Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

BIMILLAHIRAHMANIRAHIM
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

PENDAHULUAN

Sesungguhnya Islam adalah ajaran yang hak dan sempurna yang diridhoi
oleh Allah SWT untuk mengatur kehidupan umat manusia sesuai fitrahnya sebagai
khalifah di muka bumi niscaya kewajiban mengabdikan diri semata-mata kehadirat-
Nya. Di sisi Allah SWT, manusia baik laki-laki maupun perempuan mempunyai
derajat yang sama, yang membedakan hanyalah ketakwaannya, yakni sejauhmana
istiqamah mengimani dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan
sehari-hari.

“Perempuan adalah tiang negara, bila kaum perempuannya baik (berahlak karimah)
maka negaranya baik dan bila perempuannya rusak (amoral) maka rusaklah negara
itu”

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat serta
hidayah sehingga kita bisa berjuang dijalannya demi mendapatkan ridhonya. Tak
lupa sholawat dan beriringkan salam kepada junjungan nabi kita Muhammad SAW
yang sebagai mana beliau telah mengajarkan ajaran islam secara Kaffah baik
keluarganya, sahabatnya dan umatnya yang selalu mengikuti langkah jejak
perjuangan beliau yang setia berjuang menegakkan ajaran agama Islam. Dan
semoga kita termasuk golongan umatnya yang akan mendapatkan syafaatnya kelak
di Yaumul Kiyamah nantinya.

HMI merupakan organisasi kader yang berbasis keilmuan telah memberikan


perhatian pada pembentukan kualitas sumber daya manusia dengan orientasi
muslim intelektual profesional sebagai hakekat tujuan organisasi. Mengingat peran
HMI sebagai organisasi mahasiswa/Mahasiswi, sebagai bidang pemberdayaan
perempuan yang memiliki status ex officio sebagai badan khsusus Korps HMI WATI
berperan penting dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhai Allah
SWT. Kohati yang juga merupakan badan khusus HMI yang bertugas membina,
mengembangkan dan meningkatkan potensi HMI-Wati dalam wacana dan dinamika
gerakan keperempuanan. Secara umum suprastruktur masyarakat kita masih
menempatkan organisasi sebagai alat yang efektif untuk merespons berbagai
persoalan yang sejalan dengan tujuan Kohati, yaitu “Terbinanya Muslimah
Berkualitas Insan Cita” dengan spesialisasinya di bidang perempuan maka sudah
seharusnya bidang pemberdayaan permepuan mampu merespon perkembangan
permasalahan keperempuanan yang ada di masyarakat dewasa ini. Kohati berperan
sebagai pencetak dan pembina Muslimah sejati untuk menegakkan dan
mengembangkan nilai-nilai keIslaman dan keIndonesiaan, sedangkan fungsinya
sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi kader HMI dalam wacana
dan dinamika keperempuanan. Dengan demikian tafsir dari peran dan fungsi Kohati
adalah sebagai akselerator perkaderan bagi HMI-Wati, terutama diarahkan pada
pembinaan akhlak, intelektual, ketrampilan, kepemimpinan dan keorganisasian.

Dengan mengharap ridho ALLAH SWT. Izinkan saya menyampaikan laporan


pertanggungjawaban bidang Pemberdayaan Perempuan selama setengah periode
ini, semoga dengan apa yang saya sampaikan dapat berkenan di hati saudara-
saudara sekalian. Berdasarkan pendahuluan yang telah kami sampaikan maka kami
ingin menyampaikan laporan pertanggungjawaban bidang Kewirausahaan dan
Pengembangan Profesi dengan susunan sebagai berikut :

Status bidang Pemberdayaan Perempuan secara ex-officio adalah Badan


Khusus HMI yang berspesialisasi membina HMI-Wati untuk meningkatkan kualitas
dan peranan Kohati dalam usaha mencapai tujuan HMI pada umumnya dan Bidang
Keperempuanan pada khususnya. Perkembangan Permasalahan keperempuanan di
masyarakat perlu di respon HMI melalui Kohati.dalam hal ini, Kohati memposisikan
diri sebagai ujung tombak untuk mengantisipasi dan mempelopori terjawabnya
persoalan-persoalan keperempuanan dan anak.
Secara internal, Kohati melakukan pembinaan Kohati melalui aktivitas
maupun pelatihan. Pembinaan tersebut tentunya tidak terlepas dari rangkaian
aktivitas perkaderan HMI.Adapun bentuk aktivitas dan pelatihan tersebut dijelaskan
tersendiri dalam pedoman pembinaan Kohati. Dalam struktur kepengurusan HMI,
Kohati berstatus Ex-officio, yang berarti Kohati juga menjabat dalam struktur
kepengurusan HMI setingkat, yang di wakili oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum,
Bendahara Umum, dan Ketua Bidang. Masing-masing jabatan tersebut menempati
posisi Ketua Bidang, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara dan Departemen.Jabatan
ex-officio diharapkan dapat mendukung kegiatan Kohati dalam forum pengambilan
keputusan di HMI.
Secara eksternal, setiap aktivitas dan gerakan Kohati senantiasa membawa
misi HMI dalam merespon persoalan keperempuanan dan anak serta mengawal
kebijakan dan agenda yang pro perempuan dan anak. Untuk merespon persoalan
dan mengawal kebijakan tersebut, Kohati bekerjasama dan berjejaring dengan
organisasi mahasiswa,organisasi perempuan dan Elemen lainnya

Struktur Bidang Pemberdayaan Perempuan


Ketua Bidang : Ade Irma Suriyanti
Wasekum : Riska
Wabendum : Satriani
Departemen Keperempuanan
1. Fatimah
2. Sri Damawiah
PROGRAM KERJA

Program Kerja adalah bentuk dari usaha untuk mencapai tujuan dari sebuah
organisasi. Dalam bidang pemberdayaan perempuan telah merumuskan program
kerja yang telah di sahkan pada saat Rapat Kerja di awal kepengurusan di
antaranya sebagai berikut :

Rencana Program Kerja

1. Latihan Khusus Kohati


2. Memperingati Hari Besar Perempuan
3. Sekolah NDP (Khusus Perempuan)
4. Kohati Edukasi
5. Panggung Aspirasi
6. Kohati Berbagi
7. Pengaktifan Sosial Media
8. Bedah Buku dan Kajian Rutin
Realisasi Program Kerja

Dalam pelaksanaan program kerja, Alhamdulillah program kerja yang di rencanakan


pada saat rapat kerja 90% Terlaksana di antaranya sebagai berikut.

Program Kerja Bentuk Kegiatan Keterangan


Latihan Khusus KohatiForum Latihan Khusus Kohati Terlaksana
Kunjungan Kampus Dengan Jumlah
Kunjungan Media Peserta sebanyak 55
City Tour Peserta
Memperingati Hari 1. Melaksanakan Dialog Terlaksana
Besar Perempuan memperingati Hari Kartini
2. Lomba Menulis Essay
tentang “Kiprah
Perempuan di Era
Millenial”
3. Memperingati Hari Anti
Kekerasan Terhadap
Perempuan dengan
melakukan
“Kampanye Damai” di
Anjungan losari
Memperingati Hari 1. Memperingati Hari
Besar Nasional Pendidikan Nasional
Kohati Mengajar di salah
satu Kampung di Kota
Makassar “Kampung
Savana”
2. Memperingati Hari
Kemerdekaan
Mengadakan Essay
Competition
“Perempuan Menulis,
KOHATI Untuk Indonesia”

KOHATI Berbagi 1. Bakti Sosial Terlaksana


2. Santunan dan Buka
Puasa Bersama
Kohati Peduli 1. Tim Relawan pada saat Terlaksana
bencana Gempa dan
Tsunami di Sulawesi
Tengah dalam bentuk
Bantuan kepada
masyarakat yang terkena
dampak.
Panggung Aspirasi 1. Pentas Seni Terlaksana
2. Bedah Buku tentang
“Perempuan Makassar”
oleh Penulis DR. Ery
Iswary yang di laksanakan
pada saat memperingati
hari lahir KOHATI”
Workshop 1. Kelas Publik Speaking Terlaksana
2. Kelas Jurnalistik
3. Karya Tulis Ilmiah
Pengaktifan Sosial 1. Facebook Terlaksana
Media Kohati Makassar
2. Instagram
@Kohatimakassar
3. Youtube
Kohati Makassar
4. Twitter
@kohatimakassar
Website Kohati www.kohaticabangmakassar.com Terlaksana

Di dalam setiap kepengurusan HMI khususnya bidang Pemberdayaan


Perempuan tentunya terdapat berbagai macam problematika yang terjadi. Selama
menjalankan kepengurusan pastinya hal yang menjadi permasalahan adalah masih
Kurang tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsinya dari setiap anggota
bidang dan saya sebagai ketua bidang menyadari bahwa Program kerja sudah
berjalan tetapi belum maksimal dalam menjalankan program kerjanya.

Diantara beberapa problem dapat kita selesaikan tentunya dengan


Meningkatkan komunikasi secara kultural khususnya Ketua Bidang dengan
departemen. sehingga memudahkan dalam proses komunikasi secara organisasi
demi lancarnya proses organisasi dibidang PP, Lebih meningkatkan Intensitas
kehadiran di komisariat Serta Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian
Ketua Bidang terhadap departemennya dalam menjalankan program-program yang
sudah direncanakan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang
diharapkan.

Demikian laporan pertanggungjawaban yang bisa saya sampaikan, begitu


banyak kekurangan yang kami miliki sehingga kami belum bisa memberikan banyak
hal yang dapat saya lakukan dan berikan untuk komisariat tercinta kita ini. Kami
selaku pengurus bidang Pemberdayaa Perempuan memohon maaf atas segala
kekurangannya, jika selama melaksanakan amanah kami kurang maksimal dalam
menjalankannya, semoga Allah memberikan Maghfiroh. Perjuangan kita harus terus
digelorakan dengan tetap menjunjung tinggi semangat kemurnian Idealisme dan
menjaga konsistensi perjuangan terutama kita yang berada di HMI harus mampu
menjiwai tujuan HMI yang merupakan landasan perjuangan kita. tidak lupa juga
dalam proses menjalankan perjuangan senantiasa mengharap pertolongan dan
ridho Allah SWT. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan yang terang pada setiap
langkah perjuangan kita. Dan semoga setiap langkah perjuangan kita selalu diridhoi
oleh Allah SWT. Amin....

“Mengokohkan Identitas KOHATI Menuju Indonesia Emas”


kita berharap Kohati dapat memberi dampak positif bagi negeri, dengan
Istiqomah menjaga identitas Kohati sebagai Muslimah yang berkualitas insan
cita.

Wasalamualaikum Wr Wb
Jayalah Kohati
Bahagia HMI

Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan

Ade Irma Suriyanti

Anda mungkin juga menyukai