Anda di halaman 1dari 1

1. Yang menghasilkan makna dari data kualitatif.

Jika data kualitatif dipertunjukkan dengan


kuantitatif (misalnya, dengan menampilkan frekuensi fenomena tertentu), kadang-kadang pola
muncul dengan lebih jelas daripada yang bisa dimiliki para peneliti mengandalkan kesan mereka
sendiri. Paparan Tabular juga dapat mengungkapkan pola-pola yang tidak terduga yang dapat
membantu perkembangan hipotesis untuk diuji lagi secara kualitas. Sandelowski menyediakan
contoh yang sangat bagus dan prosedur ini memungkinkan ibu untuk melihat datanya dengan
cara baru dan lebih memahami karakteristik sampelnya. Setiap kali data kualitatif dikategorikan,
para peneliti membuat data yang dapat dianalisis secara kuantitatif (misalnya, untuk memeriksa
hubungan antara dua fenomena).
2. . Mendokumentasikan dan mengkonfirmasi kesimpulan. Penggunaan bilangan dapat meyakinkan
pembaca bahwa pernyataan para peneliti itu memang benar. Jika para peneliti dapat
mendokumentasikan seberapa jauh pola ampelas itu diamati (dan tidak teramati), para pembaca
akan yakin bahwa datanya sudah lengkap. Sandelowski mengomentari bahwa quantitizing
dengan cara ini dapat mengatasi beberapa jerat utama dari analisis kualitatif, yang mencakup (1)
memberikan terlalu banyak beban pada kisah - kisah dramatis atau gamblang; (2) dengan
memberikan beban yang terlalu sedikit untuk meluruskan kasus - kasus; Dan (3) smoothing out
variasi, untuk membersihkan beberapa "kekacauan" pengalaman manusia. Oleh karena itu,
penggunaan bilangan adakalanya dapat meneguhkan kesan. Suatu prosedur yang dikenal
sebagai kuasi-statistik (lihat bab 19) digunakan dalam beberapa penelitian kualitatif untuk tujuan
ini.
3. Mengenalkan kembali data dan kehidupan. Peneliti kualitatif khususnya cenderung
menggunakan angkaUntuk menjelaskan fitur penting dari sampel mereka. Dengan demikian,
laporan kualitatif dapat memuat meja-meja yang memperlihatkan karakteristik dari contoh
tersebut secara keseluruhan (misalnya, usia rata-rata, atau persentase pria dan wanita), atau
karakteristik dari setiap peserta.

Sandelowski juga memberikan nasihat yang baik mengenai menghindari penyalahgunaan angka (e. G,
menghitung lebih, atau menghitung yang menyesatkan).

Mengembangkan koleksi DATA dalam penelitian kuantitatif

Rencana pengumpulan Data untuk penelitian kuantitatif hendaknya idealnya menghasilkan Data yang
akurat, valid, dan bermakna yang efektif secara maksimal dalam menjawab pertanyaan penelitian. Ini
adalah persyaratan yang ketat, biasanya menuntut banyak waktu dan upaya untuk mencapainya. Bagian
ini membahas langkah-langkah yang sering kali dilakukan dalam pengembangan rencana pengumpulan
data dalam penelitian kuantitatif. Gambar 14.1 menyediakan ikhtisar tentang prosedur yang digunakan
dalam mengembangkan rencana semacam itu.

Anda mungkin juga menyukai