PEMROGRAMAN
C++
WandiPublishing
Sanksi Pelanggaran Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
tentang HAK CIPTA
1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal
49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-
masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama
7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud
pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).
3
PEMROGRAMAN
C++
4
Pemrograman C++
WandiPublishing
© 2019 WandiPublishing
5
Kata Pengantar
Di dalam ebook ini akan dikupas secara tuntas pemrograman C++, dimulai
dari dasar hingga nanti kita mashir di dalam mengguankan bahasa
pemrograman C++.
6
Daftar Isi
7
BAB 8 OPERATOR DI DALAM PEMROGRAMAN PHP ............................49
8.1 Operator Pemrograman C++ ..................................................................... 49
8.2 Operator Aritmatika .................................................................................... 51
8.3 Operator Asignment ................................................................................... 57
8.4 Operator Perbandingan .............................................................................. 65
8.5 Operator Logika ........................................................................................... 71
.............93
12.1 Kondisi Dan Statemen IF ......................................................................... 93
12.2 Statemen IF ................................................................................................ 93
12.3 Statemen Else ............................................................................................. 95
12.4 Statemen Else IF ........................................................................................ 97
8
12.5 Short Hand IF (Operator Ternari) ......................................................... 98
9
MEMULAI DENGAN
PEMROGRAMAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang tidak asing lagi ditelinga kita,
walaupun begitu, kita perlu sedikit mengulas apa itu pemrograman C++. Pada
bab ini kita akan mengenal apa itu pemrograman C++, dan aplikasi apa saja
yang dibutuhkan di dalam membuat atau menjalan pemrograman C++,
semua akan kita bahas secara rinci dalam bab ini.
10
Standards Institute) pada bahasa pemrograman C menjadi versi dominan,
walaupun versi tersebut sekarang jarang digunakan dalam pengembangan
sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded.
Bjarne Stroustrup pada Bell Labs pertama kali mengembangkan C++ pada
awal tahun 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur yang terdapat di dalam
pemrograman C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk
oriented-programming).
11
dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang
disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal sebagai TR1) dirilis.
Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x)
telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011 dan telah
diterbitkan sebagai 14882:11.
Banyak sekali text editor dan kompiler yang bisa digunakan, di dalam ebook
ini kita akan menggunakan IDE (Integrated Development Invironment). IDE
digunakan untuk mengedit dan mengkompilasi kode pemrograman C++. Kita
akan menggunakan aplikasi Code::Blocks, aplikasi tersebut bisa didownload
di website reminya (http://www.codeblocks.org/downloads/26). Setelah
berhasil men-download dan menginstal aplikasi tersebut, silakan buka aplikasi
12
dan klik menu File > New > Empty File, tulis kode program C++ dan simpan
file tersebut dengan nama programku.cpp (File > Save File as).
Kemudian untuk menjalankan kode program, silakan klik menu Build > Build
and Run, sehingga akan terlihat hasilnya seperti berikut.
Sampai di sini, Anda telah berhasil menulis dan menjalankan kode bahasa
pemrograman C++ ☺.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
13
SINTAK DASAR
PEMROGRAMAN C++
Pada bab sebelumnya kita telah mengenal dan berhasil menginstal aplikasi
yang digunakan untuk membuat dan menjalankan bahasa pemrograman
C++. Pada bab ini kita akan membahas tentang sintak dasar pemrograman
C++, yuk ikuti terus ya ☺.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
14
Adapun penjelasan dari stuktur kode tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
#include <iostream.h>
Merupakan perintah yang dapat kita gunakan utnuk menyajikan perintah atau
deklarasi kepada sebuah aplikasi compiler yang menyatakan bahwa kita akan
menggunakan seluruh berkas, class, atau fungsi yang menjadi bagian dari
sebuah namespace std yang bersangkutan. Dengan adanya penggunaan fungsi
ini, kita dapat menghindari kesalahan berupa tidak dikenalinya cout dan cin
oleh sistem akibat ketiadaan syntax std sekaligus sebagai pengenal yang unik
dari cin dan cout yang ingin kita gunakan dari seluruh kombinasi maupun
instruksi yang tersedia.
int main()
15
menyelesaikan masalah-masalah tertentu. Kata Void menandakan fungsi
main tidak bertipe.
Cout adalah sebuah object dari pustaka perangkat lunak standar C++ yang
digunakan untuk mencetak string ke piranti output standar, yang biasanya
adalah layar komputer, kompilator menghubungkan kode dari pustaka
perangkat lunak standar itu dengan kode yang telah ditulis untuk
mendapatkan hasil executable.
return 0;
16
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan muncul hasilnya seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
17
MENCETAK PEMROGRAMAN
C++
Pada bab sebelumnya kita telah membahas tentang sintak dasar pemrograman
C++. Selanjutnya pada bab ini kita akan membahas tentang bagaimana cara
mencetak atau menampilkan pemrograman C++. Ikuti terus ya guys ☺.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
18
Kita bisa menambah kode cout sebanyak yang kita inginkan. Namun, jika kita
tidak menambah baris baru di dalam kodenya, maka hasilnya akan seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
19
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Kita juga bisa menambahkan beberapa karakter baris, sehingga akan tampak
seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
20
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Kita bisa menggunakan cara lain untuk menyisipkan atau menambahkan baris
baru di dalam pemrograman C++. Dengan memasukkan manipulator endl
seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Maka jika dijalankan kode program di atas, akan menampilkan hasil seperti
berikut.
21
Gambar 3.4 Hasil program
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
22
KOMENTAR DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang bagaimana cara untuk
menambahkan komentar di dalam pemrograman C++, kita akan membahas
cara membuat komentar dan membuat komentar multi baris.
23
#include <iostream>
int main() {
// This is a comment
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Kita juga bisa menambah atau membuat komentar di akhir kode program
seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
24
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
25
Jika kita menjalankan kode program di atas, maka akan tampil jendela seperti
berikut.
Komentar tunggal atau multi baris? Ya terserah Anda mau pilih yang mana,
yang pasti komentar tunggal lebih cepat dibandingkan komentar multi baris.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
26
VARIABEL DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
27
e. Bool, yaitu menyimpan nilai dengan dua status, yaitu benar dan salah.
Di mana type merupakan salah satu type variabel yang ada di dalam bahasa
pemrograman C++ seperti int, char, bool, dan lain-lain. Dan variabel tersebut
adalah nama dari variabel, misalnya variabel saya, kemudian tanda sama
dengan digunakan untuk menetapkan nilai ke dalam variabel, dan value
adalah nilai dari variabel tersebut.
Untuk membuat variabel, kita harus menentukan nilai dari variabel tersebut
seperti nama variabel myNum dengan type int dan mempunyai nilai 15 seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
28
Gambar 5.1 Hasil program
Kita juga bisa mendeklarasikan variabel tanpa harus menetapkan nilai, adapun
nilai dari variabel akan kita tetapkan nanti seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
int myNum;
myNum = 15;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Perlu diperhatikan bahwa jika kita menambah atau menetapkan nilai baru ke
dalam variabel yang sudah ada, maka nilai tersebut akan menimpa nilai
variabel yang sudah ada seperti berikut.
29
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
30
#include <iostream>
int main() {
myNum = 10;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
cout << "I am " << myAge << " years old.";
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Untuk menggabungkan teks dan variabel, kita bisa memisahkan operator <<
nya. Kita juga bisa menambah variabel dengan variabel lain dengan
menggunakan operator + seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 6;
32
int sum = x + y;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5, y = 6, z = 50;
cout << x + y + z;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
33
Gambar 5.7 Hasil program
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
34
INPUT PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat program
input data atau nilai di dalam bahasa pemrograman C++, kita akan membuat
contoh sederhana dalam menginputan nilai pemrograman C++. Ikuti terus
ya guys ☺.
Di dalam contoh di bawah ini, kita akan bisa menginput angka yang disimpan
ke dalam variabel x, kemudian akan ditampilkan nilai dari variabel x tersebut
seperti berikut.
#include <iostream>
35
int main() {
int x;
cin >> x;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Silakan masukkan nilai variabel yang diingikan misalnya 10, dan tekan tombol
Enter pada keyboard, maka akan tampil hasilnya seperti berikut.
-
output diiringi dengan operator penyisipan (<<), sedangkan cin dilafalkan
36
-
(>>).
Di bawah ini merupakan contoh yang mana kita akan memasukkan dua nilai,
kemudian dua nilai tersebut akan dijumlahkan seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x, y;
int sum;
cin >> x;
cin >> y;
sum = x + y;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
37
Silakan masukkan nilai yang diinginkan pada kedua kolom, misalnya kita
memasukkan angka 5 dan 4, kemudian silakan tekan tombol Enter pada
keyboard, maka akan keluar hasilnya seperti berikut.
Nah, sampai di sini kita telah berhasil memasukkan nilai di dalam bahasa
pemrograman C++. Silakan dipraktikkan dan dikembangkan sesuai dengan
keinginan.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
38
TIPE DATA DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan mengenal tipe data di dalam pemrograman C++,
sebenarnya pembahasan tipe data telah kita singgung sedikit pada bab 5
tentang variabel. Nah, pada bab ini kita akan kupas secara tuntas tentang tipe
data di dalam pemrograman C++. Ikuti dan praktikkan terus ya guys ☺.
#include <iostream>
#include <string>
int main () {
// Creating variables
39
int myNum = 5; // Integer (whole number)
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
40
7.2 Macam-macam Tipe Data
Setiap tipe data akan menentukan ukuran dan jenis informasi yang terdapat
di dalam sebuah variabel yang akan disimpan di dalam pemrograman C++
seperti berikut.
Seperti apakah tipe data int di dalam pemrograman C++? Nah berikut contoh
kode tipe data int di dalam pemrograman C++.
#include <iostream>
41
int main () {
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Begitu juga dengan tipe data float, berikut contoh tipe data float di dalam
pemrograman C++.
#include <iostream>
int main () {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
42
Gambar 7.3 Hasil program
Begitu juga dengan tipe data double, berikut contoh kode tipe data double di
dalam pemrograman C++.
#include <iostream>
int main () {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Kemudian timbul pertanyaan, apa perbedaan tipe data float dengan double?
Perbedaannya ada di dalam ketepatan nilai, ketepatan nilai dari floating point
menunjukkan berapa banyak nilai yang dapat dimiliki setelah titik desimal.
Ketepatan float hanya enam atau tujuh digit desimal, sedangkan tipe data
43
double mempunyai presisi sekitar lima belas digit. Oleh karena itu, lebih aman
menggunakan tipe data double saat perhitungan skala besar.
Kita bisa mencoba dalam bilangan ilmiah, angka floating point juga bisa
berikut.
#include <iostream>
int main () {
float f1 = 35e3;
double d1 = 12E4;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Begitu juga dengan tipe data boolean, tipe data boolean dideklarasikan dengan
kata kunci bool, dan hanya bisa mengambil nilai benar dan salah, ketika nilai
dikembalika true = 1 dan false = 0 seperti berikut.
44
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Nilai dari tipe data biasanya digunakan untuk pengujian bersyarat, yang akan
dibahas secara detail pada pembahasan berikutnya.
Selain tipe data di atas, ada juga tipe data char atau karakter, tipe data char
digunakan untuk menyimpan satu karakter, karakter harus dikelilingi oleh
#include <iostream>
int main () {
45
char myGrade = 'B';
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Atau kita juga bisa menggunakan nilai ASCII untuk menampilkan karakter
tertentu sebagai berikut.
#include <iostream>
int main () {
cout << a;
cout << b;
cout << c;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
46
Gambar 7.8 Hasil program
Dan yang terakhir tipe data string, tipe data strng digunakan untuk
menyimpan urutan karakter (teks). Nilai dari tipe data string harus dikelilingi
oleh tanda kutip ganda seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
47
Gambar 7.9 Hasil program
Sampai di sini kita telah selesai membahas tentang tipe data di dalam
pemrograman C++. Tetap semangat ya guys ☺.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
48
OPERATOR DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang operator di dalam pemrograman
C++. Banyak sekali operator yang bisa digunakan di dalam pemrograman
C++ yang akan kita bahas secara tuntas pada bab ini.
#include <iostream>
int main() {
cout << x;
return 0;
49
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
50
Gambar 8.2 Hasil program
1. Operator aritmatika
2. Operator assignment
3. Operator perbandingan
4. Operator logika
5. Operator Bitwise
Semua operator di atas, akan kita bahas pada pembahasan berikutnya. Jadi,
ikuit terus ya guys ☺.
51
* Perkalian Mengalikan antara dua nilai X*Y
/ Pembagian Membagi satu nilai dari yang lain X/Y
% Modulus Mengembalikan sisa devisi X%Y
++ Increment Meningkatkan nilai suatu variabel ++X
sebesar 1
-- Decrement Menurunkan nilai suatu variabel --X
sebesar 1
Kita akan bahas contoh kode program operator aritmatika satu per satu.
Adapun contoh kode operator penambahan sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
cout << x + y;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
52
Kemudian operator pengurangan, berikut contoh kode program operator
pengurangan di dalam pemrograman C++.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
cout << x - y;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Kemudian ada juga operator perkalian dengan contoh kode program seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
cout << x * y;
53
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Setelah itu, ada juga operator pembagian, adapun contoh kode opeator
tersebut sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 12;
int y = 3;
cout << x / y;
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
54
Kemudian di dalam operator aritmatika, terdapat pula operator modulus
dengan contoh kode program sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 2;
cout << x % y;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Selain itu, ada juga operator increment dengan contoh kode program sebagai
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
++x;
cout << x;
55
return 0;
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Dan yang terakhir operator decrement dengan contoh kode program sebagai
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
--x;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasil programnya
seperti berikut.
56
8.3 Operator Asignment
Operator asignment berguna untuk menetapkan nilai ke dalam variabel,
seperti contoh di bawah ini, kita akan menggunakan operator assignment =
sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 10;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Dan masih banyak lagi operator yang terdapat di dalam operator assignment
sebagai berikut.
57
-= x *= 3 x=x-3
*= x /= 3 x=x*3
/= x %= 3 x=x/3
%= x &= 3 x=x%3
&= x |= 3 x=x&3
|= x ^= 3 x=x|3
^= x >>= 3 x=x^3
>>= x <<= 3 x = x >> 3
<<= x *= 3 x = x << 3
Kita akan membahas satu per satu contoh kode program operator asignment.
Adapun operator sama dengan (=) sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
58
Kemudian operator penambahan (+=) dengan contoh kode program seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x += 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Ada juga operator pengurangan (-=) dengan contoh kode program sebagai
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x -= 3;
cout << x;
59
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x *= 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
60
Lalu ada juga operator pembagian (/=) dengan contoh kode program seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
double x = 5;
x /= 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x %= 3;
cout << x;
61
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Kemudian terdapat operator AND (&=) dengan contoh kode program seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x &= 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
62
Kemudian terdapat operator OR (|=) dengan contoh kode program seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x |= 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Lalu ada juga operator XOR (^=) dengan contoh kode program seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x ^= 3;
cout << x;
63
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Selanjutnya terdapat operator right shift AND (>>=) dengan contoh kode
program seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x >>= 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
64
Dan yang terakhir adalah operator left shift AND (<<=) dengan contoh kode
program seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
x <<= 3;
cout << x;
return 0;
Jika dijalankan kode program tersebut, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
65
Operator Nama Contoh
== Sama dengan x == y
!= Tidak sama x != y
> Lebih besar dari x>y
< Kurang dari x<y
>= Lebih dari atau sama dengan x >= y
<= Kurang dari atau sama dengan x <= y
Kita akan bahas satu per satu contoh kode program operator perbandingan,
yang pertama operator sama dengan (==) dengan contoh kode program
sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
66
Menghasilkan nilai nol atau false karena nilai variabel x tidak sama dengan
nilai variabel y. Berikutnya operator tidak sama dengan (!=) dengan contoh
kode program sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Menghasilkan nilai satu atau true karena antara nilai variabel x dan variabel
nilai y tidak sama, kemudian operator lebih besar dari (>) dengan contoh kode
program sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
67
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Menghasilkan true karena nilai variabel x lebih besar dari pada nilai variabel
y, kemudian operator lebih kecil dari (<) dengan contoh kode program sebagai
berikut.
68
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Menghasilkan nilai false karena nilai variabel x tidak lebih kecil dari nilai
variabel y, selanjutnya operator lebih besar dari atau sama dengan (>=) dengan
contoh kode program sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
69
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Kemudian yang terakhir adalah operator lebih kecil dari atau sama dengan
(<=) dengan contoh kode program sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
70
8.5 Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menentukan logika di antara variabel atau
nilai dari variabel itu sendiri. Terdapat beberapa operator di dalam operator
logika, di antaranya sebagai berikut.
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
71
Gambar 8.27 Hasil program
#include <iostream>
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Dan yang terakhir operator NOT (!) dengan contoh kode program sebagai
berikut.
#include <iostream>
72
int main() {
int x = 5;
int y = 3;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
73
STRING DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang string di dalam pemrograman C++,
kita akan membahas bagaimana cara untuk menggabungkan string, kemudian
menentukan panjang string hingga bagaimana menghilangkan namespace di
dalam pemrograman C++, semua akan dibahas secara rinci pada bab ini,
simak terus ya guys ☺.
#include <iostream>
#include <string>
74
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main () {
return 0;
75
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
cout << "The length of the txt string is: " <<
txt.length();
return 0;
76
Jika kode program di atas dijalankan, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Terlihat panjang string yang kita masukkan sebanyak 26, sampai di sini kita
telah selesai menghitung panjang string.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
77
Gambar 9.4 Hasil program
Indeks string dimulai dari nol [0] sehingga yang akan muncul adalah karakter
pertama, dan [1] adalah karakter kedua dan seterusnya seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan muncul hasilnya seperti
berikut.
Nah, kita telah selesai membahas bagaimana cara mengakses string di dalam
pemrograman C++.
78
9.4 Mengubah Karakter String
Pada bagian ini kita akan membahas bagaimana cara mengubah karakter
string di dalam pemrograman C++. Untuk mengubah karakter string, silakan
lihat dulu nomor indek dan gunakan tanda kutip tunggal seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
myString[0] = 'J';
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil jendela seperti
berikut.
Terlihat bahwa dari string Hello berubah menjadi Jello karena kita mengganti
karakter pertama dengan huruf J.
79
9.5 Memasukkan String
Selain mengakses dan mengubah string, kita juga bisa memasukkan nilai
string di dalam pemrograman C++. Kita bisa menggunakan operator cin
untuk menampilkan string yang telah kita masukkan seperti berikut.
string firstName;
string fullName;
Dari contoh program di atas, kita berharap program akan menampilkan dua
kata (John Doe) akan tetapi hanya menampilkan satu kata saja (John). Maka
oleh karena itu, kita harus menggunakan fungsi getline () untuk membaca satu
baris teks. Dibutuhkan cin sebagai parameter pertama dan variabel string
sebagai yang kedua seperti berikut.
80
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
string fullName;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
81
Nah, sampai di sini kita telah berhasil membuat program input string di dalam
pemrograman C++. Silakan dipraktikkan ya.
#include <iostream>
int main () {
int x = 10;
int y = 20;
int z = x + y;
cout << z;
return 0;
Maka jika dijalankan kode program di atas, akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Namun, jika kita menambahkan string, maka hasilnya juga akan menjadi
rangkaian string seperti berikut.
82
#include <iostream>
#include <string>
int main () {
string x = "10";
string y = "20";
string z = x + y;
cout << z;
return 0;
Sudah kita kan perbedaan antara menggabungkan jenis angka dengan huruf
atau string.
83
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Sehingga jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil
seperti berikut.
Nah, sampai di sini kita telah selesai membahas string di dalam bahasa
pemrograman C++, berikutnya kita akan membahas matematika di dalam
pemrograman C++ pada pembahasan selanjutnya.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
84
MATEMATIKA DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang matematika di dalam pemrograman
C++, dimulai dari penggunaan max dan min, penggunaan <cmath> hingga
fungsi matematika lainnya, maka dari itu, ikuti terus ya guys ☺.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
85
Maka jika dijalankan kode program di atas, akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Dan fungsi min (x, y) dapat digunakan untuk menemukan nilai terendah dari
x dan y seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil jendela seperti
berikut.
86
#include <iostream>
#include <cmath>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Selain fungsi matematika di atas, masih banyak lagi fungsi lain yang akan
dibahas pada pembahasan berikut ini.
Fungsi Deskripsi
abs(x) Mengembalikan nilai absolut x
87
acos(x) Mengembalikan arccosine x, dalam radian
asin(x) Mengembalikan arcsine x, dalam radian
atan(x) Mengembalikan arktangen x, dalam radian
cbrt(x) Mengembalikan akar pangkat tiga dari x
ceil(x) Mengembalikan nilai x dibulatkan ke bilangan bulat terdekat
cos(x) Mengembalikan cosinus x, dalam radian
cosh(x) Mengembalikan cosinus hiperbolik x, dalam radian
exp(x) Mengembalikan nilai Kel
expm1(x) Mengembalikan ex -1
fabs(x) Mengembalikan nilai absolut dari x mengambang
fdim(x, y) Mengembalikan perbedaan positif antara x dan y
floor(x) Mengembalikan nilai x dibulatkan ke bilangan bulat terdekat
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
88
BOOLEAN DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang boolean di dalam pemrograman
C++, dimulai dari boolean di dalam pemrograman C++, nilai boolean, hingga
frekuensi boolean. Simak terus ya ☺.
89
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Dari contoh di atas dapat kita lihat bahwa nilai true akan mengembalikan atau
menghasilkan 1, sedangkan nilai false akan mengembalikan 0.
90
#include <iostream>
int main() {
int x = 10;
int y = 9;
return 0;
Atau bahkan kita bisa lebih simple dan mudah di dalam membuat ekspresi
seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil jendela seperti
berikut.
91
Gambar 11.3 Hasil program
#include <iostream>
int main() {
int x = 10;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
92
KONDISI IF…ELSA DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang struktur kendali seperti IF ELSE,
dimulai dari kondisi dan statement IF, statemen else, statemen else if, hingga
short hand IF di dalam pemrograman C++.
Kita bisa menggunakan kondisi ini untuk melakukan tindakan berbeda untuk
keputusan yang berbeda.
12.2 Statemen IF
Gunakan statemen IF untuk menentukan blok kode pemrograman C++ yang
akan dieksekusi jika kondisinya benar seperti berikut.
93
if (kondisi) {
Di dalam penulisan statemen IF, silakan perhatikan if kecil dan IF besar, akan
terjadi error. Di dalam contoh di bawah ini, kita akan menguji dua nilai untuk
mengetahui apakah nilai 20 lebih besar dari nilai 18. Jika kondisinya benar,
maka program akan dicetak seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Kita juga bisa menguji sebuah variabel menggunakan IF seperti contoh berikut
ini.
94
#include <iostream>
int main() {
int x = 20;
int y = 18;
if (x > y) {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
} lain {
Untuk lebih rinci, kita akan berikan contoh dalam bentuk pengujian waktu
seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
} else {
return 0;
96
Pada contoh di atas, variabel waktu (20) lebih besar dari 18, sehingga
kondisinya salah, oleh karena itu beralih ke kondisi yang lain, dan mencetak
program Good evening . Jika waktunya kurang dari 18, maka program akan
mencetak atau menampilkan Good day .
if (condition1) {
} lain {
#include <iostream>
int main() {
97
cout << "Good morning.";
} else {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
jika dituliskan di dalam kode program, maka akan terlihat seperti kode
program di bawah ini.
98
#include <iostream>
int main() {
} else {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Kita juga bisa menuliskannya di dalam program yang lebih simple seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
99
cout << result;
return 0;
Maka jika dijalankan kode program di atas, akan menampilkan hasil seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
100
SWITCH DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas statement switch di dalam pemrograman
C++, dimulai dari bagaimana cara menggunakan statemen switch, dan kunci
break di dalam pemrograman C++. Simak terus ya guys ☺.
switch(expression) {
case x:
// code block
break;
case y:
// code block
break;
default:
// code block
101
Berikut cara kerja di dalam statemen switch ketika dijalankan di dalam
pemrograman C++
Kita akan memberikan contoh dalam bentuk nomor hari kerja untuk
menghitung nama hari kerja seperti berikut.
#include <iostream>
int main() {
int day = 4;
switch (day) {
case 1:
break;
case 2:
break;
case 3:
break;
case 4:
break;
102
case 5:
break;
case 6:
break;
case 7:
break;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
103
Break dapat menghemat banyak waktu eksekusi karena mengabaikan eksekusi
semua kode lain di dalam blok saklar.
#include <iostream>
int main() {
int day = 4;
switch (day) {
case 6:
break;
case 7:
break;
default:
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
104
Gambar 13.2 Hasil program
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
105
PERULANGAN DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang perulangan di dalam pemrograman
C++, dimulai dari perulangan while, do/while, hingga perulangan for. Kita
akan bahas satu per satu pada bab ini, simak terus ya guys ☺.
while (kondisi) {
Pada contoh di bawah ini, kode akan terus berjalan atau berulang selama
variabel i kurang dari 5 seperti berikut.
#include <iostream>
106
int main() {
int i = 0;
while (i < 5) {
i++;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
Perulangan akan terus berjalan hingga kondisi yang kita buat terpenuhi, perlu
kita ketahui bahwa jangan sampai lupa untuk menambahkan variabel yang
digunakan di dalam kondisi tersebut, jika tidak maka perulangan akan terus
berjalan dan tidak pernah berakhir.
107
do {
while (condition);
#include <iostream>
int main() {
int i = 0;
do {
i++;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
108
Jangan sampai lupa untuk menambahkan variabel yang digunakan dalam
kondisi tersebut. Jika tidak, maka perulangan tidak akan pernah berhenti dan
akan berjalan terus menerus.
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
109
Gambar 14.2 Hasil program
#include <iostream>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
110
Gambar 14.3 Hasil program
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
111
BREAK & CONTINUE DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
15.1 Break
Sebenarnya kita telah menyinggung sedikit tentang break pada bab
sebelumnya, break digunakan untuk melangkahi dari pernyataan switch di
dalam pemrograman C++. Pernyataan break juga dapat digunakan untuk
melompat keluar dari perulangan. Berikut contoh break yang melompat
keluar dari perulangan ketika sama dengan 4.
#include <iostream>
int main() {
if (i == 4) {
112
break;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
15.2 Continue
Pernyataan continue memecah satu iterasi (dalam perulangan), jika kondisi
tertentu terjadi dan melanjutkan dengan iterasi berikutnya di dalam
perulangan. Berikut contoh kode program continue di dalam pemrograman
C++.
#include <iostream>
int main() {
if (i == 4) {
continue;
113
}
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int i = 0;
114
cout << i << "\n";
i++;
if (i == 4) {
break;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
int main() {
int i = 0;
if (i == 4) {
i++;
115
continue;
i++;
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
116
ARRAY DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang array di dalam bahasa
pemrograman C++. Kita akan mengupas tuntas apa itu array, kemudian
bagaimana cara mengakses elemen array dan bagaimana cara mengubah
elemennya, hingga bagaimana cara menghilangkan elemen pada deklarasinya.
16.1 Array
Array digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel, alih-
alih mendeklarasikan variabel terpisah untuk setiap nilai. Untuk
mendeklarasikan sebuah array, silakan tentukan tipe dari variabel, tentukan
nama array yang diikuti oleh tanda kurung siku dan tentukan jumlah elemen
ayng harus disimpan seperti berikut.
string cars[4];
117
literal, tempatkan nilai dalam daftar yang dipisahkan oleh tanda koma di
dalam kurung kurawal seperti berikut.
Untuk membuat array tiga bilangan bulat, kita bisa membuat kode
programnya seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
118
Gambar 16.1 Hasil program
Adapun indek dari array dimulai dari angka 0 [0] adalah elemen pertama dan
[1] adalah elemen kedua, dan seterusnya.
cars[0] = "Opel";
Berikut contoh kode program lengkapnya, kita akan mengubah elemen dari
array.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
cars[0] = "Opel";
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
119
Gambar 16.2 Hasil program
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
120
16.5 Menghilangkan Ukuran Array
Kita tidak harus menentukan ukuran dari array, tetapi jika tidak ditentukan,
maka hanya akan sebesar elemen yang dimasukkan ke dalamnya seperti
berikut.
Hal tersebut baik-baik saja, tetapi masalah akan muncul jika kita ingin ruang
ekstra untuk elemen selanjutnya. Maka kita harus menimpa nilai yang ada
seperti berikut.
Jika kita menentukan ukurannya, array akan menyimpan ruang ekstra seperti
berikut.
Sekarang kita bisa menambahkan elemen keempat dan kelima tanpa harus
menimpa yang lain seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
cars[3] = "Mazda";
121
cars[4] = "Tesla";
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
string cars[5];
cars[0] = "Volvo";
122
cars[1] = "BMW";
cars[2] = "Ford";
cars[3] = "Mazda";
cars[4] = "Tesla";
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
123
REFERENSI DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang referensi di dalam pemrograman
C++, kita di sini akan belajar bagaimana cara untuk membuat referensi,
sampai dengan alamat referensi.
sekarang kita bisa menggunakan nama variabel food atau nama referensi food
untuk merujuk ke dalam variabel food seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
124
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
125
mengaksesnya, gunakan operator & dan hasilnya akan mewakili tempat
variabel disimpan seperti berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan tampil hasilnya seperti
berikut.
Perlu diketahui juga bahwa alamat memori dalam bentuk heksadesimal (0x..)
bisa saja tidak mendapatkan hasil yang sama di dalam sebuah program.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
126
POINTER DI DALAM
PEMROGRAMAN C++
Pada bab ini kita akan membahas tentang pointer di dalam pemrograman
C++, kita akan belajar bagaimana cara untuk membuat pointer, bagaimana
mendapatkan alamat dan nilai dari memori, hingga bagaimana mengubah
nilai pointer.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
127
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
128
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
129
// Dereference: Keluarkan nilai food dengan pointer
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
#include <iostream>
#include <string>
int main() {
130
// Keluarkan nilai food
*ptr = "Hamburger";
return 0;
Jika dijalankan kode program di atas, maka akan menampilkan hasil seperti
berikut.
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
131
DAFTAR PUSTAKA
W3School (https://www.w3schools.com/cpp/cpp_examples.asp)
>>>>>>>>>> ☺☺☺<<<<<<<<<<
132