Anda di halaman 1dari 48

STATISTIK NON PARAMETRIK

(1)
Debrina Puspita Andriani
Teknik Industri
Universitas Brawijaya
11 e-Mail : debrina@ub.ac.id
Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/
2

Outline

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Metode Statistik : 3

Parametrik vs Non Parametrik


Uji Statistik Parametrik
¡  Suatu uji yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat
tertentu (asumsi-asumsi) dari sebaran (distribusi) data
populasinya.
¡  Banyak digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio
¡  Biasanya datanya besar : > 30

Uji Statistik Non parametrik


¡ Cabang ilmu statistik yang mempelajari prosedur-prosedur
inferensial dengan kesahihan yang tidak bergantung kepada
asumsi-asumsi yang kaku tapi cukup pada asumsi yang umum.
¡ Asumsi-asumsi yang kaku, misal: syarat kenormalan suatu data,
ragam yang sama, dll.

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Metode Statistik : 4
Parametrik vs Non Parametrik
Parametrik Non Parametrik

¡  menuntut ukuran – ukuran tingkat ¡  Terjadi ukuran ordinal (bukan taraf
taraf tinggi tinggi)

¡  Ukuran taraf / tingkat tinggi adalah ¡  Misal:


sesuatu yang menghasilkan ukuran- ¡  Preferensi konsumen atas 5 jenis
ukuran yang digunakan untuk barang (1,2,3,4,5)
menunjukkan arti penting dari
perbedaan yang terjadi. ¡  3 memiliki preferensi > 2, tapi
perbedaannya belum tentu 1
¡  Misal: Ukuran berat (kg) ¡  Tingkatan eksekutif 4 manager
¡  Perbedaan (0 - 485 kg) = (1,2,3,4)
perbedaan (485 - 980 kg)

¡ Pengujian dalam ukuran ordinal dengan cara memberi rank.


¡ Contoh : Ukuran berat : 3,4 1,8 5,8
Rank : 2 1 3
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Metode Statistik : 5

Parametrik vs Non Parametrik

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Metode Ya
Lihat Jenis
Distribusinya 6
Statistik :
distribusi data
diketahui
Non
Tidak Parametrik

Langkah –
Langkah
Ya Parametrik
data
berdistribusi
normal

Pemilihan
Non
Tidak Parametrik

Ya Parametrik
Metode Sampel
Statistik random
Non
Tidak parametrik

Lihat jenis
Ya distribusinya
Varians
kelompok
sama
Non
Tidak parametrik

Interval - Rasio Parametrik


Jenis skala
pengukuran
data
Nominal - Non
www.debrina.lecture.ub.ac.id Ordinal parametrik 16/11/2014
Metode 7
Statistik :
Langkah –
Langkah
Pemilihan

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
8
Statistik Non Parametrik
Kelebihan Kekurangan

1.  Asumsi yang digunakan 1.  Bila digunakan pada data yang
minimum sehingga mengurangi dapat diuji menggunakan
kesalahan penggunaan statistika parametrik maka hasil
2.  Perhitungan dapat dilakukan pengujian menggunakan statistik
dengan cepat dan mudah nonparametrik menyebabkan
pemborosan informasi
3.  Konsep dan metode
nonparametrik mudah dipahami 2.  Pekerjaan hitung-menghitung
bahkan oleh seseorang dengan (aritmetik) karena memerlukan
kemampuan matematik yang ketelitian terkadang
minim menjemukan
4.  Dapat diterapkan pada skala
peubah kualitatif (nominal dan
ordinal)
5.  Distribusi data tidak harus normal

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
9

Statistik Non Parametrik

Bentuk distribusi
populasi dan tempat
Sampel ukuran kecil / Data yang digunakan :
pengambilan sampel
tidak melibatkan data ordinal atau
tidak diketahui
parameter populasi nominal
menyebar secara
normal

Bila asumsi-asumsi
Ingin menyelesaikan yang diperlukan pada Bila penghitungan
masalah statistik suatu prosedur harus dilakukan secara
dengan cepat pengujian parametrik manual
tidak terpenuhi

Kapan
digunakan?
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Statistik Non Parametrik : 10

Pengujian Hipotesis
Langkah – langkah pengujian hipotesis:

1. Menentukan formulasi hipotesis

2. Menentukan taraf nyata dan nilai tabel

3. Menentukan kriteria pengujian

4. Menentukan nilai uji statistik

5. Membuat kesimpulan
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Statistik Non Parametrik : 11

Pengujian Hipotesis

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
16/11/2014

Uji Tanda (Sign Test)


Statistik Non Parametrik

www.debrina.lecture.ub.ac.id 12
13
Uji Tanda (Sign Test)

¡ Fungsi pengujian:
¡  Untuk menguji perbedaan ranking (median selisih skor/
ranking) dua buah populasi berdasarkan ranking (median
selisih skor/ranking) dua sampel berpasangan

¡ Didasarkan atas tanda-tanda positif atau negatif


dari perbedaan antara pasangan pengamatan.

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
14
Uji Tanda (Sign Test)
Menentukan formulasi hipotesis
• H0 : Probabilitas terjadinya tanda + dan - adalah sama
• H1 : Probabilitas terjadinya tanda + dan - adalah berbeda

Menentukan taraf nyata dan nilai tabel


• Pengujian bisa satu sisi atau dua sisi

Menentukan kriteria pengujian


• Pengujian satu sisi
• H0 : diterima à α ≤ probabilitas hasil sampel
• H1 : diterima à α > probabilitas hasil sampel
• Pengujian dua sisi
• H0 : diterima à α ≤ 2 KALI probabilitas hasil sampel
• H1 : diterima à α > 2 KALI probabilitas hasil sampel

Menentukan nilai uji statistik


• Lihat tabel probabilitas binomial dengan n,r tertentu dan p = 0,5
• r = jumlah tanda yang terkecil

Membuat kesimpulan
• Menyimpulkan H0 diterima ataukah tidak
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 1 15

Sejumlah 10 pasangan suami istri yang baru menikah dipilih


secara acak dan ditanyakan secara terpisah pada
masing-masing istri dan suami, berapa jumlah anak yang
mereka inginkan. Informasi yang didapat adalah sebagai
berikut:

Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri 3 2 1 0 0 1 2 2 2 0
Suami 2 3 2 2 0 2 1 3 1 2

Ujilah apakah kita dapat mengatakan bahwa wanita (istri)


menginginkan anak lebih sedikit dibandingkan pria
(suami)? Taraf nyata uji 0,01

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 1 16

•  H0 : Tidak ada perbedaan jumlah anak yang


diinginkan antara suami dan istri
H1 : wanita (istri) menginginkan anak lebih sedikit
dibandingkan pria (suami)
•  Taraf nyata uji : 0,01
•  Kriteria pengujian : (pengujian satu sisi)
•  H0 diterima Jika 0,01≤ probabilitas hasil sampel
•  H1 diterima Jika 0,01 > probabilitas hasil sampel

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 1 17

Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri 3 2 1 0 0 1 2 2 2 0
Suami 2 3 2 2 0 2 1 3 1 2
Selisih + - - - 0 - + - + -

r = jumlah tanda terkecil = 3


Distribusi Binomial dengan n = 9 dan p = 0,5
Menggunakan tabel Binomial, maka akan diperoleh:
P(r ≤ 3) = 0,254

Keputusan, karena 0,01 ≤ 0,254, maka terima H0.


Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami
dan istri
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
18
Membaca Tabel Distribusi Binomial

r = jumlah tanda terkecil = 3


Distribusi Binomial dengan n = 9 dan p = 0,5
Menggunakan tabel Binomial, maka akan diperoleh:
P(r ≤ 3) = 0,2539 = 0,254

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 2 19

Sebelum Sesudah Selisih


Berikut data mutu Pegawai kenaikan kenaikan
(X2 – X1)
kerja karyawan gaji (X1) gaji (X2)
sebelum dan sesudah 1 71 72 +
kenaikan gaji. 2 91 88 -
3 86 82 -
Uji dengan taraf
nyata α = 5%, 4 60 67 +
apakah ada 5 83 88 +
peningkatan mutu 6 70 67 -
karyawan setelah gaji
7 72 75 +
naik?
8 65 75 +
9 80 90 +
10 72 76 +

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 2 20

Dari tabel diketahui bahwa tanda (+) ada 7, & tanda (-) ada 3

¡  Jawab :
¡  H0 : Tidak ada peningkatan mutu kerja setelah kenaikan gaji
H1 : Ada peningkatan mutu kerja setelah kenaikan gaji
¡  Taraf nyata uji : 0,05
¡  Kriteria pengujian : (pengujian satu sisi)
¡  H0 diterima Jika 0,05 ≤ probabilitas hasil sampel
¡  H1 diterima Jika 0,05 > probabilitas hasil sampel

r = jumlah tanda terkecil = 3, N = 10, dan p = 0,5


Probabilitas hasil sampel:
Menggunakan tabel Binomial, maka akan diperoleh:
P(r ≤ 3) = 0,1719
0,05 < 0.1719 à H0 diterima (tidak ada peningkatan mutu kerja
setelah kenaikan gaji)
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
21
Uji Tanda
Dengan Data
Sampel Besar

Untuk data besar


à N > 25

Dengan:

X = jumlah data terbesar bertanda +/-


N = total jumlah data bertanda + dan -

16/11/2014
www.debrina.lecture.ub.ac.id
Contoh Soal 3
Dilakukan sebuah penelitian
untuk mengetahui tingkat
pengetahuan budidaya kopi
sebelum dan sesudah diberi
penyuluhan. Data hasil
penelitian ditunjukkan pada
tabel berikut.

Dengan α = 0,01, lakukan


pengujian untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh
penyuluhan terhadap tingkat
pengetahuan budidaya kopi.

22 www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 3 23

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 3 24

(lihat tabel)

Ada pengaruh penyuluhan


terhadap tingkat pengetahuan
budidaya kopi
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Membaca Tabel Distribusi Normal (Z) 25

Z = 2,58 maka p = 1 – 0,9951 = 0,0049


www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
16/11/2014

Uji Urutan Bertanda


Wilcoxon
Statistik Non Parametrik

www.debrina.lecture.ub.ac.id 26
Uji Urutan Bertanda 27

Wilcoxon (Signed Rank Test)

¡ Sebagai penyempurnaan uji tanda


¡ Diperkenalkan pertama kali oleh (Frank Wilcoxon)
¡ Selain memperhatikan + dan -, uji ini juga
memperhatikan besarnya beda/selisih

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Uji Urutan Bertanda Wilcoxon 28
Menentukan formulasi hipotesis
• H0 : Tidak terdapat perbedaan dari perlakuan 1 dan 2.
• H1 : Terdapat perbedaan antara perlakuan 1 dan 2

Menentukan taraf nyata dan nilai tabel


• Pengujian bisa satu sisi atau dua sisi

Menentukan kriteria pengujian


• H0 : Diterima jika Tα < T0
• H1 : Diterima jika Tα > T0
• Nilai T diperoleh dari Tabel urutan bertanda wilcoxon => Tα

Menentukan nilai uji statistik


• 1. Tentukan tanda beda/selisih dan besarnya
• 2. Urutkan bedanya (tanpa memperhatikan tanda)
• Ranking 1 diberikan pada selisih terkecil, urutan 2 pada selisih terkecil berikutnya.
• Bila 2/lebih selisih nilai mutlaknya sama, maka masing-masing diberi rangking sama
dengan rata-rata urutan. Contoh : selisih ke 5 dan ke 6 terkecil mempunyai nilai selisih
yang sama, maka masing - masing mendapat rangking 5,5 yang diperoleh dari (5 +
6)/2
• 3. Pisahkan tanda selisih positif dan negatif
• 4. Jumlahkan semua angka positif dan negatif
• 5. Nilai terkecil dari nilai absolut hasil penjumlahan selisih adalah nilai T0

Membuat kesimpulan
• Menyimpulkan H0 diterima ataukah tidak
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 1 29

Pegawai Sebelum Sesudah


Berikut data mutu kenaikan kenaikan
gaji (X1) gaji (X2)
kerja karyawan
sebelum dan sesudah 1 71 72
kenaikan gaji. 2 91 88
3 86 82
Uji dengan taraf
4 60 67
nyata α = 5%,
apakah ada 5 83 88
peningkatan mutu 6 70 67
karyawan setelah gaji 7 72 75
naik?
8 65 75
9 80 90
10 72 76

Dari Soal Uji Tanda à


www.debrina.lecture.ub.ac.id Contoh Soal 2 16/11/2014
Solusi 1 30

•  H0 : Tidak ada peningkatan mutu kerja setelah


kenaikan gaji
H1 : Ada peningkatan mutu kerja setelah kenaikan
gaji
•  Taraf nyata uji : 0,05
•  Kriteria pengujian : (pengujian satu arah)
•  H0 : Diterima jika T < T0
•  H1 : Diterima jika T > T0

Dengan n=10 dan α = 0,05 berdasarkan Tabel uji urutan


bertanda wilcoxon (uji satu arah) => T0.05 = 10

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
31
Tabel Uji Urutan Bertanda
Wilcoxon

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 1 32
Pegawai Sebelum Sesudah Selisih Urutan Ranking Tanda Tanda
ke kenaikan gaji kenaikan gaji Ranking Ranking

(X) (Y) (Y-X) (+) (-)


1 71 72 1 1 1 +1
2 91 88 -3 2 3 -3
3 86 82 -4 5 5.5 - 5.5
4 60 67 7 8 8 +8
5 83 88 5 7 7 +7
6 70 67 -3 3 3 -3
7 72 75 3 4 3 +3
8 65 75 10 9 9.5 + 9.5
9 80 90 10 10 9.5 + 9.5
10 72 76 4 6 5.5 + 5.5
Jumlah + 43.5 - 11.5

Kesimpulan
Karena T0.05 = 10 < T0 = 11,5 , maka: Dipilih sebagai
H0 diterima yang artinya bahwa tidak ada perbedaan (absolut terkecil)
nyata pada mutu kerja pegawai setelah kenaikan gaji T 0 = 11,5
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 2 33

Sebuah alat pencukur rambut dapat


digunakan sebelum charged lamanya (jam)
adalah :
1,5; 2,2; 0,9; 1,3; 2,0; 1,6; 1,8; 1,5; 2,0; 1,2; 1,7.

Ujilah hipotesis dengan α = 5% bahwa alat


tersebut rata - rata dapat digunakan 1,8 jam
sebelum charged.

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 2 34

1. H0 : m = 1,8
H1 : m ≠ 1,8

2. α = 0,05

3. Kriteria pengujian
H0 : Diterima jika T < T0
H0 : Ditolak jika T > T0
Untuk n = 10 (dengan menghilangkan satu data yg
selisihnya nol) dan α = 0,05 maka dari Tabel nilai
kritis uji urutan tanda (uji dua arah) =>T0.05 = 8

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
35
Tabel Uji Urutan Bertanda
Wilcoxon

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Solusi 2 36

Perhitungan : setiap pengamatan dikurangkan dengan 1,8, dan


ditentukan peringkatnya, tanpa memperhatikan tanda minus
atau plus
Tanda Tanda
n ke Selisih Urutan Ranking Rangking Rangking
(+) (-) Kesimpulan:
1 -0,3 5 5,5 -5,5 Karena
2 0,4 7 7 7 T0.05 = 8 < T0 = 13 ,
3 -0,9 10 10 -10 maka terima H0
4 -0,5 8 8 -8 artinya bahwa alat
5 0,2 4 3 3 pencukur rambut
6 -0,2 3 3 -3 tersebut rata - rata
7 0 dapat digunakan
8 -0,3 6 5,5 -5,5 1,8 jam sebelum
9 0,2 2 3 3 charged.
10 -0,6 9 9 -9
11 -0,1 1 1 -1
Jumlah 13 -42
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
T 0 = 13
37

Uji Urutan
Bertanda Wilcoxon
untuk 2 sampel
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Uji Urutan Bertanda Wilcoxon
untuk 2 sampel

Untuk 2
sampel yang
berbeda

38 www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 39

Data kedua sampel digabungkan terus diurutkan

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 40

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal 41

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
42

Uji Urutan
Bertanda Wilcoxon
untuk data besar
www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
43
Uji Urutan Bertanda Wilcoxon
Untuk data besar

Menurut Walpole & Meyer


Bila n > 15, distribusi sampel T
mendekati distribusi normal

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
Contoh Soal

44 www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
45 www.debrina.lecture.ub.ac.id
16/11/2014
46

Keputusan Pengujian:
1.  Dari tabel perhitungan diperoleh N = 26 dan T = 53
2.  Untuk mencari harga z dari N = 26 dan T = 53, gunakan perhitungan
memakai rumus

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
47
Untuk z = 3,11, harga p = 0,0009
Karena nilai tersebut diperoleh dari tabel distribusi normal untuk
pengujian satu sisi, sementara belum dapat diduga kelompok
sampel mana yang memberikan skor yang lebih besar, maka

www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014
48
Membaca tabel distribusi normal (z)

Z = 3,11 maka p = 1 – 0,99906 = 0,00094 = 0,0009


www.debrina.lecture.ub.ac.id 16/11/2014

Anda mungkin juga menyukai