Pengertian Tanda-tanda vital adalah ukuran dari berbagai fisiologi statistik, sering
diambil oleh profesional kesehatan, dalam rangka untuk menilai fungsi
tubuh yang paling dasar.
Tujuan Pengkajian/pemeriksaan tanda vital yang dilaksanakan oleh perawat
digunakan untuk memantau perkembangan pasien
Kebijakan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Nomor RSUD.445/164/PRM/SK/5312/1/2018 tentang
standar prosedur operasional pengukuran tanda-tanda
vital Rumah Sakit Umum Daerah Waibakul.
1. Tahap Pra Interaksi
Cek catatan perawatan dan catatan medis
pasien
Perawat mencuci tangan
Perawat menyiapkan alat dan bahan yang akan
Prosedur digunakan berupa :
1. Termometer dalam tempatnya (axila, oral, rektal)
2. 3 buah botol berisi larutan sabun, desinfektan, air
bersih
3. Bengkok
4. Tissue
5. Jam tangan berdetik
6. Tensimeter
7. Stetoskop
8. Pena dan buku catatan
9. Sarung tangan
10. Vaselin dalam tempatnya (pelumas)
2. Tahap orientasi
a. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya
b. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
prosedur tindakan yang akan dilakukan tujuan,
cara, waktu pelaksanaan.
3. Tahap kerja
a. Beri kesempatan pada pasien untuk
bertanya sebelum kegiatan dimulai
b. Menjaga privacy pasien.
c. Lakukan tindakan dengvn cara sebagai berikut
Mengkaji Pernafasan
1. Mencuci tangan
2. Membawa alat-alat kedekat pasien
3. Menjelaskan prosedur kepada pasien
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
(duduk/terlentang)
5. Meletakkan lengan pasien pada posisi rileks
6. Mengobservasi satu siklus pernafasan lengkap kemudian
mulai menghitung frekuensi pernafasan dan memperhatikan
kedalaman, irama, serta karakter pernafasan selama 30 detik
hasilnya dikalikan 2 bila pernafasan teraturtapi jika
pernafasan tidak teratur atau pasien bayi/anak kecil hitung
selama satu menit penuh
7. Mengatur kembali posisi pasien yang nyaman
8. Menginformasikan hasil pemeriksaan ke pasien dan
memberitahu bahwa tindakan sudah selesai
9. Mencuci tangan
10. Mencatat hasil pengukuran suhu pada buku catatan
4. Tahap Terminasi
a. Beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai
dilakukan
b. Berikan reinforcement positif pada pasien
c. Bereskan alat-alat dan buang peralatan yang
sudah tidak diperlukan lagi sesuai dengan
tempatnya masing-masing
d. Perawat mencuci tangan
e. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
Unit Terkait
Unit gawat darurat (UGD), Poliklinik, Ruang Rawat Inap