PERSPEKTIF ALKITABIAH
• Sadar bahwa kita berhadapan dengan sesuatu yang ‘berbeda’: realitas yang
berbeda -> tidak bisa dibaca secara hurufiah – masalah GENRE (jenis
sastra) – MASIH PROBLEMATIK
• Bdk. DV 12
• https://www.youtube.com/watch?v=uYdMuL-41r8
Sastra Apokaliptik
3 TERMINOLOGI: APOKALIPTIK
• KBBI: “apokalips” – wahyu, penyingkapan
• Yunani: avpokalu,ptein (v) avpoka,luyij (n) >
apo (prep): dari, keluar dari
kaluptein (v): menyembunyikan, menutup, menudungi (bdk. Mat 8,24; Luk
8,16)
• “keluar dari ketertutupan/persembunyian” atau “sesuatu yang tersingkap
setelah kulitnya terkelupas”
• Muncul arti: membuka, menyingkapkan - Ini menjadi konsep kunci
Sastra Apokaliptik
• Seolah kita hidup dalam dunia aneh… apokaliptik begitu dekat dengan kita
• Peperangan kosmik, kehancuran bumi, hujan belerang, yang tadinya ada di angan-
angan kita atau dalam FILM kita….sekarang
• Bom, malapetaka nuklir, ‘mendekatkan’ dunia apokaliptik pada kita
• WW 1 dan WW 2 tampak sebagai gambaran Kitab Wahyu
• “Our hearts are battleground for fight between good and evil…”
• Bisa mendorong orang untuk mewujudkan akhir zaman itu. -> Godless apocalypse…
• Pesimisme bisa membawa dunia berpaling pada sastra kuno
yang juga berbicara tentang pesimisme…
• Tetapi tetap ada optimisme dalam iman -> pengharapan –
“Gereja sebagai Komunitas Pengharapan”
DEFINISI MENURUT J.J. COLLINS