Anda di halaman 1dari 5

1.1.

Memahami dan Menjelaskan Fungsi Keluarga


Menurut WHO (1978)
 Fungsi biologis
Meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak; memenuhi kebutuhan gizi keluarga;
memelihara dan merawat anggota keluarga
 Fungsi psikologis
Memberikan kasih sayang dan rasa aman; memberikan perhatian di antara anggota keluarga;
membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga; memberikan identitas keluarga.
 Fungsi sosialisasi
Membina sosialisasi pada anak; membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkah
perkembangan anak; meneruskan nilai-nilai keluarga.
 Fungsi ekonomi
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga; pengaturan dan
penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga; menabung untuk
memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang (misalnya pendidikan anak, jaminan hari
tua)
 Fungsi pendidikan
Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk perilaku
anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki; mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa
yang akan datang dalam memenuhi perannya sebagai orang dewasa; mendidik anak sesuai dengan
tingkat-tingkat perkembangannya.

Menurut Friedman (1998)


 Fungsi affective
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan sehat secara mental, saling mengasuh,
menghargai, terikat, dan berhubungan; mengenal identitas individu; rasa aman.
 Fungsi sosialisasi peran
Proses perubahan dan perkembangan individu untuk menghasilkan interaksi sosial dan belajar
berperan; fungsi dan peran di masyarakat; sasaran untuk kontak sosial di dalam atau di luar rumah.
 Fungsi reproduksi
Menjamin kelangsungan generasi dan kelangsungan hidup masyarakat.
 Fungsi ekonomi
Memenuhi kebutuhan tiap anggota keluarga; menambah penghasilan keluarga sampai dengan
pengalokasian dana.
 Fungsi perawatan kesehatan
Konsep sehat-sakit keluarga; pengetahuan dan keyakinan tentang sakit sebagai tujuan kesehatan
keluarga untuk membentuk keluarga yang mandiri.

Menurut Undang-Undang (1992) membagi fungsi keluarga sebagai berikut


1. Fungsi keagamaan
 Membina norma/ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hidup seluruh anggota keluarga,
 Menerjemahkan ajaran dan norma agama kedalam tingkah laku hidup sehari-hari bagi seluruh
anggota keluarga,
 Memberi contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari dalam pengalaman ajaran agama,
 Melengkapi dan menambah proses belajar anak tentang keagamaan yang tidak/kurang
diperoleh disekolah atau masyarakat,
 Membina rasa, sikap ,dan praktik kehidupan beragama.
2. Fungsi Budaya
 Membina tugas keluarga sebagai sarana untuk meneruskan norma budaya masyarakat dan
bangsa yang ingin dipertahankan,
 Membina tugas keluarga untuk menyaring norma dan budaya asing yang tidak sesuai,
 Membina tugas keluarga sebagai saran anggota nya untuk mencari pemecahan masalah dari
berbagai pengaruh negatif globalisasi dunia,
 Membina tugas keluarga sebagai sarana bagi anggotanya untuk mengadakan
kompromi/adaptasi dan praktik (positif) serta globalisasi dunia,
 Membina budaya keluarga yang sesuai ,selaras , dan seimbang dengan budaya masyarakat
/bangsa untuk menunjang terwujudnnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
3. Fungsi Cinta kasih
 Menumbuh kembangkan potensi simbol cinta kasih sayang yang telah ada diantara anggota
keluarga dalam simbol yang nyata, seperti ucapan dan tingkah laku secara optimal dan terus
menerus,
 Membina tingkah laku ,saling menyayangi diantara anggota keluarga maupun antara keluarga
yang satu dengan yang lainnya secara kuantitatif dan kualitatif,
 Membina praktik kecintaan terhadap kehidupan duniawi dan uhkrawi dalam keluarga secara
serasi, selaras, dan seimbang,
 Membina rasa ,sikap, dan praktik hidup keluarga yang mampu memberikan dan menerima kasih
sayang sebagai pola hidup ideal menuju keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
4. Fungsi perlindungan
 Memenuhi kebutuhan akan rasa aman diantara anggota keluarga.Bebas dari rasa tidak aman
yang tumbuh dari dalam maupun dari luar keluarga,
 Membina keamanan keluarga baik fisik maupun psikis dari berbagai bentuk ancaman dan
tantangan yang datang dari luar maupun dalam,
 Membina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebagai modal menuju keluarga
kecil bahagia dan sejahtera.
5. Fungsi reproduksi
 Membina kehidupan keluarga sebagai wahana pendidikan reproduksi sehat baik bagi anggota
keluarga maupun keluarga sekitarnya.
 Memberikan contoh pengalaman kaidah-kaidah pembetukan keluarga dalam hal usia ,
kedewasaan fisik dan mental,
 Mengamalkan kaidah-kaidah reproduksi sehat baik yang berkaitan dengan jangka waktu
melahirkan, jarak antara kelahiran dua anak, dan jumlah ideal anak yang diinginkan dalam
keluarga,
 Mengembang kan kehidupan reproduksi sehat sebagai modal yang kondusif menuju keluarga
kecil bahagia dan sejahtera.
6. Fungsi sosialisasi
 Menyadari, merencanakan dan menciptakan lingkungan keluarga sebagai wahana pendidikan
dan sosialisasi anak yang pertama dan utama,
 Menyadari ,merencanakan, dan menciptakan kehidupan keluarga sebagai pusat tempat anak
dapat mencari pemecahan masalah dari berbagai konflik dan permasalahan yang dijumpainya baik
lingkungan masyarakat maupun sekolahnya. Membina proses pendidikan dan sosialisasi anak
tentang hal yang perlu dilakukannya untuk meningkatkan kemantangan dan kedewasaan baik fisik
maupun mental, yang tidak/kurang diberikan lingkungan sekolah maupun masyarakat.
 Membina proses pendidikan dan sosialisasi yang terjadi dalam keluarga sehingga tidak saja
bermamfaat positif bagi anak, tetapi juga orang tua untuk perkembangan dan kematangan hidup
bersama menuju keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
7. Fungsi Ekonomi
Adalah melakukan kegiatan ekonomi baik diluar maupun didalam kehidupan keluarga dalam
rangka menopang perkembangan hidup keluarga, mengelola ekonomi keluarga sehingga terjadi
keserasian, keselamatan dan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran keluarga, mengatur
waktu sehingga kegiatan orang tua diluar rumah dan perhatiaanya terhadap anggota rumah tangga
bejalan serasi, selaras, dan seimbang, membina kegiatan dan hasil ekonomi keluarga sebagai
modal untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
Adalah membina kesadaran dan praktik kelestarian lingkungan internal keluarga, membina
kesadaran, sikap, dan praktik pelestarian lingkunga hidup yang serasi, selaras, dan seimbang antara
lingkungan keluarga dan lingkungan hidup sekitarnya.

Untuk mengukur fungsi keluarga dikembangkan instrumen penilaian yang disebut APGAR
Keluarga (Family APGAR). Instrumen ini menilai lima fungsi pokok keluarga (Balgis, 2009):
1. Adaptasi (Adaptation)
Tingkat kepuasan anggota keluarga dalam menerima bantuan yang diperlukannya dari anggota
keluarga lainnya
2. Kemitraan (Partnership)
Tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap berkomunikasi, musyawarah dalam mengambil suatu
keputusan dan atau menyelesaikan suatu masalang sedang dihadapi dengan anggota keluarga
lainnya
3. Pertumbuhan (Growth)
Tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebebasan yang diberikan keluarga dalam
mematangkan pertumbuhan dan atau kedewasaan setiap anggota keluarga.
4. Kasih Sayang (Affection)
Tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kasih sayang serta interaksi emosional yang
berlangsung dalam keluarga.
5. Kebersamaan (Resolve)
Tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi waktu, kekayaan dan
ruang antar anggota keluarga

Anda mungkin juga menyukai