Anda di halaman 1dari 3

KLASIFIKASI BATUAN

1. Titik Sampel : VT1


Warna : Pucat beku, putih dengan sedikit campuran abu-abu.
Tektur : Berbutir kasar.
Kombinasi Mineral : Silika (SiO2), dengan jumlah antara 52-63%, kuarsa sekitar
20%, biotite, basal, feltise, plagiocase feldspar, phyroxene
(clinopyroxene dan orthopyrcxena), dan homblende dengan
presentase sangat kecil
Kegunaaan : Untuk membuat arca dan beberapa bangunan sepeti

2. Titik Sampel : VT4


Warna : Pucat beku, putih dengan sedikit campuran abu-abu.
Tektur : Berbutir kasar.
Kombinasi Mineral : Silika (SiO2), dengan jumlah antara 52-63%, kuarsa sekitar
20%, biotite, basal, feltise, plagiocase feldspar, phyroxene
(clinopyroxene dan orthopyrcxena), dan homblende dengan
presentase sangat kecil
Kegunaaan : Untuk membuat arca dan beberapa bangunan sepeti candi
3. Nama Batuan : Batu Pasir

Jenis Batuan : Batuan Sedimen

Warna : Coklat kemerahan

Ukuran : 6 cm

Nama Butir : Kerakal

Titik Sampel : VT 511

4. Nama Batuan : Batu konglomerat

Jenis Batuan : Batuan Sedimen

Warna : Abu–abu gelap dengan campuran putih, oranye


Tekstur : Berbutir Kasar

Kombinasi Mineral : Komposisi dari batu konglomerat adalah materi sedimen


yang terikat dalam batu konglomerat. Seperti pasir, kerikil,
dan tanah. Terdapat mineral silikat dan kalsit

Kegunaan : Serpihan batu konglomerat bisa dipakai sebagai pendukung


bangunan, tetapi tidak begitu kuat dan bisa dijadikan sebagai
hiasan rumah atau dekorasi

Titik Sampel : VT 597

5.

Anda mungkin juga menyukai