BAB I
PENDAHULUAN
lagi dengan konstruksi dan teknik pengoperasian yang sulit untuk industri-
pengolahan limbah cair. Salah satu alasannya adalah solusi yang rumit dan
tidak efisien terhadap proses pengolahan limbah. Limbah cair industri tahu
berasal dari air bekas pembuatan tahu, dan air bekas perendaman tahu.
sama berjumlah 3784, 6640 mg/l. Bila dibandingkan dengan Perda DIY
1
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
tentang Baku Mutu Air Limbah Untuk Kegiatan Industri Tahu, kadar
adalah 150 dan 300 mg/l terlihat jelas limbah cair industri tahu Adisuarno
lapisan tanah atau Multi Soil Layering (MSL), yaitu metode yang dapat
air limbah. Sistem MSL memiliki efisiensi pengolahan tinggi untuk air
limbah kota, air limbah ternak dan pengolahan air sungai yang tercemar.
negara berkembang, sederhana dalam hal operasi dan kontrol, serta ramah
tersedia secara lokal, seperti tanah, serbuk gergaji, partikel besi, arang
kelapa, dan kerikil atau batuan lain dengan ukuran homogen yang
sistem MSL sangat cocok digunakan untuk pengolahan air limbah industri
kecil menengah.
Metode ini telah diuji oleh peneliti Jepang dan Thailand untuk
pengolahan limbah cair rumah tangga serta mengolah air sungai yang
2
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
metode MSL diteliti dan diuji untuk pengolahan limbah cair industri
kelapa sawit, crumb rubber (karet remah), tahu, dan limbah domestik
berikut:
1. Apakah kadar BOD dan COD dalam limbah cair tahu Adisuarno
kerang dara sesuai dengan baku mutu Perda DIY No.7 Tahun 2016?
1. Untuk mengetahui apakah kadar BOD dan COD dalam limbah cair
3
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
BOD pada sampel limbah cair industri tahu menggunakan Multi Soil
Layering (MSL).
4
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
gas ke dalam air dengan sifatnya berupa endapan atau padat, padat
b. Sisa hasil usaha dan/atau kegiatan yang berwujud air (cair) (SNI).
industri.
sebagai berikut:
berasal dari berbagai jenis insdutri akibat proses produksi. Zat-zat yang
5
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
3) limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian
Air limbah merupakan kotoran yang sudah tidak dipergunakan lagi dan
lingkungan atau tidak bahkan sebagian besar dari mereka tidak berpikiran
bahwa limbah tersebut berguna jika diolah lagi untuk dijadikan sebuah
produk baru. Namun hakikatnya, air limbah selalu ada dalam kehidupan
limbah yang sering kita jumpai adalah limbah industri tahu. Limbah
industri tahu adalah limbah yang dihasilkan dalam proses pembuatan tahu
6
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
a. Protein (23,35%)
b. Lemak (5,54%)
c. Karbohidrat (26,92%)
d. Abu (17,03%)
f. Air (10,53%)
dari air (99,9%) dan sisanya terdiri dari partikel-partikel padat terlarut
terlarut, akan mengalami perubahan fisika, kimia, dan hayati yang akan
kuman, dimana kuman ini dapat berupa kuman penyakit atau kuman
lainnya yang merugikan baik pada tahu sendiri ataupun tubuh manusia.
Bila dibiarkan dalam air, limbah akan berubah warnanya menjadi coklat
kehitaman dan berbau busuk. Bau busuk ini akan mengakibatkan sakit
sungai.
7
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Demand (COD)
hampir semua zat organik yang terlarut dan tersuspensi dalam air buangan,
dinyatakan dengan BOD5 hari pada suhu 20°C dalam mg/liter atau ppm.
sumber oksigen. Angka COD merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh
zat organik yang secara alamiah dapat dioksidasi melalui proses biologis
8
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
tanah disusun dalam pola batu bata. Pada metode MSL ini terjadi
memiliki efisiensi pengolahan tinggi untuk air limbah kota, air limbah
ternak dan pengolahan air sungai yang tercemar yang telah dilaporkan.
mengurangi nilai BOD, COD, TSS dan warna. Alat ini memiliki
L.m-2.d-1.
lapisan zeolit. Komponen campuran tanah ini terdiri dari tanah yang
dicampur dengan materi organik dan serbuk besi. Sistem MSL ini dibagi
menjadi dua zona, yaitu zona aerobik dan anaerobik. Kondisi aerobik
9
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
terjadi di dalam lapisan zeolit, yang memiliki bagian ruang pori kasar yang
yang memiliki kapasitas adsorbsi tinggi dan jenuh dengan air limbah.
yang paling penting dalam alat ini, adalah komunitas mikroba dan
a. Campuran Tanah
10
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
kulit kerang darah dalam mengolah air limbah tahu menjadi air
11
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
c. Aerator
d. Mikroorganisme
12
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
e. Zeolit
Air
13
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
tingkat lanjut.
14
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
gas CO2 dan oksidasi besi (II) menjadi besi (III), serta
dihasilkan gas seperti CO2, CH4 dan N2O. Emisi gas CO2
15
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Limbah tahu berasal dari buangan atau sisa pengolahan kedelai menjadi
tahu yang terbuang karena tidak terbentuk dengan baik menjadi tahu
dibagi menjadi 2 (dua) bentuk limbah yaitu limbah padat dan limbah cair.
lingkungan. Limbah ini terjadi karena adanya sisa air tahu yang tidak
kedelai (batu, tanah, kulit kedelai, dan benda padat lain yang menempel
pada kedelai) dan sisa saringan bubur kedelai yang disebut dengan ampas
tahu. Limbah padat yang berupa kotoran berasal dari proses awal
Sedangkan, limbah padat yang berupa ampas tahu terjadi pada proses
berkisar antara 25-35% dari produk tahu yang dihasilkan. Sebagian besar
limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu adalah cairan
kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut dengan air dadih.
16
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
BOD, COD, dan TSS yang tinggi. Bahan-bahan organik yang terkandung
di dalam limbah industri cair tahu pada umumnya sangat tinggi. Senyawa-
Senyawa protein memiliki jumlah yang paling besar yaitu mencapai 40%-
limbah cair tahu adalah oksigen (O2), hidrogen sulfida (H2S), amonia
tersebut. Senyawa organik yang berada pada limbah adalah senyawa yang
17
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
yang lebih stabil. Dekomposisi bahan organik pada dasarnya melalui dua
nitrat. Di Indonesia, metode MSL ini telah diterapkan pada pengolahan air
gambut, limbah industri tahu, limbah industri edible oil dan limbah cair
adalah bahan yang mudah larut dalam air dan menghasilkan gugus
(BOD) dengan cara menyerap antara 40% sampai 50% bahan organik
18
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Air Limbah Industri Tahu Mengandung Kadar BOD dan COD yang Tinggi di Pabrik
Produksi Tahu Adisuarno,Yogyakarta
Metode
Multi Soil Layering (MSL)
Uji Lab
akhir
Analisis Data
19
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
2.7 Hipotesis
1. Kadar BOD dan COD limbah cair tahu Adisuarno setelah diolah
dengan alat Multi Soil Layering memenuhi baku mutu menurut Perda
menurunkan 40%-50% kadar BOD dan COD dalam limbah cair tahu
Adisuarno.
20
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
BAB III
METODE PENELITIAN
mengandung suatu uji coba atau pengamatan khusus yang dibuat untuk
penelitian ini maka kelompok tidak diambil secara acak, tidak ada kelompok
21
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah cair hasil
3.5.1 Bebas
22
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
3.5.2 Terikat
3.6.1 Alat
cm
3.6.2 Bahan
a. Serbuk gergaji
d. Tanah organik
e. Tanah liat
23
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
mm.
24
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Rate (HLR).
HLR = Q/A A= p x l
Q = HLR x A A = 50 cm x 15 cm
25
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Q = 33,75 L/hari
Q = 1,4 L/jam
5. Mengambil hasil air limbah yang sudah diujikan dari alat MSL
Sampel air olahan yang diambil dari outlet alat MSL kemudian
26
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
27
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
BAB IV
menurunkan parameter BOD5 dan COD pada air limbah tahu produksi
Dari hasil pengujian air limbah tahu terlihat bahwa kondisi awal limbah
pada parameter BOD dan COD yang melebihi batas baku mutu yang
ditetapkan oleh Perda DIY No.7 Tahun 2016. Adapun hasil uji karakteristik
awal air limbah tahu Adisuarno dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Uji Karateristik Awal Air Limbah Tahu Adisuarno
Hasil Pengujian
No. Parameter Satuan Baku Mutu menurut Perda
Awal
DIY No.7 Tahun 2016
28
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
sebesar 3784,914 mg/L dan untuk kadar COD yang terkandung sebesar
memiliki kadar BOD dan COD yang sangat tinggi, hal itu disebabkan oleh
banyaknya zat organik yang terkandung dalam limbah cair tahu dan dapat
melampaui batas yang ditetapkan dalam Perda DIY No. 7 Tahun 2016
Tentang Baku Mutu Air Limbah Pada Kegiatan Industri Tahu dimana
kadar BOD dan COD paling banyak untuk air limbah industri tahu hanya
29
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
3,500
3,000
2,500
1986.515 mg/liter
2,000
1,500
1,000
500
0
Sebelum Proses Sesudah Proses
Kadar BOD
kadar BOD yang terkandung dalam air limbah tahu tersebut ,yang
30
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
kadar COD
Dari tabel dan grafik di atas pada proses pengolahan limbah cair
31
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
4.2 Pembahasan
Salah satunya yaitu dengan menggunakan metode Multi Soil Layering (MSL).
standar Baku Mutu Air Limbah yang telah ditetapkan oleh peraturan daerah.
Baku Mutu Air Limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan
standar Baku Mutu Air Limbah adalah metode Multi Soil Layering (MSL).
Baku Mutu Air Limbah Industri Tahu yang telah ditetapkan dalam
Terjadi penurunan kadar BOD dan COD dari hasil uji lab sampel air
limbah tahu Adisuarno sebelum dan sesudah diolah dengan alat Multi Soil
a. Dari tabel 4.2 dan gambar 4.1 terjadi penurunan kadar BOD yang
terkandung dalam air limbah tahu, semula 3784,914 mg/L turun menjadi
32
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
b. Dan dari tabel 4.3 dan gambar 4.2 di atas terjadi pula penurunan kadar
COD yang terkandung dalam air limbah tahu, semula 6640,200 mg/L
Namun masih melampaui baku mutu Perda DIY No. 7 Tahun 2016.
limbah, suhu limbah tersebut relatif tinggi, dapat kita lihat adanya uap
karena suhu limbah yang tinggi, hal yang dapat kami lakukan yaitu
menuggu limbah cair tahu menjadi suhu normal atau suhu ruangan
selama 6 jam, lalu limbah tersebut kami masukan ke dalam alat Multi
4.2.2 Efisiensi Sistem MSL dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD
33
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
MSL dengan debit 33,75 liter/hari selama 4 hari. Berikut hasil analisis
Kadar BOD dan COD yang tinggi dalam limbah cair industri tahu
pula nilai BOD dan COD sebab kebutuhan akan oksigen untuk
34
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Penurunan kadar, BOD dan COD limbah cair industri tahu dengan
industri tahu yang terdapat dalam sistem MSL, terdiri dari kelompok
(Gambar 2.3) terjadi dua kondisi yaitu aerobik dan anaerobik. Pada
35
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
fosfat dan proses nitrifikasi. Denitrifikasi dan reduksi ion Fe3+ terjadi
N2O inilah yang berhubungan dengan kadar nitrat dan COD. Arang
besi Fe3+ yang terdapat dalam akan tereduksi menjadi ion Fe 2+ dan
berperan dalam proses adsorbsi fosfat. Reaksi yang terjadi pada proses
36
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Kerang Dara
adalah bahan yang mudah larut dalam air dan menghasilkan gugus
(BOD) dengan cara menyerap antara 40% sampai 50% bahan organik
cangkang kerang dapat menurukan kadar COD pada air limbah tahu.
4.2.4 Kendala
37
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
zeolit cukup besar dan menyeabkan air limbah yang masuk tidak
c. Pada alat ini mempunyai dimensi yang cukup besar namun hanya
e. Terjadi kesalahan cara kerja yang kami lakukan, yaitu air limbah
masa pendiaman, outlet dibuka sesuai dengan debit air limbah yang
38
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
tersebar menyeluruh.
39
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
BAB V
5.1 Kesimpulan
dara mampu menurunkan kadar BOD5 pada air diuji. Dan memiliki
Oxygen Demand) dari 6640,200 mg/L menjadi 3103,931 mg/L dari hasil
kadar COD pada air diuji. Dan memiliki persentase efisiensinya 53%.
baku mutu air limbah tahu menurut Perda DIY No. 7 Tahun 2016.
40
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
5.2 Saran
limbah yang masuk ke alat MSL lebih mengalir rata agar dapat berkontak
dengan zeolit lebih banyak sehingga kadar BOD dan COD mengalami
yang benar serta pengambilan air sampel harus dilakukan sekali untuk
sampel adaptasi alat dan sampel uji lab. Hal tersebut dikarenakan dapat
3. Mendiamkan air limbah tahu didalam alat MSL dengan kondisi kran outlet
beradaptasi.
kekurangan saat perakitan alat MSL serta kadar BOD dan COD dapat
41
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA
Arum, Irene. 2011. Sistem Lapisan Tanah (Multi Soil Layering) Sebagai
Teknologi Sederhana Pengolah Air Limbah Organik.
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan; Yogyakarta.
Attanandana, dkk. 2000. Wastewater Treatment Study using the Multi Soil
Layering system, Paper Submitted on “Managing Water
and Waste in the New Millenium”, Johanesburg.
Choliq, A.U. 1992. Pengelolaan Limbah Organik dengan Sistem RBC, Proceeding
Seminar Nasional Pengelolaan Lingkungan Tantangan
Masa Depan. Jurusan Teknik Lingkungan ITB, Bandung.
Dian, Teddy. dkk. Pengolahan Limbah Cair Tahu Untuk Menurunkan Kadar TSS
Dan BOD. Universitas Muhammadiyah Pontianak.
http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JVK.
Dipublikasi 31 Juli 2018
Elystia, Shinta, dkk. 2012. Efisiensi Metode Multi Soil Layering (MSL) Dalam
Penyisihan COD dari Limbah Cair Hotel. Jurnal Teknik
Lingkungan UNAND. Universitas Riau, Universitas
Andalas.
Irmanto, Suyata. 2009. Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Di Desa Kalisari
Kecamatan Cilongok Dengan Metode Multi Soil Layering.
Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik,
Universitas Jenderal Soedirman.
Lazuardy, Ravi. 2019. Kajian Aspek Sanitasi Dan Implementasi Pedoman Untuk
Kesehatan Lingkungan Sekolah Di SMPN 9 Yogyakarta.
Tugas Akhir Teknik Lingkungan. Institut Teknologi
Yogyakarta:Yogyakarta.
42
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
Mutia, Rahmadani, dkk. 2015. Metode Multi Soil Layering Dalam Penyisihan
Parameter TSS Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan
Variasi Hydraulic Loading Rate (HLR) Dan Material
Organik Pada Lapisan Anaerob. Fakultas Teknik
Universitas Riau: Pekanbaru, vol 2.
Prastowo, P., Destiarti, L., Zaharah, A.T. 2017. Penggunaan Kulit Kerang Darah
Sebagai Koagulan Air Gambut. Program Studi Kimia.
Universitas Tanjungpura:Pontianak.
Refilda, dkk. 2017. Multi Soil Layering (MSL) System for Treatment of Noodle
Industry Wastewater. Andalas University:Padang.
Surest, dkk. 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang Untuk Menaikkan pH Pada
Proses Pengelolaan Air Rawa Menjadi Air Bersih. Jurnal
Teknik Kimia. Universitas Sriwijaya: Palembang.
Salmariza, dkk. 2011. Aplikasi Metod MSL (Multi Soil Layering) Untuk Mengolah
Air Limbah Industri Edible Oil. Jurnal Riset Industri Vol.
V, No. 3: Padang.
43
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
DOKUMENTASI
Zeolit
44
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
2. Alat
45
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
46
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
47
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”
LAPORAN PENELITIAN FOLLOW UP LDL 2019
KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN BUANA KALPATARU
Sekretariat : Jl. Janti Km. 4 Gedong Kuning Yogyakarta
Telp: 081227668257 Email: kslbuanakalpataru@gmail.com
5. Foto Kelompok
Kelompok 6
Multi Soil Layering 2
48
Laporan Follow Up LDL 2019 KSL “NATARU”