Anda di halaman 1dari 3

SERAH TERIMA PASIEN ( HAND OVER ) SAAT

PERTUKARAN SHIFT
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI 00 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Januari 2018 dr. M, Iqbal, Sp, A
Direktur
PENGERTIAN
Komunikasi SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang
disediakan untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan
kondisi pasien.

TUJUAN Untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dan untuk


meningkatkan keselamatan pasien

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor 008/SK/DIR/RSIA/PBH/2018


tentang panduan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien
operasi
PROSEDUR Sesi I : Di Nursestation
1. Siapkan status pasien yang menjadi tanggung jawab Perawat
shift sebelumnya (misal shift malam) dan catat data di
formulir SBAR yang disediakan oleh rumah sakit
2. Buka overan shif oleh Perawat shift berikutnya (misal shift
pagi)
3. Laporkan pasien kepada perawat shift pagi
“Baik terima kasih untuk kesempatan yang diberikan. Adapun
laporan perawatan pasien pada shift malam, dengan jumlah
pasien sebanyak....(sebutkan jumlah pasien)”
4. Laporkan pasien yang menjadi tangung jawab masing-masing
Perawat shift sebelumnya (misal shift malam) dengan
menggunakan komunikasi SBAR,
Laporan perawatan pasien pertama, Tn. Z (35 tahun) dengan
peneumonia, DPJP dr. H : Keadaan umum baik, kesadaran
compos mentis, TD, N, RR, T (sebutkan hasil pengukuran).
Keluhan yang dirasakan pasien adalah.....(sebutkan keluhan
yang“dialami). Terapi yang diinstruksikan dokter
adalah....(sebutkan jenis terapi obat-obatan). Persiapan
lain.....(sebutkan jenis persiapan, misal: konsul paru, puasa
untuk persiapan operasi)”
5. Klarifikasi apa yang disampaikan oleh perawat shift malam
6. Tutup overan shift dengan memimpin doa
7. Ajak perawat shift malam dan perawat shift pagi lainnya yang
bertanggung jawab untuk mengklarifikasi pasien
(menghampiri pasien dalam visite keperawatan/ overan bed to
bed)
SERAH TERIMA PASIEN ( HAND OVER ) SAAT
PERTUKARAN SHIFT
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI 00 2/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Januari 2018 dr. M, Iqbal, Sp, A
Direktur
Sesi II : Di Bed Pasien
1. Ucapkan salam dan sapa pasien oleh perawat shift malam.
“Selamat pagi Bapak/ Ibu/ Mas/ Mbak”
2. Tanyakan keluhan yang dirasakan pasien jika pasien dalam
keadaan sadar
“Hari ini apa yang Bapak/ Ibu/ Mas Mbak keluhkan?”
3. Sampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim
perawat shift pagi
“Pak/ Bu/ Mas/ Mbak, tugas saya sebagai perawat shift
malam sudah selesai. Untuk pagi ini, perawat shift pagi yang
akan merawat Bapak/ Ibu/ Mas/ Mbak”.
4. Kenalkan diri perawat shift pagi kepada pasien sebagai
perawat yang bertanggung jawab
“Pak/ Bu/ Mas/ Mbak, Nama saya adalah perawat C, saya
perawat yang akan merawat Bapak/ Ibu/ Mas/ Mbak pada
pagi ini hingga siang nanti”.
5. Jelaskan tetang rencana perawatan pagi.
“Rencana untuk perawatan Bapak/ Ibu/ Mas/ Mbak pagi ini
adalah.....(sebutkan rencana perawatan)”.
6. Berikan kesempatan kepada pasien/ keluarga untuk bertanya.
“Ada hal-hal yang ingin ditanyakan, saya persilahkan”.
7. Tutup pertemuan dan sampaikan selamat beristirahat
“Baiklah, silahkan Bapak/ Ibu/ Mas/ Mbak dapat beristirahat
kembali”.
8. Untuk pasien yang tidak sadar, Hand Over dilakukan antar
petugas
Sesi III: di Nurse Station
1. Berikan kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang
dilihat perawat shift pagi
“Silahkan jika ada kondisi pasien yang perlu didiskusikan
atau dipaparkan”.
2. Berikan reinforcement kepada perawat shift malam
SERAH TERIMA PASIEN ( HAND OVER ) SAAT
PERTUKARAN SHIFT
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSIA
PURI BETIK HATI 00 3/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Januari 2018 dr. M, Iqbal, Sp, A
Direktur

Anda mungkin juga menyukai