Anda di halaman 1dari 4

A adalah huruf pertama dalam alfabet Latin.

Dalam bahasa
Inggris huruf ini dibaca [eɪː]; bentuk jamaknya aes.[1] Huruf ini berasal
dari huruf Yunani Α (alfa) dan sering digunakan sebagai
lambang vokal depan terbuka tak bulat. A juga sering digunakan
sebagai indikasi sesuatu yang bermakna "awal" atau "terbaik". Huruf
A digunakan sebagai tanda huruf kendaraan bermotor di Indonesia
untuk daerah Banten.

Daftar isi

 1Sejarah
 2Tipografi
 3Penggunaan
 4Kode komputasi
 5Catatan kaki
 6Lihat pula

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Hieroglif
Proto- Yunani Yunani Latin Latin
Mesir Fenisia Etruria
Semitik Kuno Modern Kuno Modern
"kepala alef → A→
’alp → alfa → alfa → A→ A
sapi" →

Huruf A dapat ditelusuri ke sebuah piktogram kepala


seekor sapi jantan dalam hieroglif Mesir atau abjad Proto-Sinaitik.[2]
Sekitar tahun 1600 SM huruf dalam abjad Fenisia mempunyai bentuk
linear yang menjadi dasar bagi bentuk-bentuk berikutnya. Namanya
tampaknya sangat erat berkaitan dengan alef dalam abjad Ibrani.
Variasi bentuk alfa dalam alfabet Yunani Kuno

Ketika bangsa Yunani kuno mengadopsi abjad, mereka tidak


menggunakan konsonan celah suara (bunyi hamzah) yang dikandung
huruf ini dalam bahasa Fenisia dan bahasa-bahasa Semit lainnya,
karena itu mereka menggunakan tanda ini untuk vokal /a/, dan
mempertahankan namanya dengan perubahan kecil (alfa). Dalam
prasasti-prasasti Yunani yang paling awal setelah Zaman Kekelaman
Yunani, yang terjadi pada abad ke-8 SM, huruf ini dituliskan terbaring,
tetapi dalam alfabet Yunani berikutnya, huruf ini pada umumnya mirip
dengan huruf besar A modern, meskipun berbagai variasi setempat
dapat dibedakan dengan memperpendek salah satu kakinya, atau
dengan sudut tempat garis melintang diletakkan.
Bangsa Etruska membawa alfabet Yunani ke dalam peradaban
mereka di Jazirah Italia dan membiarkan huruf ini tidak berubah.
Kemudian orang-orang Romawi mengadopsi alfabet Etruska untuk
menulis bahasa Latin, dan huruf yang dihasilkan kemudian
dilestarikan dalam alfabet Latin modern yang digunakan untuk
menulis banyak bahasa, termasuk bahasa Inggris.

Tipografi[sunting | sunting sumber]


Variasi-variasi tipografis, termasuk a bertingkat dua dan bertingkat satu.

A Blackletter A Uncial Blackletter A lainnya;

A Roman Modern A Italik Modern A Huruf tulis Modern

Penggunaan[sunting | sunting sumber]


Dalam bahasa Inggris, "a" biasanya melambangkan bunyi vokal
depan hampir terbuka takbulat (IPA: /æ/; seperti pada kata pad), vokal
belakang terbuka takbulat (IPA: /ɑː/; seperti pada kata father), atau
diftong /eɪ/ seperti pada kata ace dan major, karena efek Pergeseran
Vokal Besar-besaran.
Pada kebanyakan bahasa yang menggunakan sistem alfabet Latin,
"a" melambangkan bunyi vokal depan terbuka takbulat (/a/).
Dalam Alfabet Fonetik Internasional, variasi huruf "a" mengindikasikan
berbagai vokal yang berbeda-beda pula. Dalam sistem X-SAMPA,
huruf besar "A" menandakan vokal belakang terbuka takbulat dan
huruf kecil "a" menandakan vokal depan terbuka takbulat.
"A" adalah huruf ketiga yang paling sering digunakan dalam bahasa
Inggris, dan yang kedua terbanyak digunakan dalam bahasa
Spanyol dan Prancis. Dalam suatu studi, rata-rata, sekitar 3.68%
huruf yang digunakan dalam bahasa Inggris cenderung kepada ‹a›,
sedangkan angka 6.22% untuk bahasa Spanyol dan 3.95% untuk
bahasa Prancis.[3]
"A" seringkali digunakan untuk menunjukkan sesuatu atau seseorang
dengan kualitas atau status yang lebih baik dan bergengsi: A-, A atau
A+, hasil terbaik yang diberikan oleh guru/dosen kepada tugas
siswa/mahasiswa; nilai A untuk restoran yang bersih, dsb.

Anda mungkin juga menyukai