Anda di halaman 1dari 1

Dalam bahasa Inggris, "a" biasanya melambangkan bunyi vokal depan hampir terbuka

takbulat (IPA: /æ/; seperti pada kata pad), vokal belakang terbuka takbulat (IPA: /ɑː/; seperti
pada kata father), atau diftong /eɪ/ seperti pada kata ace dan major, karena efek Pergeseran
Vokal Besar-besaran.

Pada kebanyakan bahasa yang menggunakan sistem alfabet Latin, "a" melambangkan bunyi
vokal depan terbuka takbulat (/a/). Dalam Alfabet Fonetik Internasional, variasi huruf "a"
mengindikasikan berbagai vokal yang berbeda-beda pula. Dalam sistem X-SAMPA, huruf
besar "A" menandakan vokal belakang terbuka takbulat dan huruf kecil "a" menandakan
vokal depan terbuka takbulat.

"A" adalah huruf ketiga yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris, dan yang kedua
terbanyak digunakan dalam bahasa Spanyol dan Prancis. Dalam suatu studi, rata-rata, sekitar
3.68% huruf yang digunakan dalam bahasa Inggris cenderung kepada ‹a›, sedangkan angka
6.22% untuk bahasa Spanyol dan 3.95% untuk bahasa Prancis.[2]

"A" sering kali digunakan untuk menunjukkan sesuatu atau seseorang dengan kualitas atau
status yang lebih baik dan bergengsi: A-, A atau A+, hasil terbaik yang diberikan oleh
guru/dosen kepada tugas siswa/mahasiswa; nilai A untuk restoran yang bersih, dsb.

Anda mungkin juga menyukai