Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH IPEM 4214/3 SKS

TUGAS TUTORIAL MANDIRI II

(TTM II

1. Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila daerah
memiliki kapasitas keuangan yang memadahi, sehingga penyelenggarakan urusan pemerintahan
dalam rangka pelaksanaan fungsi pelayanan masyarakat, fungsi pembangunan dan perlindungan
masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Jelaskan pendapat saudara !

Jawab:

Keuangan yang memadahi menjadi peran penting dalam pelaksanaan fungsi pelayanan masyarakat.
Posisi keuangan daerah bagi permerintah daerah dalam membiayai berbagai kegiatan program
pembangunan dalam rangka pemerataan dan laju pertumbuhan daerah yang seimbang dan sesuai
dengan kemampuan keuangan daerahnya, maka paling tidak daerah tersebut harus mampu
menutupi belanja rutinnya dengan pendapatan asli daerahnya disamping membiayai
penyelenggaraan urusan rumah tangganya sendiri. Oleh karena itu maka penetapan alokasi serta
distribusi penggunaan anggaran sesuai dengan prinsip disiplin anggaran, sehingga setiap pendapatan
yang direncanakan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk
setiap sumber pendapatan, sedangkan belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi
pengeluaran belanja.

Demikian pula dengan penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepatian
tersedianya penerimaan dalam juiniah yang cukup dan memperhatikan pentingnya pengendalian
penggunaan anggaran sehingga pemerintah daerah dapat menjamin kelancaran pelaksanaan tugas
pemerintahan daerah sebagai administrator pemerintahan, pembangunan dan administrator sosial
kemasyarakatan maka anggaran yang tersedia diharapkan dapat dimanfaatkan secara efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.

2. Bagaimana anda ketahui tentang siklus anggaran agar penyelenggraan pemerintah daerah bisa
berjalan dengan baik. Jelaskan !
Jawab:
Setiap anggaran pemerintah daerah membutuhkan sebuah siklus yang terdiri dari empat
tahap: (1) persiapan dan perumusan, (2) persetujuan, (3) pelaksanaan, serta (4) audit dan evaluasi.
Setiap tahap akan diatur sehingga menepati jadwal yang telah melalui proses kesepakatan.
Ketepatan waktu dalam setiap tahap yang telah disepakati dalam sebuah siklus anggaran sangat
penting. Penelitian ini menemukan bahwa sedikit sekali literatur yang membahas secara rinci
mengenai siklus anggaran pemerintah daerah pada suatu negara. Bahkan di negara berkembang
seperti Pilipina yang termasuk satu kawasan dengan Indonesia di Asia Tenggara, penelitian ini belum
menemukan secara spesifik kajian mengenai jadwal penganggaran pemerintah daerah. Kemungkinan
yang menjadi penyebab hal ini adalah di banyak negara, prinsip tepat waktu dikaitkan dengan jadwal
berbagai hal sangat diperhatikan dan sudah menjadi tolak ukur kinerja.
Contoh sederhana adalah ketepatan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat terbang
dan kereta api. Banyak negara cenderung menaruh perhatian besar terhadap kedua jadwal tersebut.
Mungkin saja sesekali terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan jadwal kedua moda transportasi
tersebut, akan tetapi persentase keterlambatan akan lebih kecil dibandingkan dengan kesesuaian
pada jadwal yang telah ditetapkan. Apabila terhadap jadwal transportasi saja banyak negara sudah
memberikan perhatian yang begitu besar, apalagi terhadap jadwal penganggaran pemerintah yang
akan mengatur berbagai aspek dan hajat hidup orang banyak, perhatian yang diberikan negara akan
lebih besar lagi.

3. Di dalam teori lembaga perwakilan yaitu dengan adanya jalinan hubungan antara pemerintah dengan
wakilnya untuk berkelompok yang disebut solidaritas sosial sebagai dasar lahirnya hukum objektif
untuk membentuk lembaga perwakilan. Jelaskan jalinan solidaritas sosial tersebut!
Jawab:
Lembaga perwakilan merupakan cara yang sangat praktis untuk memungkinkan anggota
masyarakat menerapkan pengaruhnya terhadap orang-orang yang menjalankan tugas
kenegaraannya. Maka lembaga perwakilan merupakan unsur yang paling penting di dalam sistem
pemerintahan yang demokrasi. Keberadaan lembaga perwakilan ini merupakan hal yang sangat
esensial karena ia berfungsi untuk mewakili kepentingan-kepentingan rakyat. Lewat lembaga
perwakilan inilah aspirasi rakyat ditampung yang tertuang dalam berbagai macam kebijaksanaan
umum yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
Sistem perwakilan yang dianut adalah sistem MPR. Sistem ini tidak dapat digolongkan sebagai
sistem satu kamar (unikameral), dan tidak dapat pula dikatakan sebagai sistem dua kamar
(bikameral), karena dalam sistem bikameral dilakukan melalui dua kamar yang saling terpisah tetapi
memiliki kedudukan yang sama.

4. Anggota DPRD adalah terdiri dari anggota Partai politik yang dipilih secara langsung lewat pemilihan
umum. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur
penyelenggaraan pemerintah daerah. Jelaskan hak dan kewajiban anggota DPRD!
Jawab:
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
1. HAK ANGGOTA DPRD
 Mengajukan Rancangan Peraturan Daerah
 Mengajukan pertanyaan
 Menyampaikan Usul dan Pendapat
 Memilih dan dipilih
 Membela diri
 Imunitas
 Mengikuti orientasi dan pendalaman tugas
 Protokoler; dan
 Keuangan dan administratif.
2. KEWAJIBAN ANGGOTA DPRD
 Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.
 Melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan mentaati
peraturan perundang-undangan.
 Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
 Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
 Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat.
 Mentaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
 Mentaati tata tertib dan kode etik.
 Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
 Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala.
 Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat dan
 Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah
pemilihannya.

5. Organisasi pemerintah daerah akan dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien apabila
didukung oleh aparatur yang handal dan profesional bebas dari intervensi politik bersih dari KKN.
Bagaimana pengisian jabatan perangkat daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
jelaskan!
Jawab:
Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
Pengaturan tentang perangkat daerah berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah diatur di dalam pasal 208 ayat 1 dan 2 terdiri dari : 1) kepala daerah dan DPRD
dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahaan dibantu oleh perangkat Daerah, 2) Perangkat
Daerah sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) diisi oleh pegawai aparatur sipil Negara. Pada pasal
209 ayat (2) dijelaskanbahwa perangkat daerah kabupaten terdiri atas : sekretaris daerah, sekretariat
DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan dan Kecamatan, sedangkan pada ayat (3) perangkat daerah dan
kabupate/kota sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1 dan 2 selain melaksanakan Urusan
Pemerintahan dan menjadi kewenangan Daerah juga melaksanakan Tugas Pembantuan.

Anda mungkin juga menyukai