Andrew Carnegie adalah salah satu taipan bisnis paling sukses dari era 1800-an sekaligus seorang

dermawan luar biasa.

Dia adalah pendiri dan pemilik Carnegie Steel Company yang membantunya menjadi salah satu orang
terkaya di dunia selama abad ke-19.Lahir di Skotlandia pada tahun 1835, Andrew Carnegie bersama
keluarganya pindah ke Amerika Serikat saat berusia remaja.

Mereka menetap di kota Allegheny, Pennsylvania, yang sekarang termasuk dalam wilayah Pittsburgh.

Pekerjaan pertama Andrew Carnegie adalah sebagai petugas telegraf dengan gaji 2,50 dolar seminggu.

Saat masih bekerja, Carnegie membuktikan diri memiliki kemampuan dan menjadi pekerja keras.

Saat itu pula dia mengembangkan minat pada teater, terutama drama Shakespeare.

Dia sering diminta mengantarkan telegraf ke sebuah teater di kota dan akan merencanakan
kedatangannya saat pertunjukan dimulai sehingga bisa ikut menonton.

Pada tahun 1853, Andrew Carnegie mendapat pekerjaan di Pennsylvania Railroad Company, di mana dia
dengan cepat dipromosikan sebagai Inspektur Divisi Pittsburgh.

Pada titik ini, Andrew Carnegie mulai menginvestasikan sebagian penghasilannya ke industri kereta api
yang terbukti sangat menguntungkan, terutama selama tahun-tahun saat terjadinya perang
saudara.Pada akhir perang saudara, Andrew Carnegie memutuskan beralih dari industri kereta api ke
industri baja.

Di Pittsburgh, dia mendirikan dua perusahaan terkait baja: Keystone Bridge Works dan Union Ironworks.

Pilihan Andrew pada industri baja kelak akan membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Dia juga membeli sejumlah besar pabrik baja, tambang bijih, dan perusahaan terkait di seluruh Amerika.

Berkat upayanya, Amerika Serikat mampu memproduksi baja lebih banyak dari Inggris.

Pada tahun 1901, Andrew Carnegie membuat keputusan untuk menyatukan semua industri baja miliknya
menjadi satu perusahaan tunggal.

Penggabungan usaha tersebut turut dibantu oleh bankir terkenal, JP terkenal Morgan, dan menghasilkan
pembentukan United States Steel Corporation (USS), yang memiliki nilai pasar lebih dari 1 milyar dolar.

Pada waktu itu, USS merupakan perusahaan yang memiliki nilai tertinggi dalam sejarah.

Setelah pembentukan USS, Andrew Carnegie mengundurkan diri dari keterlibatan aktif dalam industri
baja dan menghabiskan waktunya melakukan kegiatan filantropi dan amal.

Salah satu sumbangan filantropis Cernegie paling terkenal adalah pendirian perpustakaan umum di
negara-negara berbahasa Inggris di seluruh dunia, yang dikenal sebagai Carnegie Libraries.

Andrew Carnegie juga menyumbangkan 2 juta dolar untuk pendirian Pittsburgh’s Carnegie Institute of
Technology, yang sekarang disebut Carnegie Mellon University, serta berbagai bangunan luar biasa
lainnya termasuk New York City’s Carnegie Hall.[]