NIM: 206114038
Tugas Pribadi 2 Apokaliptik B
Jika ini menjadi sastra, maka ada fenomena distingtif. Artinya bahwa ada
penampakan-penampakan makhluk surgawi yang tidak bisa banyak orang melihatnya.
Ini terjadi karena pesan rahasia dari Allah itu diteruskan secara personal, baru
dibagikan kepada khalayak ramai. Hal tersebut amat sejalan dengan apa yang
tertuliskan di Wahyu kepada Yohanes. Terjemahan Lama dan beberapa versi Alkitab
di luar LBI dan LAI menyebutnya sebagai Kitab Penyingkapan. Di sana dijelaskan
simbol-simbol misterius dari penglihatan tersebut, atau mengajak sang visioner
(penerima penglihatan) berkeliling tempat di luar jangkauan pengalaman manusia
normal. Semuanya didasarkan pada hal-hal Ilahi, yang sungguh-sungguh hanya bisa
dipahami oleh orang-orang pilihan Allah untuk memberikan Wahyu seperti ini.
Walaupun begitu, hal seperti ini tentunya telah dikisahkan pada zaman
tersebut. Kejadian yang disampaikan sungguh merujuk pada penglihatan
apokaliptik, yang harus menjadi penyemangat bagi bangsa ini untuk tetap
setia hingga pada saatnya kelak. Segenap umat Israel mesti percaya
sungguh dan bertahan pada keyakinan, bahwa masa yang mereka miliki
saat ini sudahlah singkat.
Sejauh yang saya dapatkan, cara pandang ini akan amat berpengaruh. Bukti ini hadir
dengan munculnya paradigma-paradigma negatif yang silih berganti menganggu
perihal hal-hal mendasar hidup manusia dan aspek-aspeknya. Munculnya distingsi
sosial yang pada akhirnya merusak tatanan yang ada. Contoh saja di Indonesia,
dengan Ormas-ormas didikan kaum apatis atau intoleran atau antisosialis yang tidak
mau melihat kemajemukan dan inginnya menjadikan negara homogen (FPI, HTI,
Khilafah Indonesia, Sunda Empire, Rakabuming Jagat, Gafatar, dll). Hal inilah yang
akhirnya akan merusak tatanan dan pemikiran yang terjadi saat ini.