TANDA BACA
• Dea N.
• Farah Fatiha A.
• Fernanda
• Mela
Penulisan Kata Serapan
Dalam perkembangannya,Bahasa Indonesia menyerap unsur dari
berbagai daerah atau bahasa asing,seperti dari
Sansekerta,Inggris,Arab,Portugis,Belanda,ataau Inggris.
aa (Belanda) menjadi a
Octaaf menjadi oktaf
ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e
aerobe menjadi aerob
ai tetap ai
Trailer tetap trailer
au tetap au
audiogram tetap audiogram
c di muka a,u,o dan konsonan menjadi k
Crystal menjadi Kristal
c di muka e,i,oe,dan y menjadi s
Central menjadi Sentral
cc di muka o,u,dan konsonan mejadi k
Accommodation menjadi akomodasi
cc di muka e dan menjadi ks
Accessory menjadi aksesori
cch dan ch di muka a,o,da n kosonan menjadi k
Charisma menjadi karisma
Cholera menjadi kolera
Techinque menjadi teknik
ch yang lafalnya s atau sy menjadi s
Machine menjadi mesin
c (Sansekerta) menjadi s
Castra menjadi sastra
e tetap e
Description menjadi deskripsi
ea tetap ea
Idealist menjadi idealis
ee (Belanda) menjadi e
Strastofeer menjadi stratosfer
ei tetap ei
Eicosan menjadi eikosam
eo tetap eo
Stereo menjadi stereo
eu tetap eu
Neutron menjadi neutron
f tetap f
Fanatic menjadi fanatic
gh menjadi g
Sorghum menjadi sorgum
gue menjadi ge
Gigue menjadi gige
i,pada awal suku kata di muka vokal,tetap i
Ion menjadi ion
ie (Belanda) menjadi I jika lafalnya i
Politiek menjadi politik
ie tetap ie jika lafalnya bukan i
Variety menjadi varietas
kh (Arab) tetap kh
Khusus menjadi khusus
ng tetap ng
Contingent menjadi kontingen
oe (oi Yunani) menjadi e
oestrogen menjadi estrogen
oo (Belanda) menjadi o
komfoor menjadi kompor
oo (Inggris) menjadi u
cartoon menjadi kartun
oo (vokal ganda) tetap oo
coordonition menjadi kordinasi
ou menjadi u jika lafalnya u
gourveneur menjadi gubernur
ph menjadi f\
physiology menjadi fisiologi
ps tetap ps
psychiatry menjadi psikiatri
pt tetap pt
ptyalin menjadi ptyalin
q menjadi k
aquarium menjadi akuarium
rh menjadi r
rhythm menjadi ritme
sc di muka a,o,u,dan konsonan menjadi sk
scriptie menjadi skripsi
sc di muka e,i,dan y menjadi s
scenography menjadi senography
sch di muka vocal menjadi sk
schema menjadi skema
t di muka i menjadi s jika lafalnya s
action menjadi aksi
th menjadi t
Methode menjadi metode
u tetap u
Structure menjadi struktur
ua tetap ua
Aquarium tetap aquarium
ue tetap ue
Duet tetap duet
ui tetap ui
Equinox tetap ekuinoks
uo tetap uo
Quota tetap kuota
uu menjadi u
Prematuur menjadi premature
v tetap v
Vitamin tetap vitamin
x pada awal kata tetap x
Xylophone tetap xilofon
x pada posisi lain menjadi ks
Taxi menjadi taksi
xc di muka e dan i menjadi ks
Exception menjadi eksepsi
xc di muka a,o,u dan konsonan menjadi ksk
Exclusive menjadi eksklusif
y tetap y jika lafalnya y
Yen tetap yen
y menjadi i jika lafalnya I
Psychology menjadi psikologi
z tetap z
Zygote tetap zigot
Konsonan ganda menjadi konsonan tunggal kecuali kalau dapat membingungkan.misalnya:
commission menjadi komisi
Penulisan Tanda Baca
Tanda titik (.) dipakai pada :
1) Akhir kalimat yang bukan merupakan pertanyaan atau seruan
2) Singkatan nama orang
3) Singkatan gelar,jabatan,pangkat,dan sapaan
4) Kata atau ungkapan yang sudah sanagat umum
5) di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,ikhtisar,atau
daftar.
6) Memisahkan angka hjam,menit,detik,yang menunjukkan
waktu,atau jangka waktu
Tanda koma (,) dipakai pada :
1) Di antara unsur-unsuru dalam suatu pemerian
2) Memisahkan kalimat setara
3) Memisahkan anak kalimat dan induk kalimat
4) di belakang kata atau ungkapan kata penghubung antar kalimat yang
terdapat pada posisi awal
5) Memisahkan petikan langsung dari bagian lain
6) Menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya
7) di antara nama orang dengan gelar akademik
Tanda titik koma (;) dipakai :
1) Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
2) Pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara
dalam kalimat majemuk
Tanda titik dua (:) dipakai :
1) Pada akhir suiatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkain atau
pemerian
2) Dalam teks drama,sesudah kata yang menunjukakan pelaku
percakapan
3) Diantara jilid nomor dan halaman,di anatara bab dan ayat dalam
kitab suci,atau di antara judul dan anak judul suatu karangan
Tanda hubung diapakai:
1) Untuk menyambung suku-suku kata yang terpisah karena
pergantain garis
2) menyambung unsur-unsur kata ulang
3) Menyambung huruf kata yang dieja
4) Memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan
5) Merangkainkan se- dengan kata berikutnya yang dimulai
dengan huruf capital,ke dengan angka,angkan dengan –an
6) Merangkainkan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa
asing
Tanda pisah dipakai :
1) Membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
2) Menegaskan adanya aposisi
3) Di antara dua bilangan tanggal yang berarti sampai dengan
Tanda ellipsis (…) dipakai :
1) Untuk menggambarkan kalimat yang terputus-putus
2) Menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang
dihilangkan
Tanda petik (“) dipakai :
1) Mengapit petikan langsung
2) Mengapit judul apabila dipakai dalam kalimat
3) Mengapit istilah ilmiah
Tanda garis miring (/) dipakai:
1) Pada nomor surat
2) Nomor pada alamat
3) Penandaan massa satu tahun yang terbagi dua
Tanda penyingkat atau Apostrof (‘)
Menunjukkan penghilangan kata atau bagian angka tahun.
SEKIAN,ADA PERTANYAAN ?