Anda di halaman 1dari 3

“Kita itu boleh punya prinsip, asal jangan fanatik karena fanatik itu ciri orang

bodoh. Sebagai orang Islam kita harus tunjukkan kalau kita bisa bekerjasama
pada siapapun, asal “lakum dinukum waliyadin”, agamamu agamamu, agamaku
agamaku.” – Ahmad Dahlan

“Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu tetapi kehidupan Islam
menjadi nyata melalui perilakumu.” – Ahmad Dahlan

“Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri


saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.” – Ahmad Dahlan

“Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh beberapa banyaknya orang yang
mempercayainya.” – Ahmad Dahlan

“Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam.” – Ahmad
Dahlan

“Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang


sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.“ – Ahmad Dahlan

“Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup
orang Islam.” – Ahmad Dahlan

“Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan
kitaterhadap penderitaan sesama.” – Ahmad Dahlan

“Kata shalat muncul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun
dihubungkan dengan zakat.” – Ahmad Dahlan

“Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan usaha seseorang pengemis


yang berkata pada pengemis lain dimana dia bisa mendapatkan makanan.” –
Ahmad Dahlan

“Untuk memiliki hidup yang sempurna, bersandarlah kepada ajaran agama


Allah.” – Ahmad Dahlan

“Ketika kita menyadari bahwa Nabi Muhammad telah mati, kita harus tetap
berusaha menghidupkan teladannya.” – Ahmad Dahlan

“Teladan yang baik adalah khotbah yang jitu.” – Ahmad Dahlan


“Tolong-menolong adalah sikap orang Islam dalam aksi.“– Ahmad Dahlan

“Aku sangat yakin seyakin-yakinnya bahwa memperbaiki urusan yang terlanjur


salah & disalahgunakan atau diselewengkan adalah merupakan kewajiban setiap
manusia, terutama kewajiban umat Islam.” – Ahmad Dahlan

“Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai


Teladan.” – Ahmad Dahlan

“Apabila pemimpin-pemimpin negara dan para ulama itu baik, maka baiklah alam.
Dan apabila pemimpin- pemimpin negara dan para ulama itu rusak, maka
rusaklah alam (masyarakat) dan negara.”– Ahmad Dahlan

“Hendaklah engkau tidak gampang melibatkan diri dalam perebutan tanah


sehingga bertengkar dan berselisih, apalagi bertengkar dan berselisih di muka
pengadilan. Jika itu engkau lakukan, maka Allah akan menjauhkanmu memperoleh
rejeki dari tuhan.” – Ahmad Dahlan

“Di masa yang akan datang, anak-anak warga Muhammadiyah tidak hanya akan
tersebar di seantero tanah air, tapi akan tersebar ke seluruh dunia. Penyebaran
anak-anak muda Muhammadiyah tersebut juga bukan semata-mata karena tugas
keilmuan, melainkan juga akibat hubungan perkawinan.” – Ahmad Dahlan

“Jika engkau meminta izin tidak memenuhi tugas tersebut karena alasan tidak
mampu, maka beruntunglah engkau! Aku akan mengajarkan kepadamu
bagaimana memenuhi tugas tersebut. Tapi, jika engkau meminta izin tidak
memenuhi tugas tersebut hanya karena sekedar enggan, maka tiadalah orang
yang bisa mengatasi seseorang yang memang tidak mau memenuhi tugas.
Janganlah persoalan rumah tangga dijadikan halangan memenuhi tugas
kemasyarakatan!” – Ahmad Dahlan

“Jika engkau meminta izin tidak melakukan suatu pekerjaan yang telah ditetapkan
oleh suatu keputusan sidang persyarikatan seperti untuk bertabligh, janganlah
engkau meminta izin kepadaku, tapi memintalah izin kepada Tuhan dengan
mengemukakan alasan-alasan. Beranikah engkau mempertanggungjawabkan
tindakanmu itu kepada-Nya?” – Ahmad Dahlan

“Untuk memiliki hidup yang sempurna bersandarlah kepada ajaran agama


Allah.” – Ahmad Dahlan
“Muhammadiyah sekarang ini, lain dengan Muhammadiyah yang akan datang.
Maka, teruslah kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah
guru, kembalilah kepada Muhammadiyah, jadilah mester, insinyur dan lain-
lainnya dan kembalilah kepada Muhammadiyah.” – Ahmad Dahlan

“Carilah sekuat tenaga harta yang halal, jangan malas. Setelah mendapat,
pakailah untuk kepentingan dirimu sendiri dan anak istrimu secukupnya, jangan
terlalu mewah. Kelebihannya didermakan di jalan Allah.”– Ahmad Dahlan

“Hidup sekali untuk dipertaruhkan. Berhati-hatilah kamu sekalian dalam


mempergunakan.” – Ahmad Dahlan

“Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup dalam


Muhammadiyah.” – Ahmad Dahlan

“Kita tidak hanya mewarisi dosa siapapun dan tidak akan ada seorangpun yang
akan mewarisi dosa – dosa kita.” – Ahmad Dahlan

Anda mungkin juga menyukai