Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Umum

1. Sejak kapan Pemerintahan Daerah Kabupaten X menerapkan transaksi non tunai?

2. Apa tujuan/alasan Pemerintah Daerah Kabupaten X menerapkan transaksi non tunai?

3. Bagaimana mekanisme pelaksanaan transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah

Kabupaten X?

4. Apa saja keuntungan dan kerugian yang diperoleh Pemerintah Daerah Kabupaten X terkait

penerapan transaksi non tunai?

5. Apakah penerapan transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten X saat ini telah

berjalan dengan lancar?

6. Kendala apa yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten X dalam menerapkan

transaksi non tunai?

7. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang mendukung penerapan transaksi non tunai

pada Pemerintah Daerah Kabupate X?

Pertanyaan Khusus

a. Komunikasi

1. Apakah kebijakan mengenai penerapan transaksi non tunai sudah diteruskan

kepada setiap OPD yang ada pada Pemerintah Daerah Kabupaten X?

2. Bagaimana respon OPD terhadap aturan pelaksanaan transaksi non tunai pada

Pemerintah Daerah Kabupaten X?

3. Apakah peraturan terkait implementasi transaksi non tunai dapat dipahami dengan

jelas dan spesifik oleh setiap OPD di wilayah Kabupaten X?

4. Apakah peraturan mengenai transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaen

X memiliki korelasi atau konsistensi dengan peraturan-peraturan sebelumnya?


b. Sumber Daya

1. Bagaimana kesiapan SDM dengan adanya penerapan transaksi non tunai pada

Pemerintah Daerah Kabupaten X?

2. Bagaimana dukungan infrastruktur sarana prasarana dalam penerapan transaksi non

tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten X?

3. Apakah informasi mengenai petunjuk atau tata cara pelaksanaan transaksi non tunai

pada Pemerintah Daerah Kabupaten X sudah mencukupi dan disajikan sesuai

dengan standar yang seharusnya?

c. Sikap

1. Bagaimana Bapak/Ibu menyikapi perubahan dari sistem transaksi tunai ke sistem

transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten X?

2. Apakah menurut Bapak/Ibu penerapan transaksi non tunai itu sangat penting

diterapkan pada Pemerintah Daerah Kabupaten X?

3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pandangan pegawai terkait penerapan transaksi non

tunai yang telah diberlakukan pada Pemerintah Darah Kabupaten X?

4. Apa alasan yang membuat Bapak/Ibu bersedia menerima dan melaksanakan

peraturan mengenai transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah Kabupaten X?

5. Apakah peraturan mengenai penerapan transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah

Kabupaten X sudah dipatuhi oleh semua pihak yang terkait?

d. Struktur Birokrasi

1. Kebijakan apa saja yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten X terkait

penerapan transaksi non tunai?


2. Apakah SOP atau petunjuk pelaksanaan yang ada dapat memudahkan proses

implementasi kebijakan transaksi non tunai yang dijalankan pada Pemerintah

Daerah Kabupaten X?

3. Bagaimana peraturan mengenai transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah

Kabupaten X dikoordinasikan pada semua pihak terkait?

4.

Anda mungkin juga menyukai