TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian
yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anak sendiri
ketergantungan.
b. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
keluarga.
3) Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi untuk mempertahankan
keluarga.
4) Fungsi Ekonomi
hari tua.
1) Fungsi Keagamaan
2) Fungsi Budaya
dunia.
d) Membina tugas – tugas keluarga sebagai lembaga anggotanya
menerus.
4) Fungsi Perlindungan
rasa tidak aman yang timbul dari dalam maupun dari luar.
b) Membina keamanan keluarga baik fisik maupun psikis dari
5) Fungsi Reproduksi
keluarga sekitarnya.
6) Fungsi Sosialilasi
Sejahtera.
7) Fungsi Ekonomi
pengeluaran keluarga.
intern keluarga.
ekstern keluarga.
Bahagia Sejahtera.
keluarganya, yaitu :
dan kebutuhannya.
sebagai berikut:
dengan kedudukannya.
luas.
keluarga.
c. Tipe Keluarga
mengelompokkan, yaitu
1) Secara Tradisional
a) Keluarga Inti (Nuclear Family)
Keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang
2) Secara Modern
adalah:
a) Tradisional Nuclear
b) Reconstituted Nuclear
rumah.
d) Dyadic Nuclear
e) Single Parent
diluar rumah.
f) Dual Carier
g) Commuter Married
Suami atau istri atau keduanya orang karier dan tinggal terpisah
h) Single Adult
i) Three Generation
j) Institusional
suatu panti.
k) Comunall
Yaitu satu rumah terdiri dari dua atau lebih pasangan yang
penyediaan fasilitas.
l) Group Marriage
Yaitu satu perumahan terdiri dari dua orang tua dan dan
anaknya adopsi.
n) Cohibing Couple
Dua orang atau satu pasangan yang hidup bersama tanpa ikatan
perkawinan.
masing.
lain
dilaksanakan yaitu:
Tahap ini dimulai dari anak pertama dari usia 2,5 tahun samapi 5
tahun, pada tahap ini anak sudah mulai mengenal dunia sosialnya,
tahun dan mulai sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun,
anak
intelektual
Tahap ini dimulai sejak usia 13 tahun sampai 20 tahun, tahap ini
masyarakat
a) Mempertahankan kesehatan
e. Struktur Keluarga
Dion, 2013).
Menurut Parad & Caplan, (1965) dalam Betan & Dion, (2013)
diterapkan baik antar sesame orang tua dengan anak, anak dengan
2) Struktur Peran
3) Struktur Kekuatan
Nilai adalah suatu ide, sikap dan kepercayaan yang secara sadar
yang lazim (Parad & Caplan, 1985 dalam Betan & Dion, 2013).
f. Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan
membuat keputusan.
berikut :
20013).
Dimasyarakat.
gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah
1) Klasifikasi Klinis
a) Diabetes Melitus
glukosa.
produksi insulin.
c. Patofisiologi
1) Etiologi
pancreas.
mempertahankan euglikemia.
2) Proses Terjadi
masa kanak – kanak dan remaja, tetapi dapat juga terjadi pada
berbagai usia, bahkan pada usia 80-an tahun dan 90-an tahun.
beta rusak, insulin tidak dapat lagi diproduksi. Penyakit ini dimulai
sel alfa maupun sel beta tidak normal, dengan kekurang insulin dan
3) Manifestasi klinis
NOC,2015).
berkurang.
4) Komplikasi
dan kardiovaskuler.
ulkus / ganggren.
d. Pemeriksaan Diagnostik
Untuk dapat menegakkan diagnosa Diabetes Melitus perlu dilakukan
yang sudah DM pada plasma vena dan darah kapiler yaitu ≥200
yang sudah DM pada plasma vena yaitu ≥120 mg/dl dan darah
kali pemeriksaan :
3) Tes Laboratorium DM
Jenis tes pada pasien DM dapat berupa tes saring, tes diagnostic,
4) Tes Saring
a) GDP,GDS
b) Tes glukosa urin :
5) Tes Diagnostik
a) Mikroalbuminuria : urin.
1) Diet
Diet dilaksanakan dengan menghitung presentase dari Relatif Body
TB (cm) - 100
1) Karbohidrat : 60-70%
2) Protein : 10-15%
3) Lemak :20-25%
kandungan kalorinya :
2) Latihan Fisik
adalah :
3) Penyuluhan
sebagainya.
4) Obat
ini dipakai untuk mengontrol kadar gula darah. Golongan obat ini
a) DM tipe I
OAD
c) DM kehamilan
h) DM operasi
i) DM patah tulang
j) DM dan underweight
5) Perawatan di Rumah
a. Pengkajian
1) Pengumpulan Data
Menurut Padila, (2013) sumber informasi dari tahapan
keluarga adalah:
a) Data umum
(3) Pekerjaan KK
(4) Pendidikan KK
(8) Agama
c) Pengkajian Lingkungan
(1) Karakteristik rumah
d) Struktur keluarga
e) Fungsi Keluarga
g) Pemeriksaan Fisik
h) Harapan Keluarga
b. Analisa Data
pemfis, dll).
c. Rumusan masalah
kepada sasaran kita baik individu maupun keluarga (Dion & Beta,
2013).
d. Skoring
Dalam menyusun prioritas masalah kesehatan dan keperawatan
Beta, 2013).
potensial
sebagai berikut : (Baylon dan Maglaya, 1978 dalam Dion & Betan,
2013).
1 2 3 4
1. Sifat masalah
Skala:
a. Aktual
b. Resiko 3 1
c. Potensial 2
1
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala:
a. Dengan mudah 2 2
b. Hanya sebagian 1
c. Tidak dapat 0
4. Menonjolnya masalah
Skala:
a. Masalah berat 2 1
b. harus ditangani 1
c. Masalah tidak 0
perlu segera
ditangani
d. Masalah tidak
dirasakan
TOTAL 5
Skor
X Bobot
Nilai tertinggi
Keterangan:
bobot.
e. Diagnosa keperawatan
sebagai berikut:
(4) Perubahan dalam proses keluarga (dampak adanya orang yang sakit
terhadap keluarga)
(12) Ketidakpatuhan
kesehatan
f. Perencanaan
Perencanaan adalah bagian dari fase perorganisasian dalam proses
2013).
1) Penetapan tujuan
keperawatan keluarga.
2) Rencana keperawatan
g. Penatalaksanaan
yang telah disusun pada tahap perencanaan. Pada tahap ini perawat yang
1) Evaluasi sumatif
2) Evaluasi formatif
agar didapat data – data, masalah atau rencana yang perlu dimodifikasi.