Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN SEMINAR

KECAKEPAN AKADEMIK
23/03/2019

TRISTAN KENNETH LIU


FAKULTAS HUKUM
18L1
03051180073
PEMAPARAN OLEH PARA NARASUMBER
Keynote Speaker (Alum Simbolon)
 Managemen waktu belajar baik berarti mampu secara akademik.
 Fungsikan perpustakaan yang ada dimana saja untuk meningkatkan
ilmu.
 Menelusuri jurnal-jurnal akademik dengan rapi merupakan kunci
meningkatkan wawasan.
 Mahasiswa harus mampu menghadapi tantangan dengan benar.
 Jujur dan kepercayaan adalah kunci untuk berhasil.
 Harus memiliki nilai-nilai dan prinsip hidup yang benar.
 Mahasiswa harus memiliki kemampuan problem solving yang benar.

Spiritualitas

 IP tinggi tidak seharusnya menjadi patokan bagi mahasiswa.


 Memahami ilmu pengetahuan yang diperoleh setiap mahasiswa lebih
penting dari IP dan ilmu yang diperoleh harus bermanfaat bagi
sesama dan sebagai pertanggung jawaban kepada masyarakat
 Ada kriteria inteligent dalam manusia : IQ,EQ,SQ
 Cara untuk menghadapi masalah menurut SQ yang benar
1. Bijaksana
2. Tenang
3. Positif Thinking
4. Tidak Materialistis

Revolusi Industri 4.0

 Revolusi industri 4.0 membuat dunia menjadi terkoneksi.


 Kelincahan dan efisiensi dalam pengaturan waktu menjadi prioritas.
 Industri 4.0 merupakan zaman dimana hubungan kerja sudah
berinteraksi dengan mesin,tidak ada lagi hubungan antara pengusaha
dan karyawan hanya mitra.
 Mahasiswa harus sesuai dengan perkembangan zaman.
 Pola pikir mahasiswa yang benar terdapat pada sikap kognitif,akeftif
dan konatif
 Gunakanlah kelebihan teknologi dengan pendekatan collaborative
learning.

Soft Skill

 Kemampuan akademik tidak cukup setiap mahasiswa harus


mempunyai soft skill seperti:
1. Kemampuan Komunikasi (mampu berkomunikasi dengan
benar)
2. Jujur (berani mengakui dan menerima kesalahan)
3. Etika
4. Kreatif (mampu menerima perubahan)
5. Kualitas Interpersonal (leadership)
 Soft skill merupakan karakter dan kemampuan non teknis yang
diperoleh untuk menuju karir yang sukses.
 Dalam leadership:tidak harus mempunyai jabatan untuk memimpin
hanya perlu menjadi aktif

Integritas Akademik

 Keteguhan sikap dalam mempertahankan prinsip hidup.


 Prinsip melekat pada diri kita
 Jangan mendapat julukan sekolah sore (dibawah standar)
 Jujur,komitmen,kepercayaan,setia,menghargai waktu adalah kunci
 Harga diri penting
 Bijaksana dan mampu memaknai

Metode Studi Mahasiswa

 Mahasiswa harus mempunyai strategi.


 Strategi yang dipilih mahasiswa dapat dicerminkan melalui hasil dari
studi di perguruan tinggi
 Strategi mahasiswa menentukan apakah dia akan berhasil.
 Setiap orang pasti memiliki tujuan.
 Dosen dalam perkuliahan akan memberikan penekanan yang harus
diperhatikan
 Disiplin belajar,aktif bertanya pada dosen merupakan nilai tambah.

Fungsi Perpustakaan

 Merupakan sumber informasi terbesar


 Perpustakaan tidak harus berbentuk fisik namun bisa berbentuk apa
saja.
 Perpustakaan harus mudah diakses oleh kalangan akademisi.

Plagiatisme

 Menyatakan karya orang lain menjadi seolah olah karangan sendiri.


 Merupakan perbuatan tercela dan melanggar hukum.
 PTN/PTS sekarang sudai mulai melakukan pengecekan atas skripsi
mahasiswa.
 Plagiatisme sudah mudah terdeteksi karena perkembangan teknologi
 Hasil dari penelitian mahasiswa pada perguruan tinggi akan
diterbitkan.
 Plagiatisme dapat diberantas dengan alat pendeteksi.
 Copy Paste tidak salah asalkan dicantumkan dalam catatan kaki atau
daftar pustaka.
 Mengutip disarankan kepada mahasiswa karena menguntungkan.

Sistem Managemen Pembelajaran

 Mahasiswa mampu memanfaatkan fasilitas yang disediakan UPH


dengan baik.
 Disiplin waktu untuk menjamin kualitas dari program studi
 Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar perlunya dilakukan
sebuah pengawasan.
 Fasilitas dan teknologi yang disediakan oleh UPH adalah untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas terhadap mutu pendidikan.
 Untuk mencapai kualitas managemen yang baik harus dipenuhinya
beberapa unsur-unsur seperti ada
mahasiswa,dosen,kelas,materi,pengawasan,dana dan biaya.

Anda mungkin juga menyukai