FARMAKOLOGI
DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Khairinnisa Aladha
(1848201030)
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Yang telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah yang berjudul “KOAGULAN, ANTIKOAGULAN dan APLIKASINYA PADA
GANGGUAN HEMATOLOGI” ini bisa selesai pada waktunya.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada dosen mata kuliah farmakologi
Medi Andriani M.pharm., Sci. dan teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penulis
A. Tujuan
1. Mengetahui prinsip dasar kerja obat yang digunakan sebagai
koagulan dan antikoagulan.
2. Mengetahui aplikasi prinsip dasar kerja obat koagulan dan
antikoagulan dalam mengatasi gangguan hematologi lainnya.
PEMBAHASAN
A. Koagulansia
Obat anti perdarahan disebut juga hemostatik. Hemostatik
merupakan proses penghentian perdarahan pada pembuluh darah
yang cedera. Jadi, Obat haemostatik (Koagulansia) adalah obat
yang digunakan untuk menghentikan perdarahan. Dalam proses
hemostasis berperan faktor-faktor pembuluh darah
(vasokonstriksi), trombosit (agregasi), dan faktor pembekuan
darah.
Obat haemostatik ini diperlukan untuk mengatasi perdarahan
yang meliputi daerah yang luas. Pemilihan obat hemostatik harus
dilakukan secara tepat sesuai dengan patogenesis perdarahan.
Proses pembekuan darah berjalan melalui 3 tahap yaitu :
1. Aktivasi tromboplastin
2. Pembentukan trombin dari protrombin
3. Pembentukan fibrin dari fibrinogen
2. Tranexamic acid
Cara kerja obat :
Aktifitas antiplasminik
Menghambat aktifitas dari aktifaktor plasmonogen
dan plasmine. Aktifitas anti plasminik telah
dibuktikan dengan berbagai percobaan “ in vitro”
penemuan aktifitas plamin dalam darah dan aktifitas
plasma setempat, setelah diberikan pada tubuh
manusia.
Aktifitas Hemostatis
Mencegah degradasi fibrin, pemecahan
trombosit, peningkatan kerapuan faskuler dan
pemecahan factor koagulasi. Efek ini terlihat secara
klinis dengan berkurangnya waktu pendarahan dan
lama pendarahan
B. Antikoagulan
Anti koagulan adalah golongan obat yang kerjanya
menghambat pembekuan darah. Terdapat banyak obat yang
bekerja sebagai anti koagulan. Anti koagulan semakin lama
semakin berkembang. Anti koagulan dapat dikelompokkan
berdasarakan tempat kerja obat, adapun klasifikasi tersebut seperti
pada diagram berikit :
Contoh obat antikuagulasi diantaranya :
1. Heparin
Heparin merupakan mukoipolisakarida yang terdiri
dari glukosamin sulfat dan asam glukoronat. Secara
farmakologis, heparin berfungsi sebagai antikoagulan yang
mempunyai efek langsung sebagai antitroombin III, akan
tetapi dapat juga bekerja dengan melepaskan plasmimogen
aktifator jaringan dan tissuefactor fatway inhibitor (TPFI)
dari end otel. TPFI ini dapat menekan /menetralisir
pembentukan faktor Xa, sehingga tidak terjadi pembekuan.
2. Vitamin K antagonis-Warfarin
Golongan obat ini bekerja tidak langsung dengan
menghambat vitamin K, sehingga akan mengganggu
pembentukan faktor koagulasi II,VII,IX dan X.
3. Dabigatran etexilate
Debigatran merupakan inhibitor trombin baik yang
bentuk bebas dan terikat.
4. Rivaroxaban Rivaroxaban
merupakan inhibitor faktor Xa.
DAFTAR PUSTAKA