NOTHING

“Nothing” Apasih arti dari kata nothing? Bila kita lihat botol ini, kalian
mungkin berpikir bahwa ini kosong atau has nothing inside it. Tetapi kita hidup
di dunia yang dikelilingi materi. Didalam botol ini ada udara yang mengandung
hampir 30.000.000.000.000.000.000 molekul. Banyak sekali nolnya. Tetapi bila
saya memindahkan udara tersebut keluar dari botol, akan menyebabkan apa
yang biasa orang sebut dengan vacuum - didalam bahasa inggris kata vacuum
ditulis dengan double u tetapi bukan “w” - Jadi, adakah suatu tempat yang
dapat dinamakan nothing? Mungkin kalian menjawab di luar angkasa yang
sangat sangat jauh dimana belum ada manusia yang menemukan. Tetapi
menurut teori kuantum mekanik hal itu dapat disangkal. Di luar angkasa
manapun pasti memiliki gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata dan
tidak memiliki massa, tetapi hal itu yang membuat planet planet bertabrakan
selain dari kehendak Tuhan. Jadi adakah tempat yang dinamakan nothing.
Setelah kita pusing pusing dengan semua ilmu pengetahuan itu mari kita
masuk kedalam cerita alkitab.
Didalam kejadian 32 tentang masa kepicikan Yakub. Apa sih arti dari kata
picik? Saat saya pertama kali mendengar kata picuk, kata ini memiliki konotasi
yang negatif sekali. Menurut KBBI kata picik adalah : tidak luas (pandanganya),
tidak lebar/sempit. Arti sebenarnya tidak terlalu negatif juga. Didalam cerita ini
Yakub sedang mencari tempat setelah bertengkar dengan Laban. Lalu ia harus
berhadapan dengan kakaknya Esau. Ia takut karena ia telah berbuat kesalahan
pada masa lalunya. Jadi ia mengutus utusanya kepada esau dengan memberi
persembahanya, tetapi utusanya datang dengan membawa kabar bahwa Esau
akan datang dengan membawa 400 orang. Tambah takutlah yakub. Dia mulai
mengatur atur persembahan kepada Esau dan mengatur menjadi dua regu
supaya kalau ada yang tertangkap maka ada satu yang selamat. Padahal
didalam ayat 2, Yakub sudah melihat dengan matanya sendiri bahwa bala
tentara Allah sudah berjalan didapan mereka, tetapi masih saja mau atur atur.
Yakub berada di posisi yang sangat tidak menguntungkan atau dapat dikatakan
kepepet karena tidak bisa maju dan tidak bisa mundur. Didepan ada Esau dan
dibelakang ada Laban.
Di perikop selanjutnya ada hal yang unik (baca dari ayat 22 sampai 26)
ada keanehan disini. Yang tejadi adalah Yakub berdiam diri, datang laki laki,
bergulat, dipukul, lalu minta berkat. Ini pasti ada sesuatu yang terjadi sebelum
semua itu. Cerita ini tertulis di Roh Nubuat dalam buku Alfa dan Omega jilid
pertama hal 226 tertulis “Ini terjadi suatu tempat yang sunyi dan bergunung,
tempat tinggal binatang buas dan tempat dimana perampok dan pembunuh
mengintai mangsangnya – saat itu tengah malam, semua kekasih-kekasihnya
berada jauh dari padanya. Yang menggetirkan dari semuanya itu adalah
pikirannya bahwa dosanya sendirilah yang telah mendatangkan bahaya
terhadap orang-orang yidak bersalah itu. Dengan tangis dan air mata, ia
melayangkan doanya kepada Allah. Tiba-tiba satu tangan yang kuat memegang
tubuhnya. Ia pikir seorang musuh sedang berusaha untuk mengakhiri
hidupnya, dan ia pun mencoba melepaskan dirinya dari pegangan si pembunuh
itu.” Inilah yang harusnya kita umat kristen takuti, dimana kita menganggap
Tuhan tidak ada. Penyalamat yang mengulurkan pertolongan disangka
pembunuh. Disaat keadaan kepepet atau kesusahan kita menganggap bahwa
Tuhan itu tidak ada. Untung Yakub mengingat kembali Tuhan. Ia langsung
meminta berkat dari Tuhan.
Jadi marilah kita kita selalu mencari dalan mengingat Tuhan dalam
keadaan apapun, walaupun dalam keadaan kesusahan atau kepepet. Biarlah
kita menjadiorang yang mengandalkan Tuhan melainkan kekuatan sendiri.
Jangan sampai tangan Tuhan juruselamat disangka pembinasa. Kepepet boleh,
takut boleh, tapi kita harus selalu ingat bahwa Tuhan ada dibelakang kita
mengawasi kita walaupun keberadaanya yang tidak kita rasakan. The
conclusion is “There’s must be something in nothing”