Berdasarkan analisa kami, anda sudah bisa membuka toko kelontongan di rumah hanya dengan
modal awal Rp 5 juta, yang perlu anda siapkan adalah menyiapkan ruangan di rumah yang akan di
jadikan toko, atau bisa bangun toko di depan rumah, biaya untuk membuat sebuah toko bukan bagian
dari modal tapi investasi.
Baiklah, disini kami anggap anda telah menyiapkan tempat di rumah sendiri bukan lokasi/tempat
milik orang lain. Dengan begitu anda tidak memerlukan biasa sewa yang harus dikeluarkan setiap
tahunnya, sehingga anda hanya perlu menyiapkan modal untuk membeli barang yang akan dijual dan
perlengkapan toko.
Pembuatan toko dirumah sendiri tentu akan mengeluarkan biaya, tapi biaya tersebut bukan termasuk
dari modal usaha melainkan adalah modal investasi, yang bisa anda jual atau yang bisa anda sewakan
kepada orang lain.
Karena kasusnya anda sudah memiliki toko atau tempat yang akan dijadikan toko kelontongan
dirumah, maka selanjutnya kita akan memberikan rincian modal awal hanya Rp 7 juta
untuk membuka toko kelontong kecil kecilan.
1. Modal Awal Membuka Toko
Modal Rp4.000.000 sudah bisa membeli banyak produk dagangan, sehingga toko kelontongan yang
anda buka sudah siap untuk menjual berbagai kebutuhan rumah tangga warga sekitar atau warga
yang lewat.
Setiap bisnis atau usaha tentu memiliki operasional bulanan, seperti biaya listrik, biaya air, dagangan
yang sudah habis dan harus beli lagi dan sebagainya. Adapun rinciannya sebagai berikut :
Pendapatan= Asumsi perhari laba Rp1.500.000 x 30 hari, maka diperoleh laba setiap
bulan sebesar Rp4.500.000
Keuntungan= Pendapatan – Biaya Operasional Bulanan
= Rp4.500.000 – Rp2.600.000
= Rp1.900.000 perbulan
Perlu anda ketahui bahwa estimasi laba harian tergantung dari penjualan toko anda, semakin banyak
penjualan yang dilakukan maka semakin besar keuntungan yang akan anda dapatkan dan seperti yang
kami sampaikan sebelumnya modal awal Rp7 juta diluar sewa toko, karena anda sudah punya toko
sendiri dirumah.
Modal membuka toko kelontong di rumah
Modal awal:
Barang yang dijual di dalam toko kelontong biasanya beragam. Mulai dari kebutuhan pokok
(beras, minyak, terigu, telur, mie instan, sabun, sampo, deterjen, kopi, susu, rokok, dan
sebagainya), dan makanan ringan. Inilah perkiraan modal yang dibutuhkan.
- Rak, etalase, meja, kursi: Rp1.500.000
- Persediaan barang dagangan: Rp2.000.000
Total: Rp3.500.000
Biaya operasional:
Selain produk dagangan, kamu juga akan membutuhkan biaya operasional bulanan seperti biaya
listrik, air, dan tambahan dagangan yang sudah habis. Seperti ini rinciannya:
- Belanja barang yang habis: Rp1.500.000
- Biaya listrik, air, dll: Rp500.000
Total: Rp2.000.000
Pendapatan:
Asumsikan pemasukan per hari sebesar Rp200.000. Jumlah ini kemudian dikalikan selama 30
hari. Total pemasukan dalam satu bulan sebesar Rp6.000.000. Dengan perhitungan di atas,
artinya kamu bisa balik modal di bulan pertama penjualan dengan keuntungan bersih sebesar
Rp500.000.
Keuntungan:
Keuntungan dihitung dari pengurangan pendapatan per bulan dikurang biaya operasional
bulanan. Artinya:
Rp6.000.000 - Rp2.000.000 = Rp4.000.000
Perhitungan yang sebenarnya akan tergantung pada barang yang dibeli dan keuntungan harian.
Semakin banyak barang yang dijual, tentu semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, kamu bisa menyusun strategi pemasaran. Misalnya
dengan memasang spanduk di depan toko, memberikan promosi berupa diskon atau produk
gratis untuk pembelian sekian rupiah, atau mempromosikan tokomu di acara kumpul tetangga.
Rincian Biaya Modal Bisnis Kosmetik dari Awal hingga Buka
Untuk membuka toko kosmetik diperlukan biaya modal usaha. Berikut ini rincian biaya modal
bisnis kosmetik dari awal hingga buka, antara lain:
▪ Modal Investasi
Untuk biaya investasi usaha toko kosmetik meliputi:
Total biaya investasi modal awal membuka usaha toko kosmetik sebesar Rp 3,3 juta.