Lalala
Lalala
Jl. Bintaro Utama 3 Blok AP No.50A, Bintaro, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan,
Banten, 15221
Bab I
Pendahuluan
Yayasan Mizan Amanah adalah lembaga sosial kemanusiaan nasional yang didirikan
pada tanggal 19 Juli 1995. Yayasan Mizan Amanah berdaya upaya menghadirkan
Dalam kiprah dan partisipasinya selama lebih dari 19 tahun di dalam membantu
masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik serta membangun generasi yang berguna
bagi bangsa dan negara, Yayasan Mizan Amanah terus berberkembang didalam
penghargaan pun telah berhasil kami raih, yang semuanya tidak membuat kami lantas
lupa dan berhenti mengembangkan Yayasan Mizan Amanah ini. Tetapi justru menjadi
pemicu semangat dan motivasi kami untuk selalu melakukan hal yang terbaik dan
Di tahun 2013, kami mulai berbenah untuk memajukan sistem dan manajemen.
Ditandai dengan peluncuran logo baru untuk me-refresh semangat dan cita – cita kami ke
depannya. Hingga pertengahan 2014, kini kami sudah memiliki kantor pusat
representatif, dua kantor cabang ( Jakarta dan Bandung), satu kantor kas cimahi, 21
Asrama Yatim dan Dhuafa, dan satu sekolah ( Sekolah Peradaban Al-Kamil).
Tercatat sampai pertengahan 2014, sudah 30.000 lebih anak yatim dan dhuafa telah
kami bina. Berkat Ridha Alloh SWT serta bantuan dan doa dari segenap masyarakat yang
peduli, insya Allah kami akan terus melayani umat dan selalu menjadi fasilitator terbaik
antara para agniya dan para dhuafa. Jumlah anak yang diasuh di Panti Asuhan Mizan
Amanah adalah dua puluh dua anak yang terdiri dari dua belas orang laki-laki dan
sepuluh orang perempuan. Dan diantara nya sepuluh orang yatim dan dua belas dhuafa
Visi
Menjadi Lembaga amanah umat terdepan di tingkat nasional dan membentuk generasi
yang bermanfaat.
Misi
kepentingan.
2. Mengelola amanah umat secara profesional dan sesuai syariat sehingga lebih
berdaya guna.
3. Mendidik dan mengembangkan potensi anak yatim dan kaum dhuafa untuk
Laporan skill lab ini adalah hasil kunjungan kami mahasiswa UKRIDA ke dinas
sosial panti asuhan daerah Jakarta Selatan. Tujuanya adalah mempraktekan komunikasi
dan empati kepada para penghuni panti. Laporan ini berisi wawancara dengan penghuni
Nama : Dika
Usia : 10 tahun
Asal : Jakarta
Cita-cita : Polisi
Penerapan pembelajaran komunikasi dan empati saya adalah dengan seorang anak
bernama Dika yang berumur 10 Tahun, Ia bercita-cita menjadi seorang polisi karena
ingin menangkap orang jahat, Ia merasa senang saat di panti karena penghuni panti
senang bermain bersama-sama, kegiatan mereka saat di panti adalah solat dan mengaji.
Dika berangkat sekolah pukul 07:00 sampai pulang pukul 13:00. Setelah pulang sekolah
Dika diberikan waktu untuk istirahat mulai pukul 13:00 sampai pukul 16:00, namun Dika
biasanya menggunakan waktu istirahat tersebut untuk bermain sepak bola bersama
mengaji. Konsekuensi yang Dika terima ketika tidak mengaji dan solat adalah
Penutup
Kesimpulan
Penerapan suatu komunikasi yang efektif dan sikap empati dalam menjalin suatu
hubungan dengan semua orang sangat dibutuhkan. Oleh karena itu sebuah komunikasi
yang efektif perlu diterapkan sehingga pesan yang ingin kita sampaikan dapat
tersampaikan dengan baik dan jelas serta yang didasari rasa empati. Dengan begitu kita
lebih bisa memahami perasaan orang lain dan mengerti akan kepentingan dan
kebutuhannya.
Kesan
Saya sangatlah terkesan kepada adik-adik di panti tersebut. Karena mereka tidak
menyerah dan terus belajar walaupun mereka tidak didampingi oleh orangtua kandung
mereka. Saya merasa harus lebih menghargai dan menghorati keluarga saya. Ternyata
saya lebih beruntung karena mepunyai orangtua yang selalu mendukung dan memotivasi
saya agar tetap maju dibandingkan adik-adik di panti ini yang berjuang meskipun tanpa
Saran
masyarakat sekitar yang berada dalam situasi yang berbeda. Seseorang harus harus
bercerita. Hal ini bertujuan agar terjadi pertukaran pesan dan pikiran satu sama lainnya.
Jadi penerapan komunikasi harus disertakan dalam empati agar terwujud komunikasi
efektif
LAMPIRAN FOTO
KEGIATAN DI PANTI
FASILITAS DI PANTI