DINAS KESEHATAN
UPTD INSTALASI FARMASI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengelolaan obat merupakan salah satu pendukung penting dalam pelayanan
kesehatan dasar. Instalasi Farmasi merupakan UPT Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan mempunyai tugas untuk menerima, menyimpan, memeliharan
dan mengamankan serta mendistribusikan obat, alat kesehatan, perbekalan dan
perlengkapan kesehatan. Instalasi Farmasi didirikan pada dasarnya untuk menjamin
pengelolaan obat public dan perbekalan kesehatan secara baik dan benar, sehingga
dapat menjamin ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar yang pada
akhirnya akses masyarakat terhadap obat atau pelayanan kesehatan semakin luas
dan mudah terjangkau.
Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan sudah menerapkan Pengelolaan
obat satu pintu (one gate policy system) sesuai dengan arahan dari Kementerian
Kesehatan dimana pengelolaan baik obat pelayanan kesehatan dasar serta obat
program pemerintah seperti TB, HIV, Malaria, Imunisasi, Hepatitis, Kusta, Filariasis,
Gizi dan kesehatan keluarga, ISPA, DBD sudah dikelola seluruhnya oleh Instalasi
Farmasi (IFP) baik obat, BMHP maupun alat kesehatannya.
Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan saat ini berdiri pada lahan seluas
10.275 m2 yang sedang menghadapi permasalahan hukum. Pengadilan Negeri
Banjarbaru telah menginformasikan tentang eksekusi lahan gedung Instalasi
Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan surat eksekusi sesuai dengan
surat dari Pengadilan Negeri Banjarbaru Nomor: W15.U11.2489/HK.02/9/2017
tentang pelaksanaan eksekusi perkara nomor 456 PK/PDT/2001.
Kondisi bangunan yang saat ini digunakan oleh Instalasi Farmasi juga belum
memenuhi standar ruangan serta kurang mencukupi luasnya untuk melakukan
kegiatan pengelolaan obat (penyimpanan dan pendistribusian). Renovasi terhadap
Instalasi Farmasi tidak dapat dilakukan terkait permasalahan hukum yang terjadi.
Pada Tahun 2019 Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan
pembangunan Gedung Instalasi Farmasi. Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi
tidak hanya untuk memenuhi sarana kehidupan saja namun juga harus dapat
menciptakan keseimbangan dengan kelestarian lingkungan hidup sehingga dalam
setiap kegiatannya harus diikuti dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang
diarahkan pada upaya untuk mencegah dan menanggulangi dampak negatif
dan mengembangkan dampak positif agar yang diperoleh dari kegiatan
pembangunan dapat dioptimalkan dan berkelanjutan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Jenis Rencana Usaha dan/ atau Kegiatan yang Wajib Melengkapi Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan, maka kegiatan ini wajib dilengkapi dokumen UKL dan UPL.
Pedoman pelaksanaan UKL dan UPL mengacu kepada Peraturan Mentri
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 Tentang “Pedoman Penyusunan Dan
Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik”. Dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut, maka Pihak
Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan selaku pihak bertanggung jawab dari
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS KESEHATAN
INSTALASI FARMASI
Jalan Ahmad Yani Km. 21,500 Landasan Ulin, Banjarbaru Telp. 0511-4705299
email : igfkalsel@gmail.com ; tu.igfppk@gmail.com Kode Pos : 70724
BANJARBARU
rencana kegiatan ini dengan penuh kesadaran wajib menyusun dokumen UKL dan
UPL.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan UKL-UPL ini adalah untuk mengkaji dampak lingkungan
yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi,
sehingga dapat diprakirakan dampak-dampak yang akan terjadi dan selanjutnya
dapat dilakukan upaya pengelolaan dan upaya pemantauannya
Tujuan Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) Kegiatan Pembangunan Dan Pengoperasian Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) Di Kabupaten Banjar ini adalah :
a. Mengidentifikasi komponen kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan
hidup.
b. Mengidentifikasi jenis dan komponen lingkungan hidup yang terkena
dampak.
c. Menguraikan tindakan upaya pengelolaan lingkungan hidup.
d. Menguraikan tindakan upaya pemantauan lingkungan hidup.
3. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140. Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL);
e. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
f. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang
Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
g. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0146 Tahun 2017 tentang
Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Sumber Dana
Kegiatan penyusunan dokumen UPL/UKL ini bersumber pada APBDP Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2019, dengan pagu anggaran sebesar Rp.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS KESEHATAN
INSTALASI FARMASI
Jalan Ahmad Yani Km. 21,500 Landasan Ulin, Banjarbaru Telp. 0511-4705299
email : igfkalsel@gmail.com ; tu.igfppk@gmail.com Kode Pos : 70724
BANJARBARU
46.500.000,00 (Empat puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dengan HPS sebesar
Rp. 46.000.000,00 (Empat puluh enam juta rupiah)
D. TAHAPAN KEGIATAN
1. Kajian pendahuluan, yaitu studi awal tentang lokasi Kegiatan Pembangunan
Gedung Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru .
2. Pengumpulan Data Sekunder, yang berhubungan dengan kondisi lingkungan
rencana lokasi baik itu mengenai komponen lingkungan geo – fisik – kimia,
komponen lingkungan biologi, dan komponen lingkungan kesehatan maupun
tingkat aksebilitas wilayah tersebut.
3. Pengambilan Data Primer, bekerjasama dengan Laboratorium terkait untuk
melakukan pengambilan sampel kualitas udara, sampel kebisingan, sampel
kualitas air serta kondisi sosial ekonomi serta masyarakat, sehingga dapat
memberikan informasi awal atau rona lingkungan diwilayah Kegiatan
Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi.
4. Melakukan analisa dan penyusunan draf laporan dokumen UKL dan UPL
berdasarkan data yang tersedia, baik data primer maupun data sekunder
5. Melakukan Tinjauan Lapangan bersama Tim Teknis terkait yang telah ditunjuk
oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru.
6. Melaksanakan kegiatan presentasi/ekspose kepada Tim Teknis untuk melakukan
pembahasan kondisi lapangan dan penalaahan draf dokumen UKL dan UPL oleh
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru.
7. Melakukan penelahaan ulang draf dokumen UKl dan UPL yang selanjutnya akan
dibahas ditingkat komisi Amdal/UKL UPL Pemerintah Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan,
8. Melakukan revisi draft akhir dokumen UKL dan UPL dengan melaksanakan
konsultasi dengan Tim Komisi UKL/UPL Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan.
BAB V. PERNYATAAN
Pada bab ini berisikan surat pernyataan yang ditandatangani dan di cap stempel diatas
materai oleh instansi yang terkait yang berisikan sanggup untuk memenuhi segala
ketentuan yang telah tertulis di dalam dokumen UKL dan UPL tersebut.
WAKTU PELAKSANAAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Kajian/Studi Pendahuluan
2. Pengumpulan data sekunder
3. Pengambilan data primer/Pengambilan
sampel untuk rona lingkungan air dan
udara kerjasama dengan laoratorium
4. Analisis Laboratorium
5. Penyusunan Draf Dokumen UKL dan UPL
6. Rapat / Ekspose Koordinasi kepada Tim
Teknis Lingkungan Hidup
7. Perbaikan draf dokumen UKL dan UPL
sesuai rujukan Tim Teknis
8. Konsultasi dengan Tim Komisi UKL/UPL
Kota Banjarbaru
9. Revisi draf akhir dokumen UKL dan UPL
sesuai arahan Tim Teknis/UKL dan UPL
Kota Banjarbaru
10. Proses pengesahan dokumen oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru.
H. KLASIFIKASI PERUSAHAAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS KESEHATAN
INSTALASI FARMASI
Jalan Ahmad Yani Km. 21,500 Landasan Ulin, Banjarbaru Telp. 0511-4705299
email : igfkalsel@gmail.com ; tu.igfppk@gmail.com Kode Pos : 70724
BANJARBARU
Badan Usaha atau perusahaan yang memiliki legalitas (Akta, Siup, TDP, SKTU,
NPWP, SKT, SPPKP, SPPM Kab. Banjar) dan pengalaman terhadap pekerjaan Lingkungan
di Pemerintah/Swasta/BUMN/BUMD serta memiliki Tenaga Ahli Lingkungan dengan
ketentuan diatas Point 5.
I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Kegiatan Pembangunan Gedung Instalasi
Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Selanjutnya hal-hal yang belum cukup diatur dalam Kerangka Acuan Kerja ini
akan diatur kemudian dan dapat dituangkan dalam berita acara perubahan dan atau
penambahan yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Kerangka Acuan
Kerja kegiatan ini.
Rahmadi, S.KM., MS
NIP 19690217 199203 1 006