Soal PG

1. Manakah konsekuensi gangguan fungsi hati yang memiliki fungsi utama hati sebagai
nutrisi hemeostatis agar tubuh berenergi.
a. Endotoxemia
b. Hypoalbuminemia
c. Fatty diarrhea
d. Fatty liver
e. Hypoglycemia
2. Dalam fungsi utama hati sebagai bioaktifitas dan detoksifikasi terdapat zat atau senyawa
yang berperan untuk membantu pembongkaran atau pemecahan protein adalah…
a. Glukosa
b. Albumin
c. Xenobiotik
d. Bilirubin dan ammonia
e. Hormon steroid
3. Apabila saluran empedu dihati tersumbat, cairan empedu masuk keperedaran darah
sehingga kulit menjadi kekuningan disebut hepatitis. Zat warna yang menyebabkan
hepatitis adalah…
a. Bilirubin dioksidasi menjadi urobilin
b. Biliverdin
c. Zat besi (fe)
d. Garam empedu
e. Glutathione

4. Protein yang berfungsi untuk sintesis protein agar tidak terjadi konsekuensi disfungsi hati
hypoalbuminemia adalah …
a. Glukosa
b. Albumin
c. Xenobiotik
d. Bilirubin dan ammonia
e. Hormon steroid
5. Nodus hepatisit yang mengalami regenerasi dan dikelilingi oleh jaringan parut disebut..
a. fibrosis
b. sirosis
c. nekrosis
d. degenerasi
e. peradangan

soal tupe 3!
A. 1,2,3
B . 1 dan 3
C. 2 dan 4
D Semua salah.
E. semua benar

1. kurang dari 5% lemak dihat

2. lebih dari 5% lemak dihati
3. peradangan
4. steatosia dengan peradangan
5. fibrosis lanjut
soal 1. Ciri ciri hati yang sehat adalah? E

1. araenik
2. karbon tertraklorida
3. vinil klorida
4. glukokortikoid
5. isoniazid
soal 2. contoh obat toksik pada hati yang termasuk kedalam racun industri adalah? A

1. batu empedu
2. fibrosis
3. ginjal
4. sirosis
5. jantung
soal 3. jenis respon umum yang terdapat pada cedera hati adalah ?C

1.Lobulus
2. hepatic vein
3. Asinus
4. portal vein
5. terminal hepatic vein
soal 4. 2 konsep unit operasional hati ?B

1. Disfungsi hati
2. Cedera hati
3. Kegagalan organ
4. batu empedu
5. sirosis
soal 5. bila sel hati terkena konsentrasi bahan kimia dapat mengakibatkan?A

Soal sebab dan akibat

Jelaskan sebab dan akibat dari peradangan penyakit hati berlemak !
Fatty liver adalah penyakit hati berlemak. Penyakit yang terjadi karena adanya
penumpukan lemak berlebih di organ hati. Dimana kadar lemak normal didalam hati yaitu
kurang dari 5%. Penumpukan lemak mengalami gangguan fungsi hati. Penyakit ini ditandai
dengan terlalu banyak lemak yang tersimpan dalam hati. Akibatnya, hati mengalami
peradangan yang dapat menyebabkan berkembang menjadi jaringan parut permanen. Pada
kondisi kronis, hati beresiko mengalami sirosis dan terjadi kegagalan hati. Disebabkan oleh
berlebihnya konsumsi minuman keras (alkohol) dan atau non alkohol, seperti diabetes dan
obesitas. Perlemakan hati terjadi saat tubuh memproduksi lebih banyak lemak sementara
proses pemecahannya dihati tidak cukup cepat, sehingga lemak tertimbun dalam jaringan
hati.