Anda di halaman 1dari 16

KULIAH 4

UKURAN PENYEBARAN DATA

Nurlaila Rajabiah

TEKNIK MESIN UM METRO


DISPERSI DATA
 ADALAH METODE UNTUK MENGGAMBARKAN
SEBERAPA JAUH DATA MENYEBAR DARI NILAI RATA-
RATANYA (VARIABILITAS DATA)
Pentingnya Meninjau Ukuran
Penyebaran Suatu Nilai Data
 Pertama, pusat data (rata2, median dan modus) hanya
memberi informasi yang sangat terbatas
 Untuk membuat suatu penilaian mengenai seberapa baik
suatu nilai rata-rata (ukuran pemusatan) menggambarkan
data.
 Untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran (scattering) dari
data, sehingga langkah-langkah untuk mengendalikan variasi
dapat dilakukan.

DEFINISI
 UKURAN PENYEBARAN SUATU KELOMPOK DATA
TERHADAP PUSAT DATA DISEBUT DISPERSI ATAUVARIASI
ATAU KERAGAMAN DATA
BEBERAPA JENIS UKURAN DISPERSI DATA

1. JANGKAUAN (RANGE)
2. JANGKAUAN KUARTIL
3. JANGKAUAN PERSENTIL 10-90
4. SIMPANGAN RATA-RATA (MEAN
DEVIATION)
5. STANDAR DEVIASI (STANDARD
DEVIATION)/SIMPANGAN BAKU
6. VARIANSI (VARIANCE)
7. KOEFISIEN VARIASI
1. Jangkauan/Kisaran (Range)
 Jangkauan menyatakan perbedaan dari nilai terbesar dan
terkecil dari suatu jajaran data

Contoh 3.7
Rentang (R) dari data berikut:
3, 4, 4, 5, 6, 8, 8, 9, 10 adalah
R= Xmaks – Xmin
R= 10-3 = 7
KUANTIL
 Kuantil: Kuartil, Desil, dan Persentil
Kuantil adalah nilai nilai yang membagi suatu jajaran data (data
array) menjadi bagian-bagian yang sama.
Contoh:
Kuantil yang membagi jajaran data menjadi 2 bagian adalah MEDIAN (Med)
Kuantil yang membagi jajaran data menjadi 4 bagian adalah KUARTIL (Q1,
Q2, Q3, ….)
Kuantil yang membagi jajaran data menjadi 10 bagian adalah DESIL (D1, D2,
D3,….)
Kuantil yang membagi jajaran data menjadi 100 bagian adalah PERSENTIL
(P1, P2, P3,…)
Kuartil
Seandainya data diurutkan membentuk barisan dari
kecil ke besar, maka dapat digambarkan seperti
garis berikut:
Me

Xmin Q1 Q2 Q3 Xmax

Q1 letak batas ¼ data yang pertama.


Q2 letak batas ¼ data yang ke dua.
Q3 letak batas ¼ data yang ke tiga.
Kuartil, Desil, Persentil
Untuk data berkelompok yang dinyatakan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi: Tentukan Q1, Q3, D3, P10, P90
data modal 40 perusahaan pada
Rumus 3.6 tabel distrbusi frekuensi
Med = L0 + c ( ((n/2) – F)) / f ) berikut:
Qi = L0 + c ( ((i/4)n – F)) / f ) Modal Frekuensi
Di = L0 + c ( ((i/10)n – F)) / f )
Pi = L0 + c ( ((i/100)n – F)) / f ) 112-120 4

121-129 5
dimana
 Med = median 130-138 8
 L0 = batas bawah kelas kuantil ke-i
139-147 12
 c = lebar kelas
 n = banyaknya data 148-156 5
 F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung kuantil ke-i 157-165 4
 f = frekuensi kelas kuantil ke-i 166-174 2
2. Jangkauan/Kisaran Persentil 10-90
 Jangkauan menyatakan selisih dari nilai persentil ke-
90 dan ke-10 dari suatu jajaran data
RP10-90 = P90 – P10 Modal Frekuensi

112-120 4
 Dimana:
121-129 5
RP10-90= Jangkauan/kisaran persentil 10-90
130-138 8
P90 = Nilai persentil ke-90
139-147 12
P10 = Nilai persentil ke-10
148-156 5

157-165 4

166-174 2
3. Simpangan Kuartil
 Simpangan kuartil atau jangkauan semi-antar kuartil (semi-
interkuartil range) didefinisikan sebagai berikut:
QD = (Q3 – Q1 )/2
Modal Frekuensi
 Dimana:
QD = Simpangan Kuartil 112-120 4

Q3 = Nilai Kuaril ke-3 121-129 5

Q1 = Nilai Kuaril ke-1 130-138 8

139-147 12

148-156 5

157-165 4

166-174 2
4. Simpangan Mutlak Rata-Rata
(Mean Deviation)
 Simpangan mutlak rata-rata merupakan ukuran penyebaran yang
meninjau besarnya penyimpangan setiap nilai data terhadap nilai rata-
rata (mean)nya. Simpangan mutlak rata-rata didefinisikan sebagai
berikut:
(Untuk data tidak berkelompok)
MD

RS = (∑ fi |xi – x|2)/n (Untuk data berkelompok)


MD
 Dimana:
MD = Simpangan Mutlak Rata-Rata (Mean Deviation)
xi = Nilai Tengah dari Interval Kelas
x = Nilai Rata-Rata (Mean Aritmatika)
fi = Frekuensi kelas ke-i
n = Banyaknya data (Jumlah Frekuensi)
5. Simpangan Baku/ Deviasi Standar
(Standard Deviation)
 Simpangan baku merupakan ukuran penyebaran yang paling sering
digunakan. Simpangan baku untuk data sampel tidak berkelompok
didefinisikan sebagai berikut:

 Untuk data sampel berkelompok menggunakan persamaan berikut


ini:
s = ((∑ fi (xi – x)2)/(n-1))1/2
 Dimana:
s = Simpangan Baku
xi = Nilai Tengah dari Interval Kelas
x = Nilai Rata-Rata (Mean Aritmatika)
fi = Frekuensi kelas ke-i
n = Banyaknya data (Jumlah Frekuensi)
Varians
 Varians merupakan kuadrat dari deviasi standard, sehingga,
untuk sampel, dinyatakan sebagai s2.
 Sifat penting mengenai varians adalah varians kombinasi. Jika
terdapat beberapa kumpulan data (distribusi frekuensi)
dengan masing-masing banyaknya data Ni dan variansnya s2,
maka varians kombinasinya adalah:
s = ((∑ fi s2)/ ∑ fi )1/2
Koefisien Variasi
 Penyebaran sebenarnya dari data ditentukan dengan deviasi
standard atau ukuran penyebaran lainnya disebut penyebaran
mutlak (absolute dispersion). Namun demikian, suatu variasi
sebesar 1 meter dalam mengukur jarak 1000 meter sengat berbeda
artinya dengan variasi 1 meter untuk jarak 20 meter. Oleh karena
itu untuk membedakannya digunakan ukuran yang disebut
penyebaran relatif:
Penyebaran relatif= Penyebaran mutlak/Nilai Rata-Rata
 Jika Penyebaran mutlak dinyatakan dalam deviasi standard dan nilai
rata-rata, maka penyebaran relatif yg diperoleh disebut koefisien
variasi atau koefisien dispersi:
V= s/x
dengan:
s = deviasi standard/simpangan baku
x = nilai rata-rata
Tugas 2
 Hitunglah Rata-Rata (Mean),
Median, Modus, Rata2
Geometrik, Rata2
Harmonik, Kuartil ke-1,
Kuartil ke-3, Desil ke-8,
Persentil ke-10 dan ke-90,
jangkauan persentil 10-90,
simpangan kuartil, rata-rata
deviasi, standar deviasi,
varians, dan koefisien
variansi dari data berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai