Anda di halaman 1dari 25

Kajian

kebahasaan
Nama anggota kelompok

1. Cindy Aprilia Ratnasari


2. Ade Luh Febiola Kristanti
3. Kamala Syifaiyah Ahsaniah
4. Raden Roro Afifah R.
0 Apa yang dimaksud
1 dengan fonetik dan
fonemik ?
Jawaban
Fonetik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bunyi
bahasa secara umum, tanpa memperhatikan makna, yang tidak
bersifat fungsional, kajian bunyi bahasa manapun.

Fonemik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari


bahasa tertentu yang memperhatikan perbedaan makna.
0 Ada 3 macam alat ucap yang berkaitan

2
dengan bunyi ujaran, yaitu udara,
artikulator, dan titik artikulasi. Buatlah
bagan alat ucap yang digunakan dalam
pembentukan bahasa !
Jawaban
Alat ucap adalah organ pada
tubuh manusia yang berfungsi
dalam pengucapan bunyi. Organ
tubuh manusia yang berfungsi
dalam pengujaran bunyi bahasa,
seperti paru-paru, laring, faring,
rongga hidung, rongga mulut,
bibir, gigi, lidah, alveolum,
palatum, velum.
Jawaban
● Paru-paru
Fungsi pokok paru-paru adalah untuk pernafasan. Arus udara pernapasan itulah yang menjadi
sumber syarat mutlak terjadinya bunyi.
● Pangkal tenggorok (larynx)
Pangkal tenggorok atau laring adalah rongga pada ujung pipa pernafasan
Dengan membuka dan menutupnya pita suara, maka terbentuklah suatu celah atau ruang di
antara sepasang pita suara (glotis). Glotis terbuka dalam menghasilkan bunyi tak bersuara,
glotis tertutup dalam menghasilkan bunyi bersuara, sedang glotis tertutup rapat dalam
menghasilkan bunyi hamzah.
● Rongga kerongkongan (pharynx)
Dalam pembentukan bunyi bahasa peranannya terutama hanyalah sebagai tabung udara yang
akan ikut bergetar bila pita suara bergetar.
● Langit-langit lunak (soft palate, velum )
Dalam kebanhakan pembentukan bunyi bahasa, yaitu bunyi non-nasal, atau pada waktu kita
menguap, langit-langit lunak beserta anak tekaknya terangkat ke atas menutup rongga hidung.
Jawaban
● Langit-langit keras (hard palate, palatum)
Dalam pembentukan bunyi bahasa langit-langit keras ini sebagai artikulator pasif, sedangkan artikulator
aktifnya adalah ujunng lidah atau tengah lidah.
● Gusi dalam (alveola, alveolum)
Dalam pembentukan bunyi bahasa gusi ini sebagai artikulator pasif, sedangkan artikulator aktifnya adalah
ujung lidah.
● Gigi
Gigi terbagi menjadi dua, yaitu gigi bawah dan atas. Walapun gigi bawah dapat digerakkan ke bawah dan ke
atas namun namun dalam pembentukan bunyi bahasa tidak banyak berperan, hanya bersifat membantus
saja. Yang berfungsi penuh sebagai artikulator atau dasar artikulasi adalah gigi atas bekerja sama dengan bibir
bawah atau ujung lidah.
● i. Lidah
Dalam pembentukan bunyi bahasa lidah sebagai artikulator aktif mempunyai peranan yang amat penting.
Lidah dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu: akar lidah (root), daun lidah (lamina), dan ujung lidah (upex).
Akar lidah bekerja sama dengan rongga kerongkongan menghasilkan bunyi radiko-faringal.
Jawaban
● Alveolum bagian mulut yang keras di belakang gigi atas.
Bunyi yang di hasilkan alveolum dan apeks disebut bunyi apikoalveolar. Lalu, yang
dihasilkan oleh alveolum d n laminum disebut bunyi laminoalvelor.
● Palatum
Palatum adalah bangun tulang cekung yang membentuk atap mulut di belakang
alveolus atau tulang yang terdapat pada langit-langit mulut.
Bunyi bahas ayang dihasilkan oleh palatum dan apeks disebut bunyi apikopalatal.
Sedangkan yang dihasilkan oleh palautm da laminum disebut bunyi lamonipolatal.
● Velum
Bunyi yang dihasilkan dengan velum sebagai artikulator pasif dan dorsum sebagai
arti kulator aktif disebut bunyi dorsovelar, dari gabungan kata dor-sum dan
velum.sedangkan yang dihasilkan oleh uvula disebut bunyi uvular.
0 Buatlah diagram vokal

3 berdasarkan posisi bibir, tinggi


lidah, dan maju - mundurnya
lidah!
Jawaban
Vokal adalah bunyi bahasa yang dalam
proses pembentukannya arus udara
yang datang dari paru-paru tidak dapat
halangan sama sekali pada bagian alat
ucap. Dalam bahasa Indonesia ada
enam fonem vokal: /i/, /e/, /ə/, /a/, /u/,
dan /o/.
Jawaban
.
0 Buatlah diagram konsonan

4 berdasarkan daerah artikulasi


dan cara artikulasi!
Jawaban
Cara artikulasi Daerah Bilabial Labiodental Dental/ Alveolar palatal velar Glotal
artikulasi

Hambat Tak bersuara p f k


Bersuara b d g

Afrikat Tak bersuara c

Bersuara j

Frikatif Tak bersuara f s š x h

bersuara z

Nasal Bersuara m n ñ ᶇ

Getar r

Lateral l

Semivokal w y
0 Jelaskan perbedaan fonem dengan huruf dengan
membuat tabel yang berisi : a. susunan fonem,

5
b. jumlah fonem, c. susunan huruf, d. jumlah
huruf, dan e. kata yang terbentuk kata - kata
berikut: adik, barang, nyanyi, nilai, khawatir,
mulai, terganggu, bersyukur, penyelesaian.
Menyelenggarakan
Jawaban
Perbedaan fonem dengan huruf dalam bidang linguistik, huruf
sering diistilahkan dengan grafem. Fonem adalah satuan bunyi
bahasa yang terkecil yang dapat membedakan arti. Sedangkan huruf
(grafem) adalah gambaran dari bunyi (fonem), dengan kata lain,
huruf adalah lambang fonem.
Jawaban
no Susunan fonem Jumlah Susunan huruf Jumlah huruf Kata yang
fonem terbentuk
1. /adik/ 4 adik 4 Adik
2. /barang/ 5 Barang 6 Barang
3. /ṅaṅi/ 4 Nyanyi 6 Nyanyi
4. /nilay/ 5 Nilai 5 Nilai
5. /xawatir/ 7 Khawatir 8 Khawatir
6. /mulai/ 5 Mulai 5 Mulai
7. /térgaṉgu/ 8 Terganggu 9 Terganggu
8. /bérᶴukur/ 8 Bersyukur 9 Bersyukur
9. /péṅélésayan/ 11 Penyelesaian 12 Penyelesaian
10 /méṅéléṉgarakan/ 14 menyelenggaraka 16 menyelenggara
. n kan
0 Ada 2 macam alofon, yaitu alofon

6 vokal dan alofon konsonan.


Berikan contoh kedua macam
alofon tsb !
Jawaban
ALOFON VOKAL
• Alofon fonem /a/, yaitu
[a] jika terdapat pada semua posisi suku kata.
[aku]à/aku, [sabtu]à/sabtu/

• Alofon fonem /i/, yaitu


[i] jika terdapat pada suku kata terbuka. Misalnya, [bibi]à /bibi/
[I] jika terdapat pada suku kata tertutup. Misalnya, [karIb]à /karib/
[Iy] palatalisasi jika diikuti oleh vokal [aou].à [kiyos]à /kios/
[ϊ] nasalisasi jika diikuti oleh nasal. [ϊndah]à /indah/

• Alofon fonem /u/, yaitu


[u] jika terdapat pada posisi suku kata terbuka.
[aku]à/aku/, [buka]à/buka/
[U] jika terdapat pada suku kata tertutup.
[ampUn]à/ampun/, [kumpul]à/kumpul/
[uw] labialisasi jika diikuti oleh[I,e,a], [buwih]à/buih/, [kuwe]à/kue/
• Alofon fonem /ε/, yaitu
[e] jika terdapat pada suku kata terbuka dan tidak diikuti oleh suku kata yang
mengandung alofon [ε]. Misalnya, [sore]à /sore/
[ε] jika terdapat pada tempat-tempat lain. Misalnya, [pεsta]à/pesta/
[¶] jika terdapat pada posisi suku kata terbuka. [p¶ta]à/peta/
[¶] jika terdapat pada posisi suku kata tertutup. [sent¶r]à/senter/

• Alofon fonem /o/, yaitu


[o] jika terdapat pada suku kata akhir terbuka. [soto]à/soto/
[É] jika terdapat pada posisi lain. [jeblÉs]à/jeblos/
Jawaban
ALOFON KONSONAN
• Fonem /c/ [c] bunyi lepas jika diikuti vocal.
[cari]à/cari/, [cacing]à/cacing/

• Fonem /f/ [j] jika terdapat pada posisi sebelum dan sesudah vocal.
[fakir]à/fakir/, [fitri]à/fitri/

• Fonem /g/ [g] bunyi lepas jika diikuti glottal.


[gagah]à/gagah/, [gula]à/gula/
[k>] bunyi hambat-velar-tak bersuara dan lepas jika terdapat di akhir kata.
[beduk>]à/bedug/,[gudek>]à/gudeg/

• Fonem /h/ [h] bunyi tak bersuara jika terdapat di awal dan akhir suku kata.
[hasil]à/hasil, [hujan]à/hujan/
[H] jika berada di tengah kata
[taHu]à/tahu/, [laHan]à/lahan/
• Fonem /j/ [j] bunyi lepas jika diikuti vocal.
[juga]à/juga/, [jadi]à/jadi/

• Fonem /k/ [k] bunyi lepas jika terdapat pada awal suku kata.
[kala]à/kala/, [kelam]à/kelam/
[k>] bunyi tak lepas jika tedapat pada tengah kata dan diikuti konsonan lain.
[pak>sa]à/paksa/, [sik>sa]à/siksa/
[?] bunyi hambat glottal jika terdapat pada akhir kata.
[tida?]à/tidak/, [ana?]à/anak/

• Fonem /l/ [l] berada di awal dan akhir suku kata.


[lama]à/lama/, [palsu]à/palsu/

• Fonem /m/ [m] berada di awal dan akhir suku kata


[masuk]à/masuk/, [makan]à/makan/
• Fonem /n/ [n] berada di awal dan akhir suku kata.
[nakal]à/nakal/, [nasib]à/nasib/

• Fonem /Ƞ/ [Ƞ] berada di awal dan akhir suku kata.


[Ƞarai]à/ngarai/, [paȠkal]à/pangkal/

• Fonem /p/ [p] bunyi konsonan hambat-bilabial-tak bersuara


[piker]à/piker/, [hapal]à/h

• Fonem /p/ [p] bunyi lepas jika diikuti vokal.


[pipi]à/pipi/, [sapi]à/sapi/

• Fonem /r/ [r] berada di awal dan akhir suku kata, kadang-kadang bervariasi dengan bunyi getar uvular [R].
[raja] atau [Raja]à/raja/, [karya] atau [kaRya]à/karya/
• Fonem /š/ [š] umumnya terdapat di awal dan akhir kata
[šarat]à/syarat/, [araš]à/arasy/

• Fonem /t/ [t] bunyi lepas jika diikutu oleh vokal.


[tanam]à/tanam/, [tusuk]à/tusuk/

• Fonem /w/ [w] merupakan konsonan jika terdapat di awal suku kata dan semi vocal pada akhir suku kata.
[waktu]à/waktu/, [wujud]à/wujud/

• Fonem /x/ [x] berada di awal dan akhir suku kata.


[xas]à/khas/, [xusus]à/khusus/

• Fonem /y/ [y] merupakan konsonan jika terdapat di awal suku kata dan semi vocal pada akhir suku kata.
[santay]à/santai/, [ramai]à/ramai/

• Fonem /z/
[z] [zat]à/zat/, [izin]-à/izin/
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai