ANTARA
.................................................
DENGAN
Nomor :
Nomor :
TENTANG
……………………………………………………
PERJANJIAN KERJASAMA
Halaman 1 dari 5
ANTARA
.................................................
DENGAN
UPT PUSKESMAS JETIS II
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
Nomor :
Nomor :
TENTANG
………………………………….
1. Nama : .......................................................
Jabatan : Kepala Sekolah .........................
berkedudukan di .............................................., dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya untuk dan atas nama serta sah mewakili Sekolah...................,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK
terlebih dahulu menerangkan bahwa masing-masing mempunyai batas kewenangan dan
kemampuan, serta dengan tidak mengurangi kelancaran tugasnnya, menyatakan sepakat
untuk mengadakan nota kesepahaman berdasarkan atas iktikad baik, saling membantu,
menghormati dan akan melaksanakannya dengan ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk membangun kerjasama dalam rangka
Pelaksanaan ………………………….. yang meliputi : ……………………………...
Halaman 2 dari 5
(2) Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah untuk terjalinnya kerjasama kedua belah pihak
dalam pemanfaatan sumber daya manusia dan dana yang ada pada masing-masing
pihak.
PASAL 2
TANGGUNG JAWAB
PASAL 3
PELAKSANAAN
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian oleh
kedua belah pihak.
PASAL 4
JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak tanggal
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah, atau diakhiri dengan
persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
PASAL 5
STATUS PERJANJIAN KERJASAMA
Selama Perjanjian Kerjasama ini belum dilakukan tindak lanjut oleh PARA PIHAK dalam
bentuk perjanjian kerja sama, maka Perjanjian Kerjasama ini tidak mengikat secara hukum
dan apabila diputuskan oleh salah satu Pihak dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak
lain, maka Pihak lain tidak dapat menuntut hak dan kewajiaban apapun dari salah satu
Pihak.
PASAL 6
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa adalah: suatu keadaan yang terjadi di luar
kemampuan atau kekuasaan PARA PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK yang
Halaman 3 dari 5
mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda pelaksanaan
kewajiabannya dalam kesepakatan ini.
Keadaan memaksa (force majeure) tersebut meliputi bencana alam, banjir, wabah, perang
(yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan), pemberontakan, huru hara, pemogokan
umum, kebakaran dan kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh secara langsung
terhadap pelaksanaan kerjasama ini.
Dalam hal terjadi Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk melaksanakan
kewajibannya tidak dapat dituntut oleh PIHAK lain. Pihak yang terkena Force Majeure
wajib memberitahukan adanya peristiwa Force Majeure kepada PIHAK lain secara tertulis
paling lambat 6 (enam) hari kalender sejak saat terjadi peristiwa Force Majeure yang
dikuatkan oleh surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya
peristiwa tersebut. PIHAK yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan sebaik-
baiknya untuk tetap melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam kerjasamama ini
segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi atau diduga
oleh PIHAK yang mengalamai Force Majeure akan melebihi jangka waktu 30 ( tiga puluh)
hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu kerja
sama ini.
Semua kerugian dari biaya yang di derita oleh salah satu PIHAK sebagai akibat terjadinya
Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab PIHAK lain.
PASAL 6
ADDENDUM
Apabila dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini PARA PIHAK memang perlu
melakukan perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas kesepakatan
PARA PIHAK yang dituangkan dalam Addendum Perjanjian Kerjasama ini yang merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
PASAL 8
PENUTUP
Halaman 4 dari 5
(1) Segala ketentuan dan syarat dalam Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk PARA
PIHAK yang menandatangani atau pengganti-penggantinya.
(2) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan
tahun sebagaimana tersebut diatas, dalam rangkap 2 (dua) asli untuk PARA PIHAK,
dan bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.
Bantul, ……………….
Halaman 5 dari 5