NI M : 1848201030
1. Pengertian Bahasa
Berbagai perngertian bahasa menurut para ahli dan sumber lainnya yaitu :
Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya boleh dikatakan
jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah sejumlah orang yang
menafsirkannya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori,
penelitian dan pengukurannya.
Definisi dan Pengertian kepribadian menurut ahli antara lain sebagai berikut :
Faktor bawaan
Unsur ini terdiri dari bawaan genetic ang menetukan diri fisik primer (warna,
mata, kulit) selain itu juga kecenderungan-kecenderungan dasar misalnya
kepekaan, penesuaian diri.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan sosial/ budaya seperti teman,
guru dll. Dapat mempengaruhi terbentuknya kepribadian.
Sejak 2002 bahasa Indonesia ditetapkan sebagai mata kuliah wajib bagi setiap
mahasiswa di perguruan tinggi dalam kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian. Hal ini, selain untuk mengembangkan kepribadian, juga untuk
menjadikan bahsa Indonesia sebagai sarana komunikasi ilmiah bagi mahasiswa
dan ilmuwan lulusan perguruan tinggi. Pengalaman membuktikan bahwa jumlah
penulisan buku ilmiah di Indonesia relatif kecil. Di sisi lain, hampir setiap
mahasiswa mengeluh jika ditugasi oleh dosen untuk menulis makalah, kertas kerja
(paper), skripsi, atau karangan ilmiah lainnya. Sekalipun mengeluh tugas tersebut
memang dibuat oleh mahasiswa, namun bahasa yang digunakan belum memenuhi
harapan.
Disisi lain, orang yang menguasai bahasa Indonesia dengan baik akan mampu
pula memahami konsep-konsep, pemikiran, dan pendapat orang lain. Kemampuan
ini akan dapat mengembangkan karakter dan kepribadiannya melalui proses
berpikir sinergis, yaitu kemampuan mengahasilkan konsep baru berdasarkan
pengalaman yang sudah dimilikinya bersamaan dengan pengalaman yang baru
diperolehnya. Dampaknya, oarang yang berkarakter demikian akan menjadi lebih
cerdas dan kreatif dalam memanfaatkan situasi, stimulus, dan pengalaman baru
yang diperolehnya.
Kecerdasan yang didukung oleh kpribadian dan moral yang tinggi memungkinkan
setiap orang senantiasa menggali potensi yang ada disekitarnya dan
mengembangkannya menjadi kreatifitas baru. Kecerdasan ini memungkinkan
seseorang memiliki kepekaan yang tinggi untuk memanfaatkan kekayaan budaya,
seni,iptek, dan kekayaan alam menjadi sumber kreatifitas baru yang tidak akan
pernah habis. Misalnya : merekayasa cerita klasik Baratayuda kedalam kreatifitas
baru untuk konsumsi masyarakat modern dan mengolahnya kedalam situasi, gaya
dan versi baru sehingga memenuhi tuntutan masyarakat modern. Tokoh
GatotKaca misalnya dapat dijadikan cerita yang menarik tentang
kepahlawanannya dalam peperangan di ruang angkasa lengkap dengan pakaian
astronotnya yang dibumbui dengan romantismenya bersama Pergiwa (istrinya)
dalam paduan neoklasik disertai sentuhan teknologi modern. Dampaknya,
mahasiswa cerdas, berkepribadian, dan mampu menjadikan bangsa ini berkualitas
tanpa kehilangan akar budayanya.
Kini, sejak awal tahun 2000an sejak didengungkan globalisasi informasi yang
didukung berbagai peralatan komunikasi mutahir yang sangat efektif dalam
berbagai aktifitas masyarakat dunia, fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana
pengembang kepribadian bangsa mulai mengahadapi tantangan dari berbagai
bahasa dunia terutama bahasa internasional yang digunakan oleh berbagai bangsa.
Tantangan ini harus dihadapai dengan membenahi sistem pengajaran bahasa
Indonesia, baik tingkat kedalaman maupun keluasannya. Untuk itu, fungsi mata
kuliah bahasa Indonesia kini dapat masa depan, bagi mahasiswa, menjadi lebih
penting, bukan saja sebagai perekat dan pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai
sarana komunikasi ilmiah.