Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAHAN KABUPATEN LEBONG

DINAS KESEHATAN
Jalan H.Raden Karna, Desa Muara Ketayu Kec. Amen Lebong 39164
Website : www.lebongkab.go.id, Email : dinkes@lebongkab.go.id

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor : /Dinkes/2021

Pada hari ini ………..Tanggal ………….Bulan ………..Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
(05-01-2021) kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Rachman, SKM.M.Si
NIP : 19761106 199703 1 003
Pangkat/Gol : Pembina/ IV b
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong selaku Pengguna
                            Anggaran
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ………………….
Jabatan :..........................
Alamat : ……………………….
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian kerja sama
(selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur
lebih lanjut dalam perjanjian ini.

PASAL 1
Ruang Lingkup Pekerjaan

PIHAK PERTAMA menyediakan pesanan berupa Belanja Spanduk Promosi kesehatan


kepada PIHAK KEDUA dengan Alamat ….. ……………………………………. Kab.
Lebong untuk kegiatan ………………………………………. sebagai berikut:

NO Nama Barang SPESIFIKASI


1. Spanduk……………… - Ukuran ……………
-
-
-
-
-
-
-
PASAL 2
Harga Borongan

Harga borongan tersebut telah disepakati sebesar Rp.30.000.000,- (Tiga Puluh Juta
Rupiah) harga tersebut sudah termasuk pajak, dan bea materai yang harus dikeluarkan
sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

PASAL 3
Cara Pembayaran

Pembayaran Belanja Spanduk oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan
sebagai berikut :

1. Sesuai usulan PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud pada pasal 1 diterima


oleh PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan lengkap yang dinyatakan dalam
berita acara pemeriksaan barang dan berita acara serah terima barang dari PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
2. Pembayaran harga borongan tersebut dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan
Kab. Lebong
3. Pembayaran dilakukan dalam 1 (satu) tahap secara tunai dari nilai/harga borongan

PASAL 4
KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membayar biaya pembuatan Spanduk Sesuai
dengan harga yang ditentukan oleh Pihak Kedua.

PASAL 5
Jangka Waktu Perjanjian

1. Kesepakatan kerja sama ini berlaku terhitung tanggal 05 Januari sampai dengan
30 Juni 2021 selama 6 ( Enam ) Bulan.
2. Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya
jangka waktu perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak sepakat
untuk memperpanjang kontrak, maka Perjanjian ini berakhir dengan sendirinya.

PASAL 6
Dasar Pelaksanan Pekerjaan

DPA Dinas Kesehatan Kab. Lebong Tahun Anggaran 2021.


PASAL 7
Sanksi dan Denda

1. PIHAK PERTAMA memberikan peringatan secara tertulis Apabila PIHAK KEDUA


tidak memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian jangka
waktu yang telah ditetapkan.
2. Apabila sampai dengan waktu yang ditetapkan pada surat peringatan secara
tertulis tersebut pada point 1 (satu) diatas, PIHAK KEDUA belum memenuhi
kewajiban sebagaimana ketentuan dalam perjanjian maka PIHAK PERTAMA
akan melakukan pemutusan secara sepihak dan PIHAK KEDUA dikenakan
sanksi/denda mengembalikan uang sesuai harga borongan kepada PIHAK
PERTAMA.

PASAL 8
Wanprestasi Perjanjian

1. Bila kemudian hari masih dalam kurun waktu pelaksanaan kedua belah pihak
terjadi selisih paham, maka cara penyelesaian yang di tempuh adalah
diselesaikan secara kekeluargaan yaitu musyawarah mufakat. Namun apabila
cara ini tidak ada titik penyelesaian, maka akan diteruskan melalui jalur hukum
yang berlaku.
2. Bila salah satu pihak membatalkan kerjasama diatas, maka kepada pihak yang
membatalkan berkewajiban menanggung segala resiko kerugian material yang
diderita oleh pihak yang dirugikan.
3. Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian sesuai
kebutuhan.
4. Ikatan kerjasama ini berlaku sejak ditanda tangani dan berakhir pada Januari
2021.

PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (selanjutnya disebut “Force


Majeure”) adalah suatu keadaan yang terjadinya diluar kemampuan,
kesalahan atau kekuasaan PARA PIHAK dan yang menyebabkan PIHAK
yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda
pelaksanaan kewajibannya dalam perjanjian kerja sama ini.
2
Force Majeure sebagaimana dimaksud Ayat (1) meliputi bencana alam,
.
banjir, wabah, perang (yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan),
pemberontakan, huru-hara, pemogokkan umum, kebakaran dan
kebijaksanaan Pemerintah yang berpengaruh secara langsung terhadap
pelaksanaan perjanjian ini.
3 Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka PIHAK yang terhalang
. untuk melaksanakan kewajibannya tidak dapat dituntut oleh PIHAK lainnya.
PIHAK yang terkena Force Majeure wajib memberitahukan adanya peristiwa
Force Majeure tersebut kepada PIHAK lainnya secara tertulis paling lambat 7
(tujuh) hari kalender sejak saat terjadinya peristiwa Force Majeure, yang
dikuatkan oleh surat keterangan adanya peristiwa Force Majeure tersebut.
PIHAK yang terkena Force Majeure wajib mengupayakan dengan sebaik-
4
baiknya untuk tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana diatur dalam
.
Kesepakatan ini segera setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga melebihi
atau diduga oleh PIHAK yang mengalami Force Majeure akan melebihi jangka
5
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk
.
meninjau kembali Jangka Waktu perjanjian kerja sama ini.
Semua kerugian dan biaya yang dialami oleh salah satu PIHAK sebagai
akibat terjadinya peristiwa Force Majeure,bukan merupakan tanggung jawab
PIHAK yang lainnya.

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan dalam melaksanakan perjanjian ini ,maka PARA


PIHAK sepakat akan terlebih dahulu menyelesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan persoalannya
kepada Pengadilan Negeri Lebong.

PASAL 11
ADDENDUM

Apabila dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini PARA PIHAK merasa perlu
melakukan perubahan, maka perubahan tersebut hanya dapat dilakukan atas
kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan dalam Addendum Perjanjian ini yang
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
PASAL 12
PENUTUP

1 Perjanjian kerjasama dalam rangkap 3 (tiga), diberi materai secukupnya


ditandatangani oleh PARA PIHAK dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
2 PerjanjianKerjasama ini di buat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dapat
diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Pemilik Toko……… Kepala Dinas

……………………….. Rachman,SKM M.Si


NIP. 19761106 199703 1 003

Anda mungkin juga menyukai