Anda di halaman 1dari 57

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang
telah tercurah, sehingga penulis bisa menyelesaikan Buku Bank Soal PENGANTAR
PROBABILITAS. Adapun tujuan dari disusunnya buku ini adalah supaya para
pembaca dapat mengetahui beragam bentuk soal pengantar probabilitas, dan cara
penyelesaiannya.

Tersusunnya buku ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral dan
material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu,
penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-pihak
lainnya yang membantu secara moral dan material bagi tersusunnya buku ini.

Buku yang tersusun sekian lama ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu,
kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar buku ini bisa lebih baik
nantinya.

Yogyakarta, 23 Desember 2019

Penulis

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 2


DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN ...................................................... 4

BAB II MENGHITUNG TITIK SAMPEL ........................................................ 10

BAB III PELUANG KEJADIAN ......................................................................... 17

BAB IV PELUANG BERSYARAT, VARIANSI, EKSPETASI........................ 49

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 3


TENTANG PENULIS
PENULIS
BAB I dan II SEPTI HARTANTI (2018004003)
BAB III AINUN FACHRUNISA (2018004004)
BAB IV dan V MOSES SAMPONU (2014004029)
DESAIN DAN EDIT
AINUN FACHRUNISA

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 4


BAB I
RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin muncul pada
suatu percobaan, sedangkan titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel.

1. Tentukan ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu 1 kali!


Penyelesaian : S = {1,2,3,4,5,6}

2. Tentukan ruang sampel dari pelemparan sekeping uang logam yang


dilantunkan 2 kali!
Penyelesaian : S = {AA, AG, GA, GG}

3. Tentukan ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu 2 kali!


Penyelesaian : S =
{(1,1),(1,2),(1,3),(1,4),(1,5),(1,6),(2,1),(2,2),(2,3),(2,4),...,(6,6)}

4. Tentukan ruang sampel dari pelemparan sebuah dadu yang tidak seimbang 1
kali, dimana mata genap muncul 2 kali lebih sering dari mata ganjil!
Penyelesaian : S = {1,2,2,3,4,4,5,6,6}

5. Tiga buah uang logam dilempar sekali, tentukan ruang sampel dari percobaan
tersebut!
Penyelesaian : S = {(AAA), (AAG), (AGA), (GAA), (AGG), (GAG), (GGA),
(GGG)}

6. Tentukanlah ruang sampel pada percobaan melempar sebuah mata uang


logam dan sebuah dadu sekaligus!
Penyelesaian : S = [(A,1), (A,2), (A,3), (A,4), (A,5), (A,6), (G,1), (G,2), (G,3),
(G,4), (G,5), (G,6)}

7. Eksperimen pelemparan sebuah uang logam yang seimbang 2 kali. Tentukan


ruang sampel dari kejadian munculnya angka pada lemparan pertama!
Penyelesaian : S = {(AA), (AG)}

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 5


8. Pelemparan sebuah mata uang yang tidak seimbang satu kali, dengan catatan
munculnya angka lebih sedikit 2 kali dari munculnya gambar. Tentukan ruang
sampelnya!
Penyelesaian : S = {A,G,G}

9. Pelemparan sebuah mata uang yang tidak seimbang dua kali, dengan catatan
munculnya angka lebih sedikit 2 kali dari munculnya gambar. Tentukan ruang
sampelnya!
Penyelesaian : S = {AA, AG, GA, GA, GG, GG, GA, GG, GG}

10. Pada pelemparan dua buah dadu secara bersama-sama, tentukan :


a. Ruang sampel dari kejadian munculnya hasil penjumlahan kurang dari 6
b. Ruang sampel dari kejadian munculnya hasil perkalian sama dengan 6

Penyelesaian :
a. {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (1, 4), (2, 1), (2, 2), (2, 3), (3, 1), (3, 2), (4, 1)}
b. {(1, 6), (6, 1), (2, 3), (3, 2)}

11. Terdapat dua buah dadu, diamana satu dadu berwarna hitam dan yang lain
berwarna putih. Kedua dadu tersebut dilempar bersama-sama, kemudian
hasilnya dicatat.
a. Tulis anggota kejadian A jumlah kedua mata dadu yang nampak kurang
dari 5
b. Tulis kejadian B munculnya mata dadu 6 pada kedua dadu
c. Tulis anggota munculnya mata dadu 2 pada dadu putih
Penyelesaian :
a. A = {(1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (3,1)}
b. B = {(6,6)}
c. C = {(1,2), (2,2), (3,2), (4,2), (5,2), (6,2)}

12. Dua orang pemain bulutangkis pria akan dipasangkan dengan tiga orang
pemain bulutangkis wanita untuk bermain dalam ganda campuran. Tentukan
ruang sampel dari kejadian tersebut!
Penyelesaian : S = {(P1,W1), (P1,W2), (P1,W3), (P2,W1), (P2,W2),
(P2,W3)}

13. Suatu percobaan pelemparan sebuah mata uang logam, dan satu dadu
berwarna merah dengan muka 1,2,3,4,5,6 serta satu dadu berwarna berwarna

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 6


putih bermuka a,b,c,d,e,f. Diawali dengan melempar uang logam. Apabila
pada lemparan pertama muncul sisi gambar (G) maka lemparan kedua
berwarna merah. Apabila lemparan pertama muncul angka (A), maka
lemparan kedua berwarna putih.
a. Tulislah ruang sampel percobaan tersebut.
b. Tulislah kejadian yang mengandung munculnya muka vokal pada dadu
berwarna putih.
c. Tulislah kejadian yang mengandung munculnya sisi gambar (G) pada
uang logam.

Penyelesaian :
a. S = {(G,1), (G,2), (G,3), (G,4), (G,5), (G,6), (A,a), (A,b), (A,c), (A,d),
(A,e), (A,f)}
b. B = {(A,a), (A,b)}
c. C = {(G,1), (G,2), (G,3), (G,4), (G,5), (G,6)}

14. Dua pria (P) dan dua wanita (W), akan dipilih secara acak satu orang untuk
menduduki jabatan ketua kelas, kemudian sisanya dipilih secara acak pula
untuk menduduki jabatan wakil ketua kelas. Tulis ruang sampel kejadian
tersebut!
Penyelesaian : S = {(P1,P2), (P1,W1), (P1,W2), (P2, P1), (P2, W1), (P2,W2),
(W1,P1), (W1,P2), (W1,W2), (W2,P1), (W2,P2), (W2,W1)}

15. Dua pria (P) dan dua wanita (W), akan dipilih secara acak satu orang untuk
menduduki jabatan ketua kelas, kemudian sisanya dipilih secara acak pula
untuk menduduki jabatan wakil ketua kelas.
a. Tulislah anggota kejadian A bahwa yang menduduki ketua kelas adalah
pria
b. Tulislah anggota kejadian B bahwa tepat satu jabatan tersebut diduduki
oleh pria
c. Tulislah anggota kejadian C bahwa tidak ada jabatan yang diduduki oleh
pria
Penyelesaian :
a. A = {(P1,P2), (P1,W1), (P1,W2), (P2,P1), (P2,W1), (P2,W2)}
b. B = {(P1,W1), (P1,W2),(P2,W1), (P2,W2), (W1,P1), (W1,P2),(W2,P1),
(W2,P2)}
c. C = {(W1,W2), (W2,W1)}

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 7


16. Tiga uang logam dilempar sekali, tentukan ruang sampel percobaan tersebut.
Penyelesaian : S = {(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (A,G,G), (G,A,A), (G,A,G),
(G,G,A), (G,G,G)}

17. Diketahui ruang sampel S = {segitiga, jajaran genjang, persegi, persegi


panjang, trapesium, belah ketupat} dan kejadian A = {jajaran genjang,
persegi, belah ketupat} kejadian B = {persegi, segitiga, persegi panjang}
kejadian C = {trapesium}. Tulislah anggota dari kejadian berikut.
a. Aʼ
b. Bʼ∩Cʼ
c. (A∩B)C

Penyelesaian :

a. Aʼ = {segitiga, persegi panjang, trapesium}


b. Bʼ∩Cʼ = {jajaran genjang, belah ketupat}
c. (A∩B)C = ∅

18. Pada pelemparan sebuah dadu 1 kali. Misal A adalah kejadian munculnya
mata genap, dan B adalah kejadian munculnya mata ganjil. Apakah kejadian
A dan B saling lepas?
Penyelesaian : A = {2,4,6}
B = {1,3,5}
Karena A∩B = ∅ maka kejadian A dan B saling lepas.

19. Pada pelemparan sebuah dadu 1 kali. Misal C adalah kejadian munculnya
mata 1 dan 2, dan D adalah kejadian munculnya mata 5 dan 6. Apakah
kejadian C dan D saling lepas?
Penyelesaian : A = {1,2}
B = {5,6}
Karena C∩D = ∅ maka kejadian C dan D saling lepas.

20. Pada pelemparan dadu 1 kali. Misal P adalah kejadian munculnya mata ganjil
dan Q adalah kejadian muculnya mata dengan angka bilangan prima. Apakah
P dan Q saling lepas?
Penyelesaian : P = {1,3,5}
Q = {2,3,5}

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 8


Karena P∩Q = {3,5} maka P dan Q tidak saling lepas

21. Pada pelemparan dadu satu kai, misal A adalah kejadian munculnya mata
dadu ganjil dan B adalah kejadian munculnya mata dadu prima. Tentukan
gabungan dua kejadian tersebut!
Penyelesaian : A = {1,3,5}
B = {2,3,5}
Maka, 𝐴 ∪ 𝐵 = {1,2,3,5}

22. Pada pelemparan sebuah dadu 1 kali. Misal K adalah kejadian munculnya
mata 5 dan L adalah kejadian munculnya mata 6. Apakah P dan Q saling
lepas?
Penyelesaian : K = {5}
L = {6}
Karena 𝐾 ∩ 𝐿 = ∅, maka K dan L saling lepas.

23. Dua dadu dilantunkan. Apabila diketahui bahwa dadu pertama memunculkan
mata 4, maka tentukan ruang sampel dari kejadian tersebut!
Penyelesaian : S = {(4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6)}

24. Dua dadu dilantunkan. Apabila diketahui bahwa dadu pertama memunculkan
mata 5, maka tentukan ruang sampel dari kejadian munculnya mata dengan
jumlah keduanya kurang dari 9!
Penyelesaian : S = {(5,1), (5,2), (5,3)}

25. Sebuah keluarga muda merencanakan mempunyai 3 orang anak. Tentukan


ruang sampel dari kejadian keluarga tersebut mempunyai anak sulung laki-
laki!
Penyelesaian : S = {(L,L,L), (L,L,P), (L,P,L), (L,P,P)}

26. Apabila dua dadu dilantunkan bersama-sama, tentukan ruang sampel dari
kejadian munculnya mata dengan jumlah kurang dari 5!
Penyelesaian : S = {(1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (2,3), (3,1)}

27. Suatu percobaan melempar 3 uang logam bersama-sama satu kali. Tentukan
ruang sampel dari kejadian munculnya paling sedikit 2 sisi angka!
Penyelesaian : S = {(A,A,A), (A,A,G), (A,G,A), (G,A,A)}

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 9


28. Sebuah keluarga muda merencanakan mempunyai 3 orang anak. Tentukan
ruang sampel dari kejadian keluarga tersebut mempunyai paling banyak satu
anak perempuan!
Penyelesaian : S = {(L,L,L), (L,L,P), (L,P,L), (P,L,L)}

29. Sebuah keluarga muda merencanakan mempunyai 3 orang anak. Tentukan


ruang sampel dari kejadian keluarga tersebut mempunyai anak bungsu laki-
laki!
Penyelesaian : S = {(L,L,P), (L,P,P), (P,L,P), P,P,P)}

30. Apabila 2 dadu dilantunkan bersama-sama. Tentukan ruang sampel dari


kejadian munculnya mata dadu dengan jumlah keduanya lebih dari 7!
Penyelesaian : S = {(2,6), (3,5), (3,6), (4,4), (4,5), (4,6), (5,3), (5,4), (5,5),
(5,6), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6)}

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 10


BAB II
MENGHITUNG TITIK SAMPEL

1. Sebuah plat nomor polisi Semarang dimulai dengan huruf H diikuti


empat angka dengan angka pertama tidak boleh nol dan diakhiri dua
huruf dengan huruf terakhir huruf A. Setelah mobil keberapa plat
nomor tersebut harus diubah modelnya?
Penyelesaian : 1.9.10.10.10.26.1 = 234.000

2. Soal sama dengan nomor 1, tetapi dengan catatan angka dan huruf
tidak boleh berulang.
Penyelesaian : 1.9.9.8.7.24.1 = 108.864

3. Berapa banyak kertas yang harus disediakan jika kertas ditulisi


bilangan 3 angka yang dibentuk dari lima angka 1,3,5,7,9, jika :
a. Pengulangan tidak diperbolehkan
b. Pengulangan diperbolehkan

Penyelesaian :

a. 5.4.3 = 60
b. 5.5.5 = 125

4. Ada berapa cara plat mobil pribadi yang dapat dibuat, jika setiap plat
memuat 2 huruf yang berbeda, serta diikuti 3 angka yang berbeda
dengan angka pertama tidak boleh 0.
Penyelesaian : 26.9.9.8.25 = 421.200

5. Didalam sebuah orgaisasi kepemudaan, terdapat 25 anggota yang


memenuhi syarat untuk dipilih sebagai ketua, sekretaris, bendahara
(dengan asumsi tidak boleh ada jabatan rangkap). Ada berapa cara
untuk memilih pengurus organisasi tersebut?
Penyelesaian : Misalkan pemilihan pengurus organisasi dimulai dari
ketua, sekretaris kemudian bendahara. Maka banyaknya cara adalah
25.24.23 = 13.800

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 11


6. Ada 4 jalur bus antara kota A dan kota B, dan ada 3 jalur bus antara
kota B dan kota C.
a. Ada berapa cara seseorang dapat mengadakan perjalanan dari kota
A ke kota C melalui kota B dengan menggunakan bus?
b. Ada berapa cara seseorang dapat mengadakan perjalanan pulang
pergi dari kota A ke kota C melalui kota B?

Penyelesaian :

a. 4.3 = 12
Jadi, banyak cara seseorang dapat mengadakan perjalanan dari
kota A ke kota C melalui kota B ialah 12 cara.
b. 4.3.3.4 = 144
Jadi, banyaknya cara seseorang dapat mengadakan perjalanan
pulang pergi dari kota A ke kota C melalui kota B ialah 144 cara.

7. Ada berapa cara 9 buku buku yang berbeda dapat disusun dalam
sebuah rak buku yang memanjang, jika ada 3 buku yang selalu
bersama sama ada berapa penyusunan yang mungkin?
Penyelesaian : 1.2.3.4.5.6.7.3! = 30.240
Jadi, banyaknya cara adalah 30.240 cara.

8. Tersedia 12 gambar yang berbeda, 4 dari gambar tersebut akan


dipasang dalam sebuah baris. Dalam berapa cara hal ini dapat
dikerjakan?
Penyelesaian : 9!.4! = 362.880 x 24 = 8.709.120
Jadi, banyaknya cara adalah 8.709.120 cara.

9!
9. Berapa hasil dari 6!
9! 9.8.7.6!
Penyelesaian : 6! = = 9.8.7 = 540
6!

10. Tulislah dalam bentuk notasi factorial


a. 45
b. 37.36

Penyelesaian :

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 12


45.44! 45!
a. 45 = =
44! 44!
37.36.35! 37!
b. 37.36 = = 35!
35!

(𝑛+1)!
11. Sederhanakanlah (𝑛−1)!
(𝑛+1)! (𝑛+1)𝑛(𝑛−1)
Penyelesaian : (𝑛−1)! = (𝑛−1)!
= (𝑛 + 1)𝑛 = 𝑛2 + 𝑛

12. Hitunglah
13!
a. 10!
7!
b. 3!

Penyelesaian :
13! 13.12.11.10!
a. = = 13.12.11 = 1716
10! 10!
7! 7.6.5.4.3!
b. = = 7.6.5.4 = 840
3! 3!

13. Tentukan semua permutasi dari huruf-huruf pada kata TAHU.


Penyelesaian : Menghitung banyaknya permutasi dapat dilakukan
dengan cara r=n=4
Maka P(n,r) = P(4,4) = 4! = 4.3.2.1 = 24
Jadi, banyaknya permutasi adalah 24.

14. Tiga orang guru masuk ruang rapat. Tempat yang masih kosong ada 5
kursi, dalam berapa cara mereka dapat duduk?
Penyelesaian : Tempat duduk yang kosong (n) = 5
Guru yang masuk ruangan rapat (r) = 3
5! 5.4.3.2!
Sehingga P(5,3) = (5−3)! = = 60
2!
Jadi, banyaknya cara menempati tempat duduk yang kosong adalah 60
cara.

15. Tentukan banyaknya kata (tidak harus punya arti) yang terdiri dari 3
huruf yang dapat dibentuk dari huruf huruf dari kata CINTA apabila
setiap huruf yang digunakan tidak boleh lebih dari sekali.
5! 5.4.3.2!
Penyelesaian : P(5,3) = (5−3)! = = 60
2!

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 13


Jadi, banyaknya cara yang dapat disusun adalah 60 cara.

16. Berapa banyak urutan yang dapat terjadi jika 7 lukisan yang berbeda
digantung dalam sebuah baris sehingga lukisan yang spesifik berada
pada
a. Tengah tengah
b. Salah satu ujung

Penyelesaian :

a. Karena 1 gambar diketahui di tengah tengah, sisa 6 gambar diatur


dalam sebarang baris, sehingga banyaknya urutan ada P(6,6) = 6! =
720
b. 1 gambar dipasang pada salah satu ujung, maka ada 2 cara
menempatkannya, yakni ujung kiri atau ujung kanan, dan sisanya 6
lukisan dapat diatur dalam P(6,6) cara, sehingga banyaknya urutan
ada 2.P(6,6) = 1440 urutan.

17. Hitunglah banyaknya permutasi yang dapat dibentuk dari kata


a. REMBANG
b. PERMUTASI

Penyelesaian :
7!
a. P(7,7) = (7−7)! = 7! = 5040
Jadi, banyaknya permutasi dari kata REMBANG adalah 5040.
9!
b. P(9,9) = = (9−9)! = 9! = 362.880
Jadi, banyaknya permutasi dari kata PERMUTASI adalah 362.880.

18. Dalam suatu pesta, berapa cara 7 orang dapat duduk dalam satu
barisbila tersedia
a. 7 kursi
b. 10 kursi

Penyelesaian :
7!
a. P(7,7) = (7−7)! = 7! = 5040

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 14


10! 10!
b. P(10,7) = (10−7)! = = 604.800
3!

19. Berapa banyaknya cara 3000 sampai 4000 yang dapat dibentuk dengan
menggunakan angka 0,1,2,3,4,5,6, apabila setiap angka tidak boleh
diulangi dalam setiap bilangan?
Penyelesaian : 2.6.5.4 = 240
Jadi, banyaknya cara adalah 240 cara.

20. Hitunglah
a. P(12,7)
b. P(7,2)

Penyelesaian :
12! 12!
a. P(12,7) = (12−7)! = = 12.11.10.9.8.7.6 = 3.991.680
5!
7! 7!
b. P(7,2) = (7−2)! = 5! = 7.6 = 42
21. Ada berapa penyusunan kata kata (tidak harus punya arti) yang
diambil dari kata “KAKAKKU”
7!
Penyelesaian : P(7,(4,2,1)) = 4!2!1! = 105
Jadi, banyaknya penyusunan kata yang mungkin ada 105 kata.

22. Seorang paman ingin membagikan 5 lembar uang sepuluh ribuan, 3


lembar uang lima ribuan dan 1 uang seribuan kepada 9 ponakannya.
Jika setiap anak hanya menerima satu macam uang, ada berapa cara si
paman dapat membagikan uangnya?
9!
Penyelesaian : 5!3! = 504
Jadi, banyaknya cara adalah 504 cara.

23. Sekelompok mahasiswa yang terdiri dari 4 orang duduk mengelilingi


sebuah meja bundar. Dalam berapa cara keempat orang mahasiswa
tadi dapat duduk mengelilingi meja tersebut?
Penyelesaian : Keempat mahasiswa tadi dapat diatur mengelilingi
meja dalam
(4-1)! = 3! = 6
Jadi, banyaknya cara adalah 6 cara.

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 15


24. Suatu tim bola basket terdiri dari 5 orang akan dipilih dari 10 pemain.
Berapa macam susunan dapat dipilih?
10! 10!
Penyelesaian : C(10,5) = 5!(10−5)! = 5!5! = 252
Jadi, banyaknya susunan adalah 252.

25. Ada berapa cara pengambilan 4 kelereng dari dalam sebuah kotak
yang berisi 7 kelereng?
7!
Penyelesaian : 7C4 = = 35 cara
4!(7−4)!

26. Bila ada 4 wanita dan 3 laki laki, tentukan banyaknya susunan panitia
yang beranggotakan 2 wanita dan 1 laki laki!
4!
Penyelesaian : C(4,2) = 2!(4−2)!= 6
3!
C(3,1) = 1!(3−1)! = 3
Jadi, banyaknya susunan panitia yang beranggotakan 2 wanita dan 1
laki laki adalah 6.3 = 18.

27. Selesaikan :
a. Dengan berapa urutan 7 orang dapat duduk berjajar pada sebuah
bangku panjang?
b. Ada berapa urutan dapat terjadi, jika dua orang tertentu tidak mau
berpisah dan ingin duduk sebelah menyebelah?

Penyelesaian :
7!
a. P(7,7) = (7−7)! = 7! = 5040
b. 6!.2! = 1440

28. Berapa banyak kata (tidak harus punya arti) yang dapat dibuat dari
huruf huruf pada kata “STATISTIKA”
10!
Penyelesaian : P(10,(2,3,2,2,1)) = 2!3!2!2!1! = 75.600
Jadi, banyaknya kata yang mungkin adalah 75.600 kata.

29. Dalam ujian seorang siswa diminta menjawab 3 soal dari 5 soal yang
tersedia.
a. Berapa banyak pilihan yang dia punyai?
b. Jika dia harus menjawab 2 soal pertama, berapa banyak pilihan
yang dia punyai?

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 16


Penyelesaian :
5! 5!
a. 5C3 = 3!(5−3)! = 3!2! = 10
3! 3!
b. 3C1 = 1!(3−1)! = 1!2! = 3

30. Dengan berapa carakah ditanam 2 pohon akasia, 3 bungur dan 2


cemara dalam satu garis lurus bila pohon yang sejenis dibedakan?
Penyelesaian : Ada 3 jenis = 3! = 6
Akasia = 2! = 2
Bungur = 3! = 6
Cemara = 2! = 2
Jadi, banyaknya cara adalah 6.2.6.2 = 144.

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 17


BAB III
PELUANG KEJADIAN
1. Pengurus suatu organisasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua dan sekretaris
dipilih dari 7 orang calon. Banyak cara yang mungkin untuk memilih pengurus
organisasi itu dengan tidak ada jabatan rangkap adalah…
A. 7 B. 10 C. 21 D. 35 E. 210

Penyelesaian :
Soal di atas adalah urutan yang diperhatikan karena dari ke 7 calon tersebut
dapat menduduki ke 3 posisi yang berbeda, sehingga digunakan permutasi.
𝑛!
𝑛𝑃𝑟 = (𝑛−𝑟)!

n = 7 dan r = 3
𝑛! 7! 7.6.5.4!
7P3 =(𝑛−𝑟)! =(7−3)!= = 7 .6. 5 = 210
4!
Jawabannya adalah E
2. Dari 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang
terbaik. Banyak cara pemilihan tersebu tadalah…
A. 70 cara C. 120 cara E. 720 cara
B. 80 cara D. 360 cara

Penyelesaian :
Soal di atas tidak memperhatikan urutan ada karena 1 orang hanya akan terpilih
1 kali saja. Akan berbeda kalau soal di atas akan memilih juara 1, 2 dan 3
seseorang bisa menempati
ke 3 posisi tersebut. (urutan diperhatikan). Karena tidak memperhatikan urutan
ada, maka digunakan kombinasi.
n= 10 ; r = 3
𝑛! 10! 10.9.8.7!
Cr n= = 3!(10−3)! = = 5.3.8 = 120
𝑟!(𝑛−𝑟)! 3.2.1.7!

Jawabannya adalah C

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 18


3. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Peluang munculnya mata dadu
berjumlah 7 atau 10 adalah…
A. B. C. D. E.

Penyelesaian :
Soal di atas adalah kejadian saling lepas karena kejadian munculnya mata dadu
berjumlah 7 dan mata dadu berjumlah 10 tidak dapat terjadi secara bersama-sama.
Sehingga menggunakan rumus :
P (A ∪ B ) = P(A) + P(B)
Jumlah sample= n(S) = 6 x 6 = 36
𝑛(𝐴)
𝑃(𝐴) =
𝑛(𝑆)

n(A) mata dadu berjumlah 7 = (1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1) = 6

P(A) =

𝑛(𝐵)
𝑃(𝐵) =
𝑛(𝑆)

n(B) mata dadu berjumlah 10 = (4,6), (5,5), (6,4) = 3

P(B) =

Maka peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 atau 10 adalah :

P (A ∪ B ) = + =

Jawabannya adalah B

4. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih. Dalam kantong
II terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil
satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan
kelereng hitam dari kantong II adalah…..

39 9 1 9 9
A. B.13 C.2 D.20 E.40
40

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 19


Penyelesaian :
Kejadian di atas adalah saling bebas sehingga digunakan rumus :
P(A ∩ B ) = P(A) x P(B)
P(A) peluang di kantong I untuk kelereng putih
𝑛(𝐴) 3
P(A) = 𝑛(𝑆) = 8
n(A) = 3 kelereng putih
n(S) = jumlah kelereng di kantong I = 5 +3 = 8
n(B) = 6
P(B) = n(S) = 10
n(B) = 6 kelereng hitam
n(S) = jumlah kelereng di kantong II = 4 + 6 = 10
Sehingga Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam
dari kantong II adalah : P(A ∩ B ) = x = =

Jawabannya adalah E

5. Peluang penduduk Porong terkena ISPA sebesar 0,015. Jika kecamatan Porong
berpenduduk 200.000 jiwa, maka penduduk yang tidak terkena ISPA diperkirakan
sebanyak .... (olimpiade SMA 2016)
A. 197.000 jiwa C. 15.000 jiwa E. 3.000 jiwa
B. 185.000 jiwa D. 9.850 jiwa
Pembahasan
Diketahui: Peluang penduduk Porong terkena ISPA sebesar 0,015 atau P(A) =
0,015
Penduduk yang tidak terkena ISPA atau
985
P(A)C = 1 – P(A) = 1 – 0,015 = 0, 985 =
1000

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 20


985
Maka banyak Penduduk yang tidak terkena ISPA = x 200.000 = 197.000
1000
jiwa
Jawabannya adalah A
6. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadubersama-sama, frekuensi
harapan muncul mata daduberjumlah 5 adalah …
A. 300 C. 180 E. 200
B. 225 D. 100
Penyelesaian :
P(mata dadu berjumlah 5) = 4/36 = 1/9 maka
Fh = P(A) x banyak percobaan
1
= 9x 900

= 100
Jawabannya adalah D
7. Dua kelas masing-masing terdiri atas 30 siswa. Satu siswa dipilih dari tiap-tiap
11
kelas. Peluang terpilih keduanya laki-laki adalah 36. Peluang terpilih paling

sedikit satu diantaranya laki-laki adalah...(olimpiade SMA 2017)


161 25 11
A. C. E.
180 180 180

155 19
B. D.
180 180

Pembahasan

Dari dua kelas masing-masing terdiri atas 30 siswa dipilih satu siswa, peluang
11
terpilih keduanya laki-laki adalah .
36

Misal banyak siswa laki-laki di kelas I L1 dan di kelas II L2


11
Peluang terpilih keduanya laki-laki adalah .
36

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 21


Peluang terpilih keduanya laki-laki terjadi ketika terpilih laki-laki dari kelas I dan
laki-laki dari kelas II.
P(L1∩L2)=P(L1)⋅P(L2)

11 𝐿1 𝐿2
= ⋅
36 30 30

11 𝐿1⋅𝐿2
=
36 900

11.25 𝐿1⋅𝐿2
=
900 900

Dari kesamaan diatas dapat kita ambil kesimpulan yang mungkin


adalah L1=11 dan L2=25
Peluang terpilih paling sedikit satu diantaranya laki-laki terjadi ketika terpilih
laki-laki dari kelas I dan perempuan di kelas II atau terpilih laki-laki dari kelas II
dan perempuan di kelas I atau terpilih laki-laki dari kelas I dan laki-laki dari kelas
II.
P(L)=P(L1)⋅P(P2)+P(L2)⋅P(P1)+P(L1)⋅P(L2)

11 5 19 25 11
= 30 ⋅ 30 + ⋅ 30
30 36

11 1 19 5 11
= 30 ⋅6 + 30 ⋅ 6 + 36

111 95 55
= 180 + 180 + 180

11+95+55
= 180

161
= 180

Jawabannya adalah A

8. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama,
maka peluang untuk memperoleh GAMBAR pada mata uang dan bilangan ganjil
pada dadu adalah…
A. 1/12

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 22


B. 1/6
C. 1/4
D. 1/3
E. 1/2
Pembahasan
Merupakan peluang saling bebas, maka:
P(gambar dan ganjil) = P(gambar) x P(ganjil) = 1/2 x 3/6 = 3/12 = 1/4
Catatan
P(gambar) = nK / nS = 1/2
P(ganjil) = nK / nS = 3/6
Jawabannya adalah C

9. Apabila peluang Gilang bisa menyelesaikan sebuah soal yaitu 0,4 serta peluang
Putra bisa menyelesaikan soal yang sama yaitu 0,3 maka peluang mereka berdua
bisa menyelesaikan soal tersebut yaitu …

A. 0,10 C. 0,12 E. 0,9

B. 0,11 D. 0,15

Penyelesaian :

P(A) = 0,4

P(B) = 0,3

Peluang Gilang dan Putra bisa menyelesaikan soal adalah:

P (A ∩ B) = P (A) X P (B) = 0,4 x 0,3 = 0,12

Jawabannya adalah C

10. Di atas meja terdapat dua set kartu. Setiap set kartu terdiri atas 52 lembar dengan
empat warna berbeda (merah, kuning, hijau, dan biru). Masing-masing warna
terdiri atas 13 kartu bernomor 11 sampai dengan 13. Satu kartu akan diambil
secara acak dari dua set kartu tersebut. Peluang terambil kartu berwarna merah
atau bernomor 13 adalah...(olimpiade SMA 2016)
5 19 15
A. 13 C. 52 E. 26

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 23


8 31
B. D. 104
26

Penyelesaian :

Peluang kejadian yang disampakan pada soal di atas dapat kita hitung
menggunakan aturan teorema peluang yaitu P(A∪B)=P(A)+P(B)−P(A∩B)

Dengan n(s)=104 dan dengan memisalkan:


A adalah kejadian munculnya kartu merah, n(A)=26
B adalah kejadian munculnya kartu nomor 13, n(B)=8
kartu merah nomor 13 ada 2, n(A∩B)=2

P(A∪B) =P(A)+P(B)−P(A∩B)
𝑛(𝐴) 𝑛(𝐴) 𝑛(𝐴∩𝐵)
= + 𝑛(𝑠) −
𝑛(𝑠) 𝑛(𝑠)

26 8 2
= 104 + 104 − 104
32 8
= 104= 26

Jawabannya adalah B

11. Suatu mesin permainan melempar bola bernomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10


sebanyak 70 kali. Frekunesi harapan muncul bola dengan nomor bilangan prima
adalah...
A. 14 kali C. 28 kali E. 42 kali
B. 21 kali D. 35 kali
Penyelesaian :
Peluang sebuah kejadian dirumuskan P(E)=n(E)n(S)
dimana n(E) adalah banyak anggota kejadian yang diharapkan,
n(S) adalah banyak anggota kejadian yang mungkin terjadi.

Untuk kejadian ini ruang sampel adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 sehingga n(S)=10


Sedangkan untuk kejadian yang diharapkan adalah bilangan prima yaitu 2,3,5,7,

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 24


sehingga n(E)=4.
𝑛(𝐸) 4 2
P(E) = 𝑛(𝑠) = 10 = 5

Frekuensi harapan;
fh = n⋅P(E)
2
= 70⋅5
140
= 5

=28
Jawabannya adalah B

12. Peluang Ali, Budi, dan Dian lulus "UAN" masing-masing


adalah 0,70,7; 0,80,8 dan 0,90,9. Peluang lulus hanya satu orang diantara tiga
orang tersebut adalah...
(A) 0,082 (C) 0,504 (E) 0,92
(B) 0,092 (D) 0,82
Penyelesaian :
Peluang Ali lulus P(A) = 0,7 sehingga peluang Ali tidak lulus P(A′) = 0,3
Peluang Budi lulus P(B) = 0,8 sehingga peluang Budi tidak lulus P(B′) = 0,2
Peluang Dian lulus P(C) = 0,9 sehingga peluang Dian tidak lulus P(D′) = 0,1

Peluang kejadian EE hanya satu yang lulus adalah


P(A∩B′∩D′) atau P(A′∩B∩D′) atau P(A′∩B′∩D)

P(E) = P(A∩B′∩D′)+P(A′∩B∩D′)+P(A′∩B′∩D)
=0,7⋅0,2⋅0,1+0,3⋅0,8⋅0,1+0,3⋅0,2⋅0,9
=0,14+0,24+0,54=0,92

Jawabannya adalah E
13. Satu dadu dilempar 33 kali. Peluang mata dadu 66 muncul sedikitnya sekali
adalah...
1 12 9
A. C. E.
216 216 216

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 25


3 18
B. D. 216
216

Penyelesaian :

Untuk satu dadu hasil yang mungkin n(S)=6


Hasil yang diharapkan muncul mata dadu 66, n(E)=1
𝑛(𝑒) 1
Peluang 66 terjadi: P(6)= 𝑛(𝑠) = 6

Peluang 66 tidak terjadi: P(6′)=56


Peluang mata dadu 66 tidak pernah muncul sama sekali adalah P(E′):
5 5 5 125
P(E′) = 6 ⋅ 6 ∙ = 216
6

Peluang muncul mata dadu 66 sedikitnya sekali berarti boleh satu kali, dua kali
atau tiga kali, yang tidak boleh adalah tidak pernah muncul, sehingga:
P(E) + P(E′) =1

P(E) = 1 − P(E′)

125
=1 − 216

9
= 216

Jawabannya adalah B

14. Suatu pin ATM terdiri dari tiga angka berbeda, tetapi angka pertama tidak boleh
nol. Peluang bahwa angka kartu ATM tersebut mempunyai nomor
cantik 123, 234, 345, 567, 678, atau 789 adalah...
3 3 3
(A) 500 (C) 360 (E) 243

3 3
(B)448 (D) 324

Penyelesaian :

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 26


Dengan menggunakan konsep kaidah pencacahan, banyak keseluruhan pin ATM
yang mungkin adalah n(S)
= Angka I⋅Angka II ⋅Angka III
= 9⋅9⋅8
= 648

Kejadian yang diharapkan E:123, 234, 345, 567, 678, atau 789 maka n(E)=6
P(E) = n(E)n(S)
6
= 648
3
= 324

Jawabannya adalah D
15. Misalkan x dan y adalah 2 bilangan berbeda yang diambil dari
himpunan 3, 32 , 33 , 34 , 35 … 315. Probabilitas bahwa 𝑥log 𝑦 memperoleh
bilangan bulat adalah...
16 8 15
(A) 315 (C) 105 (E) 16
30 1
(B) 315 (D) 7

Penyelesaian :
𝑚
Sedikit bantuan dari sifat logaritma yaitu 𝑥 𝑛 log 𝑦 𝑚 = 𝑛 𝑥log 𝑦
Banyak bilangan 𝑥log 𝑦 yang mungkin adalah 15⋅14=210

Berdasarkan sifat logaritma di atas, agar xlogy adalah bilangan bulat


maka x<yx<y dan yy kelipatan xx, kemungkinannya adalah

Saat x=31 maka y= 32 , 33 , … 315 ada 14 kemungkinan

Saat x=32 maka y= 34 36 314 ada 66 kemungkinan

Saat x=33 maka y= 36 , 39 , 312 , 315 ada 44 kemungkinan

Saat x=34 maka y= 38 312 ada 2 kemungkinan

Saat x=35 maka y = 310 315 ada 2 kemungkinan

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 27


Saat x=36 maka y = 312 ada 1 kemungkinan

Saat x=37 maka y = 314 ada 1 kemungkinan

Saat x=38 dan seterusnya maka y tidak ada yang memenuhi

Total banyak susunan adalah 14+6+4+2+2+1+1=30

𝑛(𝐸) 30 1
P(E) = = =
𝑛(𝑆) 210 7

Jawabannya adalah D

16. Dari 26 huruf alfabet dipilih satu per satu 8 huruf sembarang dengan cara
pengembalian dan disusun sehingga membentuk kata. Probabilitas bahwa di
antara kata-kata yang terbentuk mengandung "SIMAKUI" dalam satu rangkaian
kata yang tidak terpisah adalah...
26 26 1
(A) 268 (C) 26 (E) 8
( )
8

52 52
(B) 268 (D) 26
( )
8

Penyelesaian :
Banyak susunan kata yang mungkin terbentuk dari pengambilan huruf
sebanyak 88 kali adalah 26⋅26⋅26⋅26⋅26⋅26⋅26⋅26 = 268
Banyaknya susunan kata yang mengandung mengandung huruf SIMAKUI berada
pada dua kemungkinan yaitu SIMAKUIX atau XSIMAKUI. Banyak susunan
yang mungkin adalah:
(26) S SIMAKUI
(26) I SIMAKUI
Total banyak susunan adalah 26+26=52
52
P(E) = n(E) n(S) = 268

Jawabannya adalah B
17. 3 orang siswa kelas X, 4 orang siswa kelas XI dan 2 orang siswa
kelas XII dipanggil ke ruang kepala sekolah. Kepala sekolah akan
menunjuk 2 orang siswa sebagai ketua dan sekretaris mewakili sekolah untuk

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 28


mengikuti rapat teknis porseni tingkat kabupaten. Peluang terpilih keduanya dari
kelas yang berbeda dan ketua harus berasal dari kelas yang lebih tinggi dari
sekretaris adalah...
7 14 26
A. 36 C. 36 E. 36
13 20
B. D.
36 36

Penyelsaian :
Banyak susunan pengurus yang mungkin terjadi dengan tidak ada syarat
adalah n(S)=9⋅8=72
Pengurus yang diharapkan terpilih 2 orang siswa sebagai ketua dan sekretaris
dimana keduanya dari kelas yang berbeda dan ketua harus berasal dari kelas yang
lebih tinggi dari sekretaris. Sehingga ada 2 kemungkinan yaitu:

ketua dari kelas XII dan sekretaris dari kelas XI atau X, banyak susunan 2⋅7=14

ketua dari kelas XI dan sekretaris X, banyak susunan 4⋅3=12

Total banyak susunan pengurus adalah 14+12=26

P(E) = n(E) n(S)


26 13
= 72 = 36

Jawabannya adalah B
18. Sekolah P akan mengirim 2 perwakilan grup band untuk Pentas Musik Nusantara
pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sekolah tersebut memiliki 6 grup band
putra dan 4 grup band putri. Berdasarkan penilaian, kemampuan grup band
tersebut merata sehingga penentuan kedua perwakilan grup band dilakukan
dengan cara mengambil secara acak satu per satu. Peluang terambil grup band
putra pada pengambilan pertama dan grup band putri pada pengambilan kedua
adalah...
1 4 13
A. C. E.
5 15 25

6 2
B. D.
25 5

Penyelesaian :

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 29


Banyak grup keseluruhan adalah 10 grup yang terdiri dari 6 grup putra dan 4 grup
putri.

Untuk mendapatkan peluang grup band putra pertama dan kedua putri dapat kita
hitung dengan peluang kejadian bersyarat atau peluang terpilih putra pertama dan
putri kedua dengan syarat pertama sudah terpilih putra.
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) ⋅ 𝑃(𝐵|𝐴)𝑃
(𝑃𝑎1 ∩ 𝑃𝑖2) = 𝑃(𝑃𝑎1) ⋅ 𝑃(𝑃𝑖2|𝑃𝑎1)
6 4
= ⋅9
10
24
= 90
4
= 15

Jawabannya adalah C
19. Peluang hidup seekor gajah, unta, dan badak di sebuah kebun binatang untuk
jangka waktu 30 tahun ke depan berturut-turut adalah 30%, 25%, dan 20%.
Peluang bahwa hanya gajah saja yang hidup sedangkan unta dan badak keduanya
mati untuk jangka waktu tersebut adalah...

A. 1,5% C. 12,0 E. 75,0%

B. 4,5% D. 18,0%

Penyelesaian :

Dalam waktu 30 tahun ke depan


Peluang gajah, hidup P(G)=30%, mati P(G′)70%
Peluang unta, hidup P(U)=25%, mati P(U′)=75%
Peluang badak, hidup P(B)=20%, mati P(B′)=80%
Peluang bahwa hanya gajah saja yang hidup sedangkan unta dan badak keduanya
mati untuk jangka waktu tersebut, jika kita jawab dalam kalimat adalah gajah
hidup dan unta mati dan badak mati.
P(E) = P(G)⋅P(U′)⋅P(B′)

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 30


= 30%⋅75%⋅80%

= 18,0%

Jawabannya adalah C

20. Di dalam sebuah kotak terdapat m bola merah dan n bola putih dengan 𝑚 + 𝑛 =
16. Jika bola diambil dua bola sekaligus secara acak dari dalam kotak, maka
1
peluang terambil dua bola tersebut berbeda warna adalah . Nilai dari 𝑚2 +
2
𝑛2 adalah
A. 200 C. 146 E. 128
B. 160 D. 136
Penyelesaian :

Dari dalam kantong akan diambil dua bola sekaligus, maka banyak kemungkinan
yang terjadi adalah terpilih dua bola dari m+n bola
2
n(S) = 𝐶𝑛𝑚2

= 𝐶216
16!2!
= (16−2)!

= 120
Dari pengambilan dua bola sekaligus, hasil yang diharapkan adalah kedua bola
berbeda warna, banyak kemungkinan yang diharapkan adalah terambil satu bola
putih dari mm bola dan satu bola merah dari nn bola.
Jika kita tuliskan banyak kemungkinan yang diharapkan terjadi, yaitu:
𝑚1
n(E) =𝐶𝑛1
𝑚! 𝑛!
= ⋅ ⋅ = m⋅n
1!(𝑚−1)! 1!(𝑛−1)!

Peluang kejadian E kedua bola berbeda warna adalah 12, sehingga berlaku:
𝑛(𝐸)
P(E) = 𝑛(𝑆)

1 𝑚𝑛
=
2 120

mn = 60

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 31


𝑚2 + 𝑛2 = (𝑚 + 𝑛)2 − 2𝑚𝑛

= 162 −2(60)
= 256−120
= 136
Jawabannya adalah D
21. Dalam sebuah kantong terdapat mm bola putih dan nn bola merah
dengan mn=54. Jika diambil dua bola secara sekaligus dan peluang terambilnya
kedua bola berbeda warna adalah 1835, maka m+n=…
A. 9 C. 21 E. 55
B. 15 D. 29
Penyelesaian :

Dari dalam kantong akan diambil dua bola sekaligus, maka banyak kemungkinan
yang terjadi adalah terpilih dua bola dari (m+n)(m+n) bola
n(S) = 𝐶𝑛𝑚2
(𝑚+𝑛)!
= 2!(𝑚+𝑛−2)!

(𝑚+𝑛)(𝑚+𝑛−1)
= 2

Dari pengambilan dua bola sekaligus, hasil yang diharapkan adalah kedua bola
berbeda warna, banyak kemungkinan yang diharapkan adalah terambil satu bola
putih dari mm bola dan satu bola merah dari nn bola.

Jika kita tuliskan banyak kemungkinan yang diharapkan terjadi, yaitu:


𝑚1
n(E) = 𝐶𝑛1
𝑚! 𝑛!
= .
1!(𝑚−1)! 1!(𝑛−1)!

= m⋅n
18
Peluang kejadian E kedua bola berbeda warna adalah 35, sehingga berlaku:
𝑛(𝐸) 18
P(E)= 𝑛(𝑆) = 35

18 𝑚𝑛
35
= (𝑚+𝑛)(𝑚+𝑛−1)
2

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 32


18 2(54)
= (𝑚+𝑛)(𝑚+𝑛−1)
35

1 6
= (𝑚+𝑛)(𝑚+𝑛−1)
35

(m+n)(m+n−1)=(35)(6)
(m+n)(m+n−1)=(7)(5)(3)(2)
(m+n)(m+n−1)=(15)(14)
Jawabannya adalah B
22. Dua buah dadu dilempar sekaligus. Peluang muncul mata dadu berjumlah lebih
dari 5 dan kelipatan 3 adalah...
10 8 5
A. C. 36 E. 36
36
7 1
B. 36 D. 36

Penyelesaian :

Pada pelemparan dua buah dadu hasil yang mungkin atau ruang sampelnya
adalah: (1,1), (1,2), (1,3),⋯(5,6),(6,6)
Banyak anggota ruang sampel atau n(S)=36

Hasil yang diharapkan muncul mata dadu berjumlah lebih dari 5 dan kelipatan 3.
Untuk mempermudah cukup kita analisis kelipatan tiga lebih dari 5 yaitu yang
jumlahnya 6,9,12 anggotanya
adalah: (1,5), (2,4)), (3,3), (4,2), (5,1), (3,6), (4,5), (5,4), (6,3), dan (6,6).
Banyak anggota kejadian yang diharapkan atau n(E)=10

𝑛(𝐸) 10
Peluang kejadian E, P(E) = 𝑛(𝑆) = 36

Jawabannya adalah A
23. Dinda memiliki password yang terdiri dari satu huruf diantara huruf-
huruf a,i,u,e,o. Peluang Dianda gagal mengetikkan password-nya adalah...
5 3 1
A. C. E. 5
7 5
4 2
B. D.
5 5

Penyelesaian :

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 33


Pasaword Dinda hanya terdiri dari satu huruf saja sehingga n(E)=1n(E)=1. Hasil
yang mungkin terketik adalah a,i,u,e,o. banyak anggota ruang sampel
atau n(S)=5.

Peluang Dinda gagal adalah:


P(E′) =1−P(E)
𝑛(𝐸)
=1− 𝑛(𝑆)

1
=1−5
4
=5
Jawabannya adalah A
3
24. Peluang sukses seseorang melemparkan bola ke keranjang basket adalah . Jika
5
dia melemparkan bola tersebut tiga kali, maka peluang sukses semua lemparan
tersebut itu adalah...
8 2
A. 125 C. 5 E. 1
27 3
B. D.
125 5

Penyelesaian :

3 3 2
Peluang lemparan berhasil adalah 5 , sehingga peluang gagal yaitu 1−5=5
KArena yang diminta adalah peluang ketiga lemparan berhasil, secara kalimat
kita jawab, lemparan pertama berhasil dan lemparan kedua berhasil dan lemparan
ketiga berhasil.

Jika kita tuliskan peluang ketiganya berhasil adalah:


3 3 3 27
P(E)=P(I)⋅P(II)⋅P(III)= 5 . 5 . 5 = 125

Jawabannya adalah B
25. Suatu mesin permainan melempar bola
bernomor 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 sebanyak 70 kali. Frekunesi harapan muncul bola
dengan nomor bilangan prima adalah...
A. 14 kali C. 28 kali E. 42 kali
B. 21 kali D. 35 kali

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 34


Penyelesaian :

Peluang sebuah kejadian dirumuskan P(E)=n(E)n(S)


dimana n(E) adalah banyak anggota kejadian yang diharapkan,
n(S) adalah banyak anggota kejadian yang mungkin terjadi.

Untuk kejadian ini ruang sampel adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 sehingga n(S)=10


Sedangkan untuk kejadian yang diharapkan adalah bilangan prima
yaitu 2,3,5,72,3,5,7, sehingga n(E)=4n(E)=4.
𝑛(𝐸) 4 2
P(E)= 𝑛(𝑆) = 10 = 5

Frekuensi harapan;
fh = n⋅P(E)
2
= 70 ⋅ 5
140
= = 28
5

Jawabannya adalah C
26. Jika sebuah dadu dan sekeping mata uang dilempar undi satu kali bersama, maka
peluang untuk memperoleh GAMBAR pada mata uang dan bilangan ganjil pada
dadu adalah…
1 1 1
A. 12 C. 4 E. 12
1 1
B. 6 D. 3

Penyelesaian :

Merupakan peluang saling bebas, maka:


1 3 1
P(gambar dan ganjil) = P(gambar) x P(ganjil) = x =
2 6 4

Catatan
𝑛(𝐾) 1
P(gambar) = =2
𝑛(𝑆)

𝑛(𝐾) 3
P(ganjil) = 𝑛(𝑆) = 6

Jawabannya adalah C

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 35


27. Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang munculnya jumlah mata
dadu 9 atau 10 ,yaitu …
5 8 11
A. 36 C. 36 E. 36
7 9
B. 36 D. 36

Penyelesaian :
Merupakan peluang kejadian saling lepas:
4 3 7
P (9 atau 10) = Peluang (9) + Peluang (10) = 36
+ 36
= 36
Keterangan
nS (2 dadu) = 36
nK (9) = (3,6), (6,3), (4,5), (5,4) = 4
nK (10) = (4,6), (6,4), (5,5) = 3
Jadi:
𝑛(𝐾) 4
P(9) = = 36
𝑛(𝑆)

𝑛(𝐾) 3
P(10) = =
𝑛(𝑆) 36

Jawabannya adalah B
28. 3 logam mata uang yang bersama sama akan dilempar bersama-sama sebanyak
empat puluh kali. Frekuensi harapan agar munculnya 2 gambar di sebelah
samping ialah …
A. 10 C. 25 E. 30
B. 20 D. 15
Penyelesaian :
1
P(dua gambar satu angka) = 4, maka dari itu
Fh = P(A) x banyak percobaan
1
= 4 x 40
= 10
Jawabannya adalah A
29. Dari kota A ke kota B telah dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus.ada
Seseorang berangkat dari kota A ke kota C yang akan melalui B lalu kemudian
akan kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 36


mau akan menggunakan bus yang sama, maka banyak cara perjalanan orang
tersebut ialah,jelaskan …
A. 12
B. 36
C. 72
D. 96
E. 144
Penyelesaian :
Rute pergi :
Dari A ke B : 4 bus
Dari B ke C : 3 bus
Rute pulang :
Dari C ke B : 2 bus ( yang kasusnya sama seperti soal pada sebelumnya)
Dari B ke A : 3 bus (yang kasusnya sama seperti soal pada yang sebelumnya)
Jadi banyak jalannya ialah : 4 x 3 x 2 x 3 adalah 72 cara
Jawabannya adalah C
31. Dalam kantong pertama terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam
kantong kedua juga terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap
kantong diambil satu kelereng secara teracak. Peluang terambilnya kelereng putih
dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II ialah …
39 9 9
A. 40 C. 12 E. 40
9 9
B. 13 D. 20

Penyelesaian:

Kantong I :
Peluang terambilnya kelereng putih = 3/8
Kantong II :
Peluang terambilnya kelereng hitam = 6/10
Jadi, peluang yang akan terambilnya kelereng putih dari kantong pertama dan
kelereng hitam dari kantong kedua ialah 3/8 x 6/10 = 18/80 = 9/40
Jawabannya adalah E

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 37


BAB IV

PELUANG BERSYARAT

1. Seorang siswa memiliki peluang lulus ujian matematika adalah 0,6.0,6. Jika ia
setelah lulus matematika, maka peluang lulus ujian komputer
adalah 0,8.0,8. Peluang siswa tersebut lulus ujian matematika dan komputer
adalah…
A. 0,14 C. 0,64 E. 0,48
B. 0,014 D. 0,048

Penyelesaian :

P(M) = peluang lulus ujian matematika =0,6


𝐾
P ( 𝑀 ) = peluang lulus ujian komputer setelah lulus matematika =0,8
𝐾
P(𝑀 ∩ 𝐾) = 𝑃(𝑀) × 𝑃( 𝑀 ) = 0,6 × 0,8 = 0,48
Jadi peluang siswa tersebut lulus ujian matematika dan komputer adalah 0,48.

Jawabannya adalah E
2. Dalam supermarket terdapat 12 ibu-ibu dan 4 orang remaja yang sedang
berbelanja.Kemudian dari mereka dipilih secara acak 3 orang untuk
mendapatkan 3 undian berhadiah, dan setiap orang hanya berhak
memperoleh 1 hadiah. Peluangdari kejadian jika ketiga undian dimenangkan
oleh ibu-ibu adalah…
11 5 3
A. C. E.
28 221 16

1 12
B. D. 16
4

Penyelesaian :
n(S)= total pengunjung yang berbelanja =16
12 3
Peluang ibu ibu memenangkan undian pertama adalah 𝑃(𝐼1) = 16 = 4

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 38


11
Peluang ibu-ibu memenangkan undian kedua adalah 𝑃(𝐼2𝐼1) = 15

10
Peluang ibu-ibu memnangkan undian ketiga adalah 𝑃(𝐼3𝐼2, 𝐼3) = 14
3 11 10 11
P(I1 ∩ I2 ∩ I3) = P(I1) × P(I2I1) × P(I3I2, I1) = × × =
4 15 14 28

Jawabannya adalah E
3. Koin A dilantunkan sampai bagian muka muncul atau dilantunkan sebanyak 3
kali. Jika pada lantunan pertama tidak muncul bagian muka, berapa peluang
jika koin tersebut dilantunkan sebanyak 3 kali?
Penyelesaian :
Ruang sampel A yang terjadi: S = {H, TH, TTH, TTT}
1 1
Dengan peluang setiap titik sampel : P(H) =2 , P(TH) = 4, P(TTH) =P(TTT)
1
=8 dimana H bagian muka dan T bagian belakang koin.
Kemudian B adalah kejadian munculnya “tidak bagian muka pada lantunan
pertama” maka: B = {TH, TTH, TTT} dan
1 1 1 1
P(B) = 4 + 8 + 8 = 2
Selanjutnya A adalah kejadian “koin dilantunkan 3 kali”,
1 1 1
maka A= {TTH, TTT} dan P(A) = +8=4
8

Peluang koin A dilantunkan sebanyak 3 kali:


karena A∩ 𝐵 = A maka P(A ∩B) = P(A)
1
𝑃(𝐴∩𝐵) 4 1
maka P(A|B) = = 1 =2
𝑃(𝐵)
2

4. Kotak I terdiri dari 3 bola hijau dan 5 bola merah. Kotak II terdiri dari 2 bola
hijau, 1 bola merah, dan 2 bola kuning. Kita mengambil bola dari kotak secara
acak dan diambil 1 bola secara acak dari kotak. Berapa peluang terambil 1
bola hijau?
Penyelesaian:
Kejadian “terambil bola hijau” dapat terjadi dalam dua kejadian yang saling
bebas dengan cara: diambil dari kotak I dan diambil 1 bola hijau, atau diambil
dari kotak II dan diambil 1 bola hijau.
P(hijau) = P(kotak I dan hijau) + P(kotak II dan hijau)
= P(kotak I). P(hijau|kotak I) + P(kotak II). P(hijau|kotak II)

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 39


1 3 1 2 31
= 2 . 8 + 2 . 5 = 80

5. Pengacakan orang dewasa yang telah tamat SMA di suatu kota kecil. Mereka
dikelompokkan menurut jenis kelamin dan status pekerjaan sebagai berikut :
Bekerja Tak Bekerja
Lelaki 460 140
Wanita 40 260
Daerah tersebut akan dijadikan daerah pariwisata daan seseorang akan dipilih
secara acak untuk mempropagandakannya ke seluruh negeri.
Penyelesaian:
Misalkan A = lelaki yang terpilih sedangkan B = orang yang terpilih dalam
status bekerja.
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵 )
P(A | B) = 𝑃(𝐵)
460 600
= (900) / (900)

23 2
= (45) / (3)
23
= 30
6. Di sebuah negara, diketahui bahwa 2% dari penduduknya menderita sebuah
penyakit langka. 97% dari hasil tes klinik adalah positif bahwa seseorang
menderita penyakit itu. Ketika seseorang yang tidak menderita penyakit itu
dites dengan tes yang sama, 9% dari hasil tes memberikan hasil positif yang
salah.Jika sembarang orang dari negara itu mengambil test dan mendapat hasil
positif, berapakah peluang bahwa dia benar-benar menderita penyakit langka
itu?
Penyelesaian:
P (A) = 2%
P (Ā) = 98%
P (B | A) = 97%
P (B | Ā) = 9%
P (B ∩ A) = P (A) × P (B | A)
= 2% × 97%
= 0,0194
P (B ∩ Ā) = P ( Ā) × P (B | Ā) = 98% × 9%
= 0,0882
P (Ƀ ∩ A) = P (A) × P (Ƀ | A) = 2% × 3% = 0,0006
P(Ƀ ∩Ā ) = P (Ā) × P (Ƀ | Ā) = 98% × 91% = 0,8918

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 40


P(A | B) = P(B ∩ A) / P(B) = P(B | A) × P(A) / P(B | A)P(A) + P(B | A)P(A)
= 97% × 2% / (97% × 2%) + (9% × 98%)
= 0.0194 / 0.0194 + 0.0882
= 0.0194 / 0.1076
P(A | B) = 0.1803
7. Diantara 10 orang laki-laki dan 10 orang wanita 2 orang laki-laki dan 3 wanita
yang buta warna. Jika dipilih secara acak seorang yang buta warna, tentukan
peluang yang terpilih adalah laki-laki.
Penyelesaian.
Pertanyaan diatas dapat ditulis kembali dengan kalimat ‘ tentukan peluang
terpilih lakilaki dengan syarat buta warna’.
Misalkan A adalah kejadian terpilih laki-laki
B adalah kejadian terpilih wanita
C adalah kejadian terpilih buta warna
𝑛(𝐴∩𝐶) 2
Maka,𝑃(𝐴 ∩ 𝐶) = =
𝑛(𝑆) 20
𝑛(𝐶) 5 𝑃(𝐴|𝐶) 2/20 2
𝑃(𝐶) = = 20, sehingga 𝑃(𝐴|𝐶) = = 5/20 = 5
𝑛(𝑆) 𝑃(𝐶)

8. Dari seperangkat kartu bridge diambil satu kartu secara berturut-turut


sebanyak dua kali. Tentukan peluang pengambilan pertama As dan
pengambilan kedua King.
Penyelesaian.
Misalkan A: kejadian pertama (terambil kartu As)
B: kejadian kedua (terambil kartu King)
4
Maka 𝑃(𝐴 = 52 dan 𝑃(𝐵|𝐴) = 4/51 (karena satu kartu telah terambil)
4 4 4
Jadi 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) 𝑃(𝐵|𝐴) = 52 . 51 = 663

9. Susunan murid di kelas I SD Margobiso adalah sebagai berikut.


5 anak adalah putra petani
6 anak adalah putra Guru

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 41


4 anak adalah putra TNI
7 anak adalah putra wiraswasta
Dipilih secara acak 3 murid di kelas tersebut. Berapa peluang bahwa ke 3
murid yang terpilih semua putra Guru, jika dikehui paling sedikit 2 murid
putra guru terpilih.
Penyelesaian.
Misalkan A: kejadian 3 murid yang terpilih putra guru.
B: kejadian paling sedikit 2 murid yang terpilih putra guru
𝑃(𝐴∩𝐵) 𝑃(𝐴)
Karena 𝐴 ⊂ 𝐵 maka 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝐴 sehingga 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = = 𝑃(𝐵) , dan
𝑃(𝐵)

.6 𝐶3 .16 𝐶1 .6 𝐶3.6𝐶01 1 3 6 9
𝑃(𝐴) = + = = + =
.22 𝐶3 .22 𝐶3 7 77 77 77
1/77 1
Sehingga 𝑃(𝐴|𝐵) = 9/77 = 9

10. Jurusan matematikaFMIPA UNNES ingin menyewa Bus dari 3 perusahaan ,


yaitu 60% bus Jawa Indah, 30% Bus Nusantara, dan 10% bus Kramat Jati.
Diketahui juga 9% bus Jawa Indah tidak berAC, 20% bus Nusantara tidak
berAC, dan 6% bus Kramat Jati tidak berAC. Jika sebuah Bus yang disewa
dan ternyata tidak berAC, hitung peluang yang disewa adalah bus Jawa Indah.
Penyelesaian.
Misalkan J : kejadian yang terambil adalah bus Jawa Indah
N : kejadian yang terambil adalah bus Nusantara
K : kejadian yang terambil adalah bus Kramat Jati
𝑃(𝐽)𝑃(𝐴|𝐽 )
Maka 𝑃(𝐽|𝐴) =
𝑃(𝐽)𝑃(𝐴|𝐽 )+𝑃(𝑁)𝑃(𝐴|𝑁 )+𝑃(𝐾)𝑃(𝐴|𝐾 )

60% .9%
= 60% .9%+30% .20%+10% .6% = 0,45

11. Tiga mata uang U1,U2,U3 dimasukkan dalam sebuah kotak. Diketahui jika
uang dilempar satu kali maka peluang mendapat gambar untuk mata uang U1
adalah 0,4 dan peluang mendapat gambar untuk uang U2 adalah 0,5 peluang

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 42


mendapat gambar untuk uang U3 adalah 0,6 Dari kotak tersebut diambil
sebuah mata uang secara acak, dan dilempar 2x. Jika hasilnya adalah semua
gambar, tentuka peluang yang terambil adalah mata uang yang seimbang.
Penyelesaian.

𝑃(𝐺) = 0,4 untuk mata uang U1

𝑃(𝐺) = 0,5 untuk mata uang U2

𝑃(𝐺) = 0,6 untuk mata uang U3

Misalkan A : kejadian mendapat G dalam 2 lemparan , maka

𝑃(𝐴|𝑈1) = 0,4 . 0,4 (peluang mendapat GG dari uang U1)

𝑃(𝐴|𝑈2) = 0,5 . 0,5 (peluang mendapat GG dari uang U2)

𝑃(𝐴|𝑈3) = 0,6 . 0,6 (peluang mendapat GG dari uang U3)

Sehingga

𝑃(𝑈2). 𝑃(𝐴|𝑈2
𝑃(𝑈2|𝐴) =
𝑃(𝑈1). 𝑃(𝐴|𝑈1) + 𝑃(𝑈2). 𝑃)𝐴|𝑈2) + 𝑃(𝑈3). 𝑃(𝐴|𝑈3)
1
(0,5)(0,5)
3
= 1 1 1
(0,4)+ (0,5)(0,5)+ (0,6)(0,6)
3 3 3

= 0,262.

12. Dua dadu dilantunkan. Bila diketahui bahwa dadu pertama memunculkan 4
berapakah peluang bahwa

a. yang kedua muncul 5 ?

b. jumlah keduanya lebih besar dari 7 ?

c. jumlah keduamya kurang dari 10 ?

Penyelesaian.

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 43


a. N (s) = 36

Peluang dadu pertama 4 dan dadu kedua 5

Hanya ada satu (4, 5) = 1

𝑃(𝐴) = 1/36

b. (2,6), (3, 5), (3, 6), (4, 4), (4, 5) , (4, 6) , (5, 3), (5, 4), (5, 5), (5, 6), (6, 2), (6, 3), (6, 4), (6, 5

= 12

𝑃 (𝐴) = 15/36 = 5/12

c. (1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6),

(2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5),

(3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (6,1), (6,2), (6,3)

= 12

𝑃 (𝐴) = 30/36 = 10/12

13. Dua dadu dilantunkan. Bila diketahui bahwa dadu pertama memunculkan 4
berapakah peluang bahwa
a. yang kedua muncul 5 ?
b. jumlah keduanya lebih besar dari 7 ?
c. jumlah keduamya kurang dari 10 ?
Penyelesaian.
a. N (s) = 36
Peluang dadu pertama 4 dan dadu kedua 5
Hanya ada satu (4, 5) = 1
P(A) = 1/36

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 44


b. (2,6), (3, 5), (3, 6), (4, 4), (4, 5) , (4, 6) , (5, 3), (5, 4), (5, 5), (5, 6), (6,
2), (6, 3), (6, 4), (6, 5), (6, 6)
= 12
P (A) = 15/36 = 5/12
c. (1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6),
(3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (5,1),
(5,2), (5,3), (5,4), (6,1), (6,2), (6,3)

= 12

P (A) = 30/36 = 10/12

14. Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilantunkan bersama-sama. Bila diketahui
mata uang muncul angka , berapa peluang bahwa
a. munculnya mata dadu prima ?
b. munculnya angka dan mata dadu 4 ?
Penyelesaian.
a. Munculnya mata dadu prima

𝑛(𝑠) = 2 × 6
𝑛(𝐾) = 3
3 1
𝑃 = 12 = 4
b. Munculnya angka dan mata dadu 4.

𝑛(𝑆) = 2 × 6 = 12
𝑛(𝐾) = 4
= {(𝐴, 3), (𝐴, 4), (𝐴, 5), (𝐴, 6) → 𝑃 = 4
4 1
𝑃 = 12 = 3

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 45


15. Tiga anggota koperasi dicalonkan menjadi ketua. Peluang Pak Ali terpilih 0,3
, peluang Pak Bambang terpilih 0,5 , sedangkan peluang Pak Cecep terpilih
0,2. Jika Pak Ali yang terpilih maka peluang kenaikkan iuran koperasi adalah
0,8. Bila Pak Bambang atau Pak Cecep yang terpilih maka peluang kenaikkan
iuran masing-masing adalah o,1 dam 0,4. Bila seseorang merencanakan
masuk menjadi anggota koperasi tersebut tapi menundanya beberapa minggu
dan kemudian mengetahui bahwa iuran telah naik, berapakah peluang Pak
Cecep terpilih jadi ketua ?

Penyelesaian.

Diketahui : A: orang yang terpilih menaikkan iuran


B1: Pak Ali yang terpilih
B2: Pak Bambang yang terpilih
B3: Pak Cecep yang terpilih.
Maka;

𝑃(𝐴) = 𝑃(𝐵1 )𝑃(𝐴|𝐵1 ) + 𝑃(𝐵2)𝑃(𝐴|𝐵2 ) + 𝑃(𝐵3 )𝑃(𝐴|𝐵3 )

𝑃(𝐵1 )𝑃(𝐴|𝐵1 ) = (0,3)(0,8) = 0,24

𝑃(𝐵2 )𝑃(𝐴|𝐵2 ) = (0,5)(0,1) = 0,05

𝑃(𝐵3 )𝑃(𝐴|𝐵3 ) = (0,2)(0,4) = 0,08

Jadi, 𝑃(𝐴) = 0,24 + 0,05 + 0,08 = 0,37

16. Seorang pegawai Bank mempunyai dua mobil, satu sedan dan satu kijang.
Untuk pergi bekerja dia menggunakan sedan 75% dan kijang 25%. Bila dia
menggunakan sedan biasanya tiba kembali di rumah pukul 17.30 sebanyak
75%, sedangkan bila menggunakan kijang dia tiba pukul 17.30 sebanyak
60%. Bila dia tiba dirumah pukul 17.30, berapakah peluangnya dia memakai
sedan ?
Penyelesaian.
Diketahui:

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 46


➢ S : kejadian pegawai menggunakan sedan.

𝑃 (𝑆) = 0,75
➢ K : Kejadian pegawai menggunakan kijang

𝑝 (𝑘) = 0,25

➢ T : Kejadian pegawai tiba dirumah pukul 17:30

• Dengan sedan tiba dirumah 17:30 P (T|S) = 0,75

• Dengan kijang tiba dirumah 17:30 P (T|S) = 0,6


Tentukan P (S|T), maka ;
𝑃(𝑆)𝑃(𝑇|𝑆)
𝑃(𝑆|𝑇) = 𝑃(𝐾)𝑃(𝑇|𝐾+𝑃(𝑆)𝑃(𝑇|𝑆)
0,75 × 0,75 15
= =
0,25 × 0,6 + 0,75 × 0,75 19
17. Di sebuah negara, diketahui bahwa 2% dari penduduknya menderita sebuah
penyakit langka. 97% dari hasil tes klinik adalah positif bahwa seseorang
menderita penyakit itu. Ketika seseorang yang tidak menderita penyakit itu
dites dengan tes yang sama, 9% dari hasil tes memberikan hasilpositif yang
salah.Jika sembarang orang dari negara itu mengambil test dan mendapat hasil
positif, berapakah peluang bahwa dia benar-benar menderita penyakit langka
itu?

Penyelesaian.
Misalkan𝑃(𝐴) = 2%
𝑃(𝐴̅) = 98%
𝑃(𝐵|𝐴) = 97%
𝑃(𝐵|𝐴̅) = 9%𝑃(𝐵 ∩ 𝐴) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵|𝐴) = 2% × 97%
= 0,0194 𝑃(𝐵 ∩ 𝐴̅) = 𝑃(𝐴̅) × 𝑃(𝐵|𝐴̅) = 98% × 9%
= 0,0882 𝑃(𝐵 ∩ 𝐴) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵|𝐴) = 2% × 3% =
= 0,0006
𝑃(𝐵|𝐴̅) = 𝑃(𝐴̅) × 𝑃(𝐵) × 𝑃(𝐵|𝐴̅) = 0,8918

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 47


𝑃(𝐵∩𝐴) 𝑃(𝐴)
𝑃𝐴|𝐵) = = 𝑃(𝐵|𝐴) × 𝑃(𝐵|𝐴)𝑃(𝐴)+𝑃(𝐵|𝐴)𝑃(𝐴)
𝑃(𝐵)
97%×2%
= 97%×2%+(9%×98%)
0,0194
= 0,0194+0,0882
0,0194
= 0,1076

𝑃(𝐴|𝐵) = 0,1803

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 48


BAB V

VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PELUANG

1. Sebuah uang logam seimbang dilempar 3X. Maka ruang sampel


𝑆 = {𝑆1 , 𝑆2 , 𝑆3 , 𝑆4 , 𝑆5 , 𝑆6 , 𝑆7 , 𝑆8}, dengan
𝑆1 = 𝐴𝐴𝐴 𝑆2 = 𝐴𝐴𝐺 𝑆3 = 𝐴𝐺𝐴 𝑆4 = 𝐴𝐺𝐺
𝑆5 = 𝐺𝐴𝐴 𝑆6 = 𝐺𝐴𝐺 𝑆7 = 𝐺𝐺𝐴 𝑆8 = 𝐺𝐺𝐺

Penyelesaian.

Misalkan X : S R diberikan oleh X(Si) = banyaknya angka pada Si.


Maka 𝑋(𝑆1) = 3 𝑋(𝑆2) = 2 𝑋(𝑆3) = 2 𝑋(𝑆4) = 1
X(S5) = 2 X(S6) = 1 X(S7) = 1 X(S8) = 0
Sehingga X merupakan variabel random, dengan ruang X adalah 𝐴 = {0,1,2,3}.
2. Pada percobaan pelemparan mata uang 3X, misalkan X adalah variabel random
yang
menyatakan banyaknya angka pada setiap hasil yang mungkin maka distribusi
peluang X
dapat ditulis dalam tabel berikut.
X 0 1 2 3
1 3 3 1
𝑓(𝑥)
8 8 8 8

Diperiksa
1. 𝑓(𝑥) ≥ 0, dipenuhi

2. ∑ 𝑓(𝑥) = 1, dipenuhi (buktikan)

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 49


3. 𝑃(𝑋 = 0) = 𝑓(0) 𝑃(𝑋 = 1) = 𝑓(1)𝑃(𝑋 = 2) = 𝑓(2) 𝑃(𝑋 = 3) = 𝑓(3)

Maka f fungsi distribusi peluang.


3
( )
𝑥
Tabel diatas dapat ditulis dengan rumus𝑓(𝑥) = ,𝑥 = 0, 1, 2, 3.
8

3. Dalam sebuah kotak tersedia 8 bola lampu, 3 diantaranya rusak. Secara acak
diambil 3
bolam. Jika X menyatakan banyaknya bolam rusak yang terambil, tentukan
distribusi
peluang X.
Penyelesaian.
8!
𝑛(𝑠) = 8𝐶3 = = 56
3! 5!
3𝐶0 5𝐶2 10
X = 0, artinya tidak ada bolam rusak yang terambil, maka 𝑓(0) = = 56
56
3𝐶1 5𝐶2 30
X = 1, artinya 1 bolam rusak yang terambil, maka𝑓(1) = = 56
56
3𝐶2 5𝐶1 15
X = 2, artinya 2 bolam rusak yang terambil, maka𝑓(2) = = 56
56
3𝐶3 5𝐶0 1
X = 3, artinya 3 bolam rusak yang terambil, maka𝑓(3) = = 56
56

Sehinggga distribusi peluang X :


X 0 1 2 3
10 30 15 1
𝑓(𝑥)
56 56 56 56

Sedangkan fungsi distribusi peluang X dapat disajikan dalam rumus


3𝐶𝑥 5𝐶3−𝑥
𝑓(𝑥) = , 𝑥 = 0,1,2,3
56
4. Misalkan variabel random X mempunyai fdp (fungsi densitas peluang) sebagai
berikut.
𝑥2
, 𝑗𝑖𝑘𝑎 − 1 < 𝑥 < 2
𝑓(𝑥) = {3
0 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛
Tunjukan f adalah fungsi peluang

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 50


Hitung 𝑃(0 < 𝑋 ≤ 1).
Penyelesaian.
𝑥2
(i) 𝑓(𝑥) ≥ 0, jelas (karena 𝑥 2 ≥ 0, 3 ≥ 0 sehingga ≥ 0)
3

2
∞ −1 2 𝑥2 ∞ 𝑥3 8 1
(ii) ∫−∞ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫−∞ 0𝑑𝑥 + ∫−1 𝑑𝑥 + ∫2 0𝑑𝑥 = ( 9 ) =9+9=1
3 −1
1
2 3
𝑥 𝑥 1 1
𝑃(0 < 𝑋 ≤ 1) = ∫ 𝑑𝑥 = [ ] =
3 9 0 9
0

𝑘𝑥 2
, −1 < 𝑥 < 2
5. Diketahui suatu fungsi 𝑓(𝑥) = { 6
0 , 𝑥 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛
a. Tentukan k agar f merupakan fungsi peluang.

b. Tentukan 𝑃(𝑋 < 1).


Penyelesaian.
∞ −1 2 𝑘𝑥 2 ∞
a. ∫−∞ 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 1 ⇔ ∫−∞ 0𝑑𝑥 + ∫−1 𝑑𝑥 + ∫2 0𝑑𝑥 = 1
𝑘

2
𝑘𝑥 2 𝑘𝑥 3 2
8𝑘 𝑘 9𝑘
⇔ ∫ 𝑑𝑥 = 1 ⇔ [ ] −1⇔ + =1⇔ =1
6 18 18 18 18
−1

⇔𝑘=2
1 2𝑥 2 1 1 1 1 2
b. 𝑃(𝑥 < 1) = 𝑃(−1 < 𝑋 < 1) = ∫−1 𝑑𝑥 = [9 𝑥 3 ] −1= 9 +9=9
6

6. Dalam sebuah kotak tersedia 8 bola lampu, 3 diantaranya rusak. Secara acak
diambil 3 bolam. Jika X menyatakan banyaknya bolam rusak yang terambil,
tentukan distribusi peluang komulatif X.
Penyelesaian.
Pada contoh 5.6 telah ditemukan distribusi peluang X adalah
X 0 1 2 3

10 30 15 1
𝑓(𝑥)
56 56 56 56

Maka

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 51


10
𝑓(0) = 𝑃(𝑋 ≤ 0) = 𝑓(0) =
65
10 30 40
𝑓(1) = 𝑃(𝑋 ≤ 1) = 𝑓(0) + 𝑓(1) = + =
56 56 56
10 30 15 55
𝑓(2) = 𝑃(𝑋 ≤ 2) = 𝑓(0) + 𝑓(1) + 𝑓(2) = + + =
56 56 56 56
10 30 15 1 56
𝑓(3) = 𝑃(𝑋 ≤ 3) = 𝑓(0) + 𝑓(1) + 𝑓(2) + 𝑓(3) = + + + =
56 56 56 56 56
=1
Bisa ditulis dalam bentuk
0 , 𝑗 𝑖𝑘𝑎𝑥 < 0
10
, 𝑗𝑖𝑘𝑎 0 ≤ 𝑥 < 1
56
40
𝑓(𝑥) = , 𝑗𝑖𝑘𝑎 1 ≤ 𝑥 < 2
56
55
, 𝑗𝑖𝑘𝑎 2 ≤ 𝑥 < 3
56
{ 1 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 3
55 40 15
Perharikan 𝑓(2) = 𝑓(2) − 𝑓(1) = 56 − 56 = 56

7. Misalkan variabel random X mempunyai fdp (fungsi densitas peluang) sebagai


berikut.
𝑥2
𝑓(𝑥) = { 3 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 − 1 < 𝑥 < 2
0 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛
Tentukan fungsi distribusi peluang komulatif X
Penyelesaian.
𝑥 𝑥
𝑡2 𝑡2 𝑥 𝑥2 − 1
𝑓(𝑥) = ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 = ∫ =[ ] =
3 9 −1 9
−∞ −1

8. Pada percobaan melempar 2 uang logam 1 kali, jika X menyatakan banyaknya


angka yang nampak, tentukan ekspekatasi X.
Penyelesaian.
Fungsi diatribusi peluang X :

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 52


x 0 1 2
1/4 2/4 1/4
𝑓(𝑥)

𝐸(𝑋) = ∑ 𝑥𝑓(𝑥)
𝑥
1 2 1
= 0( ) +1( ) + 2( ) = 1
4 4 4
9. Misalkan X menyatakan umur dalam jam sejienis bola lampu dengan fdp

20.000
, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 > 100
𝑓(𝑥) = { 𝑥 3
0 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛

Hitungla harapan umur jenis lampu tersebut

Penyelesaian.

20.000 20.000 ∞
𝐸(𝑋) = ∫ 𝑥 𝑑𝑥 = [− ] = 200
𝑥 3 𝑥 100
100

Jadi bola lampu tersebut dapat diharapkan, rata-ratanya berumur 200 jam.
10. Tentukan harapan banyaknya matematikawan dalam panitia 3 orang yang dipilih
secara acak dari 4 matematikawan dan 3 fisikawan.
Penyelesaian.
Misalkan X menyatakan banyaknya matematikawan dalam panitia,maka
distribusi peluang X dicari sbb.
𝑛(𝑠) = 7𝐶3 = 35
4𝐶0 . 3𝐶3 1
𝑋 = 0 maka 𝑓(0) = =
7𝐶3 35
4𝐶1 . 3𝐶2 12
𝑋 = 1 maka 𝑓(1) = =
7𝐶3 35
4𝐶2 . 3𝐶1 18
𝑋 = 2 maka 𝑓(2) = =
7𝐶3 35

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 53


4𝐶3 . 3𝐶0 4
𝑋 = 3 maka 𝑓(3) = =
7𝐶3 35

x 0 1 2 3
1/35 12/35 18/35 4/35
𝑓(𝑥)

Maka
1 12 18 4 60 12
𝐸(𝑋) = ∑ 𝑥𝑓(𝑥) = 0 ( ) + 1( ) + 2( ) + 3( ) = =
35 35 12 35 35 7
𝑥
12
Jadi harapan banyaknya matematikawan dalam panitia sebesar .
7

11. Jika X menyatakan jumlah mata dadu yang nampak dalam pelemparan sebuah
dadu 1 kali. Tentukan ekspektasi 𝑔(𝑋) = 2𝑋 − 1.
Penyelesaian.
Distribudi peluang X

x 0 1 2 3 4 5 6
1 1 1 1 1 1 1
𝑓(𝑥)
6 6 6 6 6 6 6

𝐸[𝑔(𝑥)] = ∑𝑥 𝑔(𝑥)𝑓(𝑥)
= ∑𝑥(2𝑥 − 1)𝑓(𝑥)
1 1 1 1 1
= (2.0 − 1) 6 + (2.1 − 1) 6 + (2.2 − 1) 6 + (2.3 − 1) 6 + (2.4 − 1) 6 +
1 1
(2.5 − 1) 6 + (2.6 − 1) 6 = 6

12. Misalkan X variabel random dengan fungsi densitas peluang


𝑥2
, −1 < 𝑥 < 2
𝑓(𝑥) = { 3
0 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛

tentukan ekspektasi 𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 1.


Penyelesaian.

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 54


2 2
𝑥2 1
𝐸[𝑔(𝑥)] = ∫(3𝑥 + 1) 𝑑𝑥 = ∫ 3𝑥 2 + 𝑥 2 )𝑑𝑥
3 3
−1 −1

1 3 4 1 3 2
=
[ 𝑥 + 𝑥 ]
3 4 3 −1
1 8 3 1 57
= [(12 + ) − ( − )] =
3 3 4 3 12
13. Pada percobaan melempar 2 uang logam 1 kali, jika X menyatakan banyaknya
angka yang nampak, tentukan variansi X.
Penyelesaian.
Fungsi distribusi peluang X:
x 0 1 2
1 2 1
𝑓(𝑥)
4 4 4

𝐸(𝑋) = ∑ 𝑥𝑓(𝑥)
𝑥
1 2 1
= 0( ) +1( ) + 2( ) = 1
4 4 4

𝐸(𝑋) = ∑ 𝑥 2 𝑓(𝑥)
𝑥
1 2 1 2
= 02 ( ) + 12 ( ) + 22 ( ) =
4 4 4 3
3 1
Jadi, 𝑉𝐴𝑅 (𝑋) = 2 − 1 = 2

14. Hitunglah variansi variabel random X yang mempunyai fdp


𝑓(𝑥) = 2(𝑥 − 1) , 𝑗𝑖𝑘𝑎 1 < 𝑥 < 2
0 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛
Penyelesaian.

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 55


2
5
𝐸(𝑋) = ∫ 𝑥2(𝑥 − 1)𝑑𝑥 =
3
1
2
17
𝐸(𝑋) = ∫ 2(𝑥 − 1)𝑑𝑥 =
6
1

17 5 2 1
Jadi, 𝑉𝐴𝑅(𝑋) = 𝐸(𝑋 2 ) − 𝐸(𝑋)2 = − (3) = 18
6

BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 56


BANK SOAL PENGANTAR PROBABILITAS 57

Anda mungkin juga menyukai