainya. Bicara penerapan AI, mungkin yang paling
mudah Kita ingat adalah kehebatan para robot dalam film The Transformers,
Terminator, Ironman, Ex Machina dan film lainya dimana kehadiran para robot yang
ingin mengambil alih peran manusia. Walaupun itu semua hanya cerita fiksi , tetapi kita
tidak boleh menganggap remeh dan selalu beretika dalam berteknologi.

Nah, Mungkin sudah banyak orang tahu tentang berbagai teknologi canggih yang
dapat meringankan pekerjaan manusia ini, tetapi mungkin tidak banyak orang tahu
tentang awal mula terciptanya sebuah kecerdasan buatan yang sangat berdampak di
kehidupan kita saat ini maupun kehidupan yang akan datang.Maka di Makalah saya kali
ini akan memaparkan Sejarah Perkembangan AI di dunia dari awal mula tercipta hingga
saat ini, dan akan memprediksikan kemajuan AI yang mungkin akan terjadi di masa
yang akan datang agar orang-orang tidak hanya tahu mengaplikasikannya tetapi tahu
juga seluk beluk penciptaannya.
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana Sejarah Penemuan dan Perkembangan Artificial Intelligent?

2.Apa kemungkinan yang akan terjadi dari Kemajuan Artificial intelligent di masa
depan?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui sejarah penemuan dan perkembangan Artificial Intelligence serta
memprediksi kemajuan Artificial Intelligence di masa depan.

1.4 Manfaat Penelitian


Diharapkan dengan adanya makalah ini, pembaca tidak hanya tau menggunakan mesin-
mesin canggih yang ada sekarang tetapi dapat mengetahui asal usul penciptaanya serta
dapat menambah wawasan.
BAB 2 Perkembangan AI Sampai Saat Ini

Sejarah kecerdasan buatan dimulai pada zaman kuno dalam mitos, cerita, dan desas-
desus tentang makhluk buatan yang diberkahi dengan kecerdasan atau kesadaran oleh
pengrajin. Benih-benih kecerdasan buatan modern ditanam oleh para filsuf klasik yang
berusaha menggambarkan proses berpikir manusia sebagai manipulasi simbol secara
mekanis. Mesin Pemecah Sandi buatan Alan Turing memang diakui sebagai teknologi
pertama dan menjadi prototype terhadap kecerdasan buatan setelahnya. Namun
sebenarnya teknologi ini sudah sangat lama dikembangkan. Nenek moyang kecerdasan
buatan ini malahan sudah lama diciptakan oleh bangsa Babilonia pada tahun 2000 SM.
Peradapan bangsa Babilonia memang terkenal sangat maju pada eranya dengan
kemampuan terkenal bangsa ini yaitu dalam dunia astronomi. Saat itu bangsa Babilonia
membuat suatu tekhnologi untuk mengukur waktu yang kompleks dan dapat
menggunakan energi sendiri. Tekhnologi tersebut dinamakan Clepsydra (Jam Air).

Clepsydra adalah sebuah penanda waktu menggunakan air yang keluar secara konstan
untuk bisa mengukur waktu. Jam air ini sudah digunakan dan di wariskan dari generasi
ke generasi sejak dari bangsa Babilonia ke Mesir Kuno hingga Yunani Kuno. Orang-
orang Babilonia menggunakan alat ini untuk keperluan Astronomi dan Bangsa Yunani
menggunakanya untuk kebutuhan di sidang atau rapat. Saat itu Clepsydra hanyalah
sebatas timer atau pengukur waktu, bukan penentu jam dan menit seperti sekarang.
Clepsydra pertama memiliki beberapa kelemahan atau permasalahan, sehingga beberapa
saat kemudian seorang bernama Ctesibius melakukan pengembangan terhadap
Clepsydra dan menjadikannya lebih kompleks yang dapat menentukan siang dan malam
secara mandiri. Nah, inilah mesin pertama yang dapat bekerja sendiri dan juga menjadi
jam mekanik pertama di dunia. Kemudian timbullah pertanyaan mengapa Clepsydra
dianggap sebagai mesin kecerdasan buatan pertama? Itu semua dikarenakan Clepsydra
merupakan mesin pertama yang dapat bekerja sendiri, berpikir sendiri dan melakukan
pekerjaannya sendiri.

Gambar 1.1 Clepsydra pertama Gambar 1.2 Clepsydra yang lebih modern
Kemudian dimulai pada tahun 1920, seorang Penulis bernama Ceko Karel Čapek
pertama kali menggunakan kata robot dalam bahasa Inggris. Ia menciptakan sebuah
sandiwara fiksi ilmiah di tahun tersebut dengan judul Rossum's Universal Robots
(RUR) di London.

Dan di tahun 1942, seorang Penulis sekaligus Profesor bernama Isaac Asimov lulusan
dari Universitas Culombia mencipatakan istilah Robotika dan menghubungkan masa
depan yang jauh ini dengan cerita robot. Dalam genre cerita fiksi ilmiah yang ditulis
olehnya, ada tiga buah peraturan yang harus dipatuhi oleh robot-robot positroniknya
yang terdapat dalam karya-karya verita fiksinya. Peraturan tersebut bernama Three
Laws of Robotics (Tiga Hukum Robotika) yang pertama kali diperkenalkan secara
lengkap dalam cerita pendek "Runaround", yang menyatakan sebagai berikut :

1. Robot tidak boleh melukai manusia, atau dengan berdiam diri, membiarkan manusia
menjadi celaka.

2. Robot harus mematuhi perintah yang diberikan oleh manusia kecuali bila perintah
tersebut bertentangan dengan Hukum Pertama.

3. Robot harus melindungi keberadaan dirinya sendiri selama perlindungan tersebut


tidak bertentangan dengan Hukum Pertama atau Hukum Kedua.

Setahun setelahnya, mulai dibahas tentang dasar-dasar Neural Network oleh Warren
McCulloch dan Walter Pitts. Mereka memperkenalkan perhitungan model Neural
Network yang pertama kalinya. Mereka mencoba untuk memformulasikan model
matematis sel-sel otak. Mereka berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan dimana
setiap sel syaraf digambarkan sebagai on dan off.Mereka melakukan kombinasi
beberapa processing unit sederhana yang mampu memberikan peningkatan secara
keseluruhan pada kekuatan komputasi. Warren dan Pitts menunjukkan bahwa setiap
fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel syaraf dan semua hubungan logis dapat
diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana. Metode yang
dikembangkan berdasarkan sistem saraf biologi ini, merupakan suatu langkah maju
dalam industri komputer.

Selanjutnya di tahun 1950, Alan Turing seorang Matematikawan, Peneliti Komputer,


dan Filsafat memperkenalkan Turing Test untuk evaluasi kecerdasan dan menerbitkan
Computing Machinery and Intelligence. Turing mengusulkan sebuah tes yang
terinspirasi dari permainan pesta yang dikenal sebagai Imitation Game. Turing Test
adalah uji yang yang diberikan kepada suatu mesin untuk melihat kepintaran mesin
tersebut. Uji ini ditujukan untuk menilai apakah perilaku mesin dan perilaku manusia
bisa begitu mirip sampai tidak bisa dibedakan. Cara uji ini bekerja adalah, seorang
pengevaluasi akan mulai melakukan suatu percakapan dengan dua individu, salah satu
dari dua individu tersebut adalah mesin, pengevaluasi akan memulai percakapan dengan
kedua individu tersebut menggunakan media yang mesin tersebut bisa akomodasi
seperti text. Jika pengevaluasi tidak bisa membedakan antara kedua individu tersebut,
maka mesin tersebut berhasil melewati Turing Test dan dapat dinilai memiliki perilaku
layaknya manusia. Sejak Turing pertama kali memperkenalkan tesnya, tes tersebut telah
terbukti sangat berpengaruh dan dikritik secara luas, dan telah menjadi konsep penting
dalam filosofi kecerdasan buatan.

Gambar 1.3 Alan Turing

Gambar 1.4 Uji Turing

Selang beberapa waktu, Claude Shannon seorang Insinyur Kelistrikan Amerika , ahli
Matematika dan Peneliti MIT menerbitkan Detailed Analysis of Chess Playing. Ini
menjelaskan bagaimana sebuah mesin atau komputer dapat dibuat untuk memainkan
permainan catur yang masuk akal. Prosesnya agar komputer memutuskan langkah mana
yang akan diambil adalah prosedur minimax , berdasarkan fungsi evaluasi dari posisi
catur tertentu. Claude Shannon mengkategorikan dua jenis pencarian :

•Tipe A - pencarian brute force melihat setiap variasi ke kedalaman tertentu.

•Tipe B - pencarian selektif hanya dengan melihat cabang-cabang penting.

Selanjutnya, muncul seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah AI yaitu
John McCarthy. John McCarthy adalah seorang ilmuwan komputer Amerika. John
McCarthy mendapatkan gelar sarjana matematika dari California Institute of
Technology pada September 1948. Dari masa kuliahnya ia mulai mengembangkan
ketertarikannya pada mesin yang dapat menirukan cara berpikir manusia. McCarthy
kemudian melanjutkan pendidikan ke program doktoral di Princeton University.
Sebagai pelopor dalam dasar-dasar penelitian kecerdasan buatan, ia menciptakan istilah
Artificial Intelligence. Dia juga merupakan pencipta bahasa pemrograman LISP yaitu
bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan hingga sekarang. McCarthy
menciptakan istilah AI pada tahun 1955, dan memperkenalkan AI sebagai topik dalam
Dartmouth Conference. Dia mendirikan dua lembaga penelitian AI yaitu Stanford
Artificial Intelligence Laboratory dan MIT Artificial Intelligence Laboratory sekaligus
menjadi dosen di kampus Internasional tersebut . Di lembaga-lembaga inilah timbul
inovasi pengembangan AI yang meliputi bidang human skill, vision, listening,
reasoning dan movement of limbs.

Pada tahun 1956, John McCarthy meyakinkan teman-temannya untuk membantunya


melakukan penelitian dalam bidang Otomata, Jaringan Syaraf dan pembelajaran
intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di Dartsmouth. Hasilnya
adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah
pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy
disebut sebagai bapak kecerdasan buatan. Pada tahun 1958, McCarthy di MIT AI Lab
mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang
mendominasi pembuatan program-pogram kecerdasan buatan. Kemudian, McCarthy
membuat program yang dinamakan Programs with Common Sense. Di dalam program
tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.

Gambar 1.5 John McCarthy

Selanjutnya, Newell, Simon, dan Shaw melanjutkan untuk menulis program yang lebih
hebat, yaitu General Problem Solver (GPS). Versi pertama GPS dijalankan pada tahun
1957, dan pekerjaan dilanjutkan selama sekitar satu dekade. GPS dapat memecahkan
berbagai teka-teki yang mengesankan menggunakan pendekatan coba-coba. Namun,
satu kritik terhadap GPS, bahwa kecerdasan program sepenuhnya bersifat bekas, berasal
dari informasi apa pun yang secara eksplisit dimasukkan oleh pemrogram.

Selanjutnya pada tahun 1964, Daniel Bobrow menulis Program STUDENT untuk
disertasi PhD-nya di MIT. Program ini adalah salah satu upaya paling awal yang
diketahui untuk memahami bahasa alami oleh komputer. Delapan tahun setelah John
McCarthy menciptakan istilah kecerdasan buatan , disertasi Bobrow berjudul Natural
Language Input for a Computer Problem Solving System menunjukkan bagaimana
komputer dapat memahami masukan bahasa alami sederhana untuk memecahkan
masalah aljabar dengan benar.

Setahun kemudian, pada tahun 1965, Joseph Weizenbaum di MIT menciptakan program
komputer bahasa alami yaitu ELIZA , sebuah program interaktif yang menampilkan
dialog dalam bahasa Inggris tentang topik apa pun. Dibuat untuk mendemonstrasikan
kedangkalan komunikasi antara manusia dan mesin, ELIZA mensimulasikan
percakapan dengan menggunakan pencocokan pola dan metodologi substitusi yang
memberikan ilusi pemahaman kepada pengguna pada bagian program, tetapi tidak
memiliki kerangka kerja untuk kontekstualisasi. Program yang paling populer adalah
psikoterapi. Program ini dapat memberikan pengaruh positif pada kehidupan banyak
orang, terutama mereka yang menderita masalah psikologis, dan dapat membantu dokter
yang menangani perawatan pasien tersebut.

Selanjutnya, di tahun 1969 beberapa ilmuwan antara lain Bertram Rafael, Nills Nelsson,
dan lainnya di Stanford Research Institute, Menlo Park, California mengembangkan
SHAKEY , sebuah robot yang dilengkapi dengan kamera televisi, pencari jarak, dan
sensor tabrakan yang memungkinkan komputer mini mengontrol tindakannya dari jarak
jauh. SHAKEY dapat melakukan beberapa tindakan dasar seperti maju, belok, dan
dorong, meskipun dengan kecepatan yang masih sangat lambat. Menariknya, SHAKEY
menggunakan bahasa pemrograman LISP serta FORTRAN , dan menanggapi perintah
bahasa Inggris sederhana.

Selanjutnya, pada tahun 1973 dibangun FREDDY, oleh kelompok The Assembly
Robotics di Department of Artificial Intelligence (AI), University of Edinburgh.
FREDDY, robot stasioner dengan mata televisi yang bergerak dan tangan penjepit,
mampu menggunakan penglihatan untuk menemukan dan merakit model. FREDDY
dijalankan oleh dua komputer, komputer-komputer ini dihubungkan ke dua mata
kamera, satu melihat lurus ke bawah, satu di sudut dan cengkeramannya sensitif
terhadap tekanan. Platform di bawah tangan robot bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya,
belakang dan ke depan. Beberapa tugas yang di ajarkan kepada FREDDY dilakukannya
dengan sangat baik dan tidak terduga. FREDDY mampu mengenali berbagai objek dan
dapat diinstruksikan untuk merakit artefak sederhana, seperti mobil mainan dari
tumpukan komponen yang acak.

Di tahun berikutnya, Mobil otonom teknologi masa depan yang tenyata sudah ada sejak
tahun 1979 bernama Stanford Cart yang dibangun oleh Hans Moraver menjadi
kendaraan otonom pertama yang dikendalikan komputer ketika berhasil melintasi ruang
yang dipenuhi kursi dan mengelilingi Lab Stanford AI. Meskipun Stanford Cart belum
bisa mengangkut penumpang dan proses pergerakan yang lama tetapi setidaknya
penemuan ini telah membuka pola pikir bahwa kendaraan bisa bergerak sendiri tanpa
harus dikendarai manusia. Stanford Cart merekam video kondisi jalan sekitar dengan
kamera besarnya, dan mengirim hasil video ke komputer terdekat via jaringan nirkabel.
Setelah menerima video, komputer akan membuat peta tiga dimensi dan mengirim
umpan ke Stanford Cart untuk melakukan pergerakan berdasarkan peta virtual itu.

Kemudian, pada tahun 1984 Harold Cohen membuat dan mendemonstrasikan program
gambar otonom bernama AORON yang telah dikembangkan oleh dirinya selama lebih
dari sepuluh tahun dalam Konferensi Nasional AAAI, bersama dengan hasil karya
selanjutnya yang menunjukkan perkembangan besar. Karya seni AARON telah
digunakan sebagai artistik yang setara dengan tes Turing.

Tahun 1990, AI mengalami perkembangan sangat pesat, dengan jumlah demonstrasi uji
coba sistem berbasis AI yang meningkat tajam mulai dari perkembangan machine
learning, case-based reasoning, multi agent planning, data mining, penjadwalan,
munculnya web, pemahaman bahasa manusia, translation, vition, virtual reality dan
games dimana AI berperan cukup besar dalam menjalankan program-programnya.

Kemudian di tahun 1997, superkomputer Deep Blue milik IBM menciptakan sejarah
baru, yang berhasil memenangkan sebuah permainan catur melawan seorang juara dunia
Garry Kasparov dalam waktu standar sebuah turnamen catur. Pertandingan ini dimulai
pada tahun 1996, Pada 3 pertandingan awal Garry Kasparov berhasil mengungguli
permainannya dan memperoleh hasil remis pada 2 pertandingan selanjutnya dengan scor
4-2 . Tak mau kalau akan hal itu, IBM mengupgrade Deep Blue secara besar-besaran
dan melanjutkan pertandingan di tahun 1997. Deep Blue berhasil mengalahkan Garry
Kasparov di pertandingan enam babak dengan hasil 3,5-2,5. Sang Komputer berhasil
mengalahkan juara dunia bertahan catur untuk pertama kalinya.Sistem ini tidak lagi
hanya berdasarkan masukan manusia, tetapi bisa juga belajar dengan sendirinya. Dan
saat ini, komputer ini sudah tidak digunakan dan dipajang di National Museum of
American History.

Selanjutnya pada tahun 1997, Universitas Carnegie Mellon mengerahkan Robot Nomad
untuk melintasi gurun Atacama di Chili utara, menjelajahi daerah terpencil Antartika
dan menemukan lokasi meteorit. Kemudian di tahun 2000an, Muncul AIBO robot
hewan peliharaan interaktif yang diproduksi Sony pada saat itu, dan Kismet sebuah
detektor jaringan nirkabel 802.11 layer-2, sniffer, dan sistem deteksi intrusi.

Pada tahun 2006, peneliti AI Fei-Fei Li mulai membuat rancangan ide untuk ImageNet .
Pada saat sebagian besar penelitian AI berfokus pada model dan algoritme, Li ingin
memperluas dan meningkatkan data yang tersedia untuk melatih algoritme AI. Pada
tahun 2007, Li bertemu dengan profesor Princeton Christiane Fellbaum , salah satu
pencipta WordNet untuk membahas proyek tersebut. Sebagai hasil dari pertemuan ini,
Li melanjutkan untuk membangun ImageNet mulai dari database kata WordNet dan
menggunakan banyak fiturnya. Kemudian pada tahun 2010, di luncurkanlah ImageNet
dan digelar ImageNet Large Scale Cisual Recognition (ILSVRC) yang diadakan setiap
tahunnya hingga sekarang. ILSVRC ini merupakan suatu kompetisi tahunan yang
melombakan klasifikasi basis data gambar yang ada pada ImageNet yang memiliki 1000
kelas. Di ILSVRC ini, peserta mendapat Database yang sangat besar yang menjadi cikal
bakal adanya deep learning dan CNN dengan berbagai arsiterkturnya yang
menggunakan data image dari challenge tahunan ini.

Di tahun 2012, Jeff Dean dan Andrew Ng menggunakan 16.000 prosesor dalam 1000
komputer untuk mengenali gambar kucing dari 10 juta video yang berada di Youtube.

Kemudian pada tahun 2013, diperkenalkan program Never Ending Image Learner
(NEIL). Program Komputer ini bekerja untuk mempelajari informasi tentang gambar
dan menganalisa hubungan antar gambar yang ditemukan di internet .

Lalu antara tahun 2015 - 2017, Google Deepmind mengembangkan AlphaGo yaitu
sebuah program untuk memainkan Papan Go. Lagi-lagi program komputer berhasil
mengalahkan pemain profesional yaitu Lee Sedol pada papan berukuran 19 x 19.

Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin maju. Pada tahun 2016,


diperkenalkan robot humanoid yang bernama Sophia yang dikembangkan oleh
perusahaan berbasis di Hongkong, Hanson Robotics. Robot ini sudah mempunyai
kemampuan yang sangat mirip dengan manusia. Sophia bisa meniru gerak tubuh
manusia, melihat menggunakan image recognition, mampu berekspresi serta mampu
menjawab pertanyaan tertentu dan melakukan percakapan sederhana mengenai topik
yang telah ditentukan bahkan Sophia dapat bernyanyi. Berkat kecerdasannya tersebut,
Sophia sering diundang menjadi bintang tamu dan memamerkan kecerdasan yang dia
miliki serta menginspirasi banyak orang.

Gambar 1.6 Robot Humanoid SOPHIA

Kemudian di tahun 2018 hingga sekarang, Perkembangan AI lebih mengarah ke


penyediaan Chatbots, Virtual Assistants, NLP, Machine Learning dan Automated
Learning.Chatbots dan Virtual Assistants adalah hasil nyata dari AI, yang digunakan
organisasi secara aktif dan signifikan untuk mengotomatiskan proses bisnis internal.
Program-program ini otomatis digunakan sebagai media untuk berinteraksi dengan
manusia melalui sarana tekstual atau pendengaran, mengatur alarm jam, menjadwalkan
janji temu, melakukan panggilan, mengetik pesan, dan sebagainya. Chatbots dan Virtual
Assistants memiliki kemampuan menjangkau secara luas untuk membantu merevolusi
bisnis. Kemudian Natural Language Processing (NLP) mengkaji antara komputer
dengan bahasa alami manusia, baik untuk suara (Speach) maupun tulisan (text). Dan
terakhir Auto Machine Learning bertujuan mengembangkan Pembelajaran Mesin agar
tidak perlu diajari dan mampu belajar sendiri.
BAB 3 Prediksi Kemajuan AI Di Masa Depan

Berbicara tentang masa depan mungkin tidak ada yang pasti. Kita hanya bisa
berandai-andai dan memprediksikan apa yang akan terjadi. Kehidupan yang semakin
modern tidak lepas dari teknologinya yang semakin canggih. Segala aktivitas manusia
sudah terbantu dengan kehadiran mesin-mesin yang ditanamkan program kecerdasan
buatan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Di masa sekarang ini AI semakin
berkembang dan memberikan kejutan-kejutan yang tidak terduga. AI berpartisipasi
langsung ke dalam segala bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosisal, pertahanan
keamanan, dan sebagainya . Model AI saat ini adalah Narrow/weak yang dirancang
untuk melakukan tugas spesifik. Namun demikian, teknologi ini tidak berhenti di sini.
Para ilmuwan berupaya untuk mengembangkan AI hingga ke sebuah model yang
disebut dengan general AI (AGI). Sebuah model di mana AI dapat belajar dan
beradaptasi untuk kemudian melakukan pekerjaan sesuai manusia, seperti, mengasuh
bayi, memasak makanan, penjaga keamanan, dan sebagainya.

Lantas bagaimana AI di masa depan? Kita tidak tahu pasti dan hanya memprediksikan
kemajuan AI sesuai dengan fakta yang ada. Berikut beberapa prediksi tentang kemajuan
AI di masa depan :

• Mungkin di masa depan kita tidak perlu lagi bersusah payah untuk menyetir mobil
sendiri ke suatu tempat karena hadirnya Self Driving Car yang dapat menyetir sendiri.
Kemudian kita tidak perlu takut terlambat, karena mobil yg diprogram bisa menghindari
kemacetan akibat ada konektivitas antara satu dengan lainnya. Selain mobil otomata
mungkin saja akan hadir mobil terbang yang menggunakan jalur udara sehingga lebih
fleksibel. Selanjutnya jalanan tol atau jalan kereta yang dapat membuka, menutup,
mengarah sesuai dengan kehendak manusia.

• Bangunan-bangunan akan ditanam kecerdasan buatan secara merata , contohnya ketika


memasuki rumah wajah dideteksi terlebih dahulu menggunakan Sensor wajah,sidik jari,
dsb. Sehingga meningkatkan keamanan bangunan tersebut.

• Dikembangkanya E-City di seluruh dunia, yaitu dapat mengawasi seluruh kota hanya
dengan Command Center. Setiap kota disediakan mesin pendeteksi wajah sehingga jika
terjadi tindakan kriminal, pelaku akan mudah dicari.

• Sistem belajar menggunakan E-Learning atau Kehadiran Robot dengan fitur edukasi
lengkap yang dapat menggantikan peran guru secara perlahan.

• Hadirnya robot pelayan lansia, yang diprogram untuk menemani, mengobrol, dan
membantu manusia. Robot ini membantu para manula dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari dan membuat manula itu senyaman mungkin untuk tetap tinggal dirumah
sehingga orang tersebut dapat terhibur dan terbantu.
• Perlahan Robot akan menggantikan peran Customer Service. Robot tersebut
ditanamkan kecerdasan buatan yang dapat memahami kondisi emosional customer dan
dikembangkan agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan Customer.

• Penggunaan VR yang telah dikembangkan sehingga dapat menjangkau seluruh tempat.


Dengan alat ini, seseorang dipermudah untuk melakukan perjalanan dan merasakan
sensasinya ke suatu tempat hanya dengan berdiam diri saja.

• dan sebagainya.

Tak hanya itu, kehadiran teknologi bisa saja menggantikan manusia nantinya.
Sehingga manusia kehilangan pekerjaannya dan semakin bermalas-malasan serta tidak
ingin meningkatkan kualitas dirinya.Berdasarkan sumber terkait, laporan
Pricewaterhouse Coopers (PwC) bahwa 4 dari 10 pekerjaan yang ada di dunia ini sangat
beresiko tergantikan robot. Diprediksi, pada tahun 2030 nanti, 38 persen pekerjaan di
Amerika Serikat akan hilang digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan. Hal itu juga
akan terjadi di Inggris (30%), Jerman (35%) dan Jepang (21%).

Selanjutnya, manusia dapat menyalahgunakan AI untuk mecapai suatu tujuan,


menghacurkan sesuatu dan menghilangkan sisi kemanusiaan. Dan juga bisa saja
manusia itu hilang kendali, dan menjadikan robot-robot yang ditanamkan kecerdasan
buatan melakukan hal-hal yang manusia tidak mengerti, seperti kecerdasan buatan milik
Facebook yang menciptakan bahasa sendiri pada tahun 2017.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi, kita sebagai makhluk yang paling
berpengaruh terhadap perkembangan zaman di era yang akan datang harus :

1. Berinteraksi dan menghubungkan koneksi antar sesama agar membuka wawasan dan
menambah pengetahuan lebih banyak lagi.Hal ini akan menjadikan kita sulit tergantikan
oleh siapapun termasuk AI.

2. Mempersiapkan diri jikalau nantinya kita benar akan tergantikan oleh mesin. Sebagai
makhluk paling sempurna, manusia dibekali akal dan perasaan yang dapat mengungguli
makhluk lain, termasuk mesin. Salah satu kelemahan mesin ialah mereka tidak memiliki
hati nurani dan melaksanakan sesuatu yang sudah terprogram. Sehingga manusia dapat
mengambil alih pekerjaan-pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin.

3. Dan yang paling penting kita harus berserah diri kepada Tuhan, karena Dialah yang
Maha mengetahui dan dapat berkehendak sesuai keinginan-Nya.
BAB 4 Penutup

4.1 Kesimpulan
Kehidupan kita sekarang ini, tidak akan lepas dengan kemajuan teknologi.
Ternyata teknologi sudah lama ada sejak zaman kuno beberapa abad lalu. Mulai dari
yang sangat sederhana hingga sekarang yang sangat beragam bentuk dan fungsinya.
Semua yang ada sekarang tak lepas dari tokoh-tokoh penting yang turut ikut serta dalam
menyalurkan ide dan kreatifitasnya terhadap teknologi. Salah satunya yaitu dalam
Kecerdasan Buatan. Kecerdasan Buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan oleh
manusia ke dalam suatu sistem teknologi, diatur dan dikembangkan dalam konteks
ilmiah agar mampu berpikir seperti manusia. Kecerdasan Buatan dipopulerkan oleh
John McCharty yang kita kenal sekarang sebagai Bapak Kecerdasan Buatan. Seiring
dengan perkembangan zaman, program-program semakin canggih, bahkan sampai
menyerupai manusia secara detail. Sebut saja Sophia, robot humanoid di masa sekarang
yang dapat menyerupai manusia merupakan gambaran akan robot-robot yang lebih
sempurna di kemudian hari. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang
ekonomi, sains, obat-obatan, dan militer. Tapi tidak hanya itu, kita juga harus terus
mewaspadai perkembangan AI ini dan selalu meningkatkan kemampuan diri agar tidak
tergerus kemajuan teknologi.
Daftar Pustaka

https://en.m.wikipedia.org/wiki/R.U.R

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tiga_Hukum_Robotika

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jaringan_saraf_tiruan

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Turing_test

https://www.chessprogramming.org/Claude_Shannon

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kecerdasan_buatan

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Daniel_G._Bobrow

https://en.m.wikipedia.org/wiki/ELIZA

https://thenewstack.io/remembering-shakey-first-intelligent-robot/

https://www.britannica.com/topic/FREDDY

https://www.google.com/amp/s/otomania.gridoto.com/amp/read/241189534/kata-siapa-
mobil-otonom-itu-teknologi-masa-depan-nih-udah-ada-sejak-1964

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Deep_Blue

https://tools.kali.org/wireless-attacks/kismet

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Google_Brain

https://computervisiononline.com/blog/never-ending-image-learner

https://id.m.wikipedia.org/wiki/AlphaGo

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sophia_(robot)#:~:text=Sophia%20adalah%20sebuah
%20robot%20humanoid,menjadi%20warga%20negara%20Arab%20Saudi.

https://medium.com/chatbiz-id/serupa-tapi-tak-sama-inilah-perbedaan-antara-chatbot-
dan-asisten-virtual-f5ef04f5de6a

https://sis.binus.ac.id/2019/06/28/artificial-intelligence-di-masa-depan/

Anda mungkin juga menyukai