Pemeriksaan analisis kadar lemak

1. Bilangan asam dipersyaratkan dalam kualitas minyak /lemak dengan

ketentuan
a. Makin tinggi kualitas, makin tinggi bilangan asam
b. Makin tinggi kualitas, makin rendah bilangan asam
c. Makin rendah kualitas, makin rendah bilangan asam
d. Bilangan asam yang terdapat dalam minyak dipertahankan
e. Rendah tingginya kadar asam, tidak tidak berarti apa-apa pada kualitas
minyak

2. Hubungan antara bilangan asam dengan kadar asam lemak bebas adalah
sebagai beikut:
a. Makin tinggi bilangan asam, makin besar kadar asam lemak bebas
b. Makin rendah bilangan asam, makin besar kadar asam lemak bebas
c. Makin tinggi bilangan asam, makin kecil kadar asam lemak bebas
d. Kadar asam lemak bebas dan bilangan asam sama sama memiliki satuan
e. Kadar asam lemak bebas dan bilangan asam tidak memiliki satuan

Pemeriksaan kadar Alkohol

3. Alasan penggunaan KOH 0,5 N dalam alkohol untuk melarutkan minyak /

lemak adalah:
a. Karena alcohol dapat bercampur dengan minyak dan bereaksi
dengan KOH
b. Karena KOH yang akan bereaksi dengan minyak dan Alkohol
c. Karena minyak dan alcohol akan direksikan secara refluks
d. Karena Alkohol, dapat bereksi dengan minyak dan KOH
e. Karena KOH dapat bereaksi dengan minyak

4. Pemeriksaan kadar air dalam bahan makanan yang mengandung alkohol,

lebih baik dilakukan dengan metode:
a. Penguapan dengan oven vaccum
b. Penguapan (102 105) oC
c. Penyulingan
d. Moisture meter
e. kocok